JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan berlubang kembali menghiasi jalan-jalan besar di wilayah Jakarta Barat. Padahal, jalan tersebut baru saja ditambal pada Januari 2013.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (24/4/2013), terdapat banyak kerusakan di Jalan Panjang, Kebon Jeruk. Banyak kendaraan bermotor yang berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan parah ditandai dengan kayu supaya kendaraan tidak melintas di atas jalan rusak tersebut.
Selain di Jalan Panjang, Jalan Pesanggrahan dekat perempatan Srengseng juga mengalami kerusakan. Kedalaman jalan rusak tersebut mencapai 10 cm dengan diameter sekitar 30 cm. Padahal jalan tersebut juga sempat ditambal oleh Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Barat beberapa bulan lalu.
Hervy (24), salah seorang pengguna jalan, mengatakan, sering mengalami kesulitan saat melewati Tomang Mandala arah Cideng. Jalan tersebut sempat diaspal beberapa waktu lalu, tetapi akhir-akhir ini sudah banyak jalan yang berlubang kecil-kecil. Yang membuat sulit adalah jalan tersebut tidak dilengkapi penerangan yang memadai pada malam hari, sehingga pengendara motor kadang kurang mengantisipasi jalan berlubang tersebut.
"Saya kan setiap hari lewat jalan itu. Kalau pulang kerja dan sudah malam, jalanan menjadi gelap. Jadi suka hampir tergelincir," kata Hervy di Tomang, Jakarta Barat, Rabu (24/4/2013) sore.
Selain di Tomang, kata Hervy, jalan di depan Jakarta Design Center (JDC) di Jalan S Parman, Slipi, juga sangat jelek. Ketika hujan turun, lubang itu tidak terlihat karena tergenang air sehingga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Perencanaan Sudin PU Jalan Jakarta Barat Agustio Seto mengatakan, dinasnya memang memperbaiki jalan di wilayah tersebut secara sementara beberapa waktu lalu. Dengan menggunakan material seperti itu, jalan yang ditambal memang akan cepat rusak.
Agus mengatakan, dirinya sebagai pejabat tingkat kota tidak dapat melakukan penambalan jalan secara maksimal. Dana untuk memperbaiki jalan-jalan protokol di wilayah Jakarta Barat itu menjadi wewenang Dinas PU DKI.
"Saya belum hitung lagi berapa titik lubang baru yang sudah ada di jalan. Tapi kita akan lakukan penambalan secepatnya," kata Agus.
Dia mengatakan, walaupun penambalan sementara terus dilakukan, jika curah hujan masih tinggi, penambalan tersebut tidak akan bertahan lama. Biasanya penambalan jalan sementara hanya bisa bertahan selama 2-3 bulan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ditambal Sementara, Jalan Protokol di Jakbar Sudah Berlubang Lagi
Dengan url
http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/04/ditambal-sementara-jalan-protokol-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ditambal Sementara, Jalan Protokol di Jakbar Sudah Berlubang Lagi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ditambal Sementara, Jalan Protokol di Jakbar Sudah Berlubang Lagi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar