Direksi Baru PT MRT Jakarta Belum Banyak Berkomentar

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 25 Maret 2013 | 22.53


JAKARTA, KOMPAS.com - Direksi baru PT MRT Jakarta belum bersedia memberikan tanggapan mengenai kelanjutan megaproyek transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT).


Hari ini empat direksi baru PT MRT Jakarta untuk pertama kalinya menghadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama setelah mereka bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Saat ditanya wartawan, Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami hanya berkomentar belum bisa bicara banyak tentang PT MRT. Menurut mantan Chief Finance Officer Indonesia Infrastructure Finance (IIF) ini, ia akan bekerja terlebih dahulu sebelum memberikan komentar kepada wartawan. Bersama tiga direksi baru lainnya, Dono baru membuka dokumen tentang MRT yang didapatkan dari direksi sebelumnya.


"Jangan komentar dulu, kerja saja belum," kata Dono seusai bertemu Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (25/3/2013).


Senada dengan Dono, Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Tuhiyat juga memilih tak banyak bicara ketika diberondong pertanyaan oleh wartawan. Saat ditanya mengenai kesiapan para direksi untuk melengkapi dokumen kepada Jokowi dalam jangka waktu satu bulan ini, Tuhiyat mengatakan, ia bersama ketiga direksi lain masih mempelajari konsep megaproyek senilai Rp 15 triliun tersebut. "Belum tahu, ini kita baru mau pelajari," ujar Tuhiyat.


Basuki mengatakan bahwa kunjungan direksi baru PT MRT Jakarta itu merupakan pertemuan perkenalan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI. Hal itu dilakukan agar terjadi koordinasi yang lebih baik antara satu sama lain.


Ia juga mengatakan, Jokowi meminta direksi baru untuk mempercepat pembangunan MRT. Basuki mengimbau kepada direksi baru PT MRT Jakarta untuk segera mengumumkan pemenang tender perusahaan yang akan menjalankan proyek MRT. Ia juga berharap direksi baru tersebut tidak selalu bertanya kepada Pemprov DKI.


"Itu kan (direksi) yang dulu, sedikit-sedikit tanya sama kami. Itu kan memang tugas kalian untuk menguasai permasalahan MRT. Masak sedikit-sedikit tanya ke kami," kata Basuki.


Sebagaimana Jokowi, Basuki menginginkan agar proyek itu berjalan secepatnya. Ia mengatakan, penempatan dua profesional dari PT KAI dilakukan agar cita-cita DKI untuk mengintegrasikan kereta api dengan MRT segera terlaksana. "Targetnya kita segera punya MRT lah," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.


Dono Boestami merupakan mantan Chief Finance Officer Indonesia Infrastructure Finance. Ia merupakan lulusan Teknik Sipil University of Wisconsin di Platteville, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Bachelor of Science. Ia juga meraih gelar Master of Science dari Golden Gate University, San Francisco. Dalam pengalaman kerjanya, Dono pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pertambangan batu bara pada 2006 hingga 2011. Dono juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Atlas Resources Tbk yang bergerak di bidang pertambangan batu bara sejak 2011 hingga 2012.












Anda sedang membaca artikel tentang

Direksi Baru PT MRT Jakarta Belum Banyak Berkomentar

Dengan url

http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/03/direksi-baru-pt-mrt-jakarta-belum.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Direksi Baru PT MRT Jakarta Belum Banyak Berkomentar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Direksi Baru PT MRT Jakarta Belum Banyak Berkomentar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger