LONDON, Kompas.com — Penasihat kebugaran Chris Xuereb menolak bila dirinya dianggap sebagai orang yang paling bersalah dalam kasus doping yang melibatkan sprinter ternama Asafa Powell dan Sherone Simpson.
Peran Xuerbe dalam kasus doping dua sprinter Jamaika ini diungkapkan oleh pelatih Powell, Stephen Francis. Francis mengaku tidak suka dengan peran Xuereb dalam karier Powell. Sementara agennya, Paul Doyle, terang-terangan menyebut Xuereb-lah yang paling bertanggung jawab terhadap kasus doping tersebut.
Menurut Doyle, sejak ditangani oleh Xuereb, Powell mengonsumsi tidak kurang dari 19 asupan tambahan yang berbeda.
Namun, Xuereb menolak bila semua kesalahan dibebankan kepada dirinya. Menurutnya, banyak pihak yang terlibat dalam pemberian asupan tambahan yang ia berikan.
Bahkan Xuereb meminta para atlet untuk tidak mencari alasan dan menolak mengakui kesalahan. "Sekarang saatnya para atlet bertanggung jawab atas apa yang mereka konsumsi. Ini lebih baik daripada mencari kambing hitam, apakah itu si terapis, pramusaji atau yang lainnya," kata Xuereb.
"Saya kecewa dengan para atlet yang memilih cara untuk menyalahkan orang lain. Sudah saatnya lembaga doping Amerika (WADA) tidak menerima cerita mereka dan biarkan mereka yang tanggung jawab."
Editor : Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Saling Salahkan soal Doping
Dengan url
http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/07/saling-salahkan-soal-doping.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Saling Salahkan soal Doping
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar