Teheran - Pejabat pemerintahan Iran berencana menuntut Hollywood lantaran memenangkan Argo dalam ajang Oscar. Mereka menuntut lantaran film tersebut dianggap "menggambarkan" situasi negara tersebut.
Pengacara dari Prancis, Isabella Coutant-Peyre mengatakan dirinya sudah berbicara dengan pemerintah Iran untuk gugatan tersebut.
Countant-Peyre dikenal lantaran pernah menjadi pengacara teroris terkenal Ilich Ramirez Sanchez, atau lebih dikenal dengan sebutan Carlos the Jackal.
Langkah tersebut dilakukan Iran, setelah para pejabat budaya Iran dan kritikus film menyaksikan langsung film tersebut dalam sebuah pembicaraan tertutup di sebuah teater di Teheran, malam kemarin.
Bulan lalu, para pejabat Iran sempat menolak film yang dibintangi Ben Affleck tersebut karena dianggap sebagai bagian dari CIA dan propaganda anti-Iran.
Film Argo sendiri secara resmi belum rilis di Iran namun dilaporkan, banyak beredar DVD bajakannya.
Kisah tersebut diambil dari kisah nyata pelarian enam sandera Amerika Serikat dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran yang dikepung pada tahun 1979.
Anggota Dewan, Masoomeh Ebteker yang merupakan salah satu saksi dalam pendudukan tersebut mengungkapkan jika film tersebut sangat melebih-lebihkan karena banyak memunculkan adegan kekerasan saat banyak orang yang menyerbu kompleks kedutaan.
Kantor berita Mehr memberitakan jika film yang menyabet Oscar untuk kategori Best Picture tersebut "bermotif politik".
Anda sedang membaca artikel tentang
Argo Berjaya di Oscar, Iran Berencana Tuntut Hollywood
Dengan url
http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/03/argo-berjaya-di-oscar-iran-berencana.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Argo Berjaya di Oscar, Iran Berencana Tuntut Hollywood
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Argo Berjaya di Oscar, Iran Berencana Tuntut Hollywood
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar