Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Slamet Rahardjo Mengenang Sosok Alex Komang

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 14 Februari 2015 | 22.14


Jakarta - Meninggalnya Alex Komang, pada Jumat (13/2) sekitar pukul 20.05 WIB, menyisakan kesedihan bagi insan perfilman Indonesia, salah satunya Slamet Rahardjo.


Menurut Slamet Rahardjo, sosok pemilik nama Saifin Nuha itu sebagai sosok pekerja keras yang penuh dedikasi tinggi terhadap industri perfilman Tanah Air.


"Alex itu aktor yang menurut saya punya dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan industri perfilman di Tanah Air. Sebagai junior, dia juga saya nilai sebagai pekerja keras yang tak mengenal menyerah. Dia adalah salah satu aktor yang mau berpikir bagaimana industri perfilman bisa maju. Itu yang saya kenang dari sosok beliau," ungkap Slamet Rahardjo saat dihubungi melalui telepon, Jumat (13/2).


Lebih lanjut dijelaskan Slamet, dirinya sebenarnya sudah punya firasat akan kepergian sahabatnya itu. Pasalnya, selama ini dirinya melihat kondisi tubuh Alex semakin hari semakin kurus.


"Sebenarnya tanda-tanda dia sakit sudah terlihat dari enam bulan lalu. Karena aku kok ngelihatnya semakin hari kondisi tubuhnya makin kurus. dan perjumpaan terakhir saya dengan dia, saya hanya ngebatin mukanya itu bukan seperti muka Alex yang dulu saya kenal lagi," lanjutnya.


Diterangkan oleh Slamet Rahadrjo, dirinya sempat berbincang dengan almarhum tiga hari yang lalu melalui telepon, namun tidak membahas masalah kesehatan beliau melainkan masalah kondisi perfilman di Indonesia.


"Tiga hari yang lalu saya masih sempat telpon-telponan sama beliau. Makanya saya kaget banget tiba-tiba diberitakan sakit keras dan meninggal. Yang pasti perfilman Indonesia sangat kehilangan sosok seperti beliau yang dalam kondisi sakitnya masih mau memikirkan perfilman Tanah Air," tuturnya.


Diceritakan Slamet, semasa masih aktif bermain film, Alex komang memang sering terlibat langsung dengan dirinya dalam pembuatan film. Namun hal yang paling dikenang dari pria kelahiran Jepara, 17 September 1961 adalah seringnya almarhum datang telat ke lokasi syuting.


"Yang jelek dari dia paling cuma masalah disiplin. Saya sering marah dan tegur dia kalau dia datang ke lokasi syuting telat. Ingatan saya ya hanya itu kalau ditanya tentang Alex Komang. Namun secara profesional kerja dia adalah sosok yang punya dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya," kenang Slamet.


Alex Komang dilarikan ke RS Dr Kariadi Semarang pada Kamis (12/2) karena mengeluh sakit perut yang kronis. Setelah menjalani perawatan intensif, akhirnya Alex menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (13/2) akibat penyakit kanker hati yang dideritanya sejak lama. Saat ini jenazah Alex Komang telah dibawa ke tanah kelahirannya Desa Pecangaan Kulon, Jepara, Jawa Tengah dan akan dimakamkan Sabtu ini usai salat zuhur.


Penulis: Chairul Fikri/EPR


22.14 | 0 komentar | Read More

Aktor Alex Komang Dikabarkan Meninggal

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 13 Februari 2015 | 22.14


Semarang - Aktor kawakan Alex Komang, 54 tahun, menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan medis di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/2) petang, demikian informasi yang beredar di kalangan wartawan.


Sejak kemarin Alex menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi dan berada dalam kondisi kritis, dengan ditopang alat bantu pernafasan. Sebelumnya dia didiagnosa mengalami gangguan lever.


Kabar duka meninggalnya Alex yang beredar menyebut sumbernya dari mantan aktor dan sutradara Theo Pakusadewa.


"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang aktor hebat Indonesia Alex Komang jam 8.00 malam ini di RS Karyadi Semarang," demikian pesan tertulis yang beredar.


Film-film tenar yang dibintangi Alex termasuk Doea Tanda Mata (1985), Secangkir Kopi Pahit (1985) dan Ibunda (1986). Masa keemasan Alex sering dikaitkan dengan kedekatannya pada sutradara film legendaris Teguh Karya.


Penulis: Heru Andriyanto/HA


22.14 | 0 komentar | Read More

Soal Jodoh, Elvira Devinamira Tak Punya Kriteria Khusus

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 11 Februari 2015 | 22.14


Jakarta - Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira tak punya kriteria khusus bagi pria yang akan menjadi pendampingnya nanti.


"Jodoh itu akan datang seiring dengan perjalanan hidup kita. Pada akhirnya nanti kita akan benar-benar menemukan siapa yang menjadi laki-laki yang tepat untuk kita," ujar peraih Top 15 dan Best National Costume Miss Universe 2015 ini,di Jakarta, Rabu (11/2).


Saat ini, kata Elvira, ia tidak merasa ada laki-laki yang merasa minder mendekatinya. Ia pun tidak pernah menetapkan kriteria orang yang harus didekatinya.


"Kalau saya suka dan ingin berkomitmen ya kenapa tidak. Tidak ada batasan harus dekat dengan yang seperti apa," katanya.


Dalam hal pertemanan pun, ia tidak pernah membatasi diri. Bahkan, bila awalnya berteman, namun kemudian berlanjut ke hubungan lebih serius ia pun tidak menampiknya.


"Kalau awalnya berteman tapi kemudian cocok dan berlanjut, ya jalanin saja," kata Elvira.


Penulis: Kharina Triananda/LIS


22.14 | 0 komentar | Read More

Mendiang Rinto Harahap Dimata Jajang C Noer

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 10 Februari 2015 | 22.14


Jakarta - Meninggalnya musisi senior Rinto Harahap membuat duka yang mendalam bagi dunia musik tanah air. Hal itu juga yang dirasakan artis senior Jajang C Noer yang menyempatkan diri datang ke rumah almarhum Rinto Harahap di Jalan Bango 2, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (10/2).


Baginya, pria kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, 10 April 1949 itu merupakan musisi yang berbakat dan mampu menyesuaikan dengan kondisi zaman saat dirinya menciptakan sebuah karya.


"Hanya dia yang bisa menciptakan lagu cocok untuk setiap orang. Dia mudah ciptakan lagu yang sederhana, tapi cocok dan pas," ungkap Jajang.


Lebih lanjut dijelaskan Jajang, sosok seorang Rinto Harahap yang dikenalnya selama ini sebagai sosok yang baik dan lugas saat menjalin persahabatan dengan siapapun serta tak pernah memandang senior dan junior.


"Orangnya baik sekali, dia rendah hati. Rakyat yang sangat merakyat dan humoris. Saya sering bilang tampang Rambo tapi hati Rinto," ujarnya.


Jajang pun berharap dimasa depan lahir sosok seperti Rinto.


"Berharap Indonesia punya sosok Rinto Harahap lain yang mampu menjadi suri tauladan bagi industri musik dan kemajuan musik tanah air. Dan untuk bang Rinto saya hanya bisa ucapkan selamat jalan dan semoga damai di atas sana," tutupnya.


Penulis: Chairul Fikri/AF


22.14 | 0 komentar | Read More

Konsumsi Sabu-sabu, "Drummer" Gong2000 Dibekuk Polisi

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 09 Februari 2015 | 22.14


Jakarta - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan membekuk drummer grup band Gong2000, P Yahya Karya Konseptianto (57), yang diduga mengonsumsi narkoba bersama temannya Erwinda dan Sarah.


"Saat kami geledah ditemukan narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hando Wibowo, di Jakarta, Senin (9/2).


Petugas menangkap ketiga tersangka di kawasan Puri Mutiara, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (6/2) sekitar pukul 20.00 WIB.


Hando mengatakan, pihaknya telah memeriksa intensif ketiga tersangka dan hasil tes urine menunjukkan positif mengandung amphetamine atau mengonsumsi sabu-sabu.


Hando menjelaskan, awalnya petugas mendapatkan informasi adanya transaksi sabu-sabu di salah satu tempat hiburan malam.


Informasi itu menyebutkan tersangka Erwinda dan Sarah berkunjung ke rumah Yahya untuk mengonsumsi sabu-sabu.


Selanjutnya, petugas menindaklanjuti informasi itu dan menyelidiki sasaran ke lokasi kejadian.


Kemudian, petugas menemukan barang bukti berupa tiga paket sabu-sabu, empat buah alat hisap (bong), dan alat timbangan.


Hando menyatakan, petugas mengembangkan kasus tersebut guna mengejar bandar yang memasok sabu-sabu ke musisi senior tersebut.


Penulis: /EPR


Sumber:Antara


22.14 | 0 komentar | Read More

Lewat Film "Birdman", Inarritu Raih Gelar Sutradara Terbaik

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 08 Februari 2015 | 22.14


Los Angeles - Sutradara film asal Meksiko, Alejandro G. Inarritu, berhasil menyabet gelar bergengsi "Directors Guild Award" (GDA) untuk film satir arahannya "Birdman". Raihan gelar ini, semakin meningkatkan peluang dirinya dan film yang disutradarainya, untuk bisa menyabet gelar di ajang Oscar, yang akan berlangsung dua minggu kedepan.


Penghargaan "Directors Guild Awards" merupakan ajang yang disebut-sebut sebagai cerminan dari ajang Academy Award. Maklum saja, 10 dari 11 kali penyelenggaraa Oscar terakhir selalu menunjuk pemenang yang sama dengan ajang DGA.


"Aku tidak pernah berharap dalam hidup saya untuk bisa berada di sini malam ini, dan berbicara dihadapan Anda semua," kata Inarritu, 51, saat berbicara di atas panggung bersama pemenang DGA tahun lalu, rekan sutradara lainnya asal Meksiko, Alfonso Cuaron.


Adapun nominator lain untuk penghargaan DGA tahun ini adalah sutradara pemenang dua kali, Clint Eastwood yang menyutradarai film drama "American Sniper", Richard Linklater untuk film "Boyhood", Morten Tyldum lewat "The Imitation Game" dan Wes Anderson yang merupakan sutradara "The Grand Budapest Hotel."


Penulis: Feriawan Hidayat/FER


Sumber:Reuters


22.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger