Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pengendara Yamaha B 6839 WGK Tewas di Pondok Indah

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 06 April 2013 | 22.53





Pengendara Yamaha B 6839 WGK Tewas di Pondok Indah





Penulis : Imanuel More | Sabtu, 6 April 2013 | 21:27 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah bersenggolan dengan mobil yang hingga kini belum diketahui identitasnya. "Korban tewas atas nama Hadi Riski (28), pengendara motor Yamaha Vixion," terang Ajun Komisaris Sigit, Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2013).


Sigit menjelaskan, kecelakaan terjadi di Jalan RA Kartini di depan Plaza Pondok Indah 3 sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu, sepeda motor bernomor polisi B 6839 WGK yang dikendarai Hadi melaju dari arah pertigaan Pondok Pinang. Sesampainya di depan Plaza Pondok Indah 3, motor tersebut bersenggolan dengan sebuah minibus yang melaju ke arah yang sama, perempatan Pondok Indah-Lebak Bulus.


Hadi tewas di tempat, sementara itu kendaraan yang bersenggolan dengannya terus melaju. "Kendaraan (yang bersenggolan) jenis mini bus, nopolnya tidak diketahui, langsung kabur," kata Sigit.


Korban tewas diketahui sebagai warga Tegal, Jawa Tengah. Korban langsung dibawa ke RS Fatmawati, Cilandak, untuk menjalani proses visum et repertum.


















22.53 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - NasionalKOMPAS.comKasus LP Cebongan, Komisi III Segera Panggil Menko PolhukamSutiyoso: TNI Pengangguran Kelas TinggiPerjanjian Helsinki, Aceh Merdeka secara De FactoKasus Hugos dan Lempuyangan, Ada Persaingan PremanMengapa Polri Serahkan Kasus LP CebonganAdili Penyerang Lapas Cebongan secara Transparan!Diduga Bom Meledak di Kota AmbonSutiyoso: Pencopotan Jenderal Itu Hukuman Luar BiasaSutiyoso Sudah Menduga Penyerangan LP Cebongan oleh Tim KhususPemikiran dan Kiprah Tiga Tokoh Muhammadiyah DibukukanCaleg Parpol Merupakan Garda TerdepanSyarifudin: Ada Komunikasi Polda, TNI, LP Pasca-Kasus HugosKomnas HAM Tetap Lanjutkan Penyelidikan Kasus CebonganKejujuran Itu Patut DiapresiasiMencium Aroma Tak Sedap di Cipinang


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 06 Apr 2013 22:30:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/20472048/Kasus.LP.Cebongan..Komisi.III.Segera.Panggil.Menko.Polhukam Sat , 06 Apr 2013 20:47:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1020236-has-umumkan-hasil-investigasi-penyerbuan-lp-cebongan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi III berencana memanggil Menko Polhukam Djoko Suyanto untuk membahas penanganan kasus penembakan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/20472048/Kasus.LP.Cebongan..Komisi.III.Segera.Panggil.Menko.Polhukam">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/20472048/Kasus.LP.Cebongan..Komisi.III.Segera.Panggil.Menko.Polhukam http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/19324353/Sutiyoso.TNI.Pengangguran.Kelas.Tinggi Sat , 06 Apr 2013 19:32:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/06/1319128-sutiyoso-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wadanjen Kopassus Sutiyoso mengatakan, ketika negara tak diserang negara lain, TNI seperti pengangguran kelas tinggi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/19324353/Sutiyoso.TNI.Pengangguran.Kelas.Tinggi">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/19324353/Sutiyoso.TNI.Pengangguran.Kelas.Tinggi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/18341429/Perjanjian.Helsinki..Aceh.Merdeka.secara.De.Facto Sat , 06 Apr 2013 18:34:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/04/1523112-demo-bendera-aceh-jadi-tontonan-warga-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perjanjian Helsinki yang dibuat antara Pemerintah Indonesia dan GAMmerupakan sebuah bentuk kemerdekaan secara de facto yang diberikan kepada Aceh. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/18341429/Perjanjian.Helsinki..Aceh.Merdeka.secara.De.Facto">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/18341429/Perjanjian.Helsinki..Aceh.Merdeka.secara.De.Facto http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17515435/Kasus.Hugos.dan.Lempuyangan..Ada.Persaingan.Preman Sat , 06 Apr 2013 17:51:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/24/2124252-abk--penjagaan-lapas-ii-b-sleman-pasca-penembakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Danrem 072/Pamungkas Brigjen Adi Wijaya melihat keterkaitan peristiwa di Hugos Cafe dengan penyerangan di Lempuyangan, yakni persaingan preman. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17515435/Kasus.Hugos.dan.Lempuyangan..Ada.Persaingan.Preman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17515435/Kasus.Hugos.dan.Lempuyangan..Ada.Persaingan.Preman http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17414944/Mengapa.Polri.Serahkan.Kasus.LP.Cebongan Sat , 06 Apr 2013 17:41:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0829345-aktivitas-lp-cebongan-berangsur-normal-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyidikan kasus penyerangan dan pembunuhan empat tahanan di LP Cebongan oleh penyidik Polri tetap masih relevan <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17414944/Mengapa.Polri.Serahkan.Kasus.LP.Cebongan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17414944/Mengapa.Polri.Serahkan.Kasus.LP.Cebongan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17033062/Adili.Penyerang.Lapas.Cebongan.secara.Transparan Sat , 06 Apr 2013 17:03:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1017084-has-umumkan-hasil-investigasi-penyerbuan-lp-cebongan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Proses peradilan penyerang Lapas Cebongan didorong dilakukan secara transparan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17033062/Adili.Penyerang.Lapas.Cebongan.secara.Transparan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17033062/Adili.Penyerang.Lapas.Cebongan.secara.Transparan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/15043168/Diduga.Bom.Meledak.di.Kota.Ambon Sat , 06 Apr 2013 15:04:31 UTC+0700Ledakan diduga bom terjadi di depan kediaman H Kateni dan Soleh, Lorong Tantui Bawah RT 01 RW 10, Kota Ambon, Sabtu 6/4/2013 sekitar pukul 04.30 <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/15043168/Diduga.Bom.Meledak.di.Kota.Ambon">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/15043168/Diduga.Bom.Meledak.di.Kota.Ambon http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/13214091/Sutiyoso.Pencopotan.Jenderal.Itu.Hukuman.Luar.Biasa Sat , 06 Apr 2013 13:21:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/06/1319128-sutiyoso-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sutiyoso menilai, mutasi atau pencopotan jabatan terhadap seorang pimpinan di instansi TNI ataupun Polri merupakan hukuman yang luar biasa. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/13214091/Sutiyoso.Pencopotan.Jenderal.Itu.Hukuman.Luar.Biasa">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/13214091/Sutiyoso.Pencopotan.Jenderal.Itu.Hukuman.Luar.Biasa http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/12010012/Sutiyoso.Sudah.Menduga.Penyerangan.LP.Cebongan.oleh.Tim.Khusus Sat , 06 Apr 2013 12:01:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/12/1351527-ketua-umum-pkpi-sutiyoso-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejak awal kejadian penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Sutiyoso telah menduga jika pelaku adalah tim khusus. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/12010012/Sutiyoso.Sudah.Menduga.Penyerangan.LP.Cebongan.oleh.Tim.Khusus">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/12010012/Sutiyoso.Sudah.Menduga.Penyerangan.LP.Cebongan.oleh.Tim.Khusus http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11465341/Pemikiran.dan.Kiprah.Tiga.Tokoh.Muhammadiyah.Dibukukan Sat , 06 Apr 2013 11:46:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/17/1104535-uki---arsip-100-tahun-muhammadiyah--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11465341/Pemikiran.dan.Kiprah.Tiga.Tokoh.Muhammadiyah.Dibukukan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11465341/Pemikiran.dan.Kiprah.Tiga.Tokoh.Muhammadiyah.Dibukukan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11384963/Caleg.Parpol.Merupakan.Garda.Terdepan. Sat , 06 Apr 2013 11:38:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/14/1628471-pengundian-nomor-urut-parpol-peserta-pemilu-2014-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Partai politik merupakan garda terdepan dalam menyaring calon anggota legislatif berkualitas. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11384963/Caleg.Parpol.Merupakan.Garda.Terdepan.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11384963/Caleg.Parpol.Merupakan.Garda.Terdepan. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10423983/Syarifudin.Ada.Komunikasi.Polda..TNI..LP.Pasca.Kasus.Hugos Sat , 06 Apr 2013 10:42:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/06/1040533-syarifudin-suding-suding-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Telah ada komunikasi antara Polri, TNI, dan pihak Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, sebelum peristiwa penyerangan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10423983/Syarifudin.Ada.Komunikasi.Polda..TNI..LP.Pasca.Kasus.Hugos">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10423983/Syarifudin.Ada.Komunikasi.Polda..TNI..LP.PascaKasus.Hugos http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10180928/Komnas.HAM.Tetap.Lanjutkan.Penyelidikan.Kasus.Cebongan Sat , 06 Apr 2013 10:18:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/23/0757493-lp-sleman-dijaga-ketat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komnas HAM tidak akan menghentikan penyelidikan atas kasus penembakan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10180928/Komnas.HAM.Tetap.Lanjutkan.Penyelidikan.Kasus.Cebongan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10180928/Komnas.HAM.Tetap.Lanjutkan.Penyelidikan.Kasus.Cebongan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/09113665/Kejujuran.Itu.Patut.Diapresiasi Sat , 06 Apr 2013 09:11:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/0915415-kopassus-terlibat-penyerangan-lapas-cebongan-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seperti dugaan semula, gerombolan orang tidak dikenal bersenjata lengkap yang menyerbu LP Cebongan adalah oknum Komando Pasukan Khusus TNI AD. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/09113665/Kejujuran.Itu.Patut.Diapresiasi">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/09113665/Kejujuran.Itu.Patut.Diapresiasi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/08512674/Mencium.Aroma.Tak.Sedap.di.Cipinang Sat , 06 Apr 2013 08:51:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/04/1119071-wak-sidak-menkumham--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Inspeksi terkadang tak membuahkan hasil gemilang. Namun, bagi Amir, napi tidak boleh seenaknya keluyuran, apalagi koruptor! <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/08512674/Mencium.Aroma.Tak.Sedap.di.Cipinang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/08512674/Mencium.Aroma.Tak.Sedap.di.Cipinang


KOMPAS.com - NasionalKOMPAS.comKasus LP Cebongan, Komisi III Segera Panggil Menko PolhukamSutiyoso: TNI Pengangguran Kelas TinggiPerjanjian Helsinki, Aceh Merdeka secara De FactoKasus Hugos dan Lempuyangan, Ada Persaingan PremanMengapa Polri Serahkan Kasus LP CebonganAdili Penyerang Lapas Cebongan secara Transparan!Diduga Bom Meledak di Kota AmbonSutiyoso: Pencopotan Jenderal Itu Hukuman Luar BiasaSutiyoso Sudah Menduga Penyerangan LP Cebongan oleh Tim KhususPemikiran dan Kiprah Tiga Tokoh Muhammadiyah DibukukanCaleg Parpol Merupakan Garda TerdepanSyarifudin: Ada Komunikasi Polda, TNI, LP Pasca-Kasus HugosKomnas HAM Tetap Lanjutkan Penyelidikan Kasus CebonganKejujuran Itu Patut DiapresiasiMencium Aroma Tak Sedap di Cipinang


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 06 Apr 2013 22:30:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/20472048/Kasus.LP.Cebongan..Komisi.III.Segera.Panggil.Menko.Polhukam Sat , 06 Apr 2013 20:47:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1020236-has-umumkan-hasil-investigasi-penyerbuan-lp-cebongan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi III berencana memanggil Menko Polhukam Djoko Suyanto untuk membahas penanganan kasus penembakan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/20472048/Kasus.LP.Cebongan..Komisi.III.Segera.Panggil.Menko.Polhukam">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/20472048/Kasus.LP.Cebongan..Komisi.III.Segera.Panggil.Menko.Polhukam http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/19324353/Sutiyoso.TNI.Pengangguran.Kelas.Tinggi Sat , 06 Apr 2013 19:32:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/06/1319128-sutiyoso-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wadanjen Kopassus Sutiyoso mengatakan, ketika negara tak diserang negara lain, TNI seperti pengangguran kelas tinggi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/19324353/Sutiyoso.TNI.Pengangguran.Kelas.Tinggi">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/19324353/Sutiyoso.TNI.Pengangguran.Kelas.Tinggi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/18341429/Perjanjian.Helsinki..Aceh.Merdeka.secara.De.Facto Sat , 06 Apr 2013 18:34:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/04/1523112-demo-bendera-aceh-jadi-tontonan-warga-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perjanjian Helsinki yang dibuat antara Pemerintah Indonesia dan GAMmerupakan sebuah bentuk kemerdekaan secara de facto yang diberikan kepada Aceh. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/18341429/Perjanjian.Helsinki..Aceh.Merdeka.secara.De.Facto">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/18341429/Perjanjian.Helsinki..Aceh.Merdeka.secara.De.Facto http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17515435/Kasus.Hugos.dan.Lempuyangan..Ada.Persaingan.Preman Sat , 06 Apr 2013 17:51:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/24/2124252-abk--penjagaan-lapas-ii-b-sleman-pasca-penembakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Danrem 072/Pamungkas Brigjen Adi Wijaya melihat keterkaitan peristiwa di Hugos Cafe dengan penyerangan di Lempuyangan, yakni persaingan preman. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17515435/Kasus.Hugos.dan.Lempuyangan..Ada.Persaingan.Preman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17515435/Kasus.Hugos.dan.Lempuyangan..Ada.Persaingan.Preman http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17414944/Mengapa.Polri.Serahkan.Kasus.LP.Cebongan Sat , 06 Apr 2013 17:41:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/0829345-aktivitas-lp-cebongan-berangsur-normal-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyidikan kasus penyerangan dan pembunuhan empat tahanan di LP Cebongan oleh penyidik Polri tetap masih relevan <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17414944/Mengapa.Polri.Serahkan.Kasus.LP.Cebongan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17414944/Mengapa.Polri.Serahkan.Kasus.LP.Cebongan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17033062/Adili.Penyerang.Lapas.Cebongan.secara.Transparan Sat , 06 Apr 2013 17:03:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1017084-has-umumkan-hasil-investigasi-penyerbuan-lp-cebongan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Proses peradilan penyerang Lapas Cebongan didorong dilakukan secara transparan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17033062/Adili.Penyerang.Lapas.Cebongan.secara.Transparan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/17033062/Adili.Penyerang.Lapas.Cebongan.secara.Transparan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/15043168/Diduga.Bom.Meledak.di.Kota.Ambon Sat , 06 Apr 2013 15:04:31 UTC+0700Ledakan diduga bom terjadi di depan kediaman H Kateni dan Soleh, Lorong Tantui Bawah RT 01 RW 10, Kota Ambon, Sabtu 6/4/2013 sekitar pukul 04.30 <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/15043168/Diduga.Bom.Meledak.di.Kota.Ambon">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/15043168/Diduga.Bom.Meledak.di.Kota.Ambon http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/13214091/Sutiyoso.Pencopotan.Jenderal.Itu.Hukuman.Luar.Biasa Sat , 06 Apr 2013 13:21:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/06/1319128-sutiyoso-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sutiyoso menilai, mutasi atau pencopotan jabatan terhadap seorang pimpinan di instansi TNI ataupun Polri merupakan hukuman yang luar biasa. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/13214091/Sutiyoso.Pencopotan.Jenderal.Itu.Hukuman.Luar.Biasa">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/13214091/Sutiyoso.Pencopotan.Jenderal.Itu.Hukuman.Luar.Biasa http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/12010012/Sutiyoso.Sudah.Menduga.Penyerangan.LP.Cebongan.oleh.Tim.Khusus Sat , 06 Apr 2013 12:01:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/12/1351527-ketua-umum-pkpi-sutiyoso-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejak awal kejadian penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Sutiyoso telah menduga jika pelaku adalah tim khusus. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/12010012/Sutiyoso.Sudah.Menduga.Penyerangan.LP.Cebongan.oleh.Tim.Khusus">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/12010012/Sutiyoso.Sudah.Menduga.Penyerangan.LP.Cebongan.oleh.Tim.Khusus http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11465341/Pemikiran.dan.Kiprah.Tiga.Tokoh.Muhammadiyah.Dibukukan Sat , 06 Apr 2013 11:46:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/17/1104535-uki---arsip-100-tahun-muhammadiyah--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11465341/Pemikiran.dan.Kiprah.Tiga.Tokoh.Muhammadiyah.Dibukukan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11465341/Pemikiran.dan.Kiprah.Tiga.Tokoh.Muhammadiyah.Dibukukan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11384963/Caleg.Parpol.Merupakan.Garda.Terdepan. Sat , 06 Apr 2013 11:38:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/14/1628471-pengundian-nomor-urut-parpol-peserta-pemilu-2014-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Partai politik merupakan garda terdepan dalam menyaring calon anggota legislatif berkualitas. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11384963/Caleg.Parpol.Merupakan.Garda.Terdepan.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/11384963/Caleg.Parpol.Merupakan.Garda.Terdepan. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10423983/Syarifudin.Ada.Komunikasi.Polda..TNI..LP.Pasca.Kasus.Hugos Sat , 06 Apr 2013 10:42:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/06/1040533-syarifudin-suding-suding-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Telah ada komunikasi antara Polri, TNI, dan pihak Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, sebelum peristiwa penyerangan. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10423983/Syarifudin.Ada.Komunikasi.Polda..TNI..LP.Pasca.Kasus.Hugos">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10423983/Syarifudin.Ada.Komunikasi.Polda..TNI..LP.PascaKasus.Hugos http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10180928/Komnas.HAM.Tetap.Lanjutkan.Penyelidikan.Kasus.Cebongan Sat , 06 Apr 2013 10:18:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/23/0757493-lp-sleman-dijaga-ketat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komnas HAM tidak akan menghentikan penyelidikan atas kasus penembakan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10180928/Komnas.HAM.Tetap.Lanjutkan.Penyelidikan.Kasus.Cebongan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/10180928/Komnas.HAM.Tetap.Lanjutkan.Penyelidikan.Kasus.Cebongan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/09113665/Kejujuran.Itu.Patut.Diapresiasi Sat , 06 Apr 2013 09:11:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/0915415-kopassus-terlibat-penyerangan-lapas-cebongan-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seperti dugaan semula, gerombolan orang tidak dikenal bersenjata lengkap yang menyerbu LP Cebongan adalah oknum Komando Pasukan Khusus TNI AD. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/09113665/Kejujuran.Itu.Patut.Diapresiasi">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/09113665/Kejujuran.Itu.Patut.Diapresiasi http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/08512674/Mencium.Aroma.Tak.Sedap.di.Cipinang Sat , 06 Apr 2013 08:51:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/04/1119071-wak-sidak-menkumham--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Inspeksi terkadang tak membuahkan hasil gemilang. Namun, bagi Amir, napi tidak boleh seenaknya keluyuran, apalagi koruptor! <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/08512674/Mencium.Aroma.Tak.Sedap.di.Cipinang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/06/08512674/Mencium.Aroma.Tak.Sedap.di.Cipinang


22.41 | 0 komentar | Read More

Vidi Aldiano Bantah Berpacaran Dengan Maudy Ayunda


Jakarta - Artis sekaligus penyanyi Vidi Aldiano tengah diterpa isu menjalin kasih dengan pemain film Maudy Ayunda.


Namun Vidi enggan mengiyakan soal isu kedekatannya dengan bintang film "Perahu Kertas" itu. Meski demikian, Vidi tidak menampik pesona Maudy Ayunda menarik perhatiannya.


"Dia cerdas, tahu lah dia sudah keterima di Oxford, pinter lah. Ya kalau itu kan cocok-cocokan. Tapi sekarang teman saja dulu. Iya aku suka cewek pinter sih, tapi kan bukan kriteria itu aja, itu hanya salah satu kriteria," tutur Vidi saat pembuatan Video klip "Pupus Kasih Tak Sampai" distudio PFN, Dikawasan Otista, Jakarta Timur, Jumat (5/4).


Vidi menganggap kedekatananya hanya sebatas sahabat karena dia pernah terlibat pekerjaan dengan gadis manis itu.


"Kenal baik memang. Ya kami satu label, dia jadi model video klip gue, itu doang," ujarnya.


Vidi sendiri enggan bila dikatakan dirinya berharap atas kedekatannya ini, terlebih dirinya menganggap dirinya masih sangat muda untuk mengenal cinta.


"Gue masih muda dan selama ini gue gak pernah berharap. Ini aja gue masih mau cari, masa udah mau berharap. Pelan-pelan saja, lagipula gue lama nggak ada pasangan, masih pemanasan dulu. Sekarang belum ada. Kalau dapat,ya berharap dapatnya yang bener," tandas pria asal Jakarta.


22.14 | 0 komentar | Read More

Penampilan Sudirman Terhambat Hujan



Kejurnas Atletik Yunior-Remaja 2013


Penampilan Sudirman Terhambat Hujan





Penulis : Haris Firdaus | Sabtu, 6 April 2013 | 20:59 WIB













KOMPAS/YUNIADHI AGUNG


Pelari Nusa Tenggara Barat, Sudirman Hadi, menjuarai babak final nomor lari 200 meter putra remaja di ajang Kejuaraan Atletik Yunior dan Remaja di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2013).




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang turun di Stadion Madya, Jakarta, sejak Sabtu (6/4) sore membuat penampilan pelari asal Nusa Tenggara Barat, Sudirman Hadi, tak maksimal. Dia tak berhasil mencapai target yang ditetapkannya saat tampil di babak final nomor lari 100 meter remaja putra pada Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja 2013.


Sudirman memang berhasil menjadi yang tercepat di antara pelari lain dengan catatan waktu 10, 96 detik. Hasil itu lebih baik daripada capaiannya di babak semifinal (11,15 detik). Namun, Sudirman mengaku tak puas dengan catatan waktu itu.


"Saya sebenarnya menargetkan sekitar 10,70 atau 10,80 detik. Tapi begitu hujan turun, saya tahu target itu sangat susah dicapai," kata pelari berusia 17 tahun itu. Pelatih Sudirman, Agustinus Ngamel, menyatakan, hujan memang menghambat penampilan anak asuhnya itu. Sebab, hujan membuat lintasan licin.


"Selain itu, hawa dingin yang timbul karena hujan membuat otot-otot pelari tak bisa bekerja maksimal," kata dia. Meski tak bisa tampil maksimal, Sudirman tetap mendapat hadiah istimewa, yakni tiket untuk berlaga Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Donetsk, Ukraina, 10-14 Juli. Catatan waktu Sudirman di babak semifinal sudah melampaui batas minimal untuk bisa tampil di kejuaraan dunia, yakni 11,15 detik.       



















22.04 | 0 komentar | Read More

Industri Hilir Patin Terus Dibangun





Industri Hilir Patin Terus Dibangun





Penulis : Irma Tambunan | Sabtu, 6 April 2013 | 19:22 WIB













MUARO JAMBI, KOMPAS.com - Industri hilir pengolahan hasil patin akan terus dibangun. Hal ini seiring dengan target pemerintah mendongkrak volume produksi patin dua kali lipat pada tahun ini. produksi patin tahun lalu 650.000 ton, akan ditingkatkan menjadi 1 juta ton pada tahun ini.


Demikian dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam peresmian pabrik pengolahan patin menajdi fillet, PT Indomaguro Tunas Unggul (UPI) di Desa Kemingking, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi, Sabtu (6/4/2013).


Menurut Sharif, tingkat konsumsi ikan dalam negeri terus meningkat. Seiring dengan itu, pihaknya juga mendorong pertambahan volume produksi, selain untuk bersaing dalam perdagangan internasional. Pi haknya optimistis pasar luar negeri akan menyerap fillet patin olahan dalam negeri. "Pasarnya masih terbuka, contohnya Amerika meminati patin. Kita akan ekspor," tuturnya.


PT Indomaguro menampung hasil panen petani sekitar pada harga Rp 11.000 per kilogram. Patin diolah menjadi fillet, lalu dijual ke usaha restoran dan suupermarket di Jakarta.




















22.03 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 05 April 2013 | 22.53

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comPenyediaan Pekerjaan, Cara Tekan PremanismeKTP Palsu di Jakpus Dilaporkan ke PolisiBanjir Rendam Apartemen di KedoyaBlangko KTP DipalsukanPerampok Merajalela di BekasiPolda Metro Akui Uang Makan Tahanan Tak CukupDikuasai Preman, Pengelola Parkir Timur Akan DipanggilBangun Rusun di Pul PPD, Basuki Janji Beri KTP Warga IlegalPolres Jakpus Utang Puluhan Juta untuk Makanan TahananBasuki Nyatakan DKI Siap Tanggung Utang PPD36 Preman Parkir Timur Senayan DitangkapCamat dan Lurah Galau Hadapi Komputerisasi Lelang JabatanMajikan ke Salon, Pembantu Gondol Rp 1,5 JutaBasuki Pastikan DKI Ambil Alih PPDJokowi Jamin Tak Ada Intervensi dalam Lelang Jabatan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 05 Apr 2013 22:45:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2242199/Penyediaan.Pekerjaan..Cara.Tekan.Premanisme Fri , 05 Apr 2013 22:42:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1756304-preman-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menekan jumlah preman dan aksi premanisme sulit dilakukan bila lapangan kerja tak juga cukup tersedia. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2242199/Penyediaan.Pekerjaan..Cara.Tekan.Premanisme">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2242199/Penyediaan.Pekerjaan..Cara.Tekan.Premanisme http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2220146/KTP.Palsu.di.Jakpus.Dilaporkan.ke.Polisi Fri , 05 Apr 2013 22:20:14 UTC+0700Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea melaporkan tindakan pemalsuan Kartu Tanda Penduduk ke Mapolres Jakarta Pusat <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2220146/KTP.Palsu.di.Jakpus.Dilaporkan.ke.Polisi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2220146/KTP.Palsu.di.Jakpus.Dilaporkan.ke.Polisi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21254176/Banjir.Rendam.Apartemen.di.Kedoya Fri , 05 Apr 2013 21:25:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1412315-banjir-kedoya-selatan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Apartemen mewah Westling Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, dilanda banjir setinggi 1,5 meter. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21254176/Banjir.Rendam.Apartemen.di.Kedoya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21254176/Banjir.Rendam.Apartemen.di.Kedoya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21153639/Blangko.KTP.Dipalsukan Fri , 05 Apr 2013 21:15:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/07/1556202t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta dan Sudin Dukcapil Jakarta Pusat mengadukan pemalsuan blangko KTP. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21153639/Blangko.KTP.Dipalsukan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21153639/Blangko.KTP.Dipalsukan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2103304/Perampok.Merajalela.di.Bekasi Fri , 05 Apr 2013 21:03:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/29/1312314t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komplotan perampok bengis kembali beraksi di Kabupaten Bekasi. Sejak 1 April 2013 tercatat sudah dua kasus perampokan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2103304/Perampok.Merajalela.di.Bekasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2103304/Perampok.Merajalela.di.Bekasi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20454163/Polda.Metro.Akui.Uang.Makan.Tahanan.Tak.Cukup Fri , 05 Apr 2013 20:45:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/03/1351598-rikwanto-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya mengakui anggaran uang makan tahanan di polres dan polsek tak sebanding dengan jumlah tahanan sehingga timbullah utang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20454163/Polda.Metro.Akui.Uang.Makan.Tahanan.Tak.Cukup">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20454163/Polda.Metro.Akui.Uang.Makan.Tahanan.Tak.Cukup http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20090367/Dikuasai.Preman..Pengelola.Parkir.Timur.Akan.Dipanggil Fri , 05 Apr 2013 20:09:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1756304-preman-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengelola Parkir Timur Senayan akan dimintai keterangan terkait banyaknya preman yang melakukan pemalakan di kawasan tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20090367/Dikuasai.Preman..Pengelola.Parkir.Timur.Akan.Dipanggil">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20090367/Dikuasai.Preman..Pengelola.Parkir.Timur.Akan.Dipanggil http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19465291/Bangun.Rusun.di.Pul.PPD..Basuki.Janji.Beri.KTP.Warga.Ilegal Fri , 05 Apr 2013 19:46:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/2134057-basuki-purnama-ahok-5-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan pul bus milik Perum PPD di Ciracas untuk pembangunan rusun terpadu. Warga ilegal di sana akan diberi KTP. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19465291/Bangun.Rusun.di.Pul.PPD..Basuki.Janji.Beri.KTP.Warga.Ilegal">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19465291/Bangun.Rusun.di.Pul.PPD..Basuki.Janji.Beri.KTP.Warga.Ilegal http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19030233/Polres.Jakpus.Utang.Puluhan.Juta.untuk.Makanan.Tahanan Fri , 05 Apr 2013 19:03:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1835248-makanan-tahanan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para penyedia makanan untuk tahanan di semua Polsek di bawah Polres Metro Jakarta Pusat mengeluhkan tunggakan pembayaran uang makanan tahanan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19030233/Polres.Jakpus.Utang.Puluhan.Juta.untuk.Makanan.Tahanan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19030233/Polres.Jakpus.Utang.Puluhan.Juta.untuk.Makanan.Tahanan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18361794/Basuki.Nyatakan.DKI.Siap.Tanggung.Utang.PPD. Fri , 05 Apr 2013 18:36:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/1421487-basuki-purnama-ahok-1-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama menyatakan, Pemprov DKI siap membayar utang ratusan miliar yang ditanggung oleh Perum PPD. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18361794/Basuki.Nyatakan.DKI.Siap.Tanggung.Utang.PPD.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18361794/Basuki.Nyatakan.DKI.Siap.Tanggung.Utang.PPD. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18322410/36.Preman.Parkir.Timur.Senayan.Ditangkap Fri , 05 Apr 2013 18:32:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1756304-preman-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Atas laporan satu korban yang dipalak membayar ongkos parkir lebih mahal, Polda Metro Jaya menangkap puluhan preman di area parkir timur Senayan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18322410/36.Preman.Parkir.Timur.Senayan.Ditangkap">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18322410/36.Preman.Parkir.Timur.Senayan.Ditangkap http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18120558/Camat.dan.Lurah.Galau.Hadapi.Komputerisasi.Lelang.Jabatan Fri , 05 Apr 2013 18:12:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/04/1542248-nut--loket-pelayan-publik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah camat dan lurah di Jakarta Selatan menyampaikan kegelisahannya untuk mengikuti proses lelang jabatan karena ada yang tak paham komputer. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18120558/Camat.dan.Lurah.Galau.Hadapi.Komputerisasi.Lelang.Jabatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18120558/Camat.dan.Lurah.Galau.Hadapi.Komputerisasi.Lelang.Jabatan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18061729/Majikan.ke.Salon..Pembantu.Gondol.Rp.1.5.Juta Fri , 05 Apr 2013 18:06:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1747041-maling-pembantu-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di saat majikannya sedang ke salon, Sanati 20 menyatroni lemari majikannya dan mengambil uang Rp 1,5 juta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18061729/Majikan.ke.Salon..Pembantu.Gondol.Rp.1.5.Juta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18061729/Majikan.ke.Salon..Pembantu.Gondol.Rp.1.5.Juta http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17274388/Basuki.Pastikan.DKI.Ambil.Alih.PPD Fri , 05 Apr 2013 17:27:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/1421487-basuki-purnama-ahok-1-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta PPD dipastikan akan diambil alih atau diakuisisi oleh Pemprov DKI. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17274388/Basuki.Pastikan.DKI.Ambil.Alih.PPD">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17274388/Basuki.Pastikan.DKI.Ambil.Alih.PPD http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17254279/Jokowi.Jamin.Tak.Ada.Intervensi.dalam.Lelang.Jabatan Fri , 05 Apr 2013 17:25:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/0950426-jokowi-susur-ciliwung-i-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjamin proses seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan jauh dari intervensi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17254279/Jokowi.Jamin.Tak.Ada.Intervensi.dalam.Lelang.Jabatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17254279/Jokowi.Jamin.Tak.Ada.Intervensi.dalam.Lelang.Jabatan


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comPenyediaan Pekerjaan, Cara Tekan PremanismeKTP Palsu di Jakpus Dilaporkan ke PolisiBanjir Rendam Apartemen di KedoyaBlangko KTP DipalsukanPerampok Merajalela di BekasiPolda Metro Akui Uang Makan Tahanan Tak CukupDikuasai Preman, Pengelola Parkir Timur Akan DipanggilBangun Rusun di Pul PPD, Basuki Janji Beri KTP Warga IlegalPolres Jakpus Utang Puluhan Juta untuk Makanan TahananBasuki Nyatakan DKI Siap Tanggung Utang PPD36 Preman Parkir Timur Senayan DitangkapCamat dan Lurah Galau Hadapi Komputerisasi Lelang JabatanMajikan ke Salon, Pembantu Gondol Rp 1,5 JutaBasuki Pastikan DKI Ambil Alih PPDJokowi Jamin Tak Ada Intervensi dalam Lelang Jabatan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 05 Apr 2013 22:45:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2242199/Penyediaan.Pekerjaan..Cara.Tekan.Premanisme Fri , 05 Apr 2013 22:42:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1756304-preman-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menekan jumlah preman dan aksi premanisme sulit dilakukan bila lapangan kerja tak juga cukup tersedia. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2242199/Penyediaan.Pekerjaan..Cara.Tekan.Premanisme">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2242199/Penyediaan.Pekerjaan..Cara.Tekan.Premanisme http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2220146/KTP.Palsu.di.Jakpus.Dilaporkan.ke.Polisi Fri , 05 Apr 2013 22:20:14 UTC+0700Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea melaporkan tindakan pemalsuan Kartu Tanda Penduduk ke Mapolres Jakarta Pusat <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2220146/KTP.Palsu.di.Jakpus.Dilaporkan.ke.Polisi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2220146/KTP.Palsu.di.Jakpus.Dilaporkan.ke.Polisi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21254176/Banjir.Rendam.Apartemen.di.Kedoya Fri , 05 Apr 2013 21:25:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1412315-banjir-kedoya-selatan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Apartemen mewah Westling Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, dilanda banjir setinggi 1,5 meter. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21254176/Banjir.Rendam.Apartemen.di.Kedoya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21254176/Banjir.Rendam.Apartemen.di.Kedoya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21153639/Blangko.KTP.Dipalsukan Fri , 05 Apr 2013 21:15:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/07/1556202t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta dan Sudin Dukcapil Jakarta Pusat mengadukan pemalsuan blangko KTP. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21153639/Blangko.KTP.Dipalsukan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/21153639/Blangko.KTP.Dipalsukan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2103304/Perampok.Merajalela.di.Bekasi Fri , 05 Apr 2013 21:03:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/29/1312314t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komplotan perampok bengis kembali beraksi di Kabupaten Bekasi. Sejak 1 April 2013 tercatat sudah dua kasus perampokan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2103304/Perampok.Merajalela.di.Bekasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/2103304/Perampok.Merajalela.di.Bekasi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20454163/Polda.Metro.Akui.Uang.Makan.Tahanan.Tak.Cukup Fri , 05 Apr 2013 20:45:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/03/1351598-rikwanto-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya mengakui anggaran uang makan tahanan di polres dan polsek tak sebanding dengan jumlah tahanan sehingga timbullah utang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20454163/Polda.Metro.Akui.Uang.Makan.Tahanan.Tak.Cukup">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20454163/Polda.Metro.Akui.Uang.Makan.Tahanan.Tak.Cukup http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20090367/Dikuasai.Preman..Pengelola.Parkir.Timur.Akan.Dipanggil Fri , 05 Apr 2013 20:09:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1756304-preman-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengelola Parkir Timur Senayan akan dimintai keterangan terkait banyaknya preman yang melakukan pemalakan di kawasan tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20090367/Dikuasai.Preman..Pengelola.Parkir.Timur.Akan.Dipanggil">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/20090367/Dikuasai.Preman..Pengelola.Parkir.Timur.Akan.Dipanggil http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19465291/Bangun.Rusun.di.Pul.PPD..Basuki.Janji.Beri.KTP.Warga.Ilegal Fri , 05 Apr 2013 19:46:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/2134057-basuki-purnama-ahok-5-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan pul bus milik Perum PPD di Ciracas untuk pembangunan rusun terpadu. Warga ilegal di sana akan diberi KTP. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19465291/Bangun.Rusun.di.Pul.PPD..Basuki.Janji.Beri.KTP.Warga.Ilegal">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19465291/Bangun.Rusun.di.Pul.PPD..Basuki.Janji.Beri.KTP.Warga.Ilegal http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19030233/Polres.Jakpus.Utang.Puluhan.Juta.untuk.Makanan.Tahanan Fri , 05 Apr 2013 19:03:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1835248-makanan-tahanan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para penyedia makanan untuk tahanan di semua Polsek di bawah Polres Metro Jakarta Pusat mengeluhkan tunggakan pembayaran uang makanan tahanan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19030233/Polres.Jakpus.Utang.Puluhan.Juta.untuk.Makanan.Tahanan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/19030233/Polres.Jakpus.Utang.Puluhan.Juta.untuk.Makanan.Tahanan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18361794/Basuki.Nyatakan.DKI.Siap.Tanggung.Utang.PPD. Fri , 05 Apr 2013 18:36:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/1421487-basuki-purnama-ahok-1-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama menyatakan, Pemprov DKI siap membayar utang ratusan miliar yang ditanggung oleh Perum PPD. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18361794/Basuki.Nyatakan.DKI.Siap.Tanggung.Utang.PPD.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18361794/Basuki.Nyatakan.DKI.Siap.Tanggung.Utang.PPD. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18322410/36.Preman.Parkir.Timur.Senayan.Ditangkap Fri , 05 Apr 2013 18:32:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1756304-preman-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Atas laporan satu korban yang dipalak membayar ongkos parkir lebih mahal, Polda Metro Jaya menangkap puluhan preman di area parkir timur Senayan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18322410/36.Preman.Parkir.Timur.Senayan.Ditangkap">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18322410/36.Preman.Parkir.Timur.Senayan.Ditangkap http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18120558/Camat.dan.Lurah.Galau.Hadapi.Komputerisasi.Lelang.Jabatan Fri , 05 Apr 2013 18:12:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/04/1542248-nut--loket-pelayan-publik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah camat dan lurah di Jakarta Selatan menyampaikan kegelisahannya untuk mengikuti proses lelang jabatan karena ada yang tak paham komputer. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18120558/Camat.dan.Lurah.Galau.Hadapi.Komputerisasi.Lelang.Jabatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18120558/Camat.dan.Lurah.Galau.Hadapi.Komputerisasi.Lelang.Jabatan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18061729/Majikan.ke.Salon..Pembantu.Gondol.Rp.1.5.Juta Fri , 05 Apr 2013 18:06:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1747041-maling-pembantu-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di saat majikannya sedang ke salon, Sanati 20 menyatroni lemari majikannya dan mengambil uang Rp 1,5 juta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18061729/Majikan.ke.Salon..Pembantu.Gondol.Rp.1.5.Juta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/18061729/Majikan.ke.Salon..Pembantu.Gondol.Rp.1.5.Juta http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17274388/Basuki.Pastikan.DKI.Ambil.Alih.PPD Fri , 05 Apr 2013 17:27:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/1421487-basuki-purnama-ahok-1-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta PPD dipastikan akan diambil alih atau diakuisisi oleh Pemprov DKI. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17274388/Basuki.Pastikan.DKI.Ambil.Alih.PPD">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17274388/Basuki.Pastikan.DKI.Ambil.Alih.PPD http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17254279/Jokowi.Jamin.Tak.Ada.Intervensi.dalam.Lelang.Jabatan Fri , 05 Apr 2013 17:25:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/0950426-jokowi-susur-ciliwung-i-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjamin proses seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan jauh dari intervensi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17254279/Jokowi.Jamin.Tak.Ada.Intervensi.dalam.Lelang.Jabatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/04/05/17254279/Jokowi.Jamin.Tak.Ada.Intervensi.dalam.Lelang.Jabatan


22.53 | 0 komentar | Read More

Enam Gunung Api Siaga, 19 Waspada




Geologi


Enam Gunung Api Siaga, 19 Waspada





Penulis : Ahmad Arif | Jumat, 5 April 2013 | 21:23 WIB













BANDUNG, KOMPAS.com -- Sebanyak 24 dari 127 gunung api di Indonesia saat ini terpantau mengalami peningkatan aktivitas dan perlu diwaspadai. Lima gunung berstatus Siaga dan 19 lainnya berstatus Waspada.


Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, menyampaikan informasi itu Jumat (5/4/2013) malam dari Bandung, Jawa Barat. Keenam gunung yang siaga adalah Dieng (Jawa Tengah) sejak 27 Maret 2013, Rokatenda (Nusa Tenggara Timur) sejak 13 Oktober 2012, Ijen (Jawa Timur) sejak 24 Juli 2012, Karangetang (Sulawesi Utara) sejak 8 Agustus 2011, dan Lokon (Sulawesi Utara) sejak 24 Juli 2011.


Di antara gunung-gunung yang berstatus Siga, Dieng dan Ijen termasuk yang paling mengkhawatirkan, mengingat banyaknya warga yang berada di sekitar zona bahaya. Gunung ini juga memiliki riwayat mematikan di masa lalu.


Sedangkan gunung-gunung yang berstatus Waspada adalah Selawah Agam (Aceh), Sangeangapi (Nuas Tenggara Timur), Soputan (Sulawesi Utara), Gamalama (Maluku Utara), Gamkonora (Maluku Utara), Dukono (Maluku Utara), Ibu (Maluku Utara), Bromo (Jawa Timur), Semeru (Jawa Timur), Papandayan (Jawa Barat), Guntur (Jawa Barat), Marapi (Sumatera Barat), Talang (Sumatera Barat), Kerinci (Jambi), Ili Lewotolo (Nusa Tenggara Timur), Anak Krakatau (Lampung), Sinabung (Sumatera Utara), Tambora (Nusa Tenggara Barat), dan Raung (Jawa Timur).


















22.41 | 0 komentar | Read More

Jelang Nikah, Christy Jusung Belum Izin ke Mantan Suami


Jakarta - Hubungan serius yang dijalani oleh Artis sekaligus presenter Christy Jusung dengan seorang pengusaha Jay Alatas rupanya membuat mereka merencanakan untuk jenjang selanjutnya yakni pernikahan. Namun Christy mengaku belum meminta izin ke mantan suaminya Hengki Kurniawan.


"Sejauh ini belum ada permintaan izin, karena belum ada komunikasi lagi dengan dia (Hengki Kurniawan)," Katanya kepada wartawan di studio Indosiar, Jakarta Barat, Kamis (4/4).


Presenter Obsesi, Global TV itu juga mengatakan bahwa Hengki adalah masa lalunya, sehingga dirinya berpendapat tidak perlu lagi berkomunikasi secara terbuka, dan baik dirinya maupun Hengki sudah tidak perlu lagi mengurusi urusannya lagi.


"Kalau sekarang sudah enggak seharusnya aku berkomunikasi lagi dengan Hengky. Mengenai aku menikah dengan siapa atau pacaran sama siapa," tuturnya.


Meski begitu, diakui Christy Jusung jika kelak dirinya menikah lagi dirinya akan mengundang sang mantan suami.Namun dia menegaskan bahwa dirinya tak perlu meminta izin dari Hengki Kuniawan itu.


"Hengky bagi aku sudah masa lalu, aku sudah tidak perlu minta izin sama Hengky. Aku minta izin sama orangtua, minta izin enggak mungkin. Kalau undang iya," terangnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Aspac Kembali Taklukkan SM




Aspac Kembali Taklukkan SM





Penulis : Wisnu Aji Dewabrata | Jumat, 5 April 2013 | 21:05 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Dell Aspac Jakarta lagi-lagi tampil perkasa dengan menundukkan juara bertahan NBL Indonesia, Satria Muda Britama Jakarta, 92-81 pada lanjutan laga Speedy NBL Indonesia Seri V di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung, Bali, Jumat (5/4/2013). Dalam tiga kali laga big match antara kedua tim, Aspac unggul dua kali sedangkan SM menang satu kali.


Pertandingan antara dua tim kuat itu meriah dengan aksi-aksi menawan para pemain bintang. Laga dua tim ibu kota tersebut juga berlangsung dengan tensi yang tinggi. Di kuarter pertama, pertandingan terpaksa diakhiri dengan skor imbang 24-24. Pada kuarter kedua, Aspac unggul sementara dengan selisih 1,5 bola, 43-40.


Kuarter ketiga kembali dikuasai oleh SM melalui lemparan tiga angka pemain senior Faisal J Achmad yang membuat kedudukan 65-61. Aspac bangkit kembali di kuarter keempat dengan mengandalkan para penembak jitunya antara lain Andhakara Prastawa dan Fandi Andika Ramadhani .


Andhakara mencetak 22 angka, sedangka Fandi mencetak angka terbanyak (23 angka). Kedua pemain itu mendongkrak perolehan angka Aspac melalui tembakan jarak jauh.


Panasnya laga dibuktikan dengan technical foul kepada pelatih Aspac Rastafari Horongbala maupun pelatih SM Ocky Tamtelahitu karena memprotes wasit. Pemain Aspac Xaverius, serta pemain SM Arki Wisnu dan Galank Gunawan tak luput terkena foul out.


Menurut asisten pelatih Aspac Antonius Joko Endratmo, Fandi Andika Ramadhani dan Andhakara Prastawa menjadi bintang lapangan. Aspac diuntungkan pemain SM yang banyak melakukan pelanggaran.


Pelatih SM , Ocky Tamtelahitu mengatakan, pemain tidak dalam kondisi terbaiknya dan banyak membuat kesalahan sendiri.




















22.04 | 0 komentar | Read More

Cadangan Devisa Turun 383 Juta Dollar AS





Cadangan Devisa Turun 383 Juta Dollar AS





Penulis : Dewi Indriastuti | Jumat, 5 April 2013 | 20:55 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Cadangan devisa per 28 Maret 2013 kembali turun dibandingkan 28 Februari 2013. Penurunannya sebesar 383 juta dollar AS.


Data tersebut dikutip Kompas dari situs web Bank Indonesia, Jumat (5/4/2013). Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution saat dijumpai di Gedung BI, Jumat siang, mengemukakan, jumlah cadangan devisa hanya sedikit berkurang.


"Karena sebetulnya melalui kebijakan nilai tukar, pasar sudah mulai cukup tenteram dengan arah yang kita buat mekanismenya," ujar Darmin.


Kondisi ini, tambah Darmin, membuat kondisi lebih tenang. Situasi juga masih terkendali dengan baik.


Pada bulan sebelumnya, cadangan devisa sepanjang Februari 2013 berkurang 3,597 miliar dollar AS, dari 108,78 miliar dollar AS pada 31 Januari 2013 menajdi 105,183 miliar dollar AS.






















22.03 | 0 komentar | Read More

Kabel Listrik Ilegal, Aluminium Disepuh Tembaga

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 04 April 2013 | 22.53





Kabel Listrik Ilegal, Aluminium Disepuh Tembaga





Penulis : Norma Gesita | Kamis, 4 April 2013 | 22:30 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait ditangkapnya pelaku pemalsuan kabel listrik pada 14 Maret 2013, staf Direktorat Industri Material Dasar Logam Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Andi Rizaldi, menjelaskan bahwa kabel listrik illegal itu terbuat dari aluminium, bukan tembaga seperti kabel asli dan sesuai standar.


"Bahan aluminium memang menghantarkan listrik, tapi tidak tahan panas seperti tembaga," kata Andi Rizaldi di Direktorat Reskrim Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (4/4/2013).


Polisi menangkap tersangka DG dalam penggerebekan di UD Minara Perkasa, Taman Dadap Indah Blok B 8A, Desa Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Di sanalah tersangka memproduksi kabel listrik ilegal tersebut.


Andi mengatakan, cara paling mudah untuk mengenali kabel listrik asli yang terbuat dari tembaga dan kabel aluminium adalah dengan melihat bagian dalam kabel. "Kalau yang palsu, kawatnya digosok langsung terlihat warna asli aluminium yang putih. Warna tembaga luarnya cuma sepuhan," kata Andi sambil mempraktikkan cara mengenali kabel listrik illegal di depan para wartawan.


Motif pemalsuan kabel listrik ini diduga karena harga aluminium yang jauh lebih murah dari tembaga. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, harga aluminium tidak sampai separuh harga tembaga. Selain bagian dalam kabel yang diganti dengan aluminium, bagian luar kabel (isolator) juga tidak memenuhi standar dan dibuat dari plastik kualitas rendah.


"Masyarakat harus sadar, untuk kabel enggak ada istilahnya KW2. Kalau ditawari dan beli kabel KW2 karena murah, siap-siap kebakaran kapan saja," ujar Rikwanto.


Pabrik kabel di Kosambi Timur itu memproduksi kabel listrik palsu dengan kapasitas 15.000 meter per bulan. Kabel-kabel itu dijual ke sejumlah wilayah, antara lain Purwodadi dan Indramayu.


















22.53 | 0 komentar | Read More

Serang Warga Sipil, Penyerangan LP Terindikasi Pelanggaran HAM Berat





Serang Warga Sipil, Penyerangan LP Terindikasi Pelanggaran HAM Berat





Penulis : Dani Prabowo | Kamis, 4 April 2013 | 22:24 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar meminta pelaku penembakan empat orang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dapat diadili di Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM). Dia mensinyalir 11 anggota Grup II Kopassus Kartasura yang telah menghabisi keempat tahanan tersebut telah melakukan pelanggaran HAM berat.


"Mereka (pelaku) sudah seharusnya dibawa ke ranah pidana umum, dan kalau bisa dibawa ke pengadilan HAM. Karena di sini sudah terjadi pelanggaran HAM berat," kata Haris Azhar saat dihubungi, Kamis (4/4/2013) malam. Dia juga meminta kasus ini diungkap hingga tuntas, karena disinyalir ada petinggi TNI dan Polri yang tahu penyerangan ini.


Haris mengaku mendengar informasi ada pertemuan petinggi Polri dan TNI, setelah terjadi penyerangan di Hugo's Cafe pada 19 Maret 2013. "Diduga sudah dibicarakan soal eksekusi itu. Oleh karena itu perlu juga diusut soal itu," papar Haris.


Selain itu, aparat juga diminta untuk mengungkap penggunaan senjata yang dipakai oleh pelaku dalam penyerangan lapas tersebut. "Kalau memang itu senjata yang diduga digunakan oleh TNI, harus diungkap," kata dia.


Meski demikian, Haris tetap mengapresiasi langkah Tim Investigasi TNI AD yang mau mengakui adanya keterlibatan oknum anggota yang diduga dilakukan oleh  Grup II Kopassus Kartosura. "Saya puji langkah mereka. Sekarang yang harus dilakukan yaitu, Tim Investigasi TNI AD mau bekerjasama dengan Polri dan Komnas HAM untuk mengungkap kasus ini dengan cara berbagi data yang telah diperoleh," katanya.


Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Oknum Kopassus Serang LP Cebongan







Editor :


Palupi Annisa Auliani















22.41 | 0 komentar | Read More

Acha Septriasa Kembali Jadi Remaja


Jakarta - Bintang film Acha Septriasa harus kembali menjadi remaja. Hal itu dilakukan pada film terbarunya yang berjudul “Bangun Lagi Dong Lupus”. Akhirnya, ia pun flashback ke masa lalu, guna menyatukan chemistry dengan lawan mainnya Migdad Addausy yang memerankan sosok Lupus.


“Pastinya gue harus melepas beban pikiran, agar muka nggak berkesan tua saat memerankan Poppie, seorang siswi di SMA Merah Putih. Minder karena di film sebelumnya Test Pack, gua jadi seorang isteri. Itu yang gampang-gampang susah, gimana melepas beban pikiran dan menjadi karakter yang super remaja lagi karena sudah tujuh tahun lepas dari seragam SMA,” ungkapnya di Jakarta, baru-baru ini.


Usianya yang kini 23 tahun termasuk umur yang sedang nanggung. Kadang Acha pun merasa minder. Tapi baginya tak ada peran yang sepele karena wajib menghargai peran yang diberikan.


Pemeran utama wanita terbaik pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2012 itu merasa salut dengan lawan mainnya karena aktingnya yang dianggap natural. Memiliki jiwa seni yang kuat, dapat bernyanyi dan main gitar. Suasana sebagai sahabat yang menjadi pacar pada film tersebut terasa chemistry-nya.


”Dia awalnya nggak berani mandang mata gua lho di lokasi syuting. Akting bareng dia malu-malu banget, kayak ada gejolak yang membuat dia enggak mau buka diri. Akhirnya gua minta dia misalnya anggeplah gua jadi cewek lo atau apalah, untuk membebaskan rasa canggung. Dia akhirnya cukup terbuka dan mau berinovasi dalam adegan. Cepat berubahlah akhirnya,” jelas mantan Irwansyah itu.


Selain itu, pelantun lagu ”Love is Cinta” itu juga terpaksa harus mengulang sampai 13 kali adegan romantis saat tokoh Poppy membuat balon permen karet bersama Lupus. Sutradara memintanya supaya terlihat lebih smooth dan tidak terlalu menye-menye karena permen karet mengalihkan ciuman mereka.


"Ada adegan romantis diulang sampai 13 kali, karena balon permen karetnya harus nyatu. Adegan romantis itu harus terlihat smooth. Jadi cukup sulit," kata Acha. [H-15]



22.14 | 0 komentar | Read More

Cara Unik Menempa Atlet Atletik



Atletik


Cara Unik Menempa Atlet Atletik





Penulis : Haris Firdaus | Kamis, 4 April 2013 | 20:49 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) punya cara unik menempa para atletnya. Semua atlet yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang PB PASI di Jakarta harus menjalani gaya hidup yang sangat disiplin.  


Menurut Ketua Umum PB PASI, Muhammad Bob Hasan, selain harus menjalani latihan yang sudah diprogramkan, para atlet juga harus mengikuti pola hidup yang sudah ditetapkan.


"Ini supaya mereka benar-benar bisa meraih prestasi maksimal," katanya di sela-sela Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja 2013 di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (4/4/2013) sore.  


Dia menyatakan, dalam soal makanan, misalnya, para atlet sangat diatur. "Mereka dilarang jajan di luar. Kalau mereka makan di luar lalu kena penyakit bagaimana?" kata pria yang akrab dipanggil Bob Hasan itu.  


Menu makanan para atlet disiapkan secara khusus. Mereka, misalnya, tidak makan nasi putih tapi nasi merah. Untuk menu lain yang mengandung karbohidrat, mereka juga mengonsumsi ubi rambat.  


"Pelari-pelari kelas dunia, seperti Usain Bolt asal Jamaika, itu juga makan ubi rambat. Makanya atlet kita juga makan ubi rambat supaya bisa kayak Usain Bolt," ungkap Bob Hasan.  


Pola istirahat para atlet juga dijaga dengan ketat. Semua atlet harus tidur pada pukul 21.00 setiap harinya. Untuk menjamin mereka benar-benar berisitirahat, PB PASI bahkan menyita gadget milik para atlet saat jam tidur.  


"Jadi kayak handphone dan Ipad itu disita tiap jam 9 malam biar mereka benar-benar istirahat. Kalau nggak disita, mereka bisa telepon-teleponan di bawah selimut," tutur Bob Hasan.    






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja
















22.04 | 0 komentar | Read More

APEC Diharapkan Genjot Kunjungan Wisata




Pertemuan Internasional


APEC Diharapkan Genjot Kunjungan Wisata





Penulis : Agnes Swetta Br. Pandia | Kamis, 4 April 2013 | 20:11 WIB











SURABAYA, KOMPAS.com -- Konferensi tingkat tinggi Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung di Surabaya (Jawa Timur) dan Bali, 6-21 April 2013, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata di dua daerah tersebut.


Kepala Badan Pust Statistik (BPS) Jawa Timur Irlan Indrocahyo mengatakan, delegasi yang mengikuti KTT APEC tersebut akan menggelar pertemuan The Second Senior Official Meeting (SOM2) dan Minister Responsible of Trade (MRT) di Hotel JW Marriot dan Sheraton Surabaya. "Pertemuan tersebut diharapkan bisa berdampak positif khususnya di sektor pariwisata karena delegasi yang menghadiri SOM2 dan MRT juga akan diberikan pelayanan city tour dan kuliner track," kata Irlan, Kamis (4/4/2013) di Surabaya.


Ada 10 paket city tour ke berbagai daerah di Jawa Timur yang ditawarkan oleh panitia, antara lain Gunung Bromo di Probolinggo dan Pasuruan, Kawah Gunung Ijen di Bondowoso, Telaga Sarangan di Magetan, Air terjun Sedudo di Nganjuk, serta wisata religius dan wisata belanja di Surabaya.


Berdasarkan data dari BPS Jawa Timur pada Februari 2013 wisatawan mancanegara yang paling banyak mengunjungi obyek wisata di Jawa Timur dan masuk 10 besar didominasi negara Asia, yakni Malaysia, Singapura, dan China. Pada Februari 2013 jumlah wisman ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda sebanyak 16.718 orang, turun 0,90 persen dibandingkan dengan Januari 2012 yang mencapai 16.869 orang.


Sedangkan tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada Februari 2013 hanya 40,97 persen atau turun 0,75 poin dibanding TPK Januari 2013 yang mencapai 40,97 persen. Hingga saat ini persiapan Surabaya menjadi tuan rumah pertemuan APEC memasuki tahap final.



















22.03 | 0 komentar | Read More

Mantan Kekasih Yakin Eza Gionino Tak Kasar Terhadap Wanita

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 03 April 2013 | 22.14


Jakarta - Diantara puluhan orang yang datang dalam sidang perdana kasus kekerasan dan dugaan penganiayaan yang dihadapi artis dan pemain sinetron Eza Gionino terhadap Ardina Rasti, ternyata disaksikan juga oleh mantan kekasih Eza Gionino, Sharon Senduk. Wanita berparas cantik menjelaskan dirinya sengaja datang untuk melihat proses persidangan yang menimpa sang mantan kekasih.


"Aku sengaja datang kesini untuk melihat Eza dan memberikan dukungan terhadap Eza yang kini tengah tersandung masalah," ujar Sharon Senduk saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (3/4).


lebih lanjut Sharon menjelaskan bahwa dirinya tidak percaya dengan apa yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) tentang penganiayaan Eza terhadap Rasti.


"Aku kira enggak separah itu. Saya sih enggak percaya yang dibacain tadi, enggak mungkin Eza kayak gitu," Ucapnya.


Sharon sendiri mengakui saat dirinya dahulu menjalin hubungan dengan pemain sinetron "putih Abu-Abu" itu selama setahun dirinya tidak pernah mendapat perlakuan kasar darinya.


"Mukul enggak mungkin, ngata-ngatain, saya yakin Eza enggak kayak gitu. Apalagi sama cewek, enggak pernah main tangan. Kalau marah, cekcok bisa terjadi, tapi kalau sampai ngata-ngatain enggak sampai. Sama saya dia enggak sekasar itu. Dia sayang sama mamanya, enggak mungkin dia kasar sama perempuan, dan aku ngerasain itu selama setahun berpacaran sama dia (Eza),"
Ujarnya.


Sharon sendiri berharap agar ada keadilan yang transparan terhadap kasus yang kini tengah dihadapi Eza.


"Aku berharap keadilan akan ada untuk keduanya," tutupnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Simon Bertekad Segera Masuk 10 Besar Dunia




Simon Bertekad Segera Masuk 10 Besar Dunia





Rabu, 3 April 2013 | 21:29 WIB













SYDNEY, Kompas.com - Simon Santoso bertekad untuk kembali ke penampilan terbaiknya setelah absen di turnamen internasional selama enam bulan. Simon terakhir kali tampil di turnamen Perancis Terbuka Superseries 2012 pada Oktober lalu, sebelum dinyatakan menderita penyakit gondongan yang mengakibatkan dia harus istirahat total dan batal mengikuti turnamen yang sudah dijadwalkan.
 
Selama absen ini pula, peringkat Simon menurun drastis dari posisi lima dunia, terlempar ke peringkat 21 dunia. Kini Simon sudah dinyatakan sembuh total dan ia diperbolehkan untuk kembali bertanding. Maka Simon pun makin giat untuk mengejar ketertinggalannya dengan berlatih lebih keras dan ikut turnamen lebih banyak, termasuk saat ini di Australia Terbuka Grand Prix Gold.
 
"Saat sakit, saya sebulan tidak pegang raket sama sekali karena harus bed rest. Sementara teman-teman saya latihan, saya harus mengejar ketertinggalan saya. Setelah ini saya akan ke New Zealand, Kejuaraan Asia dan India Open," jelas Simon, pemain asal PB Tangkas Specs, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI, Rabu (3/4/2013).
 
Sebelum terbang ke Australia, Simon sudah mengikuti turnamen beregu campuran Axiata Cup 2013. Penampilan Simon bisa dibilang cukup baik pasca-sembuh dari penyakitnya itu.
 
Australia Terbuka GP ini menjadi turnamen perorangan internasional pertama bagi Simon setelah absen enam bulan. Sejauh ini hasilnya cukup baik, karena dia melangkah mulus ke babak 16 besar.
 
"Saya ingin mendapatkan atmosfer pertandingan yang bisa mengembalikan kepercayaan diri saya. Selain itu saya juga harus mengumpulkan poin untuk menaikkan peringkat saya, setidaknya bisa masuk 10 besar dulu dalam waktu dekat," tambahnya.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo
















22.04 | 0 komentar | Read More

Pelepah Pisang pun Jadi Sandal


SURABAYA, KOMPAS.com - Kini, gedhebog alias pelepah pohon pisang pun bisa dibuat menjadi sandal. Inspirasi datang dari banyaknya pasokan pelepah pisang yang selama ini tak termanfaatkan.


Adalah mahasiswi Jurusan Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) Mely Prasetyo, yang mulai merancang sandal dari bahan olahan pelepah pohon pisang ini. "Saya mencoba merancang dengan bahan yang belum pernah ada," kata dia di kampus Ubaya, Rabu (3/4/2013).


Gadis kelahiran Surabaya pada 1991 itu menjelaskan dia tertarik memanfaatkan pelepah pisang selain karena belum pernah digunakan sebelumnya, juga karena banyaknya pohon pisang yang ada di Surabaya. Setiap kali berangkat kuliah dia mengaku sering melihat pelepah tak termanfaatkan.


"Di Pasar Keputran juga banyak gedhebog, tapi saya sering melihat gedhebog itu dibuang begitu saja," kata Mely. Karenanya, dia pun mulai berpikir bagaimana memanfaatkannya.


Gadis yang mengaku menggemari fashion ini ingin menjadikan sandal berbahan pelepah pisang sebagai sandal khas Indonesia. Menurut dia, hanya butuh lima proses untuk mengolah pelepah pisang untuk menjadi sandal.


Pertama adalah pengupasan pelepah pisang, kemudian dipotong menjadi ukuran satu centimeter. Selanjutnya, potongan-potongan pelepah pisang itu direbus selama 15 menit, kemudian dikeringkan dalam udara terbuka. Setelah itu, pelepah diwarnai dengan pewarna tekstil dalam air mendidih selama 30 menit hingga sehari.


"Terakhir, proses finishing," kata Mely. Tahap akhir itu dilakukan dengan melekatkan potongan kecil pelepah pisang yang sudah kering dan berwarna itu ke bahan sandal atau sepatu yang disebut texon dan sudah dibentuk sesuai ukuran kaki.


Untuk memperkuat, kata Mely, pada bagian pinggir pelepah pisang yang sudah melekat ke texon itu dijahit. Agar lebih 'cantik', sandal berbahan pelepah pisang ini pun dilapisi vernis.


Mely mengatakan tali pengikat atau bagian atas sandal juga dibuat dari potongan pelepah pisang. "Dibuat dengan cara melekatkan dua pelepah pisang pada posisi berlawanan agar tidak mudah rapuh," katanya.


Sandal ini pun direncanakan akan diproduksi massal. "Kalau produksi individual seperti buatan saya, harganya mahal bisa Rp 500 ribuan,: kata dia.


Mahalnya harga sandal berbahan pelepah pisang itu bila tidak diproduksi massal, menurut Mely karena harga kemasan yang mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. "Padahal sandalnya tidak sampai Rp100 ribu," kata dia. Produksi massal, tambah Mely, akan membuat sandal ini tak mahal lagi.(Edy M Ya`kub/Heppy Ratna)







Editor :


Palupi Annisa Auliani









22.03 | 0 komentar | Read More

Jaktim Tertinggi Kasus Kekerasan Seksual Anak

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 02 April 2013 | 22.53


JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat penegak hukum di Jakarta Timur tampaknya harus lebih kerja keras. Sebab Jakarta Timur, merupakan wilayah di DKI Jakarta memiliki kasus kekerasan seksual terhadap anak paling banyak.


Data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat, dari awal Januari 2013 hingga 2 April 2013 terdapat 127 kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak. Dari angka itu, sebanyak 67 kasus di antaranya terjadi di wilayah hukum Jakarta Timur. Daerah-daerah di Jakarta Timur yang banyak antara lain Kampung Tengah, Kramat Jati, Cibubur, Ciracas, Pulogebang, Cakung. Itu daerah yang paling banyak," ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, kepada wartawan di kantornya, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2013).


Sepanjang 2012 tercatat 29.637 kasus kekerasan anak terjadi di Jabodetabek. Dari angka itu, DKI Jakarta menjadi yang tertinggi, dengan 663 kasus dan 190 di antaranya terjadi di Jakarta Timur. Arist mengatakan faktor tingkat ekonomi yang rendah, pendidikan yang kurang, serta aspek pengawasan oleh penegak hukum yang jauh dari harapan, menjadi penyebab wilayah di Jakarta Timur menempati ranking satu maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak.


Ayo, lapor!


Kasus kekerasan seksual terhadap anak, lanjut Arist, merupakan fenomena gunung es. Fakta yang ada selalu lebih banyak dari yang terlihat di media masa. Namun, Arist mengakui satu-satunya kendala mengungkap kasus itu adalah adanya keengganan korban melapor, karena malu lantaran kasus itu dianggap aib.


"Ingat, ini semestinya bukan menjadi aib lagi. Ini harusnya menjadi kesadaran hukum. Karena ini sudah darurat, pelakunya ayahnya sendiri, kakak sendiri, ada lagi ibu sendiri yang menyediakan anaknya untuk bapaknya dan sebagainya," ujar Arist. Meski diyakini menanggung beban yang berat, Arist melanjutkan, polisi wajib menindaklanjuti kasus kekerasan seksual pada anak secara serius. Tidak boleh ada tebang pilih kasus, apalagi memilih untuk menempuh jalur damai antara korban dengan pelakunya. Dengan demikian, anak pun terjamin haknya.






Editor :


Palupi Annisa Auliani









22.53 | 0 komentar | Read More

Satu Lagi Perampok Toko Emas Tambora Tertangkap


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali membekuk seorang terduga teroris yang melakukan perampokan toko emas di Tambora Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Saat ini pelakunya sudah dilakukan penahanan oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.

"Hari ini ada penahanan terhadap terduga teroris, dilakukan penangkapan pada 28 Maret 2013, di Simpang Lima, Semarang," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2013). Dia memastikan terduga teroris ini adalah pelaku perampokan toko emas di Tambora yang diungkap Polda Metro Jaya.

"Fajar Sidik alias Jejen alias Usep. Ditangkap setelah dilakukan pengembangan terhadap empat orang tersangka yang sebelumnya tertangkap Polda Metro," ungkap Boy. Menurut dia, Fajar merupakan orang yang membuat senjata rakitan dan meracik bom pipa yang ditemukan di Bekasi.


Selain itu, kata Boy, Fajar pun pernah menjadi pengantar senjata api kepada pelaku F yang saat ini masih dalam pengejaran. "Fajar juga perantara penjualan senjata api kelopok Beji, Toriq cs. Itu peran Fajar," ujarnya.


Beda lokasi tangkap


Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul, membenarkan bahwa ada seorang terduga teroris warga Kota Tasikmalaya, yang ditangkap Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88.  "Benar, Densus 88 telah melakukan penangkapan beberapa hari lalu di Kota Tasikmalaya," terang Martinus, saat dihubungi Kompas.com,  Selasa (2/4/2013) pagi.


Martinus menambahkan, informasi berawal dari keluarga FS (25), warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, yang ditangkap Densus 88 di sekitar Jalan Djuanda, Tasikmalaya, Rabu (27/3/2013). Saat itu, keluarganya bertanya kepada kepolisian setempat, terkait kebenaran penangkapan FS oleh Densus 88.


Informasi itu dilanjutkan ke Polda Jabar, kemudian ditembuskan ke Densus 88. Ternyata Densus 88, membenarkan salah seorang warga Kota Tasikmalaya bernama FS, telah ditangkap karena diduga jaringan teroris. Saat ini, FS masih diperiksa guna penyelidikan oleh Densus 88.


Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Perampok Bersenjata di Bekasi







Editor :


Palupi Annisa Auliani









22.41 | 0 komentar | Read More

Masih Trauma, Rasti Kemungkinan Tak Hadiri Sidang Perdana


Jakarta - Kuasa hukum artis dan pesinetro Ardina Rasti mengatakan bahwa kliennya kemungkinan besar tidak akan menghadiri sidang perdana kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh terdakwa, sekaligus mantan kekasihnya, Eza Gionino, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (3/4) besok. Pasalnya, Rasti masih dalam keadaan trauma untuk berhadapan langsung dengan Eza. Apalagi, Rasti sendiri belum memiliki kewajiban untuk dapat menghadiri sidang tersebut.


"Kemungkinan Rasti belum akan datang ke pengadilan untuk melihat sidangnya. Rasti belum siap secara psikilogis bertemu terdakwa dan keluarganya," Ujar kuasa hukum Rasti, Aldy Firmansyah di Komnas Perempuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).


Namun, Aldy memastikan bahwa kliennya bakal memenuhi persidangan bila ia diminta Majalis Hakim untuk menjadi saksi. "Kalau sebagai saksi, Rasti akan hadir. Meski Rasti tidak hadir, tim kuasa hukum dan keluarga akan tetap memantau persidangan besok," ujarnya.


Lebih lanjut Aldy mengungkapkan bahwa pihaknya akan menunjukkan menampilkan bukti-bukti untuk dapat menjerat Eza ke dalam penjara. "Kami sudah menyiapkan semua bukti dan saksi untuk membuktikan kebenaran penganiayaan yang dilakukan oleh Eza terhadap klien saya," tuturnya.


Eza sendiri saat ini masih mendekam di tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Ia dijerat dijerat pasal berlapis, yakni 351 dan 355 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang tindak penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.


22.14 | 0 komentar | Read More

Aero Sutan Aswar Ikuti Sirkuit Jetski Internasional



JAKARTA, KOMPAS.com - Pejetski andalan Indonesia, Aero Sutan Aswar (18) akan mengikuti Sirkuit Jetski Internasional 2013 yang digelar secara maraton di beberapa negara bagian  Amerika Serikat mulai akhir April hingga berakhir Oktober 2013.


Sirkuit ini cukup panjang dan menguras energi. Butuh persiapan matang bagi Aero jika ingin mendapatkan hasil maksimal.            


Pada sirkuit yang sama tahun lalu, Aero merebut posisi tiga besar berkali-kali, pernah gagal karena jetski rusak, dan mengalami kejadian tidak mengenakkan lain. Namun, semua pengalaman itu menambah kedewasaan Aero.


Di usia belia, ia mampu mengharumkan nama bangsa di jagat jetski internasional.           


  "Yang harus dilakukan ya persiapan fisik dan mental. Itu sudah tiap hari Aero lakukan. Untuk menghadapi sirkuit ini, yang dibutuhkan adalah ketahanan tubuh dan mental. Faktor jetski juga sangat penting. Jetski harus benar-benar kondisi mesinnya bagus agar jangan sampai rusak," kata Aero, yang menyumbangkan medali perunggu pada Asian Beach Games 2008 di Bali, ketika ia berusia 13 tahun, dan medali emas pada Asian Beach Games 2010 di Muskat, Oman.             


Kelahiran 4 Desember 1994 ini siap untuk mengikuti sirkuit sebanyak Sembilan putaran mulai 27 April 2013 ini. "Latihan fisik selama empat jam setiap hari itu harus. Lalu latihan teknis selama lima jam saat akhir pekan," kata manajer yang juga ayah Aero, Saiful "Fully" Sutan Aswar, Selasa (2/4/2013).          


Menurut rencana  Aero akan berangkat ke Arizona pada pertengahan April 2013. "Mudah-mudahan semuanya lancar dan Aero bisa meraih peringkat pertama di beberapa putaran," katanya.         


Jadwal sirkuit yang diikuti Aero: 1.  Putaran pertama  : 27-28 April  di Parker , Arizona 2.  Putaran kedua: 4-5 Mei di Lake Charles , Louisiana 3.  Putaran ketiga: 25-26 Mei  di Panama City Beach , Florida 4.  Putaran keempat: 15-16 Juni di  Racine , Wisconsin 5. 


Putaran kelima:  29-30 Juni Sparks, Nevada 6.  Putaran keenam: 20-21 Juli di Colonial Beach , Virginia 7.  Putaran ketujuh: 10-11 Agustus di Lake Hartwell , Georgia 8. 


Putaran kedelapan: 17-18 Agustus  di Charleston , West Virginia 9.  World Finals : 5-13 Oktober di Lake Havasu , Arizona            Selain sirkuit tersebut, Aero juga akan mengikuti dua kejuaraan bergengsi  Japan Final pada 14-15 September dan World Cup pada bulan Desember di Pattaya City, Thailand.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









22.04 | 0 komentar | Read More

Penggarapan Pasar Global Busana Muslim Masih Minim




Perdagangan


Penggarapan Pasar Global Busana Muslim Masih Minim





Penulis : Cyprianus Anto Saptowalyono | Selasa, 2 April 2013 | 19:53 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com -- Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengemukakan, pangsa pasar busana muslim secara global sekitar 96 miliar dollar AS. Meski demikian, Indonesia baru mengisi kurang dari satu persen dari pangsa pasar tersebut.


Penyebabnya antara lain kurang promosi dan kurangnya kesiapan di tingkat industri. "Kita belum punya pabrik tekstil yang mendukung. Kita akan mencari mitra di Majalaya sehingga mereka dapat terus menyuplai untuk membikin dengan partai besar," kata Euis, Selasa (2/4/2013) di Jakarta.


Menurut Euis, penggarapan pasar busana muslim secara global selama ini didominasi negara seperti Turki dan negeri-negeri di Timur Tengah. Sementara itu dari sisi desain kualitas produk dari Indonesia tidak kalah bersaing.


"Indonasia sangat potensial, setiap kali muncul produk langsung habis, pesanan banyak. Namun sayang belum semuanya tercatat di ekspor karena dikirimnya masih lewat paket-paket," kata Euis.




















22.03 | 0 komentar | Read More

Pembunuh Rizki Diduga Alami Gangguan Mental

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 01 April 2013 | 22.53





Pembunuh Rizki Diduga Alami Gangguan Mental





Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Senin, 1 April 2013 | 22:28 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - YS (24), wanita yang membunuh Rizki (9), diduga mengalami gangguan jiwa dan dirawat di sebuah yayasan pengobatan di Tangerang. Saat ini, Yn masih berada di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan.


"Memang dia pernah dirawat di Tangerang tahun 2011. Tapi karena enggak sanggup bayar di yayasan pengobatan tersebut, jadi dia enggak terusin lagi berobatnya," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Ajun Komisaris Herjon Silaban saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/4/2013).


Herjon mengatakan, yayasan tersebut menangani problem gangguan mental yang dialami oleh YS. Sebelum YS melakukan aksi brutal menusuk Rizki berkali-kali, ia baru saja diantarkan oleh suaminya untuk berobat di salah satu tempat di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkapkan, YS memang pernah melakukan pengobatan mental di Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bakti Medika, Cipondoh, Tangerang. Dia juga kerap berubah emosi saat diperiksa oleh anggota kepolisian. "Kita belum tahu gimana kondisi sebenarnya. Makanya nanti akan diperiksa dulu oleh ahli kejiwaan," katanya.


Hengki mengatakan, tadi pagi YS juga telah dikirimkan ke Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, untuk menjalani visum kejiwaan. Jika dirinya terbukti mengalami gangguan kejiwaan, polisi akan melakukan penundaan pemeriksaan supaya pelaku menjalani pengobatan terlebih dahulu.


YS membunuh bocah 9 tahun yang sedang asyik bermain sepeda di sekitar rumahnya, Sabtu (30/1/2013). Dia menusuk anak tersebut dengan tiga kali tusukan di bagian perut dan pahanya. Setelah ditusuk, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia tidak dapat diselamatkan karena lukanya cukup dalam.


















22.53 | 0 komentar | Read More

KPU Tak Goyah soal Syarat Keterwakilan Perempuan


JAKARTA, KOMPAS.com- Kendati menuai protes dari kalangan politisi, Komisi Pemilihan Umum tetap menerapkan syarat keterwakilan perempuan di setiap daerah pemilihan dalam pendaftaran calon legislatif. Partai politik yang tidak mampu memenuhi syarat ini tidak bisa ikut berkompetisi di dapil tersebut.


Demikian disampaikan anggota KPU Hadar N Gumay dan Ida Budhiati saat menerima para aktivis perempuan yang berunjuk rasa mendukung syarat keterwakilan perempuan ini, Senin (1/4/2013) siang, di kantor KPU, Jakarta. Hadar menjelaskan, ketika persyaratan pencalonan tidak terpenuhi, Daftar Calon Tetap (DCT) tidak ada. Karenanya, pendaftaran caleg di dapil tersebut akan dianggap tidak ada.


"Kami akan berpegang pada peraturan itu," kata Hadar.


Dalam Undang-Undang 8/2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD, dan DPD, syarat pencalonan legislatif oleh parpol peserta Pemilu adalah kuota 30 persen caleg perempuan. Selain itu, setiap tiga nama terdapat seorang caleg perempuan.


Ida menambahkan, saat pembahasan paket Undang-Undang Politik, ada kesadaran kolektif pembuat Undang-Undang untuk menguatkan kelembagaan parpol terkait kepengurusan yang menyertakan 30 persen perempuan serta keterwakilan perempuan pada daftar caleg di setiap dapil. Selain itu, aturan keterwakilan perempuan pada UU Pemilu adalah kewajiban. Karenanya, tidak terpenuhi syarat ini berarti parpol tidak memenuhi syarat.


Para aktivis perempuan dari Aliansi Masyarakat Sipil untuk Undang-Undang Politik (Ansipol) yang berunjuk rasa juga meminta KPU tidak goyah diintervensi politisi. Sebab, dalam Rapat Dengar Pendapat KPU dan Komisi II DPR, Kamis (28/3), semua fraksi kompak memprotes adanya konsekuensi tidak bisa ikut serta dalam Pemilu di suatu dapil bila gagal memenuhi syarat keterwakilan perempuan. Hal ini keras disampaikan anggota Fraksi PDIP, Partai Golkar, PKS, dan PKB.






Editor :


Marcus Suprihadi









22.41 | 0 komentar | Read More

Afgan-Vidi Aldiano Siap Berduet dalam Konser Spektakuler


Jakarta - Penyanyi Afgan Syah Reza (Afgan) mengaku siap berduet dengan Vidi Aldiano dalam "Konser Spektakuler Duo Afgan - Vidi Aldiano" yang digelar sebuah portal musik pada Sabtu (27/4) mendatang di Balai Sarbini, Kuningan, Jakarta.


"Ini adalah ide bagus yang digagas oleh panitia. Terus terang aku sama Vidi memang sudah sering berkolaborasi. Sejauh ini tidak ada masalah. Karena aku yang kuliah di Malaysia masih bisa latihan bersama Vidi melalui Skype. Ya, intinya memanfaatkan teknologi yang ada untuk bisa latihan bersama," ujar Afgan saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/4).


Afgan menuturkan bahwa dirinya maupun Vidi berusaha menampilkan aksi terbaiknya pada konser nanti. "Masalah pemilihan lagu berdasarkan keinginan masing-masing. Paling tantangannya adalah bagaimana kami mampu menyatukan lagu pilihan menjadi satu kesatuan, agar flow-nya jadi bagus. Yang jelas kami menghargai pilihan lagu masing-masing dan berusaha mengkolaborasikannya," ujar Afgan.


Sementara itu, Vidi Aldiano mengungkapkan bahwa dirinya terus berbenah jelang menghadapi konser duetnya bersama Afgan. "Afgan punya penggemar fanatik yakni Afganisme. Pastinya sulit menyamakan antara aku dengan Afgan karena kami menyatukan pasar masing-masing.Yang jelas aku akan tetap berusaha menjadi diri aku sendiri, Afgan juga akan menjadi seorang Afgan tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing," ujar Vidi.


Vidi pun menyakinkan bahwa penonton akan disuguhkan musik yang beragam, meski keduanya menampilkan lagu beraliran pop yang bertemakan cinta. "Yang jelas kami sama-sama berjoget. Mungkin selama ini kami mellow, tapi di konser ini kita bakalan nge-rap, bergoyang bersama-sama," ungkap Vidi.


Selain menyajikan duet Afgan dan Vidi, dalam konser tersebut, penonton juga akan dihibur oleh penampilan dari penyanyi wanita cantik Alika, yang akan berkolaborasi dengan keduanya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Daud Yordan Fokus Turunkan Berat Badan


SEMARANG, Kompas.com - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan fokus menurunkan berat badan, sebagai persiapan pertarungan mempertahankan gelar melawan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Senayan, Jakarta, 14 April 2013.

Petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ini mengatakan, saat ini dirinya kelebihan berat badan dua hingga tiga kilogram dari berat badan ideal di kelas bulu yaitu 57,1 kilogram.

Namun, lanjut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, ini tidak masalah karena dengan diet dan latihan selama dua pekan, dia optimistis bisa masuk ke berat badan ideal.

"Saya optimistis pada hari H-nya sudah bisa masuk ke berat ideal," ujarnya ketika dihubungi, Senin (1/4/2013).

Saat ini, Daud yang merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012 tersebut, dalam perjalanan menuju ke Jakarta.

"Saya kira kalau latihan dengan mitra tanding sudah tidak sekeras dulu dan saat ini saya fokus untuk menurunkan berat badan saya sambil tetap latihan dengan sparring partner dan juga fisik," tuturnya.

Ia menyebutkan, latihan dengan sparring partner yang dijalani selama ini sudah sekitar 130 ronde. "Dari jumlah itu 110 ronde dengan petinju lokal di Sasana Kayong Utara, sedangkan dengan petinju Filipina sudah 20 ronde," tambahnya.

Menurut dia, selama berlatih di Jakarta mendatang, petinju Filipina Adonef Aquelo yang didatangkan oleh manajemennya tetap dibawa hingga menjelang pertarungan mendatang.

Sejak merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO ini, Daud baru sekali mempertahankan gelarnya saat menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Marina Bay Sands Singapura, 9 November 2012.

Pertarungan melawan Simpiwe mendatang merupakan yang kedua dan mungkin terakhir bagi Daud berkecimpung di kelas bulu. Pasalnya, setelah itu dia ingin naik kelas ke bulu super.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









22.04 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPembatasan BBM di Balikpapan DiundurOrang Kaya Jangan Pakai BBM SubsidiPengaruh Kenaikan Tarif Listrik Kecil terhadap InflasiIHSG Bergerak DatarUtang Ditekan, Laba Bakrie & Brothers MelonjakBPS: Upah Riil Buruh Mengalami PenurunanBawang Penyebab Inflasi Maret TinggiAwal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000Penjualan Ponsel Meningkat, Laba Trikomsel MelonjakPameran UKM Fesyen dan Asesori Digelar di SME TowerLuncurkan E-commerce, BNI Targetkan Rp 250 MiliarSesi I, IHSG Melemah Turun di 4.938PLN: Hari Ini Tarif Listrik Naik LagiAwal Pekan IHSG Turun TipisImpor Minyak Kembali Buat Neraca Perdagangan Defisit

http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 01 Apr 2013 21:40:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/20300344/Pembatasan.BBM.di.Balikpapan.Diundur. Mon , 01 Apr 2013 20:30:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1429498-pri--pengendalian-pengunaan-bbm-bersubsidi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aturan itu akan dituangkan dalam surat edaran wali kota <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/20300344/Pembatasan.BBM.di.Balikpapan.Diundur.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/20300344/Pembatasan.BBM.di.Balikpapan.Diundur. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/19472545/Orang.Kaya.Jangan.Pakai.BBM.Subsidi Mon , 01 Apr 2013 19:47:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/31/2009195-pri---upaya-pengendalian-konsumsi-bbm-bersubsidi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jumlah SPBU Pertamina mencapai sekitar 5.000 unit. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/19472545/Orang.Kaya.Jangan.Pakai.BBM.Subsidi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/19472545/Orang.Kaya.Jangan.Pakai.BBM.Subsidi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/17011863/Pengaruh.Kenaikan.Tarif.Listrik.Kecil.terhadap.Inflasi Mon , 01 Apr 2013 17:01:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/16/1122055-pri--pemerintah-kurangi-subsidi-listrik--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kenaikan tarif dasar listrik yang sudah dimulai sejak Januari dan April 2013 ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kenaikan inflasi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/17011863/Pengaruh.Kenaikan.Tarif.Listrik.Kecil.terhadap.Inflasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/17011863/Pengaruh.Kenaikan.Tarif.Listrik.Kecil.terhadap.Inflasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16561662/IHSG.Bergerak.Datar. Mon , 01 Apr 2013 16:56:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1239234-kum--ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pada awal pekan ini, Senin 1/4/2013, IHSG ditutup menipis 3,411 poin hanya 0,07 persen menjadi 4.937,575 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16561662/IHSG.Bergerak.Datar.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16561662/IHSG.Bergerak.Datar. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16153590/Utang.Ditekan..Laba.Bakrie..Brothers.Melonjak Mon , 01 Apr 2013 16:15:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/27/0630462t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Bakrie &amp; Brothers Tbk BNBR mencatatkan laba bersih sepanjang 2012 sebesar Rp 354,87 miliar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16153590/Utang.Ditekan..Laba.Bakrie..Brothers.Melonjak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16153590/Utang.Ditekan..Laba.Bakrie..Brothers.Melonjak http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/15480790/BPS.Upah.Riil.Buruh.Mengalami.Penurunan Mon , 01 Apr 2013 15:48:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/04/1117057t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Pusat Statistik BPS mencatat upah buruh dari segala sektor selama Maret 2013 secara nominal mengalami kenaikan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/15480790/BPS.Upah.Riil.Buruh.Mengalami.Penurunan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/15480790/BPS.Upah.Riil.Buruh.Mengalami.Penurunan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14524436/Bawang.Penyebab.Inflasi.Maret.Tinggi Mon , 01 Apr 2013 14:52:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/13/1108147-harga-bawang-putih-meningkat-drastis-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Pusat Statistik BPS mencatat ada tiga komoditas besar yang mengontribusikan inflasi Maret 2013 menjadi tinggi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14524436/Bawang.Penyebab.Inflasi.Maret.Tinggi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14524436/Bawang.Penyebab.Inflasi.Maret.Tinggi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14302397/Awal.Pekan..Harga.Emas.Antam.Turun.Rp.3.000 Mon , 01 Apr 2013 14:30:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/20/1259411t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga emas Logam Mulia di PT Aneka Tambang Tbk Antam kembali mengalami penurunan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14302397/Awal.Pekan..Harga.Emas.Antam.Turun.Rp.3.000">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14302397/Awal.Pekan..Harga.Emas.Antam.Turun.Rp.3.000 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14183265/Penjualan.Ponsel.Meningkat..Laba.Trikomsel.Melonjak Mon , 01 Apr 2013 14:18:32 UTC+0700PT Trikomsel Oke Tbk TRIO mencatatkan laba bersih sepanjang 2012 sebesar Rp 381,9 miliar, naik 25,9 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14183265/Penjualan.Ponsel.Meningkat..Laba.Trikomsel.Melonjak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14183265/Penjualan.Ponsel.Meningkat..Laba.Trikomsel.Melonjak http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14102570/Pameran.UKM.Fesyen.dan.Asesori.Digelar.di.SME.Tower Mon , 01 Apr 2013 14:10:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/01/1406019-img00492201304101353.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pameran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Fesyen dan Aksesoris 2013 akan digelar di SME Tower, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 94, Jakarta. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14102570/Pameran.UKM.Fesyen.dan.Asesori.Digelar.di.SME.Tower">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14102570/Pameran.UKM.Fesyen.dan.Asesori.Digelar.di.SME.Tower http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/13450920/Luncurkan.E.commerce..BNI.Targetkan.Rp.250.Miliar Mon , 01 Apr 2013 13:45:09 UTC+0700BNI menargetkan mampu meraup dana sebesar Rp 250 miliar dari transaksi BNI e-Commerce Payment Solution dengan situs belanja www.blandja.com. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/13450920/Luncurkan.E.commerce..BNI.Targetkan.Rp.250.Miliar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/13450920/Luncurkan.Ecommerce..BNI.Targetkan.Rp.250.Miliar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1309198/Sesi.I..IHSG.Melemah.Turun.di.4.938 Mon , 01 Apr 2013 13:09:19 UTC+0700Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada perdagangan hingga sesi pertama Senin 1/4/2013 ditutup melemah 2,62 poin 0,05 persen ke 4.938,37. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1309198/Sesi.I..IHSG.Melemah.Turun.di.4.938">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1309198/Sesi.I..IHSG.Melemah.Turun.di.4.938 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1254024/PLN.Hari.Ini.Tarif.Listrik.Naik.Lagi Mon , 01 Apr 2013 12:54:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/01/0315243t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Perusahaan Listrik Negara PLN Persero, Senin 1/4/2013, mengumumkan kembali kenaikan tarif tenaga listrik sebesar 4,3 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1254024/PLN.Hari.Ini.Tarif.Listrik.Naik.Lagi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1254024/PLN.Hari.Ini.Tarif.Listrik.Naik.Lagi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12450128/Awal.Pekan.IHSG.Turun.Tipis.. Mon , 01 Apr 2013 12:45:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1243035-kum---ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG turun 2,62 poin atau 0,05 persen menjadi 4.938,37. Total nilai transaksi sebesar Rp 2,6 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12450128/Awal.Pekan.IHSG.Turun.Tipis..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12450128/Awal.Pekan.IHSG.Turun.Tipis.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12302516/Impor.Minyak.Kembali.Buat.Neraca.Perdagangan.Defisit Mon , 01 Apr 2013 12:30:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/12/1256235t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Pusat Statistik BPS mencatat neraca perdagangan selama Februari 2013 masih mengalami defisit sebesar 327,4 juta dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12302516/Impor.Minyak.Kembali.Buat.Neraca.Perdagangan.Defisit">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12302516/Impor.Minyak.Kembali.Buat.Neraca.Perdagangan.Defisit


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPembatasan BBM di Balikpapan DiundurOrang Kaya Jangan Pakai BBM SubsidiPengaruh Kenaikan Tarif Listrik Kecil terhadap InflasiIHSG Bergerak DatarUtang Ditekan, Laba Bakrie & Brothers MelonjakBPS: Upah Riil Buruh Mengalami PenurunanBawang Penyebab Inflasi Maret TinggiAwal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000Penjualan Ponsel Meningkat, Laba Trikomsel MelonjakPameran UKM Fesyen dan Asesori Digelar di SME TowerLuncurkan E-commerce, BNI Targetkan Rp 250 MiliarSesi I, IHSG Melemah Turun di 4.938PLN: Hari Ini Tarif Listrik Naik LagiAwal Pekan IHSG Turun TipisImpor Minyak Kembali Buat Neraca Perdagangan Defisit

http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 01 Apr 2013 21:40:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/20300344/Pembatasan.BBM.di.Balikpapan.Diundur. Mon , 01 Apr 2013 20:30:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/27/1429498-pri--pengendalian-pengunaan-bbm-bersubsidi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aturan itu akan dituangkan dalam surat edaran wali kota <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/20300344/Pembatasan.BBM.di.Balikpapan.Diundur.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/20300344/Pembatasan.BBM.di.Balikpapan.Diundur. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/19472545/Orang.Kaya.Jangan.Pakai.BBM.Subsidi Mon , 01 Apr 2013 19:47:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/31/2009195-pri---upaya-pengendalian-konsumsi-bbm-bersubsidi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jumlah SPBU Pertamina mencapai sekitar 5.000 unit. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/19472545/Orang.Kaya.Jangan.Pakai.BBM.Subsidi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/19472545/Orang.Kaya.Jangan.Pakai.BBM.Subsidi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/17011863/Pengaruh.Kenaikan.Tarif.Listrik.Kecil.terhadap.Inflasi Mon , 01 Apr 2013 17:01:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/16/1122055-pri--pemerintah-kurangi-subsidi-listrik--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kenaikan tarif dasar listrik yang sudah dimulai sejak Januari dan April 2013 ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kenaikan inflasi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/17011863/Pengaruh.Kenaikan.Tarif.Listrik.Kecil.terhadap.Inflasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/17011863/Pengaruh.Kenaikan.Tarif.Listrik.Kecil.terhadap.Inflasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16561662/IHSG.Bergerak.Datar. Mon , 01 Apr 2013 16:56:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1239234-kum--ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pada awal pekan ini, Senin 1/4/2013, IHSG ditutup menipis 3,411 poin hanya 0,07 persen menjadi 4.937,575 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16561662/IHSG.Bergerak.Datar.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16561662/IHSG.Bergerak.Datar. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16153590/Utang.Ditekan..Laba.Bakrie..Brothers.Melonjak Mon , 01 Apr 2013 16:15:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/27/0630462t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Bakrie &amp; Brothers Tbk BNBR mencatatkan laba bersih sepanjang 2012 sebesar Rp 354,87 miliar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16153590/Utang.Ditekan..Laba.Bakrie..Brothers.Melonjak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/16153590/Utang.Ditekan..Laba.Bakrie..Brothers.Melonjak http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/15480790/BPS.Upah.Riil.Buruh.Mengalami.Penurunan Mon , 01 Apr 2013 15:48:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/04/1117057t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Pusat Statistik BPS mencatat upah buruh dari segala sektor selama Maret 2013 secara nominal mengalami kenaikan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/15480790/BPS.Upah.Riil.Buruh.Mengalami.Penurunan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/15480790/BPS.Upah.Riil.Buruh.Mengalami.Penurunan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14524436/Bawang.Penyebab.Inflasi.Maret.Tinggi Mon , 01 Apr 2013 14:52:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/13/1108147-harga-bawang-putih-meningkat-drastis-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Pusat Statistik BPS mencatat ada tiga komoditas besar yang mengontribusikan inflasi Maret 2013 menjadi tinggi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14524436/Bawang.Penyebab.Inflasi.Maret.Tinggi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14524436/Bawang.Penyebab.Inflasi.Maret.Tinggi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14302397/Awal.Pekan..Harga.Emas.Antam.Turun.Rp.3.000 Mon , 01 Apr 2013 14:30:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/20/1259411t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga emas Logam Mulia di PT Aneka Tambang Tbk Antam kembali mengalami penurunan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14302397/Awal.Pekan..Harga.Emas.Antam.Turun.Rp.3.000">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14302397/Awal.Pekan..Harga.Emas.Antam.Turun.Rp.3.000 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14183265/Penjualan.Ponsel.Meningkat..Laba.Trikomsel.Melonjak Mon , 01 Apr 2013 14:18:32 UTC+0700PT Trikomsel Oke Tbk TRIO mencatatkan laba bersih sepanjang 2012 sebesar Rp 381,9 miliar, naik 25,9 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14183265/Penjualan.Ponsel.Meningkat..Laba.Trikomsel.Melonjak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14183265/Penjualan.Ponsel.Meningkat..Laba.Trikomsel.Melonjak http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14102570/Pameran.UKM.Fesyen.dan.Asesori.Digelar.di.SME.Tower Mon , 01 Apr 2013 14:10:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/01/1406019-img00492201304101353.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pameran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Fesyen dan Aksesoris 2013 akan digelar di SME Tower, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 94, Jakarta. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14102570/Pameran.UKM.Fesyen.dan.Asesori.Digelar.di.SME.Tower">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/14102570/Pameran.UKM.Fesyen.dan.Asesori.Digelar.di.SME.Tower http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/13450920/Luncurkan.E.commerce..BNI.Targetkan.Rp.250.Miliar Mon , 01 Apr 2013 13:45:09 UTC+0700BNI menargetkan mampu meraup dana sebesar Rp 250 miliar dari transaksi BNI e-Commerce Payment Solution dengan situs belanja www.blandja.com. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/13450920/Luncurkan.E.commerce..BNI.Targetkan.Rp.250.Miliar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/13450920/Luncurkan.Ecommerce..BNI.Targetkan.Rp.250.Miliar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1309198/Sesi.I..IHSG.Melemah.Turun.di.4.938 Mon , 01 Apr 2013 13:09:19 UTC+0700Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada perdagangan hingga sesi pertama Senin 1/4/2013 ditutup melemah 2,62 poin 0,05 persen ke 4.938,37. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1309198/Sesi.I..IHSG.Melemah.Turun.di.4.938">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1309198/Sesi.I..IHSG.Melemah.Turun.di.4.938 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1254024/PLN.Hari.Ini.Tarif.Listrik.Naik.Lagi Mon , 01 Apr 2013 12:54:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/01/0315243t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Perusahaan Listrik Negara PLN Persero, Senin 1/4/2013, mengumumkan kembali kenaikan tarif tenaga listrik sebesar 4,3 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1254024/PLN.Hari.Ini.Tarif.Listrik.Naik.Lagi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/1254024/PLN.Hari.Ini.Tarif.Listrik.Naik.Lagi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12450128/Awal.Pekan.IHSG.Turun.Tipis.. Mon , 01 Apr 2013 12:45:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1243035-kum---ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG turun 2,62 poin atau 0,05 persen menjadi 4.938,37. Total nilai transaksi sebesar Rp 2,6 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12450128/Awal.Pekan.IHSG.Turun.Tipis..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12450128/Awal.Pekan.IHSG.Turun.Tipis.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12302516/Impor.Minyak.Kembali.Buat.Neraca.Perdagangan.Defisit Mon , 01 Apr 2013 12:30:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/12/1256235t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Pusat Statistik BPS mencatat neraca perdagangan selama Februari 2013 masih mengalami defisit sebesar 327,4 juta dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12302516/Impor.Minyak.Kembali.Buat.Neraca.Perdagangan.Defisit">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/04/01/12302516/Impor.Minyak.Kembali.Buat.Neraca.Perdagangan.Defisit


22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger