JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang KRL Commuter Line Aisyah (55) menilai jauh jaraj antara pintu keluar dan loket pengembalian uang jaminan tiket harian berjaminan (THB) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kalau masih muda sih enggak apa-apa, ini udah nenek-nenek, harus jalan jauh dan naik turun, demi Rp 5.000," ujar Aisyah ditemui di stasiun tersebut, Jumat (23/8/2013) siang.
Antrean pengembalian uang THB sebesar Rp 5.000 di Stasiun Tanah Abang, Jumat (23/8/2013) siang juga tampak panjang. Aisyah mengaku tahu, ada tenggat waktu tujuh hari bagi penumpang untuk mendapatkan kembali uang jaminan THB. Namun, menurutnya, ia memilih antre karena tidak rutin naik kereta.
"Saya tahu memang ada masa tenggangnya 7 hari, tapi saya naik kereta karena bukannya tiap hari, jarang-jarang saya naik kereta, makanya harus ambil tiket jaminannya sekarang," aku Aisyah.
Stasiun Tanah Abang hanya memiliki satu pintu keluar, yang berada di pintu utara. Di pintu keluar itu tidak ada loket pengembalian uang jaminan THB, sementara loket pengembalian uang jaminan THB berada di lantai dua.
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
Loket Refund di Stasiun Tanah Abang Dinilai Jauh
Dengan url
http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/08/loket-refund-di-stasiun-tanah-abang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Loket Refund di Stasiun Tanah Abang Dinilai Jauh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Loket Refund di Stasiun Tanah Abang Dinilai Jauh
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar