Pengamat: Kasus PKS Tak Banyak Pengaruhi Elektabilitas Cagub

Pengamat: Kasus PKS Tak Banyak Pengaruhi Elektabilitas Cagub

Jumat, 1 Februari 2013 | 21:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan suap impor daging sapi yang membelit mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq, diperkirakan tidak akan banyak memengaruhi pencalonan kepala daerah dari partai tersebut.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer M Qodari menilai kasus Luthfi tetap akan memengaruhi turunnya elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang didukung oleh PKS. Namun, ia memperkirakan bahwa pengaruh tersebut sangat kecil karena pilkada secara langsung tidak akan banyak dipengaruhi oleh figur parpol pendukungnya.

"Terpengaruh, tapi sedikit karena dalam pilkada langsung itu pusat perhatian adalah pada figur calonnya. Bukan partainya," kata Qodari kepada Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (1/2/2013).

Ia mengatakan, semuanya sangat tergantung pada sosok cagub yang diusung. Jika calonnya populer, meski partainya kecil sekalipun, maka ada kemungkinan calon tersebut akan menang. Demikian pula jika calon itu tidak populer, walau didukung partai besar, bisa saja calon tersebut kalah.

Menurut Qodari, kasus yang menjerat Luthfi hanya sedikit memengaruhi elektabilitas Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dalam Pilkada Jawa Barat dan Gatot Pujo Nugroho-T Erry Nuradi pada Pilkada Sumatra Utara. Pilkada Jabar akan berlangsung pada 24 Februari, sedangkan Pilkada Sumut akan berlangsung pada 7 Maret 2013.

"Dugaan saya begitu. Masyarakat awam dan grassroot tahunya cuma si calon. Partainya enggak hapal, yang hapal kelompok elite yang jumlahnya sedikit," jelas dia.

Anda sedang membaca artikel tentang

Pengamat: Kasus PKS Tak Banyak Pengaruhi Elektabilitas Cagub

Dengan url

http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/02/pengamat-kasus-pks-tak-banyak-pengaruhi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pengamat: Kasus PKS Tak Banyak Pengaruhi Elektabilitas Cagub

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pengamat: Kasus PKS Tak Banyak Pengaruhi Elektabilitas Cagub

sebagai sumbernya