Jokowi: Pembangunan Monorel Akan Diawasi Setiap Saat

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 16 Oktober 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap moda transportasi massal monorel Jakarta yang pembangunannya resmi dilanjutkan pada Rabu (16/10/2013) pagi tadi dapat rampung pengerjaannya dalam tiga tahun mendatang.


Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan pembangunan monorel akan diawasi pula oleh Pemprov DKI Jakarta. "Ya diawasi, setiap hari diawasi, setiap minggu diawasi, setiap bulan, setiap tahun, diawasi terus," kata Jokowi, kepada wartawan dalam peluncuran logo baru Jakarta Monorail, di Jakarta, Rabu malam.


Menurutnya, pengawasan dilakukan agar proyek transportasi massal bagi warga Jakarta tersebut dapat terselesaikan dengan tepat waktu.


Proyek monorel yang sempat mangkrak sejak tahun 2007 ini dipastikan akan dilanjutkan pembangunannya pada 2013 ini. "Itu diawasi itu biar selesai tepat waktu tidak pagi, tidak siang, tidak malam, diawasi terus," ujar Jokowi.


Jokowi mengakui bahwa tim yang mengawasi itu telah ada sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tugasnya berperan mengawal dokumen-dokumen yang diperlukan agar segera tuntas dan rampung. Kendati demikian, peran tim pengawas yang dibentuk tersebut hanya akan berperan apabila memang diperlukan.


"Ya, sepanjang itu diperlukan ya diperlukan. Tim itu akan masuk. Kalau ndak, ya, ndak usah, ngapain. Ini urusan investasi, urusan investor," ujar Jokowi.


Menurut Jokowi, moda transportasi monorel memang diperlukan untuk pembangunan transportasi jangka panjang bagi Jakarta, di samping transportasi massal lainnya seperti MRT ataupun Busway. Tujuannya yakni untuk mengurai kemacetan yang saat ini menjadi salah satu momok di Ibukota.


"Enggak ada cara lain mengurai kemacetan selain transportasi massal," kata Jokowi.


Pembangunan proyek dengan nilai investasi 1,5 miliar dollar AS itu mulai dibangun di tepi Jalan Setiabudi, samping Tugu 66, Jakarta Selatan. Monorel memiliki dua jalur, green line dan blue line. Jalur green line memiliki panjang 14,3 kilometer dengan 16 stasiun mulai dari Palmerah-Kuningan-Sudirman. Jalur green line diperkirakan rampung tiga tahun.


Adapun jalur blue line memiliki panjang 13,7 kilometer dengan 14 stasiun mulai dari Kampung Melayu-Grogol. Jalur ini rampung selama empat tahun. Perhitungan sementara, satu rangkaian monorel dapat mengangkut 300.000 penumpang pada tahun 2016. Jumlah itu secara bertahap akan ditambah hingga 600.000 di hingga tahun 2020.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















Anda sedang membaca artikel tentang

Jokowi: Pembangunan Monorel Akan Diawasi Setiap Saat

Dengan url

http://thespreadofavianinfluenza.blogspot.com/2013/10/jokowi-pembangunan-monorel-akan-diawasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jokowi: Pembangunan Monorel Akan Diawasi Setiap Saat

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jokowi: Pembangunan Monorel Akan Diawasi Setiap Saat

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger