Ahmad Dhani Klarifikasi Berita Soal Ditampar Prabowo Karena Kenakan Seragam Nazi

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 06 Juli 2014 | 22.14


Jakarta - Karena dendam, seorang office boy berinisial RA alias W (23), tega membunuh ASG (27) menggunakan sebilah pisau, di sebuah rumah indekos, Jalan Persatuan No.17 RT06 RW09, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Korban mengalami tiga luka tusuk di leher, serta perut sebelah kanan dan kiri.


Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (20/2) dini hari.


"Jadi awalnya, ketika korban sedang tidur-tiduran di kamar, datang tersangka. Kemudian, pelaku memijat korban dengan posisi telentang," ujar Sungkono, di Mapolesek Cilandak, Jumat (21/2).


Dikatakan Sungkono, saat memijat korban, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau yang diambilnya dari dapur di tempat indekos itu dan langsung menusuk korban.


"Karena merasa dendam, korban di tusuk di bagian leher sebelah kanan, perut kanan serta perut kiri, menggunakan pisau dapur," ungkapnya.


Ia melanjutkan, kemudian tersangka menarik kalung emas dari leher korban. "Karena korban berteriak dan meronta, pelaku pun mencekik leher sambil membekap mulut korban," bilangnya.


Beruntung, penghuni indekos lain mendengar teriakan korban. "Akhirnya, pelaku melarikan diri. Sementara, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati," terangnya.


Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan, selanjutnya polisi melakukan pengejaran. Anggota Polres Jakarta Selatan dan Polsek Cilandak, tak memerlukan waktu yang lama untuk menangkap pelaku.


"Setelah kita lakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, kita bentuk tiga tim. Selanjutnya, tim berpencar. Ada yang ke Kampung Rambutan dan ke arah Merak. Dalam jangka waktu tujuh jam, pelaku berhasil kami tangkap di Pelabuhan Merak, Banten," tegasnya.


Pelaku, tambahnya, berencana menyeberang ke Lampung menuju kampung halamannya di Dusun II Labuan Dalam II RT 04 RW 03, Desa Muara Gading Mas, Labuhan Maringgai Timur, Lampung.


Menyoal apa motif pembunuhan, Sungkono menyampaikan, motifnya karena dendam.


"Motifnya dendam. Karena, korban belum juga memberi uang sebesar Rp 300.000 yang dijanjikan (upah pijat). Pelaku jengkel, lalu korban ditusuk," katanya.


Sungkono menuturkan, pelaku dengan korban yang merupakan pegawai salah satu departement store di Cilandak Town Square itu, merupakan pasangan sesama jenis.


"Menurut keterangan, pelaku dan korban punya hubungan spesial. Pasangan sejenis," jelasnya.


Korban, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia pagi tadi.


"Korban akhirnya meninggal tadi jam 07.00 WIB di (Rumah Sakit) Fatmawati," tukasnya.


Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau dapur bergagang kayu berlumuran darah, kalung emas seberat 30 gram, kain seprai berlumuran darah, dan sepotong celana panjang jins milik korban.


Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 365 Ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Anda sedang membaca artikel tentang

Ahmad Dhani Klarifikasi Berita Soal Ditampar Prabowo Karena Kenakan Seragam Nazi

Dengan url

http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2014/07/ahmad-dhani-klarifikasi-berita-soal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ahmad Dhani Klarifikasi Berita Soal Ditampar Prabowo Karena Kenakan Seragam Nazi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ahmad Dhani Klarifikasi Berita Soal Ditampar Prabowo Karena Kenakan Seragam Nazi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger