Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Rizal Ramli: Saya Mundur dari Konvensi Demokrat

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 09 Mei 2013 | 22.41





Rizal Ramli: Saya Mundur dari Konvensi Demokrat





Kamis, 9 Mei 2013 | 19:46 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Perekonomian era Presiden Abdurahman Wahid, Rizal Ramli mengaku, pernah ditawari untuk ikut dalam konvensi pemilihan presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat. Namun, ajakan tersebut ditolaknya.


"Ada yang pernah menggoda saya, tapi setelah tahu Eyang Subur mau daftar konvensi Demokrat, saya mundur," kata Rizal saat diskusi 'Hitam Putih Capres 2014: Siapa pantas, siapa tidak?', di Galeri Kafe Cikini, Jakarta, Kamis (9/5/2013).


Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemilih Indonesia ini, Rizal didaulat menjadi salah satu kandidat capres ideal. Menanggapi penghargaan tersebut, dirinya mengaku bingung.


"Saya sendiri tidak tahu apa kriterianya mengapa sampai kesimpulan," tukasnya. Rizal mengungkapkan, menjelang pelaksanaan pemilu presiden seperti saat ini, tidak sedikit partai yang akan melakukan konvensi untuk mencari kandidat calon presiden.


Namun sayangnya, semangat konvensi yang seharusnya untuk menjaring kandidat capres terbaik justru dinodai dengan maraknya politik uang. "Pengalaman masa lalu konvensi di Golkar hanya adu kekuatan uang, konsevensi Demokrat ecek-ecek," katanya.


Rizal menambahkan, konvensi dengan partai politik bukanlah menjadi hal yang terpenting saat ini. "Yang penting konvensi dengan rakyat karena mereka meraskan kesusahan. Saya ingin kita sungguh-sungguh dalam lima tahun kita lebih hebat dari malaysia," katanya.






Editor :


Bambang Priyo Jatmiko














22.41 | 0 komentar | Read More

"Cinta Brontosaurus" Wujud Cinta yang Tak Pernah Kadaluarsa


Cinta ternyata memiliki keresahan pribadi, bahkan muncul pertanyaan apakah rasa yang ada didalam hati itu bisa kadaluwarsa? Film “Cinta Brontosaurus” ini adalah sebuah adaptasi yang nyeleneh dengan menghadirkan rasa dan dimensi komedi yang berbeda serta lincah.


Film ini diangkat dan diadaptasi dari judul buku yang sama karya penulis Raditya Dika. Dika juga terlibat sebagai penulis skenario sekaligus pemeran utamanya. “Cinta Brontosaurus” diarahkan oleh sutradara Fajar Nugros, dengan deretan pemain pendukung seperti Eriska Rein, Soleh Solihun, Dewi Irawan, Meriam Bellina, dan Tyas Mirasih.


Mirip seperti karya Dika sebelumnya yang mencerminkan pengalaman pribadi Dika sendiri sebagai penulis, kali ini dalam mencari makna cinta dan apakah benar cinta itu kadaluarsa. Meski judulnya sama, ternyata film Cinta Brontosaurus justru lebih memfokuskan pada cerita bagaimana novelnya ditulis alias menjadi adaptasi yang nyeleneh.


"Saya selalu bikin sesuatu yang saya pengen lihat. Saya lihat film horor Indonesia kebanyakan menunjukkan dada paha, maka saya bikin film komedi romantis dengan skenario apik, yang bakal bikin saya pengen nonton. Saya bangga dan percaya ada orang yang seleranya sama, satu aja, akan nonton film ini," kata Dika, saat jumpa pers film Cinta Brontosaurus, di Planet Hollywood, Jakarta belum lama ini.


Ia mengaku memilih nama Brontosaurus karena lucu dan asik di telinga orang. Kemudian ia mengolah gaya komedi seperti yang dilakukannya pada serial komedi "Malam Minggu Mikko" dengan tempo yang cepat, memasukkan sidekick, dalam kemasan dan naskah yang lebih rapi untuk Cinta Brontosaurus.


"Cinta Brontosaurus” berbicara tentang cinta yang rumit sejalan bertambahnya usia, padahal saat kanak-kanak hanya mengenal cinta monyet. Justru kerumitan itu terjawab melalui tokoh Edgar adiknya Dika yang masih SD. Edgar nyeletuk lepas saat ditanya Dika tentang alasannya menyukai Jasmine, teman SD nya, ‘apakah perlu alasan saat hati memilih?’


"Kisah ini merupakan tentang keyakinan seorang laki-laki akan cintanya. Si tokoh mencari adakah cinta yang abadi itu, cinta yang tak kadaluwarsa. Cinta masa kecil yang sederhana itu, yang biasa disebut cinta monyet, berubah rumit seiring usia, begitu banyak hal kecil yang menjadi besar dalam cinta orang dewasa, seperti besarnya Brontosaurus, dan itu membuat dirinya ragu, adakah cinta sejati?” tanya Fajar.


Dika (Raditya Dika) adalah seorang penulis yang baru saja putus cinta dengan Nina (Pamela Bowie), pacarnya setelah sekian lama. Semenjak putus cinta ini, dia percaya bahwa cinta bisa kedaluwarsa.


Kosasih (Soleh Solihun), agen naskah Dika, mencoba untuk membuat Dika yakin terhadap cinta kembali, seperti Kosasih yakin dengan istrinyanya Wanda (Tyas Mirasih). Usaha ini, membawa Dika ke dalam serangkaian perkenalan absurd.


Namun, cinta bisa datang tanpa persiapan. Seperti saat Dika bertemu dengan Jessica (Eriska Rein), seorang perempuan yang jalan pikirannya sama anehnya dengan Dika. Semakin Dika kenal dengan Jessica, semakin dia bertanya: apa benar cinta bisa kedaluwarsa?


Di sisi yang lain, Mr. Soe Lim (Ronny P. Tjandra), menawarkan untuk memfilmkan buku Dika, yang berjudul Cinta Brontosaurus. Tertarik, Dika berusaha untuk menulis skrip film tersebut. Masalah mulai timbul ketika di tengah jalan, Mr. Soe Lim mencoba untuk mengubah naskah asli Dika menjadi film horror yang sedang laku.


Film ini adalah perjalanan Dika untuk memahami cinta, yang justru dia dapatkan dari pengalamannya bersama Jessica, teman, dan keluarganya sendiri.


22.14 | 0 komentar | Read More

Tim MTB Siap Bertarung di China



Balap Sepeda


Tim MTB Siap Bertarung di China





Penulis : Helena Fransisca Nababan | Kamis, 9 Mei 2013 | 20:12 WIB













KOMPAS/RADITYA HELABUMI


Ilustrasi




TERKAIT:






JAKARTA, KOMPAS.com- Pebalap downhill (DH) putra Indonesia siap bertanding dalam Kejuaraan Asia Sepeda Gunung (MTB) 2013 di Qingbaljiang, China.


Hari Kamis (9/5/2013),  mereka sudah menyelesaikan sesi latihan resmi.             "Besok kami masih latihan resmi sekali lagi," ujar pebalap DH anggota pelatnas SEA Games 2013, Popo Ario Sejati dari China.          


Usai berlatih resmi kedua kalinya, tim downhill akan turun berlomba. Mereka adalah Popo Ario Sejati, Pornomo, Hildan Afos, dan Fitriani Rianty.            


"Trek sudah dicoba. Secara keseluruhan, trek amat menuntut kemampuan pedaling," ujar Popo.            


Meski begitu, ia memastikan siap menghadapi pebalap-pebalap DH dari Jepang, Korsel, juga Thailand.


Sementara itu, atlet DH Risa Suseanty Wong, tidak bisa ikut memperkuat tim nasional dalam  kejuaraan di China. 


Dalam akun twitternya, @risasuseanty, menyatakan masih mengalami cedera dan trauma yang disebabkan kecelakaan  pesawat Lion Air yang gagal mendarat di Bali beberapa waktu lalu. Ketika itu, dia menjadi salah satu penumpang dalam pesawat tersebut.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja















22.04 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.com90 Persen PKL Gantungkan Modal dari RentenirBank Sentral Inggris Pertahankan Suku BungaPenjual Ponsel Ilegal di ITC Roxy Mas Terancam HukumanPesawat Garuda ke Tujuh Kota PenuhSumitomo Mitsui Akhirnya Beli BTPNBank Sentral Korea Pangkas Suku BungaMasyarakat Negara Berkembang Lebih Royal Beri TipDavid Gross Sejajarkan Telkom dengan Google IncIndonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi PelabuhanSiprus Minta Perpanjangan Waktu Bayar Utang ke RusiaRusia Larang Kepemilikan Rekening di Bank AsingKompensasi Kenaikan Harga BBM Direncanakan Rp 150.000 Per BulanMichelin Luncurkan Dua Jenis BanSaham-saham di Bursa AS Dibuka BeragamPertanian Masih Jadi Polemik di WTO


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 09 May 2013 22:00:21 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/21251892/90.Persen.PKL.Gantungkan.Modal.dari.Rentenir Thu , 09 May 2013 21:25:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1042166-pkl-demo-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemudahan mendapatkan pinjaman tanpa anggunan membuat PKL sangat tergantung dengan rentenir. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/21251892/90.Persen.PKL.Gantungkan.Modal.dari.Rentenir">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/21251892/90.Persen.PKL.Gantungkan.Modal.dari.Rentenir http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20391782/Bank.Sentral.Inggris.Pertahankan.Suku.Bunga Thu , 09 May 2013 20:39:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/2038054-boe-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank sentral Inggris Bank of England/BoE pada Kamis memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya pada rekor terendah 0,5 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20391782/Bank.Sentral.Inggris.Pertahankan.Suku.Bunga">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20391782/Bank.Sentral.Inggris.Pertahankan.Suku.Bunga http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20164446/Penjual.Ponsel.Ilegal.di.ITC.Roxy.Mas.Terancam.Hukuman Thu , 09 May 2013 20:16:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1638573-gita1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Perdagangan memastikan, puluhan toko yang terjaring dalam inspeksi mendadak di ITC Roxy Mas bakal diproses secara hukum. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20164446/Penjual.Ponsel.Ilegal.di.ITC.Roxy.Mas.Terancam.Hukuman">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20164446/Penjual.Ponsel.Ilegal.di.ITC.Roxy.Mas.Terancam.Hukuman http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/19483083/Pesawat.Garuda.ke.Tujuh.Kota.Penuh Thu , 09 May 2013 19:48:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/20/1552213-ags-garuda-bakal-datangkan-24-unit-pesawat-baru--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ini menandakan bahwa ekonomi masyarakat semakin membaik <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/19483083/Pesawat.Garuda.ke.Tujuh.Kota.Penuh">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/19483083/Pesawat.Garuda.ke.Tujuh.Kota.Penuh http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18500138/Sumitomo.Mitsui.Akhirnya.Beli.BTPN Thu , 09 May 2013 18:50:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1815408-btpn-nasabah-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sumitomo Mitsui Financial Group Inc akhirnya setuju membeli saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN senilai Rp 9,21 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18500138/Sumitomo.Mitsui.Akhirnya.Beli.BTPN">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18500138/Sumitomo.Mitsui.Akhirnya.Beli.BTPN http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18033886/Bank.Sentral.Korea.Pangkas.Suku.Bunga Thu , 09 May 2013 18:03:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/1801485-kim-choong-so-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank of Korea memangkas suku bunga acuan 25 poin ke 2,5 persen dari sebelumnya 2,75 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18033886/Bank.Sentral.Korea.Pangkas.Suku.Bunga">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18033886/Bank.Sentral.Korea.Pangkas.Suku.Bunga http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/17191631/Masyarakat.Negara.Berkembang.Lebih.Royal.Beri.Tip Thu , 09 May 2013 17:19:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/26/1117096-bah-uang-palsu-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mereka dimintai keterangan tentang kebiasaan mereka bersantap di luar rumah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/17191631/Masyarakat.Negara.Berkembang.Lebih.Royal.Beri.Tip">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/17191631/Masyarakat.Negara.Berkembang.Lebih.Royal.Beri.Tip http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/13112258/David.Gross.Sejajarkan.Telkom.dengan.Google.Inc Thu , 09 May 2013 13:11:22 UTC+0700Program 100 ribu sekolah di Indonesia dengan akses internet wifi yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk mendapat apresiasi dari David Gross. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/13112258/David.Gross.Sejajarkan.Telkom.dengan.Google.Inc">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/13112258/David.Gross.Sejajarkan.Telkom.dengan.Google.Inc http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/11322425/Indonesia.Jadi.Tuan.Rumah.Konferensi.Pelabuhan... Thu , 09 May 2013 11:32:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1141116-adh--pelabuhan-pulau-baai--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/11322425/Indonesia.Jadi.Tuan.Rumah.Konferensi.Pelabuhan...">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/11322425/Indonesia.Jadi.Tuan.Rumah.Konferensi.Pelabuhan... http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10355633/Siprus.Minta.Perpanjangan.Waktu.Bayar.Utang.ke.Rusia Thu , 09 May 2013 10:35:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/28/1036022-siprus-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Keuangan Siprus meminta Rusia mempertimbangkan ulang persyaratan utang yang dikucurkan Rusia ke negeri itu pada 2011. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10355633/Siprus.Minta.Perpanjangan.Waktu.Bayar.Utang.ke.Rusia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10355633/Siprus.Minta.Perpanjangan.Waktu.Bayar.Utang.ke.Rusia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing Thu , 09 May 2013 09:43:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/08/1325589t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Rusia menandatangani UU yang melarang kategori individu tertentu memiliki rekening di bank asing di luar Rusia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/06162685/Kompensasi.Kenaikan.Harga.BBM.Direncanakan.Rp.150.000.Per.Bulan Thu , 09 May 2013 06:16:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/22/0056484-agung-laksono-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bila harga BBM dinaikkan, pemerintah berencana memberikan kompensasi Rp 150.000 pada 62-65 juta keluarga miskin dan hampir miskin di Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/06162685/Kompensasi.Kenaikan.Harga.BBM.Direncanakan.Rp.150.000.Per.Bulan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/06162685/Kompensasi.Kenaikan.Harga.BBM.Direncanakan.Rp.150.000.Per.Bulan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/23145193/Michelin.Luncurkan.Dua.Jenis.Ban Wed , 08 May 2013 23:14:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/06/1907053t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang pebalap motor, Dean Baudart ambil bagian dalam peluncuran itu <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/23145193/Michelin.Luncurkan.Dua.Jenis.Ban">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/23145193/Michelin.Luncurkan.Dua.Jenis.Ban http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21440659/Saham.saham.di.Bursa.AS.Dibuka.Beragam Wed , 08 May 2013 21:44:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/0338214-ihsg-cetak-rekor-tertinggi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saham-saham di bursa New York dibuka beragam pada sesi awal perdagangan Rabu, setelah sebelumnya indeks Dow Jones ditutup di atas 15.000. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21440659/Saham.saham.di.Bursa.AS.Dibuka.Beragam">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21440659/Sahamsaham.di.Bursa.AS.Dibuka.Beragam http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21282046/Pertanian.Masih.Jadi.Polemik.di.WTO Wed , 08 May 2013 21:28:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1638573-gita1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai perundingan sektor pertanian dalam pertemuan WTO di Bali masih pelik. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21282046/Pertanian.Masih.Jadi.Polemik.di.WTO">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21282046/Pertanian.Masih.Jadi.Polemik.di.WTO


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.com90 Persen PKL Gantungkan Modal dari RentenirBank Sentral Inggris Pertahankan Suku BungaPenjual Ponsel Ilegal di ITC Roxy Mas Terancam HukumanPesawat Garuda ke Tujuh Kota PenuhSumitomo Mitsui Akhirnya Beli BTPNBank Sentral Korea Pangkas Suku BungaMasyarakat Negara Berkembang Lebih Royal Beri TipDavid Gross Sejajarkan Telkom dengan Google IncIndonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi PelabuhanSiprus Minta Perpanjangan Waktu Bayar Utang ke RusiaRusia Larang Kepemilikan Rekening di Bank AsingKompensasi Kenaikan Harga BBM Direncanakan Rp 150.000 Per BulanMichelin Luncurkan Dua Jenis BanSaham-saham di Bursa AS Dibuka BeragamPertanian Masih Jadi Polemik di WTO


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 09 May 2013 22:00:21 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/21251892/90.Persen.PKL.Gantungkan.Modal.dari.Rentenir Thu , 09 May 2013 21:25:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1042166-pkl-demo-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemudahan mendapatkan pinjaman tanpa anggunan membuat PKL sangat tergantung dengan rentenir. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/21251892/90.Persen.PKL.Gantungkan.Modal.dari.Rentenir">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/21251892/90.Persen.PKL.Gantungkan.Modal.dari.Rentenir http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20391782/Bank.Sentral.Inggris.Pertahankan.Suku.Bunga Thu , 09 May 2013 20:39:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/2038054-boe-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank sentral Inggris Bank of England/BoE pada Kamis memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya pada rekor terendah 0,5 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20391782/Bank.Sentral.Inggris.Pertahankan.Suku.Bunga">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20391782/Bank.Sentral.Inggris.Pertahankan.Suku.Bunga http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20164446/Penjual.Ponsel.Ilegal.di.ITC.Roxy.Mas.Terancam.Hukuman Thu , 09 May 2013 20:16:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1638573-gita1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Perdagangan memastikan, puluhan toko yang terjaring dalam inspeksi mendadak di ITC Roxy Mas bakal diproses secara hukum. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20164446/Penjual.Ponsel.Ilegal.di.ITC.Roxy.Mas.Terancam.Hukuman">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/20164446/Penjual.Ponsel.Ilegal.di.ITC.Roxy.Mas.Terancam.Hukuman http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/19483083/Pesawat.Garuda.ke.Tujuh.Kota.Penuh Thu , 09 May 2013 19:48:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/20/1552213-ags-garuda-bakal-datangkan-24-unit-pesawat-baru--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ini menandakan bahwa ekonomi masyarakat semakin membaik <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/19483083/Pesawat.Garuda.ke.Tujuh.Kota.Penuh">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/19483083/Pesawat.Garuda.ke.Tujuh.Kota.Penuh http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18500138/Sumitomo.Mitsui.Akhirnya.Beli.BTPN Thu , 09 May 2013 18:50:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1815408-btpn-nasabah-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sumitomo Mitsui Financial Group Inc akhirnya setuju membeli saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN senilai Rp 9,21 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18500138/Sumitomo.Mitsui.Akhirnya.Beli.BTPN">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18500138/Sumitomo.Mitsui.Akhirnya.Beli.BTPN http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18033886/Bank.Sentral.Korea.Pangkas.Suku.Bunga Thu , 09 May 2013 18:03:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/09/1801485-kim-choong-so-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank of Korea memangkas suku bunga acuan 25 poin ke 2,5 persen dari sebelumnya 2,75 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18033886/Bank.Sentral.Korea.Pangkas.Suku.Bunga">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/18033886/Bank.Sentral.Korea.Pangkas.Suku.Bunga http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/17191631/Masyarakat.Negara.Berkembang.Lebih.Royal.Beri.Tip Thu , 09 May 2013 17:19:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/26/1117096-bah-uang-palsu-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mereka dimintai keterangan tentang kebiasaan mereka bersantap di luar rumah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/17191631/Masyarakat.Negara.Berkembang.Lebih.Royal.Beri.Tip">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/17191631/Masyarakat.Negara.Berkembang.Lebih.Royal.Beri.Tip http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/13112258/David.Gross.Sejajarkan.Telkom.dengan.Google.Inc Thu , 09 May 2013 13:11:22 UTC+0700Program 100 ribu sekolah di Indonesia dengan akses internet wifi yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk mendapat apresiasi dari David Gross. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/13112258/David.Gross.Sejajarkan.Telkom.dengan.Google.Inc">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/13112258/David.Gross.Sejajarkan.Telkom.dengan.Google.Inc http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/11322425/Indonesia.Jadi.Tuan.Rumah.Konferensi.Pelabuhan... Thu , 09 May 2013 11:32:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1141116-adh--pelabuhan-pulau-baai--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/11322425/Indonesia.Jadi.Tuan.Rumah.Konferensi.Pelabuhan...">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/11322425/Indonesia.Jadi.Tuan.Rumah.Konferensi.Pelabuhan... http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10355633/Siprus.Minta.Perpanjangan.Waktu.Bayar.Utang.ke.Rusia Thu , 09 May 2013 10:35:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/28/1036022-siprus-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Keuangan Siprus meminta Rusia mempertimbangkan ulang persyaratan utang yang dikucurkan Rusia ke negeri itu pada 2011. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10355633/Siprus.Minta.Perpanjangan.Waktu.Bayar.Utang.ke.Rusia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/10355633/Siprus.Minta.Perpanjangan.Waktu.Bayar.Utang.ke.Rusia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing Thu , 09 May 2013 09:43:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/08/1325589t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Rusia menandatangani UU yang melarang kategori individu tertentu memiliki rekening di bank asing di luar Rusia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/09435879/Rusia.Larang.Kepemilikan.Rekening.di.Bank.Asing http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/06162685/Kompensasi.Kenaikan.Harga.BBM.Direncanakan.Rp.150.000.Per.Bulan Thu , 09 May 2013 06:16:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/22/0056484-agung-laksono-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bila harga BBM dinaikkan, pemerintah berencana memberikan kompensasi Rp 150.000 pada 62-65 juta keluarga miskin dan hampir miskin di Indonesia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/06162685/Kompensasi.Kenaikan.Harga.BBM.Direncanakan.Rp.150.000.Per.Bulan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/06162685/Kompensasi.Kenaikan.Harga.BBM.Direncanakan.Rp.150.000.Per.Bulan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/23145193/Michelin.Luncurkan.Dua.Jenis.Ban Wed , 08 May 2013 23:14:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/06/1907053t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang pebalap motor, Dean Baudart ambil bagian dalam peluncuran itu <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/23145193/Michelin.Luncurkan.Dua.Jenis.Ban">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/23145193/Michelin.Luncurkan.Dua.Jenis.Ban http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21440659/Saham.saham.di.Bursa.AS.Dibuka.Beragam Wed , 08 May 2013 21:44:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/0338214-ihsg-cetak-rekor-tertinggi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saham-saham di bursa New York dibuka beragam pada sesi awal perdagangan Rabu, setelah sebelumnya indeks Dow Jones ditutup di atas 15.000. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21440659/Saham.saham.di.Bursa.AS.Dibuka.Beragam">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21440659/Sahamsaham.di.Bursa.AS.Dibuka.Beragam http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21282046/Pertanian.Masih.Jadi.Polemik.di.WTO Wed , 08 May 2013 21:28:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1638573-gita1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai perundingan sektor pertanian dalam pertemuan WTO di Bali masih pelik. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21282046/Pertanian.Masih.Jadi.Polemik.di.WTO">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/21282046/Pertanian.Masih.Jadi.Polemik.di.WTO


22.03 | 0 komentar | Read More

Buruh Kuali: Oknum Brimob Kerap Menembak ke Dekat Kaki

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 08 Mei 2013 | 22.53


JAKARTA, KOMPAS.com — Selain mendapatkan kekerasan fisik, para buruh yang bekerja di pabrik kuali di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, juga mendapatkan kekerasan psikis. Para buruh sering diancam oleh oknum polisi yang kerap menembakkan pistolnya ke tanah, dekat kaki para buruh.


Hal tersebut diakui oleh salah satu buruh yang menjadi korban perbudakan, Nuryana. Pria 20 tahun tersebut mengakui bahwa salah satu anggota Brimob berinisial N dan pemilik pabrik, YI atau Yuki, sering mengancam para buruh agar tidak berbuat bodoh, seperti melarikan diri.


"Kami diancam mau dipukuli sampai mati, lalu mayatnya akan dibuang ke laut. Yang ngomong N dan Yuki. Si N suka nembak ke tanah dekat kaki kami," ujarnya di Kantor Pusat Kontras, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2013).


Nuryana menyebutkan, oknum Brimob tersebut menggunakan pistol tangan berwarna hitam untuk menembakkan ke dekat kaki para buruh. Hal tersebut sering terjadi apabila ada buruh yang kabur. Mereka kabur karena tak tahan dengan kondisi mereka yang terus diperbudak oleh Yuki.


Sementara itu, Ramlan (17), yang juga menjadi korban perbudakan, mengatakan bahwa mereka sebenarnya sudah sering protes kepada bos-bosnya terkait kekerasan yang kerap kali mereka terima. Akan tetapi, hal tersebut membuat kondisi semakin runyam. Mereka dikumpulkan dan dipukuli oleh mandor.


"Protes sudah sering. Tapi kami malah sering diancam sama mandor, harus bekerja baik-baik dan jangan macam-macam. Kalau macam-macam malah kita diancam akan ditembak semua," ujarnya.


Saat ini puluhan buruh yang menjadi korban perbudakan masih mengalami trauma. Beberapa orang di antara mereka masih takut bertemu orang baru karena mengira orang tersebut adalah suruhan Yuki.












22.53 | 0 komentar | Read More

Abu Roban yang Tewas di Batang Ikut Danai Aksi Teror Poso


JAKARTA, KOMPAS.com — Terduga teroris Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka yang tewas ditembak Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri diketahui ikut terlibat dalam pendanaan aksi teror di Poso. Abu Roban tewas saat penangkapan di Desa Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2013).


"Dia terlibat pendanaan teror di Poso," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2013).


Abu Roban dan rekannya, Sigiyanto, terlibat dalam perampokan toko emas di Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu; dan perampokan di Bank DKI. Perampokan itu untuk mendanai aksi terori atau diistilahkan fa'i.


Abu Roban sendiri diketahui sebagai pimpinan halaqoh Ciledug. Dia juga terkait kelompok Abu Omar, pemasok senjata dari Filipina. "Kita terus kembangkan dari tersangka yang masih hidup, bisa diperoleh informasi baru," kata Agus.


Abu Roban dan Sugiyanto dibekuk sekitar pukul 15.00 di Desa Limbung, Batang, Jawa Tengah. Polisi menyita senjata api jenis FN dan delapan peluru dari Abu Roban. Belum ada keterangan lebih lanjut apakah penangkapan ini terkait dengan yang di Bandung.


Sebelumnya, baku tembak juga terjadi antara Densus 88 dan terduga teroris sekitar pukul 11.30 di rumah kontrakan milik H Anda Suhanda, di RT 2 RW 8 Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.


Diduga ada sekitar empat terduga teroris di dalam kontrakan itu. Baku tembak terjadi lebih dari empat jam. Densus menangkap HR (22). Sementara itu, AD, BD, dan TD selaku rekannya dikabarkan masih dikepung. Mereka diduga bagian dari jaringan teroris yang tertangkap di Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.












22.41 | 0 komentar | Read More

Anggun Gemar Koleksi Aksesori Khas Indonesia


Jakarta - Lama tinggal di luar negeri, ternyata tidak membuat Anggun pada keunikan Indonesia. Penyanyi solo yang kini tengah sibuk menjadi mentor X Factor Indonesia, ternyata memiliki koleksi unik aksesoris khas Indonesia. Koleksi unik tersebut yakni kipas Bali, gelang etnik berbahan kuningan, serta cincin batu alam yang sangat feminin.


Ketika ditemui di momen interview khusus di Foundry 8 SCBD, Selasa (7/5), Anggun memang tak pernah lepas dari kipas etniknya. Kipas berukuran besar berwarna kuning keemasan ini selalu dipegang Anggun. Sesekali, ia pun mengepakan kipas untuk mendinginkan hawa tubuhnya.


Untuk urusan kipas, Anggun mengaku pengkoleksi benda khas Indonesia ini. Setiap hari Anggun tak pernah lupa membawa kipas dalam genggamannya. Hal itu bisa dilihat setiap Jumat di layar televisi, Anggun selalu memakai kipas-kipas yang berbeda.


"Koleksi kipas aku banyak sekali. Aku suka sekali kipas khas buatan Indonesia. Koleksi kipas aku paling banyak adalah buatan Ketut Wiranantaja dari Bali. Kipas buatan Pak Wiranantaja ini unik-unik dan tidak pasaran," kata Anggun.


Koleksi kipas etnik dan unik Anggun ini juga tak lupa ia bawa ke Perancis. Setiap keluar dari rumah Anggun selalu membawa kipas andalannya. Buat Anggun, kipas khas Indonesia adalah aksesoris yang terlihat sangat Indonesia sekali.


Sementara itu, pembuat dari kipas koleksi Anggun adalah seorang pengrajin berusia 70 tahun bernama Ketut Wiranantaja. Ketenaran kipas ini pun bergaung hingga ke luar negeri.


Kipas yang proses pengerjaannya menggunakan mesin dan keahlian tangan ini, sudah banyak diburu kolektor kipas tanah air. Tidak hanya Anggun, banyak pula pejabat dan perusahaan yang memesan kipas buatan Wiranantaja sebagai suvenir ketika ada hajatan penting.


Sebagian besar hotel berbintang lima di Bali dan Jakarta juga memiliki koleksi kipas ini. Hebatnya kipas buatan asli Indonesia ini juga menghiasi etalase museum kipas di London dan Inggris.


"Setiap ke Bali atau ke Alun-Alun Grand Indonesia, aku pasti mencari model baru kipas Ketut. Aku bangga bisa membawa kipas buatan Ketut ke Eropa. Jadi sekalian aku mempromosikan hasil tangan orang Indonesia kan?," ujar Anggun.


Tidak hanya kipas, wanita berambut panjang ini juga mengkoleksi aksesoris gelang etnik. Bisa dibilang jumlah koleksi gelang dan cincinnya tak terhitung lagi. Pokoknya untuk urusan aksesoris etnik, Anggun tak pernah pikir panjang dalam membelinya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Singapura Tuan Rumah Final WTA




Singapura Tuan Rumah Final WTA





Rabu, 8 Mei 2013 | 18:32 WIB












SINGAPURA, Kompas.com -  Singapura menyisihkan Tianjin (China) dan Monterrey (Singapura) dan terpilih sebagai tuan rumah WTA Championship, turnamen akhir tahun yang mempertemukan petenis puteri peringkat atas.

Asosiasi Tenis Puteri (WTA) memutuskan memilih Singapura sebegai penyelenggara turnamen besar tenis puteri itu setiap akhir musim mulai 2014 hingga 2018, setelah Istanbul di Turki mengakhiri masa tuan rumah mereka selama tiga tahun dan berakhir Oktober mendatang.

Sebagai tuan rumah mulai tahun depan, Singapura "berani"menawarkan hadiah uang terbesar yaitu mencapai 5.6 juta dolar AS.

Perkembangan tenis di kawasan Asia Pasifik belakangan memang meningkat, terutama sejak keberhasilan petenis China, Li Na menjadi petenis asal Asia pertama yang meraih gelar juara di turnamen grand slam. Li Na menjuarai Perancis Terbuka pada 2011.

"Ini akan menjadi kerjasama terbesar dan terpenting WTA Championship sepanjang sejarah," kata ketua dan CEO WTA, Stacey Allaster. "Ïni merupakan pemecah rekjor."

Turnamen yang merupakan turnamen akhir musim ini akan diikuti delapan  petenis tunggal puteri peringkat puncak dunia. Tahun depan turnamen akan diikuti juga oleh delapan pasangan peringkat tertinggi.

Dengan diselenggarakannya WTA Championship di Singapura, akan ada 23 turnamen tenis puteri di zona Asia Pasifik yang menandakan  kemajuan perkembangan olah raga tenis di wilayah ini.

Berikut tuan rumah WTA Championship:
1972-73 Boca Raton, Florida.
1974-76 Los Angeles.
1977 Madison Square Garden, New York.
1978 Oakland Coliseum, California.
1979-00 Madison Square Garden, New York.
2001 Olympiahalle, Munich.
2002-05 Staples Center, Los Angeles.
2006-07 Madrid Arena.
2008-10 Khalifa Tennis Complex, Doha.
2011-13 Sinan Erdem Dome, Istanbul.
2014-18 Singapore Sports Hub.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

Transfer Uang Dibatasi Maksimal Rp 500 juta per Transaksi





Transfer Uang Dibatasi Maksimal Rp 500 Juta Per Transaksi





Rabu, 8 Mei 2013 | 19:46 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) membatasi nilai nominal nota debet dan transfer kredit dalam penyelenggaraan sistem kliring hanya sebesar Rp 500 juta per transaksi.


Kepala Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran BI Boedi Armanto menyatakan, kebijakan itu tertuang melalui Surat Edaran (SE) BI Nomor 11/13/DASP. "Ketentuan ini berlaku mulai tanggal 31 Mei 2013," kata Boedi, Rabu (8/5/2013).

Boedi mengatakan, aturan tersebut untuk kelancaran sistem pembayaran dan memberikan alternatif layanan yang lebih luas kepada masyarakat untuk melakukan transfer kredit melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). (Nina Dwiantika/ Kontan)





Sumber :


KONTAN



Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















22.03 | 0 komentar | Read More

Tiga Oknum Aparat Dekat dengan Bos Kuali di Tangerang

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 07 Mei 2013 | 22.53





Tiga Oknum Aparat Dekat dengan Bos Kuali di Tangerang





Penulis : Robertus Belarminus | Selasa, 7 Mei 2013 | 21:48 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan ada tiga oknum aparat yang dekat dengan pemilik pabrik kuali berinisial YI alias Yuki (41) di Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/5/2013). Yuki menjadi tersangka pelaku perbudakan puluhan pekerja di pabrik tersebut.


Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, ketiga oknum yang dekat dengan Yuki itu terdiri dua orang dari institusi kepolisian dan satu oknum berasal dari TNI Angkatan Darat. "Sementara (awalnya) memang dua, ditambah satu lagi, jadi mereka tiga orang. Dua polisi dan satu dari TNI," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/5/2013).


Ia mengatakan, dua oknum kepolisian yang dekat dengan pelaku itu berinisial AH dan J. Adapun oknum TNI rekan tersangka diketahui berinisial IS. Rikwanto menyebutkan, dari pengakuan pelaku, ketiganya merupakan teman dekat pelaku. Polisi masih mendalami keberadaan aparat hukum tersebut sebagai pelindung usaha milik Yuki dan keterlibatan mereka dalam aksi perbudakan tersebut.


"Mana kala dimanfaatkan pertemanan ini, sedang kita dalami. Namun, untuk memperjelas apa yang dialami buruh yang dikatakan dalam tanda petik "backing" ini, akan kita lakukan pemeriksaan," ujar Rikwanto.


Dalam keterangan tersangka YI, kata Rikwanto, tiga aparat itu terkadang mengunjungi pelaku dalam sebulan sekali. Polisi berencana memanggil dan memeriksa ketiga aparat tersebut dalam waktu dekat. "Saya sudah pernah ketemu YI, tidak harus, tidak selalu, tapi (YI) pernah memberikan uang bensin Rp 100.000," jelas Rikwanto.


Keterlibatan oknum penegak hukum itu diungkapkan oleh puluhan buruh yang bekerja di pabrik tersebut. Buruh mengatakan, oknum aparat itu pernah mengancam mereka jika mereka hendak bertindak macam-macam. Salah satu oknum polisi itu bahkan pernah menembakkan senjatanya di tanah di hadapan para buruh.

















22.53 | 0 komentar | Read More

Presiden SBY Ucapkan Selamat ke Najib Razak


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyampaikan selamat kepada Perdana Menteri Najib Razak atas kemenangan Barisan Nasional dalam pemilu di Malaysia. Ucapan selamat itu langsung disampaikan Najib melalui telepon.


Hal itu dikatakan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (7/5/2013).


Julian mengatakan, Presiden SBY juga mendengar adanya gerakan di Malaysia untuk tidak menerima hasil pemilu. Gerakan tersebut, kata Julian, perlu menjadi bahan intropeksi dan renungan bagi masyarakat Indonesia.


"Meski kita banyak dinamika politik, praktik pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia berjalan dengan tertib. Pihak yang kalah bisa menerima dengan legowo dan mendukung. Ini menunjukkan kita sudah dewasa dalam praktik demokrasi. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti di Malaysia," kata Julian.


Seperti diberitakan, aliansi oposisi, Pakatan Rakyat, menuding terjadi banyak kecurangan sebelum dan selama pemilu di Malaysia. Pimpinan aliansi oposisi, Anwar Ibrahim, menyampaikan tudingan itu tidak lama setelah hasil sementara yang menunjukkan kemenangan partai berkuasa.


Hasil pemilu Malaysia menunjukkan koalisi partai penguasa meraih 133 kursi dari 222 kursi Parlemen pusat. Adapun aliansi oposisi Pakatan Rakyat memperoleh 89 kursi. Walau menang dalam perolehan kursi, Barisan Nasional kalah populer dari Pakatan Rakyat dalam jumlah perolehan suara.


Ada 12.992.661 orang yang mengikuti pemilu. Dari jumlah itu, Barisan Nasional mendapat 5,22 juta suara. Adapun Pakatan Rakyat mendapat 5,489 juta suara. Sisa suara diraih kubu independen. Ini kekalahan pertama Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang merupakan motor utama Barisan Nasional sejak pemilu tahun 1969 dari segi popularitas suara.


Najib membantah adanya kecurangan pemilu. Ia sudah menyampaikan agar perlunya rekonsiliasi nasional setelah ketegangan selama pemilu yang disebut paling ketat sepanjang sejarah Malaysia.












22.41 | 0 komentar | Read More

Lebih Sayang Papa Gunawan dari pada Ayah Pasha


Jakarta - Perceraian vokalis band Ungu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha dengan mantan istrinya Okie Agustina, menyisakan kesedihan bagi sang buah hati, Keisha Alvaro.


Keisha mengaku tidak lagi sayang terhadap sang ayah dan memilih menyayangi ayah tirinya Gunawan Dwi Cahyo. Itu diungkapkan Keisha saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Selasa (7/5) usai mengisi acara musik di sebuah televisi swasta.


"Enggak, enggak sayang lagi. Enggak tinggal sama ayah. Udah enggak sayang lagi," ujar putera kandung vokalis band Ungu itu.


Keisha menambahkan bahwa sosok Gunawan Dwi Cahyo sebagai Ayah tirinya lah yang mampu membuat dirinya lebih nyaman.


"Papa Gunawan baik. Lebih sayang Papa Gunawan dari pada Ayah Pasha. Kemarin jalan-jalan lihat kebo, jalan-jalan ke Jepara," tutur Keisha polos.


Kesiha sendiri mengakui, usai ayah dan ibunya bercerai dan memiliki keluarga baru masing-masing, Pasha sudah jarang berkunjung bertemu dengannya dan mengajaknya jalan-jalan.


"Enggak pernah diajak jalan-jalan sama ayah," tandasnya singkat.


22.14 | 0 komentar | Read More

Tim MTB SEA Games Ikuti Kejuaraan Asia


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim balap sepeda disiplin sepeda gunung (MTB) downhill (DH) dan cross country (XC) akan berangkat ke China, Rabu (8/5/2013). Mereka ditargetkan bisa memperbaiki peringkat di Kejuaraan Asia MTB 2013 di Qingbaljiang, China.


Pelatih MTB Oki Raspati, Selasa (7/5/2013) di Jakarta, mengatakan, para pebalap sudah siap mengikuti kejuaraan. "Ini ajang uji coba para atlet," ujarnya.


Para atlet yang berangkat sebanyak 14 orang. Mereka terdiri atas lima atlet XC putra, lima atlet XC putri, tiga atlet DH putra, dan satu atlet DH putri.


Ke-14 atlet itu di antaranya Popo Ario Sejati, Purnomo, Chandra Rafsanzani, Bandi Sugito, Dadi Nurcahyadi, Zaenal Fanani, Hildan Afos, Diana Intan, dan Kusmawati Yazid.


Pelatih kepala balap sepeda SEA Games 2013, Wahyudi Hidayat, mengatakan, di Kejuaraan Asia MTB yang berlangsung 11-12 Mei 2013 itu, para pebalap diharapkan bisa memperbaiki peringkat.  


Untuk XC putra dari lima besar ke empat besar Asia. Untuk XC putri, dari delapan besar ke lima besar. Pebalap DH putra, Popo Ario Sejati, berujar, "Saya akan berusaha yang terbaik. Pesaing terberat di DH putra di antaranya dari Jepang, Thailand, juga Korea Selatan. Persiapan sudah matang," ujar Popo.












22.04 | 0 komentar | Read More

BNI Targetkan Penyaluran KPR Rp 33 Triliun





BNI Targetkan Penyaluran KPR Rp 33 Triliun





Selasa, 7 Mei 2013 | 21:56 WIB













www.shutterstock.com





TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) mampu bertumbuh sekitar 7%-8% net.


Direktur Ritel BNI Darmadi Sutanto mengatakan pasar properti masih sangat menjanjikan, sehingga perseroan berani memartok target KPR sebesar itu. "Tahun ini kita harus mampu meraih antara Rp 32 triliun - Rp 33 triliun," ujarnya Selasa, (7/5/2013).


Ia mengatakan saat ini banyak pembelian properti yang menggunakan cicilan tunai bertahap atau cash installment untuk tipe rumah menengah ke atas. Jadi, cicilan langsung diberikan oleh pengembang properti.


Meski begitu, ia mengaku tak mengkhawatirkan hal ini. Karena BNI juga menawarkan ke beberapa pengembang untuk mengambil alih cash installment tersebut. Namun diakuinya, ada juga pengembang yang tak mau bekerja sama. "Tapi pasar properti masih besar sekali. Kita telan secukupnya saja," sebut Darmadi.


Terlebih, dianggapnya bank hanya memberikan kredit kepada nasabah yang layak. Ia mengklaim bahwa KPR diberikan dengan cara yang sangat pruden. Sehingga, rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) tercatat masih dapat diatur di posisi 2,1 persen.


Saat ini, rata-rata akuisisi cicilan KPR BNI yakni Rp 340 juta. Bila dihitung dengan down payment (DP) 30 persen, ia mengatakan bahwa ini berarti rata-rata pembelian rumahnya yakni Rp 600 juta. ( Annisa Aninditya Wibawa/ Kontan)





Sumber :


KONTAN



Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















22.03 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 06 Mei 2013 | 22.53

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comCerminkan Pengusaha Dibeking AparatGudang Setengah Ton Ganja Digerebek, 3 Orang Ditangkap"Jakarta Baru, Jakarta Kita" Jadi Tema HUT DKIBawa Ganja, Tiga Wisatawan Jadi TersangkaKPAI Lindungi Anak-anak Tersangka PerbudakanKapolsek Sepatan Bantah Ada UpetiTepati Janji, Malam-malam Jokowi ke Kampung PuloKomnas PA: Jokowi Salah Sasaran Tetapkan Wilayah Ramah AnakOndel-ondel dan Batik Rasa JepangKeluarga Tersangka Perbudakan Minta Perlindungan KPAIDiduga Kuat, Aparat MembekingiAnak-anak Korban Kebakaran itu Tak Belajar Hadapi UN SDTak Terlibat, Polisi Pulangkan Istri Tersangka Teroris MampangDua Oknum Aparat Sering Dapat Uang Bensin dari Bos PerbudakanSelasa Besok, KRL Ekonomi Tanah Abang-Parung Panjang Distop


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 06 May 2013 22:45:11 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat Mon , 06 May 2013 22:35:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua DPD, laode Ida, menyatakan, perbudakan buruh di Tangerang, merupakan bukti kesewenang-wenangan dan arogansi pemilik modal. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. Mon , 06 May 2013 22:30:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang penyimpanan ganja di Cipayung, Jaktim. Ditemukan setengah ton ganja dan tiga pelakunya ditangkap. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI Mon , 06 May 2013 22:17:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1640318-prescon-hut-jkt-486-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">HUT ke-486 DKI Jakarta diperingati dengan logo khusus dan tema &quot;Jakarta Baru, Jakarta Kita&quot;. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka Mon , 06 May 2013 22:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga wisatawan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba karena kedapatan membawa ganja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan Mon , 06 May 2013 22:01:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anak-anak tersangka kasus perbudakan terintimidasi. KPAI menyediakan rumah berlindung atau safe house bagi anak-anak Yuki Irawan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anakanak.Tersangka.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti Mon , 06 May 2013 21:55:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapolsek Sepatan Ajun Komisaris Sunaryo, membantah mendapat upeti dari pihaknya YI alias Yuki 41, pengusaha kuali yang memperbudak 34 buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo Mon , 06 May 2013 21:22:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2114052-jokowi-ke-lokasi-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepati janjinya mengunjungi lokasi kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim, Senin malam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malammalam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak Mon , 06 May 2013 21:12:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1009259-jokowi-camat-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana Gubernur DKI Joko Widodo menjadikan Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat sebagai wilayah ramah anak dinilai salah sasaran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang Mon , 06 May 2013 21:00:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2100061-20130506dia1kurumie.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ondel-ondel dan kain batik menjadi salah satu motif karya kurumie yang dipamerkan di Japan Foundation, di Gedung Summitmas, Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondelondel.dan.Batik.Rasa.Jepang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. Mon , 06 May 2013 20:54:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keluarga tersangka penyekapan buruh pada Senin 6/5/2013 petang mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI untuk meminta perlindungan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi Mon , 06 May 2013 20:54:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1958114-lks-tempat-perbudakan-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi, meminta penegak hukum tidak hanya menindak pengusaha panci CV Cahaya Logam, Tangerang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD Mon , 06 May 2013 20:48:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1058087-set-kebakaran-kampung-pulo--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anakanak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang Mon , 06 May 2013 20:46:06 UTC+0700Polisi telah memulangkan Syarifa, istri terduga teroris Sefa Riano yang menempati rumah kontrakan di Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Jaksel. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan Mon , 06 May 2013 20:32:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1602526-perbudakan-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua oknum anggota Polisi dan TNI berinisial HS dan S diketahui sering menerima uang bensin dari tersangka kasus perbudakan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.Abang.Parung.Panjang.Distop Mon , 06 May 2013 20:24:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/1144303-nut-penumpang-krl-ekonomi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT KAI Daops I Jakarta akan menghentikan layanan akan menghentikna layanan KRL ekonomi Tanah Abang-Parung Panjang dan Tanah Abang-Serpong, besok. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.Abang.Parung.Panjang.Distop">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.AbangParung.Panjang.Distop


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comCerminkan Pengusaha Dibeking AparatGudang Setengah Ton Ganja Digerebek, 3 Orang Ditangkap"Jakarta Baru, Jakarta Kita" Jadi Tema HUT DKIBawa Ganja, Tiga Wisatawan Jadi TersangkaKPAI Lindungi Anak-anak Tersangka PerbudakanKapolsek Sepatan Bantah Ada UpetiTepati Janji, Malam-malam Jokowi ke Kampung PuloKomnas PA: Jokowi Salah Sasaran Tetapkan Wilayah Ramah AnakOndel-ondel dan Batik Rasa JepangKeluarga Tersangka Perbudakan Minta Perlindungan KPAIDiduga Kuat, Aparat MembekingiAnak-anak Korban Kebakaran itu Tak Belajar Hadapi UN SDTak Terlibat, Polisi Pulangkan Istri Tersangka Teroris MampangDua Oknum Aparat Sering Dapat Uang Bensin dari Bos PerbudakanSelasa Besok, KRL Ekonomi Tanah Abang-Parung Panjang Distop


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 06 May 2013 22:45:11 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat Mon , 06 May 2013 22:35:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua DPD, laode Ida, menyatakan, perbudakan buruh di Tangerang, merupakan bukti kesewenang-wenangan dan arogansi pemilik modal. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. Mon , 06 May 2013 22:30:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang penyimpanan ganja di Cipayung, Jaktim. Ditemukan setengah ton ganja dan tiga pelakunya ditangkap. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI Mon , 06 May 2013 22:17:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1640318-prescon-hut-jkt-486-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">HUT ke-486 DKI Jakarta diperingati dengan logo khusus dan tema &quot;Jakarta Baru, Jakarta Kita&quot;. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka Mon , 06 May 2013 22:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga wisatawan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba karena kedapatan membawa ganja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan Mon , 06 May 2013 22:01:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anak-anak tersangka kasus perbudakan terintimidasi. KPAI menyediakan rumah berlindung atau safe house bagi anak-anak Yuki Irawan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anakanak.Tersangka.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti Mon , 06 May 2013 21:55:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapolsek Sepatan Ajun Komisaris Sunaryo, membantah mendapat upeti dari pihaknya YI alias Yuki 41, pengusaha kuali yang memperbudak 34 buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo Mon , 06 May 2013 21:22:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2114052-jokowi-ke-lokasi-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepati janjinya mengunjungi lokasi kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim, Senin malam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malammalam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak Mon , 06 May 2013 21:12:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1009259-jokowi-camat-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana Gubernur DKI Joko Widodo menjadikan Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat sebagai wilayah ramah anak dinilai salah sasaran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang Mon , 06 May 2013 21:00:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2100061-20130506dia1kurumie.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ondel-ondel dan kain batik menjadi salah satu motif karya kurumie yang dipamerkan di Japan Foundation, di Gedung Summitmas, Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondelondel.dan.Batik.Rasa.Jepang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. Mon , 06 May 2013 20:54:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keluarga tersangka penyekapan buruh pada Senin 6/5/2013 petang mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI untuk meminta perlindungan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi Mon , 06 May 2013 20:54:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1958114-lks-tempat-perbudakan-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi, meminta penegak hukum tidak hanya menindak pengusaha panci CV Cahaya Logam, Tangerang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD Mon , 06 May 2013 20:48:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1058087-set-kebakaran-kampung-pulo--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anakanak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang Mon , 06 May 2013 20:46:06 UTC+0700Polisi telah memulangkan Syarifa, istri terduga teroris Sefa Riano yang menempati rumah kontrakan di Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Jaksel. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan Mon , 06 May 2013 20:32:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1602526-perbudakan-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua oknum anggota Polisi dan TNI berinisial HS dan S diketahui sering menerima uang bensin dari tersangka kasus perbudakan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.Abang.Parung.Panjang.Distop Mon , 06 May 2013 20:24:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/1144303-nut-penumpang-krl-ekonomi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT KAI Daops I Jakarta akan menghentikan layanan akan menghentikna layanan KRL ekonomi Tanah Abang-Parung Panjang dan Tanah Abang-Serpong, besok. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.Abang.Parung.Panjang.Distop">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.AbangParung.Panjang.Distop


22.53 | 0 komentar | Read More

4 Bakal Caleg Positif Ganda, 21 Orang Terindikasi Ganda


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum menemukan sejumlah masalah pada berkas bakal caleg yang diserahkan oleh 12 partai politik peserta Pemilihan Umum 2014. Dari hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh KPU, ratusan berkas terindikasi bermasalah.


Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, menyatakan, di antara banyaknya permasalahan yang dibahas oleh komisioner dalam rapat pleno hari ini, salah satunya mengenai persoalan nama bakal caleg yang dicalonkan lebih dari satu partai atau lebih dari satu daerah pemilihan. Calon seperti ini disebut calon ganda.


Hadar menuturkan, setidaknya terdapat 25 nama bakal caleg yang terindikasi ganda yang ditemukan oleh tim verifikator KPU. Akan tetapi, lanjut Hadar, dari jumlah tersebut ada nama-nama bakal caleg yang memang positif ganda dan ada juga nama-nama yang hanya terindikasi ganda.


"Sekitar 25 (yang ganda). Nah, empat dalam 25 ini (dipastikan) ganda. Sisanya indikasi," kata Hadar saat ditemui di KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2013).


Hadar enggan mengungkapkan identitas para caleg yang positif maupun terindikasi ganda. Begitu juga saat ditanya persoalan lain terkait hasil rapat pleno hari ini. "Besok saja, saya tidak hapal," katanya singkat.


Ia menuturkan, rapat pleno yang berlangsung selama 6,5 jam sejak pukul 11.30 hingga 18.00 WIB tersebut belum menemukan titik terang. Bahkan, menurut Hadar, hingga saat ini tim verifikator masih belum menyelesaikan proses verifikasi.


Meski demikian, KPU tetap optimistis dapat menyelesaikan proses verifikasi tepat pada waktunya. KPU juga telah menjadwalkan pemanggilan terhadap seluruh parpol peserta pemilu untuk memaparkan hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh tim verifikator.


"Saya kira besok jam 10.00 WIB, rencananya akan mengundang parpol dan menjelaskan karena banyak sekali. Jadi harap bersabar, karena kami harus pastikan," ujarnya.












22.41 | 0 komentar | Read More

Batal ke Indonesia, Aerosmith Manggung di Manila


Manila - Group musik rock asal Amerika Serikat, Aerosmith, tiba di Manila, Filipina, Senin (6/5) di mana untuk pertama kalinya mereka akan tampil di kawasan Asia Tenggara.


Vokalis utama Steven Tyler langsung berucap kepada puluhan wartawan yang menunggunya "Aku tak sabar ingin tampil."


Aerosmith dijadwalkan pentas Rabu nanti dengan harga tiket 20.000 peso atau sekitar Rp4,7 juta.


Konser di Indonesia telah dibatalkan karena menurut promotor Ismaya Live terkait masalah keamanan.


Namun belum jelas apakah pembatalan ini terkait pengungkapan rencana serangan bom di Kedutaan Myanmar.


Aerosmith memulai tur Asia-Pasifik sejak April lalu di Selandia Baru dan Australia.



22.14 | 0 komentar | Read More

Sharapova Lewati Babak Pertama



Madrid Open


Sharapova Lewati Babak Pertama





Senin, 6 Mei 2013 | 21:34 WIB












MADRID, KOMPAS.com - Maria Sharapova membuka perjalanan di turnamen Madrid Open dengan menghadapi Alexandra Dulgheru, Senin (6/5/2013). Di susunan ranking dunia, kedua pemain terpisah sangat jauh, Sharapova di posisi dua sementara sang lawan berada di urutan 334.

Fakta tersebut sudah menunjukkan kalau pertandingan ini akan berjalan tidak imbang. Apalagi bila bicara prestasi. Sharapova adalah pemegang empat gelar turnamen grand slam, sementara Dulgheru belum pernah sekali pun lolos ke babak keempat.

Tapi di luar dugaan Dulgheru mampu memberi perlawanan ketat. Sharapova harus bersusah payah untuk menutup set pertama dengan kemenangan 7-5.

Di set kedua, Sharapova bermain lebih percaya diri. Petenis 26 tahun tersebut mengakhiri set ini dengan 6-2 sekaligus memastikannya lolos ke babak kedua. Sharapova dan Dulgheru bermain selama satu jam 36 menit.

Di babak kedua, Sharapova akan bertemu Christina McHale dari Amerika Serikat, yang mengalahkan Peng Shuai di babak pertama.

Tahun ini adalah kali kelima Madrid Open menyertakan petenis putri sebagai peserta. Empat penyelenggaraan sebelumnya selalu memunculkan juara yang berbeda, yakni Dinara Safina, Arafane Rezai, Petra Kvitova, dan Serena Williams.







Editor :


Pipit Puspita Rini















22.04 | 0 komentar | Read More

Wall Street Dibuka Melemah





Wall Street Dibuka Melemah





Senin, 6 Mei 2013 | 21:32 WIB













NEW YORK, KOMPAS.com - Rerata harga saham di Wall Street pada pembukaan perdagangan Senin (6/5/2013) sedikit mengalami penurunan, setelah pada penutupan akhir pekan lalu indeks menyentuh level tertingginya.


Dow Jones Industrial Average turun 14 poin atau turun 0,1 persen di posisi 14.960 sesaat setelah bel pembukaan perdagangan dibunyikan. Sementara itu, indeks Standard Poor's 500 naik dua poin di posisi 1.616, sedangkan indeks Nasdaq naik sembilan poin di posisi 3.387.


Sejumlah perusahaan juga melaporkan kinerja keuangannya pada sesi pembukaan perdagangan. Harga saham perusahaan daging terbesar di AS, Tyson Foods, jatuh 4 persen menjadi 24 dollarAS per saham, menyusul turunnya penjualan.


Sebelumnya pada pekan lalu indeks menyentuh level tertinggi setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan penurunan pengangguran di negara tersebut.







Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















22.03 | 0 komentar | Read More

Kopaja Vs Motor, Pengendara Motor Berhenti Mendadak

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 05 Mei 2013 | 22.53





Kopaja Vs Motor, Pengendara Motor Berhenti Mendadak





Penulis : Alsadad Rudi | Minggu, 5 Mei 2013 | 22:24 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan Kopaja 63 (Blok M-Depok) bernomor polisi B 7358 SA dengan sebuah RX King bernomor polisi B 6338 NF pada Minggu (5/5/2013) terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Raya Lenteng Agung. Penyebabnya pengendara sepeda motor yang berhenti mendadak.


Demikian disampaikan Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit Purwanto yang mengatakan, baik Kopaja maupun RX King sama-sama datang dari arah Pasar Minggu menuju arah Depok.


"Yamaha RX King dengan Kopaja berjalan dari arah utara ke selatan tiba tiba kendaraan Yamaha RX King berhenti mendadak saat bersamaan bus kopaja kurang bisa menjaga jarak sehingga terjadi kecelakaan," kata Sigit melalui pesan singkatnya Minggu (5/5/2013) malam.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Jumlah korban luka-luka berjumlah 7 orang yang terdiri dari 4 orang luka ringan dan 3 luka berat yang saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Tugu Ibu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.






Editor :


Erlangga Djumena














22.53 | 0 komentar | Read More

Media Tak Boleh Jadi Corong Parpol Pemilik




Kebebasan Pers


Media Tak Boleh Jadi Corong Parpol Pemilik





Penulis : Khaerudin | Minggu, 5 Mei 2013 | 22:14 WIB













KONTRIBUTOR KOMPASTV/ BUDY SETIAWAN


Ilustrasi




TERKAIT:






JAKARTA, KOMPAS.com-  Media tak boleh hanya menjadi corong partai politik pemiliknya.


Media harus berlaku adil untuk semua partai politik dan memberikan kesempatan yang sama untuk berkampanye.


Meski pemilik media menjadi pengurus partai politik tertentu, mereka tak boleh menggunakan medianya secara ekslusif sebagai alat kampanye.


Menurut Jeirry Sumampow dari Komite Pemilih Indonesia (KPI), pada dasarnya semua parpol punya kesempatan menggunakan media sebagai alat kampanyenya.


"Kalau pun ada pemilik media yang juga pengurus parpol menggunakan medianya sebagai sarana kampanye, itu boleh saja tetapi harus ada kesempatan yang sama bagi parpol lain," kata Jeirry di Jakarta, Minggu (5/5/2013).


Jeirry mengatakan, tidak boleh pemilik media yang juga pengurus parpol merasa parpolnya harus diistimewakan untuk tampil di medianya.


Pemilik media yang juga pengurus parpol tak boleh melanggar ketentuan soal kesempatan yang sama bagi parpol untuk tampil di media.


Menurut Jeirry, KPU dan Bawaslu harus berani mengaudit tayangan televisi yang menampilkan parpol tertentu. Terutama bila menyangkut tampilan pemilik media yang juga pengurus parpol tertentu.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja














22.41 | 0 komentar | Read More

Vokalis Led Zeppelin Merasa Terancam oleh Penggemar


Jakarta - Robert Plant, mantan vokalis band legendaris Led Zeppelin mengklaim, ada seorang penggemarnya yang mengalami delusi dan kini menjadi ancaman baginya. Baru-baru ini Plant meminta surat perintah penahanan atau jarak agar menjauhkan si penggemar itu dari Plant.


Dalam dokumentasi untuk surat perintah itu, Plant mengatakan, penggemar yang delusional itu, Alysson Billings telah melecehkannya selama 3 tahun. Menurut Plant, dalam pikiran Billings, keduanya sedang dalam sebuah hubungan cinta, walau keduanya tak pernah bertatap muka.


Diceritakan Plant, selama tiga tahun belakangan, Billings kerap meninggalkan kunci hotel untuknya, mengirimkan bunga, mengirimkan paket berisi barang-barang, serta selalu muncul di konser-konser Led Zeppelin di seluruh dunia.


Sejak Plant memiliki pacar, Patty Griffin, tingkah Billings kian tak wajar. Terutama karena Billings kerap mengirim pesan-pesan bernada ancaman, seperti:
- "Pengkhianatanmu kepadaku terhadap perempuan lain masih menyiasakan pedih di pikiranku."
- "Perempuan itu membuatmu gila dan terinjak-injak, membuatku ingin muntah. Perempuan itu merusakmu."
- "Perempuan itu adalah iblis untukmu dan hidupmu. Kamu akan jatuh gara-gara perempuan kotor itu. Saya tidak bercanda. Saya tidak bisa dan tidak akan bisa hidup seperti ini lagi."


Plant bahkan menyewa tim sekuriti untuk menera tingkat bahaya yang sedang ia hadapi. Tim tersebut sepakat, si vokalis berusia 64 tahun itu dalam bahaya.



22.14 | 0 komentar | Read More

Rifat Sungkar Menyodok ke Posisi Empat




Rifat Sungkar Menyodok ke Posisi Empat





Minggu, 5 Mei 2013 | 21:50 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Rifat Sungkar yang berpasangan dengan navigator asal Inggris Marshall Clarke menyodok ke posisi empat di hari kedua Reli Amerika seri Oregon Trail Rally setelah menyelesaikan lima tahapan khusus (SS) yang dilombakan.
    
Hasil yang diraih pereli yang memperkuat Fastron World Rally Team (FWRT) naik satu peringkat dibandingkan hari pertama kejuaraan yang baru pertama kali diikuti oleh anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar ini.
     
"Hari ini kami melalui SS yang sangat menantang sekaligus cukup berbahaya. Lintasannya sempit dan naik turun gunung. Selain itu di kiri kanan lintasan juga terdapat banyak batu-batu," kata Rifat Sungkar dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
      
Menurut dia, musuh terbesar perjuangan di hari kedua Reli Amerika ini adalah debu dan sinar matahari. Saat kejuaraan berlangsung gabungan debu dan sinar matahari menjadi tantangan tersendiri bagi mantan juara nasional sprint reli itu.
      
"Hari ini, semuanya berjalan dengan cukup baik. Di setiap SS terjadi pertarungan sengit terutama antara saya dengan David Sterckx. Sampai selesainya hari kedua, perbedaan waktu kita hanya sekitar 24 detik. Besok masih ada 5 SS lagi yang akan dipertandingkan. Mohon dukungan dan doanya, agar kami bisa memperbaiki peringkat di akhir lomba dan Merah Putih bisa dikibarkan di Amerika," kata Rifat Sungkar.
     
Berdasarkan data, Rifat Sungkar bersama Marshall Clarke mengawali SS delapan Gilhouley South II  finis dengan catatan waktu 6 menit 8,1 detik. Di SS sembilan, Rifat berhasil menjadi yang tercepat kedua, dengan waktu 4 menit 2,6 detik.
    
Pertarungan perebutan posisi terbaik menjadi semakin sengit setelah pesaing Rifat Sungkar seperti David Higgins, Antoine L’Estage, Ken Block dan David Sterckx tidak tinggal diam. Merekapun memacu kendaraannya untuk berusaha mencatatkan waktu terbaik di SS berikutnya.
     
Hasilnya di SS sembilan Antoine L’Estage yang sebelumnya menempel ketat pimpinan perlombaan David Higgins, mengalami kecelakaan. Kendaraan yang dikendarainya terbalik, sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah. Menurut keterangan Antoine, kecelakaan ini terjadi karena kesalahannya mendengarkan pengarahan dari navigatornya Nathalie Richard.
      
Selanjutnya di SS10 Rifat berhasil melalui SS sepanjang 24km ini dengan catatan waktu 14 menit 50 detik. Di SS 11, pimpinan lomba David Higgins dan juga Ken Block menabrak batu di tempat yang sama. Kendaraan mereka mengalami kerusakan radiator, sehingga temperatur mesin menjadi "overheating" tetapi keduanya tetap dapat melanjutkan lomba. Rifat sendiri berhasil menyelesaikan SS11 dan SS12 tanpa halangan berarti.
    
Berikut klasemen sementara Reli Amerika seri  Oregon Trail Rally :
1. David Hinggins  1 jam 6 menit 10.1 detik
2. Kenblock 1jam 8 menit 58.6 detik
3. David Sterckx 1 jam 11 menit 30.2 detik
4. Rifat Sungkar (FWRT) 1 jam 11 menit 54.2 detik
5. Brendan Reeves 1 jam 12 menit 47.8 detik.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

RI-Inggris Memanas, Investasi BP Terancam


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris membuat hubungan Indonesia dengan Inggris memanas. Hal ini bisa saja menggangu investasi perusahaan asal Inggris, British Petroleum (BP), di Blok Tangguh, Papua Barat yang akan berinvestasi 12 miliar dollar AS untuk pembangunan kilang LNG Train-3.


Seperti diketahui, pekan lalu (28/4/2013), kantor perwakilan OPM resmi dibuka di London. Peresmian ini dihadiri Walikota Oxford Mohammad Niaz Abbasi, anggota parlemen Inggris Andrew Smith, mantan Walikota Oxford Elise Benjamin, dan Koordinator Free West Papua Campaign Benny Wenda.


Marwan Batubara, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) mengungkapkan, pembukaan kantor cabang OPM di Inggris telah membuat pemerintah Indonesia serba salah. Sebab, jika Indonesia bersikap keras dengan Inggris, bisa saja investasi BP di Blok Tangguh, Papua Barat akan terlepas.


Marwan mengatakan, saat ini, Indonesia sangat membutuhkan investasi Inggris untuk Blok Tangguh di Papua Barat. "Tapi, pemerintah harus bersikap tegas untuk memutuskan kontrak migas dengan BP di Blok Tangguh. Kita harus siap rugi secara finansial soal investasi BP di Indonesia. Jadi, jangan mempertimbangkan aspek ekonomi tetapi harga diri kita dilecehkan," ungkap dia, Minggu (5/5/2013).


Kurtubi, Pengamat Minyak dan Gas Bumi (Migas) sekaligus politisi Partai Nasdem mengatakan, sebenarnya sejak dahulu pemerintah sudah salah memberikan kontrak Blok Tangguh ke BP karena disinyalir merugikan negara. "Hitungan saya, sekitar Rp 30 triliun per tahun negara rugi karena BP menjual gas murah," ungkap dia. (Mimi Silvia/Kontan)






Editor :


Erlangga Djumena









22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger