Terdesak Kebutuhan, Pengungsi Banjir Minta Sumbangan di Pinggir Jalan

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 16 Januari 2013 | 22.53





Terdesak Kebutuhan, Pengungsi Banjir Minta Sumbangan di Pinggir Jalan





Penulis : Indra Akuntono | Rabu, 16 Januari 2013 | 22:30 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi banjir menyisakan derita bagi warga Jakarta, khususnya mereka yang terpaksa mengungsi lantaran rumahnya terendam air. Tak jarang, para pengungsi harus memutar otak, mencari cara untuk sekadar menghindari rasa lapar, dingin, dan ancaman terserang penyakit.


Warga Kelurahan Ciliitan Kecil, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, misalnya. Secara bergantian, warga di lokasi ini meminta sumbangan kepada warga lain yang melintas di jalan raya setempat. Di dekat flyover Kalibata, dari arah Cililitan menuju Kalibata, akan tampak beberapa lelaki tengah menyodorkan sebuah kardus yang dijadikan wadah untuk menampung sumbangan dari warga yang melintas. Ini merupakan cara singkat para pengungsi untuk mencari uang tambahan dan menutupi kebutuhan selama mengungsi.


"Sudah dari tadi siang, kita ganti-gantian ngecrek (meminta sumbangan) di sini. Hasilnya lumayan," kata Pendi (25), warga setempat, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (16/1/2013) malam.


Pendi mengatakan, uang sumbangan dapat terkumpul sekitar Rp 50.000 sampai Rp 70.000. Uang-uang itu segera dibelanjakan kebutuhan yang diperlukan warga. Pecahan uang di dalam kardus tersebut bervariasi. Sebagian besar di antaranya berupa pecahan Rp 1.000 sampai Rp 5.000.


Pendi dan teman-temannya akan terus meminta sumbangan warga sampai banjir surut dan dapat kembali ke rumah. Itu dilakukan karena warga tak dapat berharap banyak dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah. "Dari tadi cuma dapat nasi bungkus doang, kalau ngecrek kan lumayan, bisa nambahin beli kopi, dan lainnya," ujar Pendi.


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi banjir yang melanda puluhan lokasi di Jakarta belum akan surut menyusul naiknya debit air di hulu Sungai Ciliwung pada Rabu. Tak hanya itu, ketinggian air di sejumlah lokasi banjir juga akan kembali mengalami kenaikan pada malam ini. Naiknya debit air di hulu Sungai Ciliwung disebabkan oleh hujan yang mengguyur wilayah Puncak, Bogor, Rabu siang. Hujan itu membuat ketinggian muka air Bendung Katulampa naik drastis dari 70 sentimeter (Siaga III) pada pukul 11.00 menjadi 170 sentimeter (Siaga II) pada pukul 12.00.


















Anda sedang membaca artikel tentang

Terdesak Kebutuhan, Pengungsi Banjir Minta Sumbangan di Pinggir Jalan

Dengan url

http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/01/terdesak-kebutuhan-pengungsi-banjir.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Terdesak Kebutuhan, Pengungsi Banjir Minta Sumbangan di Pinggir Jalan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Terdesak Kebutuhan, Pengungsi Banjir Minta Sumbangan di Pinggir Jalan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger