Gereja Ini Dibangun dengan Dana Rp 25 Miliar

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 24 Desember 2012 | 22.53


JAKARTA, KOMPAS.com -- Kesan mewah dan megah bisa terlihat jelas di Gereja Kristus Raja, Pejompongan, Jakarta Pusat. Karena di dalamnya sebagian besar dipenuhi dengan perunggu dan kayu jati murni yang digunakan sebagai ornamen-ornamen pada gereja yang dibangun sekitar tahun 70-an. Tema daun diusung sebagai tema gereja yang mulai diperbaharui sekitar 2 tahun silam ini.


Adalah Sindu Hadi Prana yang menjadi arsitek pembuatan gereja yang menelan dana sekitar Rp 25 miliar ini. Sangat menarik, karena dengan jumlah umat yang tidak mencapai 800 orang, gereja berdiri dengan megah dan sangat indah. Dana tersebut didapat melalui sumbangan-sumbangan umat dan beberapa sponsor.


"Sangat menarik, kita paroki terkecil kedua di Jakarta. Tapi berkat Tuhan kita bisa merealisasikannya. Ada sih beberapa umat yang nyumbang besar, kaya Antony Salim sama yang punya PT. Djarum," ujar staf Gereja Kristus Raja.


Pembangunan gereja ini sudah lama direncanakan dan melibatkan beberapa seniman-seniman papan atas. "Mulai direncanakan sekitar tahun 2008, dan mulai dibangun akhir Desember 2010. Arsiteknya kami percayakan kepada Sindu Hadi Prana, itu loh yang bangun Hotel Mulia," jelas Pastor Kepala Gereja Kristus Raja, Romo Rochadi Widagdo Pr, Senin (24/12/12012).


Interior gereja tiga lantai ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti aula, lift, besmen, kapel, pasturi dan puluhan ruangan lainnya. Dan tak ketinggalan ada sekitar 5 patung yang terbuat dari kayu jati dan perunggu yang paling menarik. Juga terdapat patung Yesus sepanjang 8 meter terbuat dari kayu jati murni dengan perunggu sebagai background di belakangnya.


Patung ini berhasil mencatat rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai patung Yesus terbesar. Selain itu terdapat juga patung Bunda Maria yang terbuat dari perunggu yang diletakan di lantai dasar.


"Uniknya pemahat orang Hindu. Karya Tuhan memang luar biasa. Pemahatnya bilang, kalau meninggal mau dimakamkan di sini," kata Rochadi.


Tidak hanya itu, altar-altar gereja terbuat dari kayu jati yang diukir berbentuk bunga Wijaya Kusuma. Selain itu, di sekeliling ruangan nan megah dan full AC ini, dihiasi dengan lukisan perak yang menceritakan peristiwa sang Juru Selamat yang diarak memasuki kota Yerusalem. Tembaga dan granit juga digunakan untuk menjadi pondasi atap bangunan yang terletak di Jalan Danau Toba, Jakarta Pusat ini.


Rochadi mengaku, umat di gereja ini bertambah semenjak pembaharuan gereja yang sudah berumur 40 tahun ini. "Tadinya umat hanya yang tinggal di sekeliling kompleks ini. Setelah diperbaharui, umat jadi bertambah banyak. Bahkan ada yang dari Bekasi," katanya.


Gereja Kristus Raja ini melaksanakan Misa Natal pertamanya pada Senin (24/12/2012) malam ini. Sedangkan pada tanggal 25, Misa diadakan pada pukul 09.00 WIB dengan mengusung tema "Menjadi Keluarga Kudus".


Selama prosesi Misa, gereja ini dijaga 10 personel dari Polsek Tanah Abang dan warga sekitar gereja.












Anda sedang membaca artikel tentang

Gereja Ini Dibangun dengan Dana Rp 25 Miliar

Dengan url

http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2012/12/gereja-ini-dibangun-dengan-dana-rp-25.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gereja Ini Dibangun dengan Dana Rp 25 Miliar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gereja Ini Dibangun dengan Dana Rp 25 Miliar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger