Polisi Akan Rekonstruksi Kasus Bayi Tewas di Toilet Puskesmas
Penulis : Robertus Belarminus | Kamis, 14 Februari 2013 | 22:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berencana melakukan rekonstruksi kasus tewasnya Alafah Miftahul Huda, bayi berusia dua tahun satu bulan yang diduga tewas dibunuh ibu kandungnya berinisal A (30) dalam bak kamar mandi di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Nanti kita akan adakan prarekonstruksi lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/2/2013). Menurut Rikwanto, rekonstruksi dilakukan karena dalam pemeriksaan penyidik kepolisian, ibu bayi tersebut selalu memberikan keterangan yang selalu berubah-ubah.
Peristiwa itu diketahui ketika A meninggalkan Puskesmas Kebon Jeruk sambil menggendong korban dalam keadaan basah kuyup, Rabu (13/2/2013). Saat itu, seorang petugas keamanan di depan gerbang puskesmas menghentikan A dan menanyakan mengapa bayi tersebut dibawa pulang.
"Ibu kemudian menjawab bahwa anaknya sedang sakit, kemudian satpam menjawab, bila anaknya sakit, maka dibawa ke dalam. Ibu kembali menjawab bahwa saya tidak punya uang. Satpamnya bilang bahwa pengobatan di sini gratis," kata Rikwanto.
Setelah dipaksa, bayi tersebut kemudian dibawa ke Unit Gawat Garurat (UGD) untuk diperiksa. Dari pemeriksaan di UGD ternyata bayi tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Dari peristiwa tersebut, polisi saat sudah menetapkan A sebagai tersangka kasus tersebut. Pelaku akan dikenakan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Akan Rekonstruksi Kasus Bayi Tewas di Toilet Puskesmas
Dengan url
http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/02/polisi-akan-rekonstruksi-kasus-bayi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Akan Rekonstruksi Kasus Bayi Tewas di Toilet Puskesmas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Akan Rekonstruksi Kasus Bayi Tewas di Toilet Puskesmas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar