Rhoma Irama Bicara Soal Pesaingnya Jadi Capres

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 14 November 2012 | 22.41


JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk pikuk bursa calon presiden 2014 yang diisi oleh para politisi senior tanah air, sosok Rhoma Irama tiba-tiba muncul. Banyak yang mendukungnya, tetapi tidak sedikit pula yang menyangsikan kemampuan si Raja Dangdut memimpin negeri ini.




Kalau tidak siap berkompetisi saya tidak akan menyatakan maju.


-- Rhoma Irama




Rhoma pun mengakui saingannya dalam Pemilihan Presiden di pemilu mendatang bukan lawan yang ringan. Namun, Rhoma tak akan mundur dan siap bertarung dengan para pesaingnya itu. Apa pandangan Rhoma terkait para pesaingnya itu?


Rhoma yang dijumpai Kompas.com di Jakarta pada Selasa (13/11/2012) lalu ini pun buka suara melihat peluangnya bersaing dengan para politisi senior. Rhoma menjelaskan bahwa dirinya menghormati pencalonan kandidat kuat capres lainnya seperti Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Megawati Soekarno Putri, hingga Hatta Rajasa.


"Beliau sebagai senior-senior politik dan negarawan ya saya hormati. Saya rasa, semua beliau, pantas dan mampu untuk jadi presiden," ujar Rhoma ketika itu.


Menjadi seorang pemimpin, diakui Rhoma, tidak hanya dilihat dari karir politiknya. Pemimpin, lanjutnya, tidak terlepas dari takdir. Ia pun mengutip salah satu ayat Al-Qur'an yang menerangkan soal kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memberikan dan mencabut kekuasaan. "Hanya pada akhirnya presiden itu takdir. Pada akhirnya Allah yang memberi kekuasaan dan mencabut kekuasaan itu. Ujung-ujungnya takdir juga," ujar pemimpin grup musik Soneta Group ini.


Meski terbilang tidak sesenior Ical atau pun Prabowo, Rhoma tidak bisa dikatakan sebagai pendatang baru di kancah perpolitikan tanah air. Di masa awal Orde Baru, Rhoma sempat menjadi maskot penting Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bernafaskan Islami. Ia juga sempat menjadi anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS.


Dengan bekal karir politiknya itu dan perjuangannya selama ini melalui jalur seni dan dakwah, Rhoma pun siap terjun ke dunia politik dan bersaing dengan para politisi senior itu. "Saya siap berkompetisi dengan beliau-beliau, kalau tidak siap berkompetisi saya tidak akan menyatakan maju," ujarnya tegas.


Raut wajah Rhoma terlihat serius saat menyatakan kesiapannya beradu dengan para politisi senior. Pandangan lurus sambil jari telunjuknya mengacung. Rhoma terlihat tak gentar.


Lalu, siapa sosok yang menjadi pesaing beratnya? "Saya belum bisa berkata begitu, karena ini baru wacana kecuali sudah resmi menjadi calon Presiden diusung oleh partai dulu baru saya bisa bicara lebih lanjut," kata Rhoma.


Tidak Termakan Politik Uang


Persaingan menjadi calon Presiden tidaklah mudah. Di dalam dunia politik, untuk lobi hingga kampanye seorang kandidat bisa menghabiskan uang yang banyak. Praktek ini pun disadari oleh Rhoma. Namun, Rhoma tak ingin larut dalam arus. Pelantun tembang "Judi" ini menegaskan dirinya tidak akan mengeluarkan uang sepersen pun untuk mewujudkan keinginannya menjadi capres.


"Saya kan tidak berambisi maka sepersen pun saya tidak akan keluarkan uang apa lagi miliaran. Kalau sepersen pun ada (uang), saya berarti berambisi namanya," kata Rhoma.


Awal mula pencalonan Rhoma menjadi capres juga terbilang tak biasa. Rhoma didaulat oleh sejumlah penggemar dan ulama untuk maju sebagai capres. "Saya maju ini karena desakan ulama dan umat. Saya bahkan sempat katakan apakah tidak ada figur lain selain saya kepada ulama-ulama itu," tutur Rhoma. Bagi Rhoma jabatan Presiden tidaklah menggiurkan, tetapi justru menakutkan lantaran tanggung jawab yang diemban begitu besar.


Baca juga:
Jokowi: Saya Dukung Penuh Pencapresan Rhoma
Ridho Rhoma: "Ter-la-lu", kalau Papa Menolak Lagi
Ruhut: Rhoma "Nyapres", Inul Juga Bisa!
Rhoma Irama: Saya Dinilai Mampu Persatukan Umat Islam


Berita terkait wacana pencapresan Rhoma bisa diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014












Anda sedang membaca artikel tentang

Rhoma Irama Bicara Soal Pesaingnya Jadi Capres

Dengan url

http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2012/11/rhoma-irama-bicara-soal-pesaingnya-jadi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rhoma Irama Bicara Soal Pesaingnya Jadi Capres

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rhoma Irama Bicara Soal Pesaingnya Jadi Capres

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger