KOMPAS.com - Kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, untuk musim 2012 sudah mencapai klimaks. Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, telah memastikan diri menjadi juara dunia meskipun balapan masih tersisa satu seri lagi.
Keberhasilannya menjadi runner-up GP Australia, Minggu (28/10/2012), plus kegagalan rivalnya dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang mengalami kecelakaan di awal lomba, membuat perolehan poin Lorenzo tak terkejar lagi. Kini, pebalap Spanyol tersebut unggul 43 poin atas Pedrosa, yang harus puas menjadi runner-up.
Nah, yang membuat persaingan menjadi seru sehingga seri terakhir harus disimak adalah pertarungan memperebutkan posisi kelima, setelah tempat ketiga dan keempat pun sudah pasti menjadi milik Casey Stoner dan Andrea Dovizioso.
Stoner, rekan setim Pedrosa, meskipun absen sebanyak tiga seri, tak mungkin bisa dikejar Dovizioso karena dia unggul 30 angka atas pebalap Yamaha Tech 3 itu. Pasalnya, poin yang diperebutkan maksimal 25. Sedangkan bagi Dovizioso, walaupun tak menuai poin saat seri terakhir di Valencia pada 11 November mendatang, dia sudah aman di urutan keempat karena unggul 43 poin atas pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista, yang berada persis di belakangnya.
Pertarungan untuk peringkat kelima:
Pertarungan seru justru untuk memperebutkan posisi kelima. Ada tiga pebalap yang punya potensi duduk di tempat tersebut, yaitu Bautista, rekan setim Dovizioso, Cal Crutchlow, dan pebalap Ducati yang musim depan kembali bergabung dengan Yamaha, Valentino Rossi.
Jarak antara ketiga pebalap ini tak terlalu jauh. Bautista dan Crutchlow, yang ada di peringkat ketujuh, hanya terpaut 14 poin. Sedangkan Rossi di peringkat keenam tertinggal delapan angka.
Pebalap LCR Honda, Stefan Bradl, yang saat ini menghuni posisi kedelapan, tidak bisa mengejar Bautista. Juara dunia Moto2 musim lalu tersebut harus menjuarai seri pamungkas untuk melewati Rossi, yang unggul 22 poin atas dirinya, begitu juga dengan Crutchlow, yang hanya unggul 16 angka.
Bradl unggul 13 poin atas rekan setim Rossi, Nicky Hayden, yang menempati urutan kesembilan. Sedangkan rekan senegara Hayden, Ben Spies, yang dipastian absen dalam dua seri terakhir karena cedera, akan terlempar dari posisi 10 besar jika Hector Barbera menuai enam poin atau lebih, dalam penampilan terakhirnya bersama Pramac Ducati.
Top CRT:
Untuk kategori tim CRT (Claiming Rule Team), Aleix Espargaro berada di posisi teratas dengan koleksi 69 poin, setingkat di atas rekan setimnya, Randy de Puniet. Pebalap Spanyol itu, yang menempati peringkat ke-12 klasemen sementara, unggul 11 angka atas kawannya dari Perancis tersebut. Bahkan, dia juga mengungguli pebalap tim prototype Karel Abraham (Cardion AB), yang terpuruk di urutan ke-14.
Konstruktor:
Mengenai gelar juara konstruktor, Honda untuk sementara kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 21 poin atas Yamaha. Maka, pekerjaan tim asal Jepang ini di seri terakhir nanti tak terlalu sulit untuk mengamankan posisinya sebagai juara dunia konstruktor. Pasalnya, Honda hanya perlu menempatkan satu pebalap RCV di posisi 12 besar untuk merengkuh gelar juara.
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo
Anda sedang membaca artikel tentang
Empat Besar Sudah Aman, Posisi Lima Jadi Rebutan
Dengan url
http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2012/10/empat-besar-sudah-aman-posisi-lima-jadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Empat Besar Sudah Aman, Posisi Lima Jadi Rebutan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Empat Besar Sudah Aman, Posisi Lima Jadi Rebutan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar