Bimasakti Kalahkan Tonga BSC Saat Perpanjangan Waktu

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 23 Februari 2013 | 22.04


MALANG, KOMPAS.com -- Untuk kali pertama dalam Speedy NBL Indonesia Seri III Malang, pertandingan diakhiri dengan overtime. Bertarung di kandang, GOR Bimasakti, melawan Tonga BSC Jakarta, Bimasakti Nikko Steel Malang dipaksa bermain sengit hingga overtime. Perseteruan itu berakhir dengan skor 93-87 untuk Bimasakti.


Hasrat ingin bangkit dari tiga kekalahan beruntun, menjadi motivasi tersendiri bagi Bimasakti. "Tim kami memang tampil buruk di tiga terakhir. Maka itu, mereka punya semangat lebih agar bisa meraih kemenangan," ungkap William "Bill" Frazier McCammon, pelatih Bimasakti.


Sejak awal kuarter, Bimasakti bermain tenang untuk mendominasi pertandingan. Ketenangan Bimasakti ini, berbanding terbalik dengan Tonga BSC yang bermain cepat. Menghadapi zone defense yang diperagakan oleh para pemain Bimasakti, Orlando Uneputty dkk banyak mengandalkan tembakan-tembakan luar.


Bimasakti sempat meninggalkan Tonga BSC 11-0 sebelum Haritsa Herlusdityo melancarkan tembakan-tembakan untuk mengejar ketertinggalan. Meskipun dalam persentase field goals yang sangat rendah (28%), Tonga BSC berhasil menempel ketat Bimasakti 15-13 di kuarter pertama. Bimasakti hanya mampu unggul dua poin.


Konsistensi serangan bertubi-tubi dari Tonga BSC, mulai memberi hasil di kuarter kedua. Terlepas dari akurasi yang sangat buruk, Tonga BSC sangat terbantu dengan banyaknya jumlah tembakan yang dilepaskan.


Di sisi lain, zone defense Bimasakti pun terlalu longgar. Kecepatan dan tembakan-tembakan Herman Kurniawan yang seharusnya masuk dalam jangkauan pertahanan selalu terlambat diantisipasi. Tonga BSC pun berbalik unggul 36-33 di kuarter kedua.


Laga berjalan semakin ketat di kuarter ketiga. Kedua tim bergantian saling memimpin dalam mencetak angka. Tidak ada lagi yang mampu memimpin hingga 10 angka lebih seperti di kuarter pertama. Unggul dari sisi postur, Bimasakti lebih berani melakukan penetrasi dan permainan di bawah ring Tonga BSC.


Sementara itu, anak-anak asuh Bintoro, pelatih Tonga BSC, tetap mengandalkan tembakan-tembakan jauh berakurasi baik. Tonga BSC tetap unggul 56-52 di kuarter ketiga.


Kejar-mengejar angka terus terjadi hingga kuarter keempat. Namun, Bimasakti mendapat banyak keuntungan dari free throw hasil pelanggaran Tonga BSC. Jika Bimasakti mendapat banyak poin dari free throw, Tonga BSC mendulang banyak poin dari shooting jarak jauh Haritsa. Haritsa mencetak 16 poin hanya di kuarter empat untuk membawa laga ke masa overtime.












Anda sedang membaca artikel tentang

Bimasakti Kalahkan Tonga BSC Saat Perpanjangan Waktu

Dengan url

http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/02/bimasakti-kalahkan-tonga-bsc-saat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bimasakti Kalahkan Tonga BSC Saat Perpanjangan Waktu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bimasakti Kalahkan Tonga BSC Saat Perpanjangan Waktu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger