JAKARTA, KOMPAS.com - Dialog publik Taman Margasatwa Ragunan yang digelar di Pusat Pendidikan Primata, Ragunan pukul 09.00-19.00 tadi menghasilkan 20 butir kesepakatan. Salah satunya adalah pengaturan libur bagi satwa.
"Poin usulan itu sangat baik dengan meliburkan sehari TMR. Bukan hanya baik untuk hewan, kita juga bisa lebih maksimal bersih-bersih," ujar Marsawitri Gumay, Kepala BLUD Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013).
Menurut Marsawitri, dari analisa jumlah pengunjung ada 2 hari yang tidak terlalu banyak jumlahnya. Menurutnya, hari Senin dan Jumat adalah hari sepi pengunjung. Namun, Jumat yang benar-benar hari tersepi. Jika bukan libur nasional, hanya 1.000 orang yang datang di hari tersebut.
Selain meliburkan satwa, dilakukan juga pengendalian polutan suara agar tidak menggangu satwa. Peningkatan kualitas dan kuantitas dokter hewan dan perawat satwa juga dilakukan. Kemudian, dibuat strategi manajemen perawatan dan kesehatan satwa, untuk membuat habitat sehat satwa dan lainnya.
Menurut Ketua Pengawas TMR Hashim Djojohadikusumo, kegiatan dialog seperti ini akan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dia ingin masyarakat juga tahu keadaan yang yerjadi di TMR.
"Dalam pelaksanaannya, ke depan harus ada result yang didapat. Jangan sampai dianggap hanya omong belaka," ujar adik Prabowo Subianto itu.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Satwa di Ragunan Butuh Libur
Dengan url
http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/10/satwa-di-ragunan-butuh-libur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Satwa di Ragunan Butuh Libur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar