Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jokowi Akan Audit Seluruh Bangunan di Jakarta

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 26 Januari 2013 | 22.53





Jokowi Akan Audit Seluruh Bangunan di Jakarta





Penulis : Kurnia Sari Aziza | Sabtu, 26 Januari 2013 | 21:30 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam waktu dekat akan melakukan audit terhadap seluruh bangunan di Jakarta. Hal ini ia lakukan untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota.


"Semuanya akan kita audit dan kita lakukan setelah banjir. Baik di perumahan, mal, kantor, dan semuanya," kata Jokowi, seusai meninjau banjir di Luar Batang, Jakarta Utara, Sabtu (26/1/2013).


Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi sudah mempersiapkan Pergub yang lebih detail dan konkrit. Salah satu pergub tersebut akan mewajibkan semua bangunan yang didirikan atau bangunan yang sudah jadi, harus memiliki resapan air dengan kedalaman 20-250 meter.


"Pergub tentang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) akan diperketat bagi bangunan gedung, apartemen, kantor, dan mal. Jadi, setiap ijin bangunan harus dilampirkan juga sumur resapannya berapa meter, detail, komplit, dan sumur resapannya berjarak 100-200 meter. Apa yang di harapkan kalau sumur resapannya cuma 1 meter," kata Jokowi.  


Kepala Dinas Pengawasan dan Penataan Bangunan DKI I Putu Ngurah Indiana membenarkan bahwa dalam waktu dekat akan ada Pergub terkait izin mendirikan bangunan, yaitu terkait sumur resapan. Menurutnyan aturan tersebut sudah ada sejak dalam Sertifikat Layak Fungsi (SLF) ketika dikeluarkan izin mendirikan bangunan.


"Kalau sumur serapan dibuat menjadi setiap 100-200 meter pada setiap bangunan maka jelas sangat efektif untuk menyelesaikan persoalan banjir," kata Putu.


Saat ini, kata Putu, setiap pengembang juga telah bersedia untuk menjalankan aturan tersebut apabila pergubnya telah dikeluarkan. Menurut Putu, pengembang melihat sumur resapan hingga kedalaman 250 meter juga dapat mencegah banjir di lokasi pengembang.


"Pengembang menyambut baik rencana tersebut jika memang dijalankan. Hanya saja perlu diperhatikan juga bagian atasnya untuk dirapihkan sehingga tidak longsor di kemudian harinya," tutur Putu.


















22.53 | 0 komentar | Read More

Wiranto dan Idrus Marham Hadiri Kongres Nasdem





Wiranto dan Idrus Marham Hadiri Kongres Nasdem





Penulis : Sabrina Asril | Sabtu, 26 Januari 2013 | 21:44 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem menutup kongres yang dilakukan untuk pertama kalinya pada Sabtu (26/1/2013), di Jakarta Convention Center (JCC). Pada penutupan kongres kali ini, sejumlah perwakilan politik tampak hadir.


Pantauan Kompas.com, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang memakai kemeja lengan panjang hadir bersama rombongan. Selain itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idris Marham juga hadir didampingi pengurus DPP Partai Golkar lainnya. Selain itu, ada pula Rektor UIN Syarifhidayatullah Kamaruddin Hidayat dan ekonom Rizal Ramli.


Pada acara penutupan kali ini, Surya Paloh melakukan pidato penutupannya selaku ketua umum. Penetapan Surya Paloh sebagai ketua umum merupakan hasil kongres yang disepakati pada malam tadi.


Di dalam sambutannya, Surya Paloh pun menegur seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara penutupan kongresnya. "Saya lihat ada senior Ketua Umum Partai Hanura bapak Jenderal Wiranto, ada juga junior saya saudara Idrus Marham," ucap Surya.


Penutupan kongres ini juga dihadiri oleh pengurus pusat organisasi massa Nasional Demokrat Rachmawati Soekarnoputri dan Endriartono Sutarto. Saat dijumpai sebelum acara, Idrus mengaku tidak memiliki kepentingan khusus menghadiri acara Partai Nasdem. Ia pun mengaku tidak menganggap partai Nasdem sebagai saingannya. "Ya kita menjaga kemesraan saja," ujarnya singkat.


















22.41 | 0 komentar | Read More

Nassar Sering Pamer Kekayaan, Penyebab Nana Diculik


Siti Nurjanah alias Nana (tengah) putri Muzdalifah (kanan) dan Nassar setelah sempat diculik sejak Kamis (17/1).

Siti Nurjanah alias Nana (tengah) putri Muzdalifah (kanan) dan Nassar setelah sempat diculik sejak Kamis (17/1). (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Tangerang - Salah satu penyebab terjadinya kasus penculikan terhadap anak pedangdut Nassar KDI adalah sang penculik mengaku kesal lantaran Nassar dan keluarga sering memamerkan harta kekayaan melalui berbagai media baik infotaimen, cetak maupun online.

"Pelaku mengatakan bahwa mereka kesal dengan Nassar karena sering pamer harta kekayaan, sehingga mereka merencanakan penculikan tersebut," ungkap Herry Heryawan, Kasudit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, siang tadi, Sabtu (26/1), saat dihubungi wartawan.

Pengakuan itulah yang membuat Nassar introspeksi diri dan meminta maaf kepada berbagai pihak. Permintaan maafnya itu diungkapkan Nassar saat menggelar jumpa pers di kediamannya, daerah Tangerang.

"Saya selaku manusia meminta maaf bila selama ini perilaku saya yang dikatakan sering pamer harta kekayaan atau ekspos yang berlebihan kepada seluruh masyarakat. Demi Allah saya tidak bermaksud seperti itu," ungkapnya menyesal.

Yang jelas, kejadian yang menimpa keluarganya ini, lanjut Nassar, merupakan bentuk teguran untuknya dan istrinya, Muzdhalifah. "Semoga kejadian ini bisa jadi introspeksi diri buat saya agar mawas diri terhadap lingkungan sekitar," katanya lagi.

Muzdhalifah juga mengaku, telah memaafkan dan tidak menaruh dendam kepada para pelaku penculik anaknya. Meski demikian, proses hukum harus tetap dijalankan. "Kami serahkan semuanya kepada pihak Kepolisian," imbuhnya.

22.14 | 0 komentar | Read More

Menpora: KONI dan KOI Harus Perjuangkan Bulu Tangkis




Menpora: KONI dan KOI Harus Perjuangkan Bulu Tangkis





Penulis : Wisnu Aji Dewabrata | Sabtu, 26 Januari 2013 | 21:44 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ngotot berjuang agar cabang bulu tangkis dipertandingkan di SEA Games Myanmar, Desember 2013.


Hal itu disampaikan Roy, Sabtu (26/1/2013) menanggapi ancaman bahwa tuan rumah SEA Games 2013 tidak mempertandingkan sejumlah cabang antara lain bulu tangkis, senam, tenis meja, tenis, dan voli pantai.


Menurut Roy, cabang bulu tangkis harus diperjuangkan agar dipertandingkan di SEA Games Myanmar karena cabang tersebut merupakan andalan Indonesia. "Apalagi masyarakat kita cuma mau tahu dua cabang saja, kalau tidak sepak bola, ya bulu tangkis. Jadi KOI dan KONI harus memperjuangkan. Masih ada peluang agar cabang-cabang itu tetap dipertandingkan, KOI dan KONI sudah tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya.


Catatan Kompas, pada SEA Games 2011 di Palembang-Jakarta, Indonesia meraih lima medali emas dari bulu tangkis. Oleh karena itu, sangat sayang jika bulu tangkis sebagai lumbung emas tidak dipertandingkan di Myanmar.





















22.04 | 0 komentar | Read More

Perdagangan Antarpulau Tersendat akibat Cuaca





Perdagangan Antarpulau Tersendat akibat Cuaca





Penulis : Emanuel Edi S | Sabtu, 26 Januari 2013 | 20:33 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini menyebabkan perdagangan antarpulau tersendat. Waktu tempuh pelayaran menjadi lebih lama dan meningkatkan ongkos angkut. Demikian pantauan Kompas di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu (26/1/2013).            


Kepala Operasional Lapangan PT Harapan Sejahtera mengatakan, sejak awal Januari, kapal perusahaan yang dikelolanya baru berlayar dua kali. Gelombang laut di atas 2 meter membuat syahbandar Pelabuhan Sunda Kelapa tidak memberi izin pelayaran karena berisiko.            


Kapal-kapal yang dikelolanya biasanya membawa semen, pupuk, tepung batu, dan barang-barang kelontong tujuan Pontianak (Kalimantan Barat), Sampit (Kalimantan Tengah), dan Pelembang (Sumatera Selatan). Jumlah barang yang dimuat saat berlayar pun berkurang, biasanya 1.000 ton sekarang tinggal 850 ton.            


Biaya operasional pun mengalami peningkatan 20 persen dari Rp 96,3 juta menjadi Rp 115,5 juta untuk awak kapal. Selain itu, waktu yang ditempuh saat berlayar biasanya 3 hari 3 malam, sekarang bisa 4-5 hari.            


Salah satu petugas kapal tujuan pelayaran ke Sumatera, Asdal, mengatakan, kapal terlambat datang karena ketika terjadi ombak besar, kapal berteduh di Pulau Munto di Selat Bangka. "Kami berteduh sampai ombak reda," tutur Asdal.            


Asdal menjelaskan, kebutuhan makanan di dalam kapal pun menjadi meningkat. Persediaan air biasanya hanya 3 ton, sekarang menjadi 4 ton. Persediaan beras biasanya 4 karung sekarang menjadi 5 karung. Demikian juga dengan persediaan minyak biasanya hanya 7 ton, sekarang menjadi 8 ton. Persediaan tersebut guna mengantisipasi lamanya waktu tempuh dalam palayaran.



















22.03 | 0 komentar | Read More

Tanggul Laut di Penjaringan Rapuh dan Retak

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 25 Januari 2013 | 22.53





Tanggul Laut di Penjaringan Rapuh dan Retak





Penulis : Mukhamad Kurniawan | Jumat, 25 Januari 2013 | 21:44 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah titik tanggul laut di sekitar Penjaringan, Jakarta Utara, rapuh dan retak-retak. Kondisi itu dikhawatirkan memicu genangan saat muka air laut naik di permukiman, jalan raya, ataupun fasilitas umum.


Pada Jumat (25/1/2013), keretakan terlihat di beberapa titik di Pasar Ikan, Jalan Pakin, Penjaringan. Tembok tanggul setebal lebih-kurang 50 sentimeter juga rapuh dengan semen dan pasir yang berguguran. Batu penyusunnya terlihat menonjol dan sebagian lepas.


Tanggul juga telah tertutup bangunan toko atau hunian. Saluran air yang dulu dijadikan tempat sandar perahu dipatok dan dibangun menjadi rumah panggung berbahan kayu. Hunian itu berdesakan dengan toko-toko di pasar tersebut.


Beberapa titik tanggul juga dijebol untuk lalu lintas orang. Tanggul setinggi 1,2 meter dijebol sekitar 50 sentimeter bagian atasnya sehingga terbentuk celah.


Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ery Basworo yang meninjau infrastruktur itu menilai celah dan retakan berbahaya jika air laut pasang.


Infrastruktur pengairan lain yang juga kritis kondisinya adalah Waduk Pluit. Pada 1982, waduk itu memiliki luas sekitar 80 hektar. Namun, luasnya kini diperkirakan kurang dari 60 hektar karena sekelilingnya telah dibangun hunian dan bangunan lain.


Kedalaman Waduk Pluit juga jauh berkurang, yakni 2-3 meter, jauh lebih dangkal dibandingkan dengan seharusnya 10 meter. Mayoritas permukaannya telah ditumbuhi eceng gondok dan ilalang.


Oleh karena itu, kapasitasnya jauh berkurang dan tak mampu menampung air dari Kali Cideng, Ciliwung (Gajah Mada), dan Tubagus Angke.


Saat debit melonjak pekan lalu, waduk tak mampu menampung air sehingga meluber dan menggenangi ribuan rumah di Kawasan Pluit. Sembilan dari 13 pelimpas (spillway) bahkan tertutup endapan dan sampah sehingga aliran air tak lancar.






Editor :


Marcus Suprihadi















22.53 | 0 komentar | Read More

Choel Mengaku Terima Rp 2 Miliar


JAKARTA, KOMPAS.com — Chief Executive Officer FOX Indonesia Andi Zulkarnain Mallarangeng (Choel Mallarangeng) mengaku pernah menerima uang Rp 2 miliar dari Herman Prananto, seorang petinggi PT Global Daya Manunggal.

Uang tersebut diterima Choel dari Herman melalui Staf Khusus Menteri Olahraga Bidang Kepemudaan Muhammad Fakhruddin. Hal ini disampaikan Choel seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar 10 jam terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Hambalang, Jumat (25/1/2013) malam.

PT Global Daya Manunggal merupakan salah satu perusahaan rekanan dalam pengerjaan proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.

"Yang bersangkutan (Herman) melalui saudara Fakhruddin menitipkan sejumlah uang kepada saya yang jumlahnya Rp 2 miliar," kata Choel.

Dia mengaku pernah dua kali bertemu dengan Herman, yakni pada April 2010 dan Mei 2010. Uang Rp 2 miliar itu, menurut Choel, diterimanya pada saat pertemuan kedua. Namun, Choel membantah uang itu berkaitan dengan proyek Hambalang.

"Itu jauh sebelum Hambalang dan kami tidak membicarakan apa-apa soal proyek tersebut di Kemenpora," ujarnya.

Lebih jauh Choel menjelaskan, pertemuannya dengan Herman tersebut sama sekali tidak membahas proyek Hambalang. Saat itu, menurut Choel, Herman mendatangi dirinya karena menganggap Choel sebagai seorang konsultan politik yang dapat memperkenalkannya dengan para pejabat.

"Beliau datang dan tahu kalau saya konsultan politik. Banyak gubernur, bupati, wali kota, dan partai di Indonesia sehingga beliau merasa mungkin bisa diperkenalkan dengan mereka," tutur Choel.

Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng itu pun menganggap uang Rp 2 miliar yang diberikan Herman merupakan imbalan karena telah memperkenalkannya dengan para pejabat tersebut.

Kepada media, Choel juga mengaku tidak pernah membicarakan masalah proyek Hambalang dengan kakaknya, Andi Alfian Mallarangeng.

Dalam kasus ini, KPK memeriksa Choel sebagai saksi untuk dua tersangka, yakni Andi Alfian Mallarangeng serta Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar.

Choel diduga ikut mengatur pemenangan PT Global sebagai perusahaan subkontraktor proyek Hambalang. Akhirnya, Global mendapat dua paket pekerjaan subkontraktor senilai Rp 139,9 miliar dan Rp 2,4 miliar dari PT Adhi Karya.


Ikuti kasus ini dalam topik Skandal Proyek Hambalang.












22.41 | 0 komentar | Read More

Serahkan Bukti Foto dan Rekaman Pertengkaran, Rasti Harap Eza Dibui


Foto Ardina Rasti yang diakuinya merupakan hasil dari penganiayaan yang dilakukan Eza Gionino.

Foto Ardina Rasti yang diakuinya merupakan hasil dari penganiayaan yang dilakukan Eza Gionino. (sumber: Istimewa)




"Meski memang tak bisa jadi alat bukti pemukulan nantinya, tapi itu kan bisa jadi petunjuk tindak penganiayaan itu".

Jakarta

- Kasus dugaan penganiayaan yang menimpa artis dan pesinetron Ardina Rasti yang diduga dilakukan oleh mantan kekasihnya Eza Gionino kian memanas. Eza Gionino yang kini telah dijadikan tersangka oleh Polres Jakarta Selatan dan harus menjalani wajib lapor setiap Selasa - Kamis tiap minggunya rasanya kian terpojok dengan adanya bukti baru yang diajukan Ardina rasti berupa bukti rekaman suara penganiayaan.

Rasti juga menyertakan bukti foto sisa penganiayaan yang diakui Rasti  dilakukan mantan pacarnya itu. Meskipun belum bisa dijadikan alat bukti, namun pihak kuasa hukum Rasti berharap, bukti-bukti tersebut dapat dijadikan sebagai petunjuk pihak berwajib untuk menahan Eza Gionino.

Menurut kuasa hukum Ardina Rasti, Aldi Firmansyah  yang dihubungi wartawan hari ini menjelaskan bahwa selain bukti rekaman suara pertengkaran dirinya dan Eza, Rasti juga memberikan tiga buah foto bukti kekerasan yang dilakukan pemain sinetron Putih Abu-Abu itu.

"Selain bukti suara rekaman suara penganiayaan Eza, Rasti juga menyertakan bukti foto yakni satu foto BlackBerry yang rusak akibat dibanting Eza, satu buah foto sebuah meja yang rusak akibat kekerasan itu dan satu foto wajah Ardina Rasti yang luka lebam di bawah matanya akibat kekerasan yang dilakukan Eza," ungkap Aldi saat dihubungi wartawan.

Lebih lanjut Aldi menjelaskan meskipun tak bisa dijadikan alat bukti, tapi bukti yang ada bisa dijadikan petunjuk tindak penganiayaan yang dilakukan Eza.

"Meski memang tak bisa jadi alat bukti pemukulan nantinya, tapi itu kan bisa jadi petunjuk tindak penganiayaan itu," lanjut Aldi.

Aldi juga menjelaskan bahwa bukti rekaman suara dan foto itu bukan bagian dari skenario yang dibuat Rasti untuk menjerat Eza.

"Bukti Rekaman itu asli dan bukan bagian dari akting. Jadi aneh saja kalau ada yang bilang itu sebuah skenario yang dibuat Rasti untuk menjerat sang kekasih," tutur Aldi.

22.14 | 0 komentar | Read More

IPSI Optimis Juara Umum SEA Games 2013



Pencak Silat


IPSI Optimis Juara Umum SEA Games 2013





Penulis : Dody Tamodia | Jumat, 25 Januari 2013 | 21:20 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com- Ikatan Pencak Silat Indonesia optimis bisa meraih juara umum di SEA Games 2013 Myanmar. Para atlet yang akan berlaga nantinya melalui penyaringan yang ketat oleh Tim PB IPSI pada 15-16 Maret mendatang.


Sekitar 100 persen (56 atlet) telah berada di Jakarta sejak November 2012 dalam mengikuti proses latihan dan penyaringan.  Dari jumlah itu, 75 persen (42 atlet) nantinya akan ikut berlaga di Myanmar.


Sekretaris Jenderal PB IPSI Erizal Chaniago yang ditemui di Jakarta, Jumat (25/1/2013), menjelaskan, para atlet yang tengah mengikuti proses penyaringan yang ketat sejak di daerah masing-masing, harus melalui kualifikasi yang telah ditetapkan pengurus PB IPSI.


"Kualifikasi yang ditetapkan antara lain telah mendapatkan medali emas minimal di kejuaraan daerah dan pertandingan liga mahasiswa," ungkapnya. Para atlit yang berjumlah 56 orang, saat ini masih terus mengikuti pelatihan tambahan guna meningkatkan kualitas baik fisik maupun dalam gaya.


Pelatihan yang diprogramkan PB IPSI dan KONI terbagi atas empat tahap, yaitu latihan umum, latihan khusus, latihan pra kompetisi, dan latihan sebelum kompetisi berlangsung. Erizal menjelaskan, saat ini para atlet masih dibimbing dengan program latihan umum.


"Sebab nanti setelah melewati proses penyaringan pada tanggal 15-16 maret, para atlet baru akan mendapatkan pelatihan khusus," tambahnya.






Editor :


Marcus Suprihadi
















22.04 | 0 komentar | Read More

Penyederhanaan Rupiah Ditanggapi Beragam


JAKARTA, KOMPAS.com- Rencana redenominasi atau penyederhanaan pecahaan nilai rupiah ditanggapi beragam oleh sejumlah tempat penukaran uang (money changer). Sebagian merespon baik, sedangkan lainnya masih kebingungan.


Oleh karena itu, perlu sosialisasi yang menyeluruh ke semua lapisan masyarakat sebelum redenominasi itu direalisasikan.


Teller Operasional Valuta Inti Prima Money Changer Lili Suryana di Jakarta, Jumat (25/1/2013), menyatakan, redenominasi itu tidak akan terlalu berdampak pada perhitungan keuntungan di tempat penukaran uang. Keuntungan itu berasal dari sistem jual-beli mata uang berdasarkan ketentuan kurs nilai mata uang dari Bank Indonesia.


"Rata-rata keuntungan yang didapat sekitar 10-30 poin per mata uang," katanya. Misalkan nilai beli 1 dollar AS sebesar Rp 9.785 sedangkan nilai jual 1 dollar AS sebesar Rp 9.800. Selisih di antara nilai itu adalah keuntungan, yaitu Rp 15 atau 15 poin per mata uang," katanya.


Jika sistem redenominasi berlaku maka keuntungannya sebesar Rp 1,5 sen per mata uang. "Tidak ada masalah dengan perhitungan itu karena hanya angka atau jumlah yang berubah, sedangkan nilai tukar mata uang tersebut tetap," tutur Suryana.


Namun, Suryana mengatakan, sampai saat ini pihak manajemen ditempatnya bekerja belum melakukan persiapan khusus untuk menghadapi redenominasi. "Itu karena belum ada pemberitahuan atau sosialisasi resmi dari pemerintah tentang redenominasi. Akan tetapi jika sudah diterapkan, pihaknya siap menghadapinya," jelasnya.


Adapun pelaku money changer lainnya masih ada yang kurang paham dengan redenominasi. Mereka belum tahu dengan sistem, jumlah pemotongan tiga digit angka, dan waktu diberlakukannya redenominasi.


Teller Panca Valuta Anugerah Money Changer Anisa mengatakan tidak tahu pasti bagaimana redenominasi itu akan diterapkan. "Saya mengetahui isu itu dari sosial media, sehingga kurang paham dengan penerapannya nanti," ungkapnya.


Anisa mengungkapkan, jika saat ini redenominasi langsung diterapkan akan cukup membingungkan, khususnya pada cara perhitungan jual-beli nilai mata uang nanti. "Oleh karena itu, harus ada sosialisasi terlebih dahulu, khususnya pada segementasi masyarakat menengah ke bawah," terangnya.


Anisa menerangkan, jika nantinya permerintah merealisasikan redenominasi maka pihaknya siap mengikuti kebijakan itu. "Apalagi nilai tukar uangnya tidak berubah, sehingga tidak merugikan," katanya.






Editor :


Marcus Suprihadi









22.03 | 0 komentar | Read More

Besok, Polisi Periksa Saksi Kematian Presdir PT Dayaindo

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 24 Januari 2013 | 22.53





Besok, Polisi Periksa Saksi Kematian Presdir PT Dayaindo





Penulis : Robertus Belarminus | Kamis, 24 Januari 2013 | 22:22 WIB













TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Ciputat, Tangerang Selatan, akan memanggil dan memeriksa saksi-saksi terkait kematian Presiden Direktur PT Dayaindo Resourches International Tbk Sudiro Andi Wiguno (35), Rabu (23/12013). Saksi yang akan diperiksa polisi sebanyak dua orang dan akan dilakukan pada Jumat (25/1/2013).


"Kita rencananya akan panggil dan memeriksa sepupu dan security pribadi di rumahnya (korban). Insya Allah besok akan kita periksa," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat Ajun Komisaris Syamsudin saat dihubungi wartawan, Kamis (24/1/2013) malam.


Selain itu, polisi juga berencana meminta keterangan istri korban. Namun, Syamsudin mengatakan bahwa hal itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena istri korban masih dalam suasana duka.


Sudiro ditemukan tewas oleh Supolo, pembantu yang bekerja di rumahnya. Almarhum yang juga merupakan Wakil Bendahara Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) itu ditemukan tidak bernyawa di kediamannya di Menteng Residence, RT 04 RW 12, Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (23/1/2013) sekitar pukul 05.15 WIB.


Supolo yang tak melihat korban seusai shalat subuh di masjid sekitar kemudian mencari-cari korban. Pembantu tersebut menemukan majikannya sudah tak bernyawa di dalam kamar dalam keadaan tergantung. Polisi masih mendalami motif penyebab tewasnya korban. Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Metro Ciputat, Tangerang Selatan.


















22.53 | 0 komentar | Read More

Nasdem: Hengkang Hary Tanoe Tak Ganggu Partai


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella menganggap hengkangnya sejumlah elite Partai Nasdem merupakan hal biasa. Menurut dia, kepergian mereka bukan karena konflik di internal.


"Namanya partai ada dinamika itu soal biasa," kata Rio saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem, di Jakarta, Jumat (24/1/2013).


Dalam jumpa pers itu diumumkan pengunduran diri Enggartiasto Lukita dari Partai Golkar dan DPR setelah masuk ke Partai Nasdem. Selain itu, ikut bergabung pengacara senior OC Kaligis dan para pengacara muda lain serta 43 orang yang mengaku mantan aktivis 1998.


Rio menganggap, keluarnya sejumlah elite partai itu sebagai ujian bagi pihaknya untuk mengetahui apakah partainya bakal menjadi parpol yang besar dan kuat atau sebaliknya. "Jadi, tidak terganggu sama sekali," ucapnya.


Rio menambahkan, pihaknya menyambut dengan senang dan bangga atas bergabungnya Enggartiasto Lukita, OC Kaligis dan sejumlah pengacara, serta mantan aktivis 1998. Kehadiran mereka, kata Rio, akan menambah energi buat partai serta menambah keyakinan untuk bersaing dengan sembilan parpol lain di Pemilu 2014 .


"Aktivis yang bergabung bukan sembarangan, tapi punya idealisme. Karena itu, hari ini kami pengurus Partai Nasdem terima dengan tangan terbuka," kata Rio.


Seperti diberitakan, Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Alasannya, dia tidak setuju dengan keinginan pendiri Nasdem, Surya Paloh, yang ingin menjadi Ketua Umum Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan saat ini yang diisi orang muda.


Tidak hanya Hary yang hengkang dari Nasdem. Setidaknya, ada tiga pengurus lain yang mengaku mundur, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana.












22.41 | 0 komentar | Read More

Nassar Terima SMS Bernada Ancaman


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Pengirim SMS mengingatkan Nassar untuk tidak menyadap nomor teleponnya.

Tangerang

- Hari ini tepat satu minggu anak tiri artis dan pedangdut Nassar KDI dan Muzdhalifah diculik dari sekolahnya di SDN 6 Kota Tanggerang. Hampir tiap malam digelar pengajian di kediaman Nassar untuk mendoakan agar Siti Nurdjanah atau akrab dipanggil Nana cepat kembali ke pelukan mereka. Namun hingga hari ini Nana belum juga kembali.

Beberapa  hari lalu Nassar dikirimi amplop berwarna cokelat berisi tulisan yang diduga Nana serta foto Nana yang tengah diplester mulutnya dan diikat tanggannya. Hari ini, Kamis (24/1) Nassar kembali mendapat ancaman dari sang penculik melalui SMS (Short Message Service) sebanyak dua kali. Hal itu diungkapkan seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.

"Iya hari ini bapak dikirimi SMS ancaman sebanyak dua kali," ungkap sumber tersebut.

Dalam pesan singkatnya tersebut sang penculik Nana meminta Nassar dan Mudzhalifah segera menghubunginya.

"Salam Mualaikum. Tolong pesan sama artis BAPAK NASSAR dan NY.MUSDALIFA saya ingin negosiasi kalau ingin anaknya kembali. Hubungi saya segera kalau sore ini Bapak Nassar dan Ny musdalifa belum tlp sampai pukul 4 anaknya tidak akan kembali lagi," tulis SMS itu.

Dalam SMS itu sang penculik juga mengingatkan kepada Nassar untuk tidak menyadap teleponnya itu.

"Dan tolong jangan ada tlp di lacak, sadap dan direkam pihak kepolisian kalau ingin anaknya kmbali malam ini,085245834192, saya ingin bapak nassar dan ny musdalifa yg telepon. Salam Mualaikum," lanjut SMS tersebut.

Nassar pun berusaha menghubungi nomor yang diberikan melalui pesan singkat tersebut, namun ketika di hubungi nomor tersebut tidak dalam kondisi aktif.

22.14 | 0 komentar | Read More

Slagter Rebut Kemenangan di Etape Ketiga



Tour Down Under 2013


Slagter Rebut Kemenangan di Etape Ketiga





Penulis : Helena Fransisca Nababan | Kamis, 24 Januari 2013 | 19:08 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com- Yakin atas kemampuannya, pebalap muda asal Belanda, Tom-Jelte Slagter, membuktikan ia mampu unggul di lintasan etape ketiga Tour Down Under 2013. Kerja sama apik dengan rekan setim, David Tanner yang membuka jalan bagi Slagter, memampukan Slagter meluncur dari jarak 350 meter menjelang garis finis dan finis terdepan.


"Tanner sudah membuka jalan bagiku sejak satu kilometer menjelang finis, sehingga aku mampu melancarkan sprint. Finis yang indah," ujar Slagter, seusai balapan etape tiga, Kamis (24/1/2013) dalam situs resmi Tour Down Under 2013.


Slagter kian bangga karena di lintasan ketiga sejauh 139 kilometer di sekitar wilayah Adelaide yang cukup panas dan kering itu, Slagter sanggup mengungguli pebalap tuan rumah Matthew Goss (Orica GreenEdge) dan juara dunia Philippe Gilbert (BMC Racing).


Kedua pebalap itu masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga etape ketiga ini. Secara keseluruhan, pebalap Inggris Geraint Thomas (tim Sky) masih mengenakan kaus tanda pimpinan dengan total waktu sembilan jam, 56 menit, dan 17 detik.


Slagter di peringkat kedua, terpaut 5 detik di belakang Thomas. Lalu Javier Moreno dari tim Movistar ada di posisi ketiga, terpaut enam detik dari Thomas.






Editor :


Marcus Suprihadi
















22.04 | 0 komentar | Read More

IMF Minta Inggris Lakukan Penghematan




Krisis Ekonomi


IMF Minta Inggris Lakukan Penghematan





Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 21:42 WIB













LONDON, KOMPAS.com- Dana Moneter Internasional atau IMF meminta kepada Inggris untuk menempuh langkah-langkah penghematan dengan cara memangkas belanja dan menaikkan pajak. Jika langkah tersebut tidak dilakukan, negara tersebut berisiko jatuh ke dalam krisis kembali pada tahun ini.


Hal itu disampaikan kepala ekonom IMF, Oliver Blanchard, seperti dikutif AFP, Kamis (24/1/2013).


Menurut dia, jatuh tempo pembayaran utang pada bulan Maret mendatang menjadi saat tepat untuk melakukan langkah-langkah penghematan. Pada kuartal IV 2012, ekonomi Inggris sempat mengalami kontraksi yang menjadi tekanan baru bagi Perdana Menteri David Cameron.


IMF memproyeksikan produk domestik bruto (PDB) global tumbuh sebesar 3,5 persen tahun ini. Proyeksi tersebut lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya, yang dirilis di bulan Oktober 2012 yakni sebesar 3,6 persen. IMF juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2014 akan tembus level 4,1 persen.


Pertumbuhan ekonomi Inggris sepanjang tahun ini diperkirakan hanya tumbuh sekitar 1 persen, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yakni 1,1 persen. Tahun 2014 ekonomi Inggris dipr oyeksi tumbuh 1,9 persen atau lebih kecil dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,2 persen.









Editor :


Marcus Suprihadi
















22.03 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 23 Januari 2013 | 22.53

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comTrauma Banjir, Warga Kelurahan Bangka Sempat MengungsiSebagian Warga Kampung Pulo Tidur di Emperan Malam IniTanam Pohon Ganja, Pengusaha Laundry Diringkus14.300 Korban Banjir Jakarta Masih MengungsiHujan Turun, Genangan di Bukit Duri Kembali NaikSopir Bawa Kabur Mobil dan Coba Peras MajikanBanjir Menyisakan 8.688 Titik Jalan Berlubang di JakartaRobin Ong Divonis 3,5 BulanCuri Rumah Anggota TNI, Residivis DitembakLabel Halal Sepatu "Kickers" Berkulit Babi Bukan dari MUIAntisipasi Banjir, 49 Tahanan Tanjung Duren Masih DititipkanJokowi Akan Relokasi 17 Ribu KK di Sekitar Waduk PluitPerbaiki Jembatan, Dua Warga TewasKorban Banjir Masih Butuh Penanganan KesehatanJokowi Siapkan Dana Rp 1 Triliun Normalisasi Waduk Pluit


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 23 Jan 2013 22:30:13 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21522147/Trauma.Banjir..Warga.Kelurahan.Bangka.Sempat.Mengungsi Wed , 23 Jan 2013 21:52:21 UTC+0700Luapan Kali Mampang saat hujan deras pada sore hari tadi, membuat warga RT 11 dan RT 12 RW 03 di Kelurahan Bangka, Jaksel sempat mengungsi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21522147/Trauma.Banjir..Warga.Kelurahan.Bangka.Sempat.Mengungsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21522147/Trauma.Banjir..Warga.Kelurahan.Bangka.Sempat.Mengungsi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21361317/Sebagian.Warga.Kampung.Pulo.Tidur.di.Emperan.Malam.Ini Wed , 23 Jan 2013 21:36:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/01/1448037-kampung-pulo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Air Sungai Ciliwung kembali naik, Rabu pukul 16.00 WIB. Kondisi itu pun mengakibatkan sebagian warga Kampung Pulo, tak bisa pulang ke rumahnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21361317/Sebagian.Warga.Kampung.Pulo.Tidur.di.Emperan.Malam.Ini">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21361317/Sebagian.Warga.Kampung.Pulo.Tidur.di.Emperan.Malam.Ini http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21160347/Tanam.Pohon.Ganja..Pengusaha.Laundry.Diringkus Wed , 23 Jan 2013 21:16:03 UTC+0700Seorang pengusaha laundry ditangkap Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat karena memiliki 39 batang pohon ganja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21160347/Tanam.Pohon.Ganja..Pengusaha.Laundry.Diringkus">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21160347/Tanam.Pohon.Ganja..Pengusaha.Laundry.Diringkus http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21100024/14.300.Korban.Banjir.Jakarta.Masih.Mengungsi Wed , 23 Jan 2013 21:10:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/2108372-mandi-di-aliran-instalasi-penjernih-air-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mencatat, hingga sebanyak 14.300 korban banjir Jakarta masih mengungsi di 90 lokasi pengungsian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21100024/14.300.Korban.Banjir.Jakarta.Masih.Mengungsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21100024/14.300.Korban.Banjir.Jakarta.Masih.Mengungsi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20541250/Hujan.Turun..Genangan.di.Bukit.Duri.Kembali.Naik Wed , 23 Jan 2013 20:54:12 UTC+0700Turunnya hujan di wilayah Jakarta siang hingga sore tadi menyebabkan ketinggian genangan air di Bukit Duri kembali naik. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20541250/Hujan.Turun..Genangan.di.Bukit.Duri.Kembali.Naik">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20541250/Hujan.Turun..Genangan.di.Bukit.Duri.Kembali.Naik http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20535252/Sopir.Bawa.Kabur.Mobil.dan.Coba.Peras.Majikan Wed , 23 Jan 2013 20:53:52 UTC+0700Seorang sopir pribadi bernama Aris Widodo 31 nekat membawa kabur mobil Toyota Inova bernomor polisi B 2103 IW milik majikannya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20535252/Sopir.Bawa.Kabur.Mobil.dan.Coba.Peras.Majikan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20535252/Sopir.Bawa.Kabur.Mobil.dan.Coba.Peras.Majikan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20454891/Banjir.Menyisakan.8.688.Titik.Jalan.Berlubang.di.Jakarta Wed , 23 Jan 2013 20:45:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/29/4639687t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasca banjir, 8.688 titik jalan berlubang dan baru 850 titik yang sudah ditangani. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20454891/Banjir.Menyisakan.8.688.Titik.Jalan.Berlubang.di.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20454891/Banjir.Menyisakan.8.688.Titik.Jalan.Berlubang.di.Jakarta http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20394531/Robin.Ong.Divonis.3.5.Bulan Wed , 23 Jan 2013 20:39:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/27/1350568-20121127pinrobin-ong.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengadilan Negeri Tangerang memvonis Robin Ong, dengan hukuman penjara tiga bulan dan 15 hari. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20394531/Robin.Ong.Divonis.3.5.Bulan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20394531/Robin.Ong.Divonis.3.5.Bulan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20193591/Curi.Rumah.Anggota.TNI..Residivis.Ditembak Wed , 23 Jan 2013 20:19:35 UTC+0700Seorang residivis ditembak oleh anggota kepolisian Polsek Tambora, Jakarta Barat karena berusaha melarikan diri usai mencuri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20193591/Curi.Rumah.Anggota.TNI..Residivis.Ditembak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20193591/Curi.Rumah.Anggota.TNI..Residivis.Ditembak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20133263/Label.Halal.Sepatu.Kickers.Berkulit.Babi.Bukan.dari.MUI Wed , 23 Jan 2013 20:13:32 UTC+0700MUI membantah telah mengeluarkan label halal yang tercantum di sepatu Kickers berkulit babi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20133263/Label.Halal.Sepatu.Kickers.Berkulit.Babi.Bukan.dari.MUI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20133263/Label.Halal.Sepatu.Kickers.Berkulit.Babi.Bukan.dari.MUI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20114650/Antisipasi.Banjir..49.Tahanan.Tanjung.Duren.Masih.Dititipkan Wed , 23 Jan 2013 20:11:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1355233-tahanan-kabur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebanyak 49 tahanan Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat belum dikembalikan ke sel tahanan Polsek Tanjung Duren. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20114650/Antisipasi.Banjir..49.Tahanan.Tanjung.Duren.Masih.Dititipkan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20114650/Antisipasi.Banjir..49.Tahanan.Tanjung.Duren.Masih.Dititipkan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19592523/Jokowi.Akan.Relokasi.17.Ribu.KK.di.Sekitar.Waduk.Pluit Wed , 23 Jan 2013 19:59:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1055146-nut-banjir-pluit--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi akan merelokalisasi 17 ribu kepala keluarga KK warga di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19592523/Jokowi.Akan.Relokasi.17.Ribu.KK.di.Sekitar.Waduk.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19592523/Jokowi.Akan.Relokasi.17.Ribu.KK.di.Sekitar.Waduk.Pluit http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19532292/Perbaiki.Jembatan..Dua.Warga.Tewas Wed , 23 Jan 2013 19:53:22 UTC+0700Dua warga Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, sore meninggal dunia akibat terjatuh di Kali Cisarua saat memperbaiki jembatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19532292/Perbaiki.Jembatan..Dua.Warga.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19532292/Perbaiki.Jembatan..Dua.Warga.Tewas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19434772/Korban.Banjir.Masih.Butuh.Penanganan.Kesehatan Wed , 23 Jan 2013 19:43:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1907011-penyakit-pascabanjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Masih banyak warga korban banjir yang membutuhkan bantuan berupa penanganan kesehatan dari Pemerintah DKI Jakarta <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19434772/Korban.Banjir.Masih.Butuh.Penanganan.Kesehatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19434772/Korban.Banjir.Masih.Butuh.Penanganan.Kesehatan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19311171/Jokowi.Siapkan.Dana.Rp.1.Triliun.Normalisasi.Waduk.Pluit Wed , 23 Jan 2013 19:31:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/0952505-banjir-di-pluit-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk menormalisasi Waduk Pluit. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19311171/Jokowi.Siapkan.Dana.Rp.1.Triliun.Normalisasi.Waduk.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19311171/Jokowi.Siapkan.Dana.Rp.1.Triliun.Normalisasi.Waduk.Pluit


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comTrauma Banjir, Warga Kelurahan Bangka Sempat MengungsiSebagian Warga Kampung Pulo Tidur di Emperan Malam IniTanam Pohon Ganja, Pengusaha Laundry Diringkus14.300 Korban Banjir Jakarta Masih MengungsiHujan Turun, Genangan di Bukit Duri Kembali NaikSopir Bawa Kabur Mobil dan Coba Peras MajikanBanjir Menyisakan 8.688 Titik Jalan Berlubang di JakartaRobin Ong Divonis 3,5 BulanCuri Rumah Anggota TNI, Residivis DitembakLabel Halal Sepatu "Kickers" Berkulit Babi Bukan dari MUIAntisipasi Banjir, 49 Tahanan Tanjung Duren Masih DititipkanJokowi Akan Relokasi 17 Ribu KK di Sekitar Waduk PluitPerbaiki Jembatan, Dua Warga TewasKorban Banjir Masih Butuh Penanganan KesehatanJokowi Siapkan Dana Rp 1 Triliun Normalisasi Waduk Pluit


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 23 Jan 2013 22:30:13 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21522147/Trauma.Banjir..Warga.Kelurahan.Bangka.Sempat.Mengungsi Wed , 23 Jan 2013 21:52:21 UTC+0700Luapan Kali Mampang saat hujan deras pada sore hari tadi, membuat warga RT 11 dan RT 12 RW 03 di Kelurahan Bangka, Jaksel sempat mengungsi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21522147/Trauma.Banjir..Warga.Kelurahan.Bangka.Sempat.Mengungsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21522147/Trauma.Banjir..Warga.Kelurahan.Bangka.Sempat.Mengungsi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21361317/Sebagian.Warga.Kampung.Pulo.Tidur.di.Emperan.Malam.Ini Wed , 23 Jan 2013 21:36:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/01/1448037-kampung-pulo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Air Sungai Ciliwung kembali naik, Rabu pukul 16.00 WIB. Kondisi itu pun mengakibatkan sebagian warga Kampung Pulo, tak bisa pulang ke rumahnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21361317/Sebagian.Warga.Kampung.Pulo.Tidur.di.Emperan.Malam.Ini">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21361317/Sebagian.Warga.Kampung.Pulo.Tidur.di.Emperan.Malam.Ini http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21160347/Tanam.Pohon.Ganja..Pengusaha.Laundry.Diringkus Wed , 23 Jan 2013 21:16:03 UTC+0700Seorang pengusaha laundry ditangkap Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat karena memiliki 39 batang pohon ganja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21160347/Tanam.Pohon.Ganja..Pengusaha.Laundry.Diringkus">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21160347/Tanam.Pohon.Ganja..Pengusaha.Laundry.Diringkus http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21100024/14.300.Korban.Banjir.Jakarta.Masih.Mengungsi Wed , 23 Jan 2013 21:10:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/2108372-mandi-di-aliran-instalasi-penjernih-air-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mencatat, hingga sebanyak 14.300 korban banjir Jakarta masih mengungsi di 90 lokasi pengungsian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21100024/14.300.Korban.Banjir.Jakarta.Masih.Mengungsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21100024/14.300.Korban.Banjir.Jakarta.Masih.Mengungsi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20541250/Hujan.Turun..Genangan.di.Bukit.Duri.Kembali.Naik Wed , 23 Jan 2013 20:54:12 UTC+0700Turunnya hujan di wilayah Jakarta siang hingga sore tadi menyebabkan ketinggian genangan air di Bukit Duri kembali naik. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20541250/Hujan.Turun..Genangan.di.Bukit.Duri.Kembali.Naik">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20541250/Hujan.Turun..Genangan.di.Bukit.Duri.Kembali.Naik http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20535252/Sopir.Bawa.Kabur.Mobil.dan.Coba.Peras.Majikan Wed , 23 Jan 2013 20:53:52 UTC+0700Seorang sopir pribadi bernama Aris Widodo 31 nekat membawa kabur mobil Toyota Inova bernomor polisi B 2103 IW milik majikannya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20535252/Sopir.Bawa.Kabur.Mobil.dan.Coba.Peras.Majikan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20535252/Sopir.Bawa.Kabur.Mobil.dan.Coba.Peras.Majikan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20454891/Banjir.Menyisakan.8.688.Titik.Jalan.Berlubang.di.Jakarta Wed , 23 Jan 2013 20:45:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/29/4639687t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasca banjir, 8.688 titik jalan berlubang dan baru 850 titik yang sudah ditangani. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20454891/Banjir.Menyisakan.8.688.Titik.Jalan.Berlubang.di.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20454891/Banjir.Menyisakan.8.688.Titik.Jalan.Berlubang.di.Jakarta http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20394531/Robin.Ong.Divonis.3.5.Bulan Wed , 23 Jan 2013 20:39:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/27/1350568-20121127pinrobin-ong.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengadilan Negeri Tangerang memvonis Robin Ong, dengan hukuman penjara tiga bulan dan 15 hari. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20394531/Robin.Ong.Divonis.3.5.Bulan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20394531/Robin.Ong.Divonis.3.5.Bulan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20193591/Curi.Rumah.Anggota.TNI..Residivis.Ditembak Wed , 23 Jan 2013 20:19:35 UTC+0700Seorang residivis ditembak oleh anggota kepolisian Polsek Tambora, Jakarta Barat karena berusaha melarikan diri usai mencuri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20193591/Curi.Rumah.Anggota.TNI..Residivis.Ditembak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20193591/Curi.Rumah.Anggota.TNI..Residivis.Ditembak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20133263/Label.Halal.Sepatu.Kickers.Berkulit.Babi.Bukan.dari.MUI Wed , 23 Jan 2013 20:13:32 UTC+0700MUI membantah telah mengeluarkan label halal yang tercantum di sepatu Kickers berkulit babi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20133263/Label.Halal.Sepatu.Kickers.Berkulit.Babi.Bukan.dari.MUI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20133263/Label.Halal.Sepatu.Kickers.Berkulit.Babi.Bukan.dari.MUI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20114650/Antisipasi.Banjir..49.Tahanan.Tanjung.Duren.Masih.Dititipkan Wed , 23 Jan 2013 20:11:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1355233-tahanan-kabur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebanyak 49 tahanan Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat belum dikembalikan ke sel tahanan Polsek Tanjung Duren. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20114650/Antisipasi.Banjir..49.Tahanan.Tanjung.Duren.Masih.Dititipkan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/20114650/Antisipasi.Banjir..49.Tahanan.Tanjung.Duren.Masih.Dititipkan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19592523/Jokowi.Akan.Relokasi.17.Ribu.KK.di.Sekitar.Waduk.Pluit Wed , 23 Jan 2013 19:59:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1055146-nut-banjir-pluit--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi akan merelokalisasi 17 ribu kepala keluarga KK warga di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19592523/Jokowi.Akan.Relokasi.17.Ribu.KK.di.Sekitar.Waduk.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19592523/Jokowi.Akan.Relokasi.17.Ribu.KK.di.Sekitar.Waduk.Pluit http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19532292/Perbaiki.Jembatan..Dua.Warga.Tewas Wed , 23 Jan 2013 19:53:22 UTC+0700Dua warga Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, sore meninggal dunia akibat terjatuh di Kali Cisarua saat memperbaiki jembatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19532292/Perbaiki.Jembatan..Dua.Warga.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19532292/Perbaiki.Jembatan..Dua.Warga.Tewas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19434772/Korban.Banjir.Masih.Butuh.Penanganan.Kesehatan Wed , 23 Jan 2013 19:43:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/1907011-penyakit-pascabanjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Masih banyak warga korban banjir yang membutuhkan bantuan berupa penanganan kesehatan dari Pemerintah DKI Jakarta <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19434772/Korban.Banjir.Masih.Butuh.Penanganan.Kesehatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19434772/Korban.Banjir.Masih.Butuh.Penanganan.Kesehatan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19311171/Jokowi.Siapkan.Dana.Rp.1.Triliun.Normalisasi.Waduk.Pluit Wed , 23 Jan 2013 19:31:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/0952505-banjir-di-pluit-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk menormalisasi Waduk Pluit. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19311171/Jokowi.Siapkan.Dana.Rp.1.Triliun.Normalisasi.Waduk.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19311171/Jokowi.Siapkan.Dana.Rp.1.Triliun.Normalisasi.Waduk.Pluit


22.53 | 0 komentar | Read More

Yusril: Saya Akan Lawan KPU!


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menilai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) keras kepala dalam menghadapi gugatan sengketa pemilu yang dilayangkan 11 partai politik (parpol). Menurutnya, selama ini KPU bersikukuh tidak menerima bukti keberatan hasil verifikasi parpol peserta pemilu yang diajukan 11 parpol. Yusril mengancam akan membawa penyelesaian sengketa ini ke pengadilan jika tidak diindahkan KPU. Hal itu disampaikan Yusril dalam sidang perdana adjudikasi yang berlangsung di Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Rabu (23/1/2013).

"Kalau ini berlarut-larut, kami akan gugat ke pengadilan dan membatalkan SK nomor 5 tahun 2012. Maka, tidak satu pun partai yang lolos. Jadi otomatis tidak ada pemilu. Sebab, KPU selalu kukuh dalam menafsirkan UU, bukti-bukti sudah kami kemukakan tapi tidak mau terima," kata Yusril.

Menurut Yusril, KPU seharusnya berpegang teguh pada peraturan nomor 5 tahun 2012 tentang pengesahan peserta dan partai yang tidak lolos. Peraturan itu memuat parpol yang tidak lolos dapat mengajukan banding ke Bawaslu. Namun, lanjutnya, hingga kini tidak ada niat baik KPU untuk menghormati peraturannya tersebut. KPU, dinilainya, memandang remeh sidang ajudifikasi yang dilakukan Bawaslu.

"Keputusan Bawaslu itu mengikat. Sehingga, bilamana Bawaslu mengatakan 10 partai di tambah. Ya harus di tambah jadi 11, 12, dan selanjutnya. Jangan keras kepala dan tidak menghormati Bawaslu," katanya.

Selama ini, kata Yusril, KPU seolah-olah menyatakan 10 partai yang terdaftar pemilu 2014 itu sudah final. Sehingga, hasil tersebut tidak akan berubah lagi.

"Saya sedang siapkan gugatan guna meminta pengadilan membatalkan SK KPU yang meloloskan 10 partai ikut pemilu. Itu karena verifikasi yang dilakukan melanggar UU. Saya sudah menghimpun alat bukti dan saksi untuk membuktikan KPU melakukan kecurangan dalam verifikasi yang juga mengandung unsur penipuan," papar Yusril.

"Kalau SK yang meloloskan 10 partai dibatalkan pengadilan, maka jadwal Pemilu akan berantakan. Itu bukan salah saya. KPU yang bertanggung jawab, saya melakukan perlawanan yang sah dan konstitusional. Tak seorang pun secara hukum bisa menghentikan dan menghalangi perlawanan yang saya lakukan," ujarnya.

Seperti diberitakan, 17 parpol yang tidak lolos pemilu 2014 mengajukan sengketa ke Bawaslu. Setelah data diverifikasi, hanya 11 parpol yang layak untuk mengajukan sengketa pemilu. Kesebelas parpol itu adalah:

1. Partai Damai Sejahtera;
2. Partai Bulan Bintang;
3. Partai Kebangkitan Nadhatul Ulama;
4. Partai Serikat Rakyat Independen;
5. Partai Kongres;
6. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia;
7. Partai Demokrasi Kebangsaan;
8. Partai Nasional Republik;
9. Partai Karya Republik;
10. Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru;
11. Partai Keadilan Persatuan Indonesia.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









22.41 | 0 komentar | Read More

Korban Penganiayaan Nikita Mirzani Mengaku Diancam Dibunuh


Korban penganiayaan yang diduga dilakukan Nikita Mirzani dan rekannya.

Korban penganiayaan yang diduga dilakukan Nikita Mirzani dan rekannya. (sumber: Beritasatu.com/Chairul Fikrie)




Army dan Nikita Mirzani menyangkal melakukannya.

Jakarta

- Korban Penganiayaan yang diduga dilakukan artis dan pemain film, Nikita Mirzani dan Angel Army mengaku sempat diancam dibunuh. Hal itu terungkap dalam sidang tersangka Angel Army yang menghadirkan saksi korban Olivia dan Beverly Mei Shandie di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/01).

"Kita diancam sama Nikita dan Army saat kejadian itu berlangsung. Sampai-sampai aku dikejar ke mobil oleh tersangka," ungkap Olivia yang didampingi ayahnya Santo Kadarusman.

"Kita juga tidak tahu keputusannya seperti apa. Dia sampai mengancam, gue matiin lho," tambah Santo Kadarusman.

Lebih lanjut Santo menjelaskan bahwa dirinya sebagai orangtua korban sedih mendengar perkataan itu apalagi datang dari seorang public figure yang harusnya jadi panutan.

"Saya sedih mendengar anak saya diperlakukan seperti itu. Saya saja sebagai orangtua belum pernah memukul anak saya, harusnya dia enggak melakukan itu apalagi dia public figure yang harusnya jadi panutan," tambah ayah Olivia dan Beverly itu.

Namun di muka persidangan, Army menyangkal semua tuduhan tersebut.

22.14 | 0 komentar | Read More

Panitia Dituduh Untungkan Federer




Panitia Dituduh Untungkan Federer





Rabu, 23 Januari 2013 | 18:30 WIB












MELBOURNE, Kompas.com - Panitia pertandingan Australia Terbuka membantah tuduhan menguntungkan Roger Federer dengan selalu membiarkannya bermain di lapangan utama pada petang hari.

Direktur turnamen, Craig Tiley membantah laporan media Inggris yang menyebut kubu Andy Murray kecewa karena harus selalu bermain pada saat siang hari yang panas dengan lapangan yang berbeda-beda.

Federer bermain pada empat dari lima pertandingannya di Rod Laver Arena pada masa prime time untuk siaran langsung televisi pertandingan semifinal dan final juga akan dilangsungkan pada petang hari.

Petenis asal Swiss ini juga mendapat kesempatan berlatih di Rod Laver Arena sebelum bertanding. Harian Melbourne, Herald Sun menyebut  panitia menyediakan "Fed-carpet" yang merupakan plesetan "Red-Carpet" buat petenis Swiss tersebut.

Namun Tiley membantah hal ini dilakukan karena Federer sangat populer di kalangan penonton Australia. "Saya kira para pemain mengerti ini bukan masalah yang mudah. Kami sudah melakukan semuanya dengan adil."

Murray sendiri mengaku tidak mempersoalkan "keistimewaan" yang diterima Federer. Ia setuju apabila pertandingan perempatfinal antara Federer dan Jo-Wilfried Tsonga dilangsungkan pada Rabu petang.

"Jika saya direktur turnamen yang mengatur jadwal, saya juga akan menempatkan pertandingan ini menjadi yang utama pada petang hari. Ini memang pertandingan terbaik hari ini," kata Murray usai menyingkirkan petenis Perancis, Jeremy Chardy dan lolos ke semifinal.

Federer diperkirakan akan bertemu Murray di babak semifinal.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















22.04 | 0 komentar | Read More

SOHO Group Siapkan Pabrik Baru




Investasi


SOHO Group Siapkan Pabrik Baru





Penulis : Josephus Primus | Rabu, 23 Januari 2013 | 21:34 WIB











Foto:





KOMPAS.com - Perusahaan farmasi SOHO Group menyiapkan pabrik baru di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat di atas tanah seluas 20 hektare. "Pabrik ini untuk menambah kapasitas pabrik lama di kawasan Pulo Gadung,"kata CEO SOHO Group Marcus Pitt pada Rabu (23/1/2013) saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut.

Menurut rencana, pabrik tersebut bakal berdiri di lahan seluas 20 hektare. Marcus mengatakan pada tahap pertama pihaknya akan membangun fasilitas untuk produk Active Pharmaceutical Ingredients (API) di atas lahan 4,3 hektare. Salah satu yang termasuk di dalam pembangunan tersebut adalah pengembangan produk steril seperti obat injeksi.

Membenamkan investasi senilai 30 juta dollar AS, pihak SOHO menargetkan pabrik akan kelar dan beroperasi dua tahun ke depan.

Marcus menambahkan pihaknya memang membidik pasar farmasi nasional yang bakal tumbuh hingga 14 persen sampai dengan akhir 2013. Menurut data termutakhir Kementerian Kesehatan, angka pertumbuhan itu membuat nilai pasar farmasi Tanah Air berada di posisi Rp 49 triliun.




















22.03 | 0 komentar | Read More

Polisi: Selalu Ada Kelompok Besar Napi di Tahanan

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 22 Januari 2013 | 22.53





Polisi: Selalu Ada Kelompok Besar Napi di Tahanan





Penulis : Lariza Oky Adisty | Selasa, 22 Januari 2013 | 22:32 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih terus menyelidiki sebab terjadinya keributan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, pada Senin (21/1/2013) malam. Kerusuhan antarkelompok narapidana ini mengakibatkan satu orang narapidana terluka dan dirawat di RS Polri, Jakarta Timur.


Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, dalam rutan memang selalu ada kelompok-kelompok besar narapidana. "Kelompok-kelompok ini pasti bersaing mencari eksistensi, salah satunya dengan intimidasi," jelas Rikwanto, Selasa (22/1/2013).


Rikwanto mengatakan, Adanya kelompok-kelompok ini pun bersifat dinamis, yang berarti setiap waktu bisa saja muncul kelompok baru. Ia mengatakan, penyidik Polres Jakarta Pusat telah mengadakan penyelidikan terhadap korban dan pelaku dalam perkelahian ini. "Didalami juga alasan salah satu kelompok, yaitu Tuce Kei, ingin mencari Imam S Arifin sebelum terjadi perkelahian ini," kata Rikwanto.


Akibat perkelahian ini, salah satu kelompok yang terlibat perkelahian dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Pemindahan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya balas dendam atau terulangnya perkelahian.


















22.53 | 0 komentar | Read More

Calon Hakim Agung Setuju Perda Larangan Mengangkang


JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu calon hakim agung, Yakup Ginting, mendukung peraturan daerah di Lhokseumawe yang melarang perempuan mengangkang saat dibonceng dengan sepeda motor. Hal ini disampaikan Yakup saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, dalam uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung di Komisi III DPR, Selasa (22/1/2013).

"Perda larangan mengangkang di Lhokseumawe, argumennya karena keunikan dari qanun. Ketika posisi qanun ini sebagai justifikasi produk perda dikaitkan dengan sistem yang bertentangan dengan HAM yang diatur undang-undang, bagaimana titik temunya?" tanya Eva.

Yakup menjawab bahwa produk peraturan daerah sesuai dengan Undang-undang Otonomi Daerah, yang dalam hal ini daerah tersebut diberikan kewenangan untuk mengatur daerahnya.

"Ketika perda itu tidak sesuai dengan aturan lebih tinggi, ini memang masalah. MA sebenarnya punya kewenangan uji materi terhadap peraturan di bawah UU, tapi persoalan ini sensitif," kata Yakup.

Hakim Pengadilan Tinggi Makassar tersebut mengatakan, persoalan perda larangan mengangkang ini sensitif karena terikat dengan kondisi sosiologis masyarakat suatu daerah. "Sebenarnya secara sosiologis, perda itu bisa diterima dalam rangka Bhinneka Tunggal Ika," kata Yakup.

Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan dialog untuk menemukan titik temunya. "Para pakar perlu diundang untuk menjelaskan soal perda itu. Ini jalan keluarnya," ujar dia. 

Hingga hari ini, Komisi III sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 22 calon hakim agung. Besok, Rabu (23/1/2013), seleksi akan kembali dilanjutkan untuk dua calon hakim agung yang tersisa. Selanjutnya, Komisi III akan memilih delapan hakim agung baru.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









22.41 | 0 komentar | Read More

Rasti Tak Ingin Berdamai, Posisi Eza Makin Terpojok


Eza Gionino saat di Polres Jakarta Selatan usai menjalani wajib lapor.

Eza Gionino saat di Polres Jakarta Selatan usai menjalani wajib lapor. (sumber: Beritasatu.com/Chairul Fikrie)




"Aku ingin bertemu Rasti untuk mencari solusi terbaik atas kasus ini".

Jakarta

- Eza Gionino yang ditetapkan polisi sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Ardina Rasti makin merasa terpojok akibat mantan kekasihnya itu tidak mau berdamai dan menyerahkan bukti tambahan yakni berupa hasil visum. Hal itu diungkapkan Eza Gionino selepas melaksanakaan wajib lapor di Polres Jakarta Selatan, selasa (22/1).

"Sekarang posisiku semakin terpojok dengan kejadian ini. Pokoknya aku lelah dengan kondisi ini," ungkap Eza Gionino saat berbicara ke media usai menjalankan proses wajib lapor di Polres Jakarta Selatan.

Eza juga mengakui bahwa dengan dirinya tidak bisa berbicara langsung dengan Rasti maka proses hukumnya semakin pelik karena Rasti juga menyertakan bukti berupa hasil visum.

"Masalah hasil visum aku belum tahu. Yang jelas aku ingin bertemu Rasti untuk mencari solusi terbaik atas kasus ini," ungkap lelaki kelahiran 1990 ini.

Lebih lanjut dinyatakan Hendrik Jehaman SH, selaku kuasa hukum Eza Gionino, pihaknya terus berusaha bertemu dengan Rasti agar masalahnya cepat selesai.

"Saya berharap saudari Ardina Rasti menjawab kontak dari Eza, biar bisa dicarikan solusi dari permasalahan ini," ungkap Hendrik.

Baik Eza maupun kuasa hukumnya berharap agar Rasti masih membuka pintu damai agar masalah pribadinya dapat selesai.

"Aku berharap Rasti masih mau membuka pintu dialog. Agar masalah ini tak berkepanjangan," ungkap Eza.

Namun seperti diberitakan sebelumnya, Ardina Rasti tidak mau membuka pintu damai. Ia juga berharap agar masalah yang dihadapinya dapat diselesaikan di pengadilan.

"Aku pengin semuanya diselesaikan di pengadilan. Biar ketahuan siapa yang salah," tegas Rasti.

22.14 | 0 komentar | Read More

Penginapan Atlet Pelatnas Tinju Tak Memadai



Tinju


Penginapan Atlet Pelatnas Tinju Tak Memadai





Penulis : Fabio Lopes | Dody Tamodia | Selasa, 22 Januari 2013 | 19:31 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com- Hingga Selasa (22/1/2013), para atlet pelatnas tinju belum dipindahkan dari penginapan mereka yang disiapkan oleh pengurus Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) di Jatiwaringin, Jakarta Timur. Padahal tempat itu kurang memadai dan rawan terkena banjir.


Pemantauan di lokasi, para atlet bersama ketiga asisten pelatihnya masih menempati tempat itu. Sementara itu, Pelatih Kepala Pelatnas Tinju Jhon Amanupunyo sedang berada di Sulawesi Selatan.


Julio Bria, salah satu atlet yang mengikuti pelatnas mengungkapkan, sampai saat ini pihak Pertina belum memberikan kepastian kepada mereka mengenai tempat penginapan yang baru. "Kami belum mendapatkan informasi yang jelas untuk tempat tempat penginapan baru yang akan disiapkan oleh Pertina. Setahu kami  Jatiwaringin hanya tempat sementara kami untuk tinggal dan berlatih," katanya.


Fredy Lauharissa, asisten pelatih, menyatakan, tim pelatnas tinju masih menunggu Jhon Amanupunyo kembali di Jakarta. "Semua keputusan untuk pindah harus mengikuti instruksi dari pelatih yang baru akan datang pada tanggal 28 Januari," tutur Fredy.


Terpisah, Sekjen Pertina Martinez Dos Santos menjelaskan, sebenarnya para atlet sudah ditawari opsi untuk pindah ke tempat penginapan di daerah Mega Mendung, Puncak, Bogor. Namun, tawaran itu ditolak  para atlet karena alasan tertentu.


"Dalam rapat Pertina sudah diputuskan pada  19 Januari para atlet dipindahkan ke Mega Mendung, karena tempat itu memiliki penginapan yang  luas dan jumlah kamar yang lebih banyak," jelas Martinez.


Selain itu, pada tanggal 15 Januari lalu, Pertina juga telah mengirimkan surat kepada Komandan Jenderal Kopasus untuk meminta izin mengunakan asrama, tempat pelatihan dan lapangan di Cijantung. "Surat itu saat ini sudah didisposisi oleh Komandan Kopasus Mayjen Agus Sutomo dan diserahkan kepada bagian operasional untuk mempersiapkan permintaan yang diajukan oleh kami," papar Martinez.






Editor :


Marcus Suprihadi
















22.04 | 0 komentar | Read More

Dimulai Lagi, Proses Penjualan Saham Bank Mutiara





Dimulai Lagi, Proses Penjualan Saham Bank Mutiara





Penulis : Dewi Indriastuti | Selasa, 22 Januari 2013 | 21:30 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Proses penjualan saham PT Bank Mutiara Tbk kembali dimulai. Seluruh saham itu ditawarkan melalui penjualan strategis kepada calon investor yang memenuhi kriteria.


Pihak yang berminat mengikuti proses penjualan dapat mengirimkan pernyataan minat secara tertulis, ditujukan kepada PT Danareksa Sekuritas, selaku penasihat keuangan. Selanjutnya, peminat disyaratkan mendaftarkan diri dan melengkapi syarat dokumen selambat-lambatnya 15 Mei 2013.


Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan Samsu Adi Nugroho menyampaikan, pengumuman rencana penjualan sudah dilakukan sejak Senin (21/1/2013). "Waktu untuk melengkapi syarat pendaftaran masih lama, sampai dengan 15 Mei," katanya kepada Kompas, Selasa (22/1/2013) malam.


Kriteria calon investor di antaranya memenuhi aturan perundang-undangan, bukan pemegang saham lama dan pihak terafiliasi, serta memiliki komitmen dan kemampuan keuangan yang kuat.


Kriteria lain adalah memiliki pengalaman dalam industri perbankan dan tidak termasuk dalam daftar negatif atau daftar orang tercela di industri perbankan Indonesia.


Tahun ini merupakan tahun ketiga proses penjualan Bank Mutiara Tbk. Selama dua tahun sebelumnya, yakni tahun 2011 dan 2012, calon investor yang sudah mendaftar ternyata tidak memenuhi syarat antara lain syarat kemampuan keuangan.


Bank Mutiara sebelumnya bernama Bank Century, yang pada tahun 2008 masuk program penyehatan. Bank tersebut memperoleh suntikan dana Rp 6,7 triliun dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai bentuk penyertaan modal sementara. Dengan demikian, LPS memiliki 99,9 persen saham Bank Mutiara.



















22.03 | 0 komentar | Read More

Transaksi Harian Pegadaian Meningkat

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 21 Januari 2013 | 22.53





Transaksi Harian Pegadaian Meningkat





Penulis : Jumarto Yulianus | Senin, 21 Januari 2013 | 22:10 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai transaksi harian PT Pegadaian Kantor Wilayah IX meningkat 10-15 persen sejak banjir melanda Jakarta. Padahal daerah Jakarta Utara yang menjadi bagian wilayahnya dilanda banjir parah.


Humas PT Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2 Matsani, di Jakarta, Senin (21/1/2013) mengatakan, akumulasi nilai transaksi harian di Kanwil IX meningkat dari hari-hari biasa. Peningkatan terjadi sejak hari Jumat. "Sampai hari ini nilai transaksi hariannya terus meningkat," ujarnya.


Kanwil IX Pegadaian memiliki 59 kantor cabang dan 300 unit pembantu cabang yang tersebar di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, serta memiliki 1.508.896 nasabah. Omzet pegadaian se-Kanwil IX berkisar Rp 650 miliar sampai Rp 750 miliar per bulan.


Menurut Matsani, ada perbedaan besar antara daerah yang dilanda banjir dan daerah yang tidak dilanda banjir terkait nilai transaksi harian. Di daerah yang dilanda banjir parah, seperti di Jakarta Utara, nilai transaksi harian menurun signifikan. Hal itu karena akses nasabah menuju kantor pegadaian terhambat. Namun, di daerah yang tidak dilanda banjir, transaksi harian justru meningkat tajam. Peningkatan itu, menurut Matsani, karena sebagian besar nasabah di daerah bebas banjir menampung keluarganya yang terkena banjir. Maka, kebutuhan sejumlah keluarga pun meningkat.


 "Peningkatan kebutuhan untuk keperluan sehari-hari itulah yang membuat banyak orang menggadaikan barangnya ke kantor pegadaian," tutur Matsani.


















22.53 | 0 komentar | Read More

Ketua Partai Nasdem Jawa Barat Juga Mengundurkan Diri


BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat  Jawa Barat Rustam Efendi mengundurkan diri dari partai tersebut setelah Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri dari partai yang menawarkan konsep restorasi itu.

"Saya juga mengundurkan diri per Senin ini karena bagi saya sudah tidak ada harapan lagi. Jadi setelah Pak HT (Hary Tanoesoedibjo) mundur itu ibarat  tsunami bagi kami," kata Rustam Efendi ketika dihubungi melalui telepon, Senin (21/1/2013) malam.




Orang muda terdegradasi dan dipaksa untuk mundur dari partai ini.




Ia mengatakan, alasan pengunduran dirinya ialah karena Partai Nasdem dinilainya sudah tidak sejalan dengan visi dan misi awal.


"Selama ini semangat perubahan yang saya bangun selama dua tahun di Jabar yakni salah satunya akan memprioritaskan kaum muda, itu tidak ada. Janjinya itu akan memprioritaskan 70 persen orang muda. Tapi seperti tadi yang saya lihat di televisi, orang muda terdegradasi dan dipaksa untuk mundur dari partai ini," kata dia.


Rustam mengaku, ada sedikit perbedaan alasan dengan Hary Tanoesoedibjo soal pengunduran dirinya dari Nasdem. Selain kecewa dengan keadaan situasi di internal pusat, Rustam mengaku tertekan oleh perintah pusat yang berbeda dengan yang telah disepakati sebelumnya.

"Saya juga kecewa, saya tertekan, awal komitmennya mengatakan begini, kok kenyataannya begitu," keluh Rustam.

Selain itu, alasan lain atas keputusan mundur itu, yakni untuk menjaga citra dan nama baiknya. "Daripada nanti ada yang menyuruh saya untuk mundur, lebih baik saya mundur dari sekarang. Orang sekelas pak Hari Tanu saja dibegitukan, apalagi macam saya ini," singgung Rustam.

Ia menilai bahwa salah satu alasan mundurnya bos MNC itu di pengurus Nasdem pusat karena terjadi penyerobotan yang seharusnya tidak dilakukan.

"Kalau menurut saya, dalam berpolitik itu tetap harus memakai etika, jangan main serobot saja. Ini kan tokoh-tokoh muda diserobot begitu saja sama yang lebih tua. Dulu kami berjuang keras memperjuangkan partai ini, tapi kenapa kenyataannya malah jadi begini? Terlebih lagi sudah dinyatakan lolos oleh KPU, meskipun partai baru," beber Rustam.

Rustam tidak menginginkan cara-cara tidak etis seperti ini menjalar ke pelosok di Jawa Barat. "Cukup sampai di sini saja. Saya tidak ingin kalau Jawa Barat ikut terbawa imbasnya," tegasnya.

Rustam menegaskan, keputusan mundur dari Nasdem itu sudah bulat, tidak bisa di ganggu gugat. Menurutnya, keputusan ini bukan karena mengikuti keputusan Har, tetapi sudah ada niat dari sebelumnya. Dia sudah memantau peta politik di Nasdem pusat sejak jauh-jauh hari.

Kendati mundur, namun Rustam belum mengajukan surat permohonan mundur itu secara resmi ke Partai Nasdem. "Keputusan ini sudah saya pertimbangkan sejak jauh-jauh hari, tidak ada paksaan dan perintah dari siapapun. Surat pengunduran diri akan saya buat dan saya ajukan dalam waktu dekat," katanya.

Bagaimana penilaian terhadap Surya Paloh? "Ya, itu tadi. Saya tidak mau membicarakan orang lain, yang pasti sudah cukup sampai di sini," tegasnya.

Rustam mengimbau tokoh-tokoh Partai NasDem di Jawa Barat agar tetap semangat dan terus berjuang, apalagi Pemilu 2014 tidak lama lagi digelar. Rustam menyebutkan, jabatan Ketua DPW Nasdem akan segera diserahkan ke Sekretaris DPW NasDem Jawa Barat, Agus Suparman.

Dihubungi secara terpisah, Agus Suparman menyatakan siap mengisi kekosongan tersebut. "Ya, saya siap," tegas Agus. Agus mengaku bahwa kemunduran bos MNC itu sudah terdengar sejak seminggu yang lalu.

"Sebetulnya saya tidak mengharapkan kejadian seperti ini, tapi sekarang sudah begini, ya mau bagaimana lagi," katanya.

Meski demikian, Agus menyatakan akan membawa Nasdem menjadi lebih baik. Agus meyakinkan bahwa kisruh yang terjadi di pusat itu tidak akan menjalar ke Jawa Barat. "Saya akan lakukan konsolidasi secepatnya, agar hal ini tidak meracuni solidaritas tokoh-tokoh Nasdem di Jabar," pungkasnya.












22.41 | 0 komentar | Read More

Aktor Korea Daniel Henney Tampil di Hawaii Five-O


Daniel Hennei

Daniel Hennei (sumber: AXN)




“Daniel makin menyebarkan awareness tentang Korea kepada dunia".

Hawaii Five-0 adalah serial drama penuh aksi yang mengisahkan aksi tim elit investigasi kriminal dalam memerangi kejahatan dan gangster di Pulau Hawaii yang indah, namun ternyata menyimpan banyak kasus kejahatan.

Daniel Henney akan memerankan sosok Michael Noshimuri, adik dari Adam Noshimuri, salah satu tokoh reguler di serial ini, yang juga kekasih Kono (salah satu anggota tim Hawaii Five-0). Michael adalah eks napi yang baru bebas setelah menghabiskan 15 tahun di penjara. Sosok pria misterius dengan tubuh dipenuhi tato ini menjadi tokoh kunci dari sebuah kasus di Hawaii Five-0.

Peran antagonis ini sangat berbeda dengan yang selama ini diperankan di serial-serial Korea. Demikian pula dengan film Shanghai Calling, dimana ia berperan sebagai lelaki yang gentleman dan sentimental.

Daniel, yang memiliki darah campuran Amerika-Korea ini bukan satu-satunya aktor yang mewakili negara kimchi di serial tentang tim elit investigasi kriminal di Pulau Hawaii. Ada Daniel Dae Kim sebagai Chin Ho yang sebelumnya sukses di serial Lost. Lalu ada Grace Park, pemeran Kono dan Will Yun Lee, pemeran Sang Min yang muncul di beberapa episodenya, juga keturunan Korea.

Para netizen (warga dunia maya) Korea dan penggemarnya sangat bersemangat dengan berita munculnya Daniel di Hawaii Five-0 serta memberikan komentar-komentar positif.

“Daniel makin menyebarkan awareness tentang Korea kepada dunia, Saya akan menonton Hawaii Five-0 mulai sekarang. “Ketampanan Daniel akan sia-sia jika ia hanya berkarier di Korea dan kami akan mendukungmu sampai kamu mendapat peran utama di Amerika," tulis para penggemar di situs jejaring sosial.

Walau hanya muncul di satu episode di Hawaii Five-0, pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam bagi Daniel. Kabarnya, para produser sangat terkesan dengan penampilannya dan tidak menutup kemungkinan ia akan dimunculkan di kisah Hawaii Five-0 di episode-episode lainnya.

Karier Daniel memang “dibesarkan” berkat penampilannya di berbagai serial drama Korea. Setelah main di My Name is Sam Soon, kariernya melesat dan ia pun disibukkan dengan berbagai pekerjaan akting dan modeling. Namun pria berusia 33 tahun ini semakin melebarkan sayapnya dengan merambah Hollywood.

Debutnya di Amerika Serikat melalui film Wolverine dan menjadi bintang utama di Three Rivers, serial drama bernuansa medis, tentang rumah sakit dan kiprah para dokter transplantasi organ tubuh. Di serial produksi CBS ini, ia menjadi lawan main Alex O'Loughlin yang merupakan pemain utama serial Hawaii Five-0.

Di tahun 2012 ia merampungkan dua film Shanghai Calling dan Last Stand yang keduanya diproduksi di Amerika Serikat. Bahkan, Daniel memenangkan penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik di Festival Film Internasional Shanghai ke-15 atas perannya dalam Shanghai Calling, film komedi romantis tentang kisah cinta antar bangsa yang mengambil setting di Shanghai.

Di Last Stand yang merupakan debut sutradara ternama Korea Kim Jee Won di Hollywood, ia menjadi lawan main Arnold Schwarzenegger. Di film tentang aksi perburuan para penegak hukum untuk menghentikan aksi pimpinan kartel narkoba yang melarikan diri dari ruang pengadilan dalam sebuah mobil balap menuju Meksiko ini, Daniel memerankan salah satu anggota gang kriminal berkebangsaan Asia.

Aksinya dapat disaksikan di Hawaii Five-O yang ditayangkan Senin, 21 Januari 2013 pukul 21.00 WIB, di saluran televisi berbayar AXN.

22.14 | 0 komentar | Read More

Tim Taekwondo Indonesia Targetkan Tiga Medali Emas



Islamic Solidarity


Tim Taekwondo Indonesia Targetkan Tiga Medali Emas





Penulis : Fabio Lopes | Senin, 21 Januari 2013 | 21:32 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Taekwondo Indonesia menargetkan perolehan tiga medali emas dalam perhelatan Islamic Solidarity pada tanggal 14-17 Juni 2013 di Riau.  Demikian disampaikan oleh Asisten Pelatih Tim Taekwondo Rahmi Kurniawan di Jakarta, Senin (21/1/2013).


Menurut Rahmi, Tim Indonesia dalam ajang tersebut akan menghadapi lawan yang berat karena diikuti oleh 58 negara yang memiliki tradisi hebat dalam olahraga Taekwondo. "Sebagai tuan rumah kami akan memberikan prestasi yang terbaik bagi Indonesia, walaupun negara-negara pesaing kita di ajang itu seperti Iran dan Jordania sangat berkualitas," papar Rahmi.  


Rahmi menambahkan bahwa Indonesia akan menurunkan seluruh timnya di 16 kelas, supaya bisa menjadi patokan penilaian terhadap anggota tim yang layak mengikuti SEA Games di Myanmar pada tahun ini. "Islamic Solidarity menjadi salah satu uji tanding yang penting bagi para pelatih untuk memantau atlet mana saja dalam tim yang layak dibawa ke Myanmar," tutur Rahmi.


Tim Indonesia yang saat ini dilatih kedua pelatih dari Korea Selatan Lee Duk Hwi dan Shin Seung ini, dalam perkembangan sedang melakukan pelatihan yang khusus bagi beberapa atlet yang masih memiliki kekurangan dalam teknik-teknik kunci dalam taekwondo.  "Biasanya pada pagi dan sore hari latihn difokuskan pada fisik dan teknik tendangan, sedangkan pada malam dari pukul 19.30-21.30 dilakukan evaluasi khusus terhadap masing-masing atlet yang dinilai masih memiliki kekurangan selama mengikuti pelatnas," papar Rahmi.


Saat ini sebanyak 50 atlet Taekwondo yang terdiri dari 10 atlet senior putra untuk kyuruki (tanding), dan 11 atlet putri poomsae (peragaan) dan 29 atlet junior, untuk mengikuti kegiatan pelatnas di Jakarta. Menurut rencana, pada bulan April ini akan diundang para atlet dari korea untuk latih tanding dengan tim taekwondo Indonesia.



















22.04 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comHarga Minyak Sawit Melonjak karena Pengumuman Bea KeluarTahun 2013, Target Laba BCA Finance Rp 800 MiliarHarga Karet Bakal Tembus 3,5 Dollar ASDaya Saing CPO Terus MelemahLaba Financial Times Turun TipisMenperin: Banjir Harus Cepat DisikapiMenkeu: Produksi Minyak Turun, Gas DigenjotTurki Adukan Indonesia ke WTO, Ini Tanggapan GitaMangkir Dipanggil DPR, Dahlan Pilih Ngurus SapiMenperin: Banjir Ancam InvestasiRaup Omzet Puluhan Juta dari Membuat Toko OnlinePenerbangan Langsung Taiwan-China Tumbuh 10 PersenKementerian Perdagangan Rombak Susunan PejabatPLN Beli Gas dari Regasifikasi Kilang ArunJero: Industri Migas Jangan Terpengaruh Tahun Politik


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 21 Jan 2013 21:40:15 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/21401866/Harga.Minyak.Sawit.Melonjak.karena.Pengumuman.Bea.Keluar Mon , 21 Jan 2013 21:40:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/27/1316508t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengumuman pemerintah Malaysia, yang menurunkan bea keluar untuk crude palm oil atau CPO hingga nol persen, mendongkrak harga minyak kelapa sawit. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/21401866/Harga.Minyak.Sawit.Melonjak.karena.Pengumuman.Bea.Keluar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/21401866/Harga.Minyak.Sawit.Melonjak.karena.Pengumuman.Bea.Keluar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/2057570/Tahun.2013..Target.Laba.BCA.Finance.Rp.800.Miliar.. Mon , 21 Jan 2013 20:57:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/20/1551445t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT BCA Finance menargetkan laba bersih Rp 800 miliar pada tahun ini, tumbuh sekitar 10 persen dari perolehan laba bersih tahun 2012. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/2057570/Tahun.2013..Target.Laba.BCA.Finance.Rp.800.Miliar..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/2057570/Tahun.2013..Target.Laba.BCA.Finance.Rp.800.Miliar.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19274970/Harga.Karet.Bakal.Tembus.3.5.Dollar.AS Mon , 21 Jan 2013 19:27:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/26/1510517t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah sempat anjlok di tahun 2012, harga karet tahun ini diproyeksikan naik cukup siginifikan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19274970/Harga.Karet.Bakal.Tembus.3.5.Dollar.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19274970/Harga.Karet.Bakal.Tembus.3.5.Dollar.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19271223/Daya.Saing.CPO.Terus.Melemah Mon , 21 Jan 2013 19:27:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/27/1316508t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Daya saing crude palm oil CPO Indonesia terus melemah, seiring kebijakan yang ditempuh Malaysia dan India. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19271223/Daya.Saing.CPO.Terus.Melemah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19271223/Daya.Saing.CPO.Terus.Melemah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19130531/Laba.Financial.Times.Turun.Tipis. Mon , 21 Jan 2013 19:13:05 UTC+0700Penerbit surat kabar Inggris, Financial Times, Pearson, merilis laba pada tahun 2012 bakal turun tipis dibandingkan tahun 2011. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19130531/Laba.Financial.Times.Turun.Tipis.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19130531/Laba.Financial.Times.Turun.Tipis. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19090389/Menperin.Banjir.Harus.Cepat.Disikapi Mon , 21 Jan 2013 19:09:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/0952505-banjir-di-pluit-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, banjir di wilayah Jabodetabek telah berdampak pada keterlambatan pasokan barang untuk industri. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19090389/Menperin.Banjir.Harus.Cepat.Disikapi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19090389/Menperin.Banjir.Harus.Cepat.Disikapi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18490926/Menkeu.Produksi.Minyak.Turun..Gas.Digenjot Mon , 21 Jan 2013 18:49:09 UTC+0700Menkeu Agus Martowardojo berharap kompensasi saat produksi lifting minyak dan gas bumi Indonesia turun dengan cara menaikkan produksi gas. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18490926/Menkeu.Produksi.Minyak.Turun..Gas.Digenjot">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18490926/Menkeu.Produksi.Minyak.Turun..Gas.Digenjot http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18203976/Turki.Adukan.Indonesia.ke.WTO..Ini.Tanggapan.Gita Mon , 21 Jan 2013 18:20:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1817107-pantau-harga-jelang-puasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mendag Gita Wirjawan akan duduk bersama perwakilan eksportir terigu di Turki sebelum Turki melaporkan kebijakan proteksi terigu Indonesia ke WTO. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18203976/Turki.Adukan.Indonesia.ke.WTO..Ini.Tanggapan.Gita">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18203976/Turki.Adukan.Indonesia.ke.WTO..Ini.Tanggapan.Gita http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi Mon , 21 Jan 2013 16:11:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1531353-sapi-dahlan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah empat kali tidak memenuhi panggilan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat DPR, Senin. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi Mon , 21 Jan 2013 15:37:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/17/1525362-img2013011700147.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir yang terjadi di Jakarta menyebabkan distribusi pasokan barang menjadi terhambat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online Mon , 21 Jan 2013 15:17:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1513049-bola-dunia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagai developer toko online, Johan termasuk jeli melihat peluang. Sejak tahun 2009, ia menekuni usaha sebagai pengembang toko di dunia maya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.Taiwan.China.Tumbuh.10.Persen Mon , 21 Jan 2013 15:09:04 UTC+0700Sepanjang tahun ini frekuensi penerbangan langsung antara Ta iwan-China naik hingga 10 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.Taiwan.China.Tumbuh.10.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.TaiwanChina.Tumbuh.10.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat Mon , 21 Jan 2013 14:38:49 UTC+0700Kementerian Perdagangan merombak susunan pejabat, Senin 21/1/2013 ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun Mon , 21 Jan 2013 14:37:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/02/1425397t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara menandatangani pokok-pokok perjanjian head of agreement regasifikasi gas alam cair. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik Mon , 21 Jan 2013 14:35:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1432057-pri-menteri-energi-dan-sumber-daya-mineral-jero-wacik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri ESDM Jero Wacik mengingatkan, industri migas tidak terpengaruh tahun politik pada 2013 atau setahun sebelum Pemilihan Umum 2014. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comHarga Minyak Sawit Melonjak karena Pengumuman Bea KeluarTahun 2013, Target Laba BCA Finance Rp 800 MiliarHarga Karet Bakal Tembus 3,5 Dollar ASDaya Saing CPO Terus MelemahLaba Financial Times Turun TipisMenperin: Banjir Harus Cepat DisikapiMenkeu: Produksi Minyak Turun, Gas DigenjotTurki Adukan Indonesia ke WTO, Ini Tanggapan GitaMangkir Dipanggil DPR, Dahlan Pilih Ngurus SapiMenperin: Banjir Ancam InvestasiRaup Omzet Puluhan Juta dari Membuat Toko OnlinePenerbangan Langsung Taiwan-China Tumbuh 10 PersenKementerian Perdagangan Rombak Susunan PejabatPLN Beli Gas dari Regasifikasi Kilang ArunJero: Industri Migas Jangan Terpengaruh Tahun Politik


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 21 Jan 2013 21:40:15 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/21401866/Harga.Minyak.Sawit.Melonjak.karena.Pengumuman.Bea.Keluar Mon , 21 Jan 2013 21:40:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/27/1316508t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengumuman pemerintah Malaysia, yang menurunkan bea keluar untuk crude palm oil atau CPO hingga nol persen, mendongkrak harga minyak kelapa sawit. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/21401866/Harga.Minyak.Sawit.Melonjak.karena.Pengumuman.Bea.Keluar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/21401866/Harga.Minyak.Sawit.Melonjak.karena.Pengumuman.Bea.Keluar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/2057570/Tahun.2013..Target.Laba.BCA.Finance.Rp.800.Miliar.. Mon , 21 Jan 2013 20:57:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/20/1551445t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT BCA Finance menargetkan laba bersih Rp 800 miliar pada tahun ini, tumbuh sekitar 10 persen dari perolehan laba bersih tahun 2012. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/2057570/Tahun.2013..Target.Laba.BCA.Finance.Rp.800.Miliar..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/2057570/Tahun.2013..Target.Laba.BCA.Finance.Rp.800.Miliar.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19274970/Harga.Karet.Bakal.Tembus.3.5.Dollar.AS Mon , 21 Jan 2013 19:27:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/26/1510517t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah sempat anjlok di tahun 2012, harga karet tahun ini diproyeksikan naik cukup siginifikan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19274970/Harga.Karet.Bakal.Tembus.3.5.Dollar.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19274970/Harga.Karet.Bakal.Tembus.3.5.Dollar.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19271223/Daya.Saing.CPO.Terus.Melemah Mon , 21 Jan 2013 19:27:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/27/1316508t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Daya saing crude palm oil CPO Indonesia terus melemah, seiring kebijakan yang ditempuh Malaysia dan India. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19271223/Daya.Saing.CPO.Terus.Melemah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19271223/Daya.Saing.CPO.Terus.Melemah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19130531/Laba.Financial.Times.Turun.Tipis. Mon , 21 Jan 2013 19:13:05 UTC+0700Penerbit surat kabar Inggris, Financial Times, Pearson, merilis laba pada tahun 2012 bakal turun tipis dibandingkan tahun 2011. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19130531/Laba.Financial.Times.Turun.Tipis.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19130531/Laba.Financial.Times.Turun.Tipis. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19090389/Menperin.Banjir.Harus.Cepat.Disikapi Mon , 21 Jan 2013 19:09:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/0952505-banjir-di-pluit-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, banjir di wilayah Jabodetabek telah berdampak pada keterlambatan pasokan barang untuk industri. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19090389/Menperin.Banjir.Harus.Cepat.Disikapi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/19090389/Menperin.Banjir.Harus.Cepat.Disikapi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18490926/Menkeu.Produksi.Minyak.Turun..Gas.Digenjot Mon , 21 Jan 2013 18:49:09 UTC+0700Menkeu Agus Martowardojo berharap kompensasi saat produksi lifting minyak dan gas bumi Indonesia turun dengan cara menaikkan produksi gas. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18490926/Menkeu.Produksi.Minyak.Turun..Gas.Digenjot">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18490926/Menkeu.Produksi.Minyak.Turun..Gas.Digenjot http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18203976/Turki.Adukan.Indonesia.ke.WTO..Ini.Tanggapan.Gita Mon , 21 Jan 2013 18:20:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1817107-pantau-harga-jelang-puasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mendag Gita Wirjawan akan duduk bersama perwakilan eksportir terigu di Turki sebelum Turki melaporkan kebijakan proteksi terigu Indonesia ke WTO. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18203976/Turki.Adukan.Indonesia.ke.WTO..Ini.Tanggapan.Gita">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/18203976/Turki.Adukan.Indonesia.ke.WTO..Ini.Tanggapan.Gita http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi Mon , 21 Jan 2013 16:11:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1531353-sapi-dahlan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah empat kali tidak memenuhi panggilan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat DPR, Senin. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi Mon , 21 Jan 2013 15:37:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/17/1525362-img2013011700147.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir yang terjadi di Jakarta menyebabkan distribusi pasokan barang menjadi terhambat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online Mon , 21 Jan 2013 15:17:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1513049-bola-dunia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagai developer toko online, Johan termasuk jeli melihat peluang. Sejak tahun 2009, ia menekuni usaha sebagai pengembang toko di dunia maya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.Taiwan.China.Tumbuh.10.Persen Mon , 21 Jan 2013 15:09:04 UTC+0700Sepanjang tahun ini frekuensi penerbangan langsung antara Ta iwan-China naik hingga 10 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.Taiwan.China.Tumbuh.10.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.TaiwanChina.Tumbuh.10.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat Mon , 21 Jan 2013 14:38:49 UTC+0700Kementerian Perdagangan merombak susunan pejabat, Senin 21/1/2013 ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun Mon , 21 Jan 2013 14:37:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/02/1425397t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara menandatangani pokok-pokok perjanjian head of agreement regasifikasi gas alam cair. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik Mon , 21 Jan 2013 14:35:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1432057-pri-menteri-energi-dan-sumber-daya-mineral-jero-wacik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri ESDM Jero Wacik mengingatkan, industri migas tidak terpengaruh tahun politik pada 2013 atau setahun sebelum Pemilihan Umum 2014. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik


22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger