Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jokowi: Saya Lemas...

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 28 September 2013 | 22.53






JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengaku lemas saat tubuhnya digendong serta diputar-putar oleh salah satu pemain sirkus dari Die Artistokraten, kelompok sirkus asal Jerman, Sabtu (28/9/2013) malam. Atraksi "putar Jokowi" ini berlangsung pada acara pembukaan Jakarta International Performing Art, di Monas, Jakarta Pusat.

"Lemes saya, ya kaget, enggak siap saya," ujar Jokowi, setelah menonton pertunjukan tersebut.

Meski digendong, diayun, dan diputar sebanyak tiga kali, Jokowi mengaku tidak merasa dipermalukan. Ia sangat menikmati pertunjukan seni tersebut. 

"Ya sangat menikmatilah, bagus-bagus," ujarnya.

Jokowi mengatakan, acara yang berlangsung selama dua hari, 28-29 September 2013 ini, merupakan bentuk apresiasi terhadap karya pertunjukan dan berlangsung terus. Ia menginginkan Jakarta menjadi pusat pertunjukan. Jokowi pun berjanji akan menggelar acara serupa pada waktu yang akan datang. 

"Saya inginnya memberi penghargaan pada seni, biar kota Jakarta ini hidup dan tidak kering dalam hal seni-seni pertunjukan," lanjutnya.

Sebelumnya, Jokowi mendapat sambutan unik saat pemain sirkus Die Artistokraten menggendong serta mengayun-ayunkan tubuh Jokowi sebanya ktiga kali selama sekitar lima detik. Aksi yang tak disangka itu pun menyedot tawa ratusan orang. Jokowi tampak tak berdaya oleh ulah sang pemain sirkus. Selama diayun, orang nomor satu di Jakarta itu hanya tertawa.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















22.53 | 0 komentar | Read More

Soal Mobil Murah, Prabowo Dukung Jokowi





JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung penolakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atas kebijakan mobil murah ramah lingkungan. Menurut Prabowo, mobil murah itu seharusnya bisa mendorong industri nasional.


"Soal mobil murah ini, saya agaknya cocok dengan Jokowi. Kalau mobil murah, harusnya buatan Indonesia. Masak kita sudah sekian tahun enggak punya mobil sendiri?" ujar Prabowo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Sabtu (28/9/2013).


Prabowo juga mengkritik pemerintah karena seharusnya lebih mendorong perbaikan transportasi umum yang lebih efisein dan murah. Kehadiran mobil murah ini, kata Prabowo, akan menghadirkan kemacetan luar biasa, bukan hanya di Jakarta tetapi juga di kota lain. Selain itu, kebijakan mobil murah ini juga akan menjadi ancaman bagi industri otomotif nasional.


Menurut Prabowo, pemerintah terlalu terburu-buru membuka kesempatan produsen mobil murah, sementera negara belum siap dibanjiri mobil. "Jadi kita harus menyerap lagi industri luar, kalau begitu kapan Indonesia produktif? Ikan asin, ikan teri, garam kita impor. Bawang kita impor. Kita jadi bangsa yang tidak produktf," ujarnya.


Mobil berharga terjangkau


Aturan mengenai low cost green car ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Permenperin itu merupakan turunan dari program mobil emisi karbon rendah atau low emission carbon (LEC) yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2013 tentang kendaraan yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).


Peraturan itu, antara lain, menyebutkan tentang keringanan pajak bagi penjualan mobil hemat energi. Hal ini memungkinkan produsen mobil menjual mobil di bawah Rp 100 juta. Dengan peraturan itu, mobil dengan kapasitas di bawah 1.200 cc dan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 km per liter dapat dipasarkan tanpa PPnBM.


Dalam beberapa kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyatakan tidak setuju, tetapi tidak menentang kebijakan soal mobil murah. Menurutnya, kebijakan tentang mobil murah itu tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia menilai bahwa yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah transportasi yang nyaman, aman, dan murah. Transportasi itu harus disediakan oleh pemerintah. Dengan demikian, persoalan polusi udara ataupun kemacetan lalu lintas dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat. Jokowi yakin, dengan adanya PP tersebut, masyarakat akan tergiur untuk membeli mobil karena harganya lebih terjangkau. Akibatnya, impian bebas macet di jalan-jalan kota besar akan sulit terlaksana.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















22.41 | 0 komentar | Read More

Artis Ibukota Hibur Pengunjung IIMS 2013


Jakarta - Menjelang hari terakhir perhelatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, artis-artis ibukota ikut meramaikan panggung booth para peserta Agen Pemegang Merek (APM).


Sabtu ini (28/9), di booth Toyota, penyanyi Once Mekel berhasil memikat para pengunjung.
Di waktu yang sama, jebolan Indonesian Idol, Citra Scholastika hadir menghibur para pengunjung booth Daihatsu dengan konsep akustik. Citra membawakan beberapa lagu termasuk lagu Diamond milik Rihanna. Selain Citra, sore ini Tompi dan Marcel Siahaan juga mengisi acara di booth Daihatsu.


Selain Toyota dan Daihatsu, berbagai booth APM menghadirkan artis yang menyedot perhatian pengunjung. Nissan menghadirkan Duo Maia.


Honda menampilkan Brand Ambassadornya, idol group JKT48. Sekitar panggung Honda langsung dipenuhi penggemar JKT48 maupun pengunjung, dari para remaja hingga keluarga. Bahkan terlihat beberapa orangtua menggendong anaknya agar anak-anaknya dapat melihat sister group dari AKB48 ini.


Esok hari, kemeriahan IIMS 2013 masih akan berlangsung. Toyota akan menghadirkan penyanyi muda Alika serta Nidji dan Ello akan membuat pengunjung bernyanyi bersama di Daihatsu. Andien juga akan hadir di booth Nissan.


22.14 | 0 komentar | Read More

Simon Akui Lawan Hayom Tidak Mudah





YOGYAKARTA, Kompas.com -  Simon Santoso mengaku akan cukup sulit menghadapi Dionysius Hayom Rumbaka di babak final tinggal putera turnamen   Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, Minggu (29/09/2013)..

Simon membukukan dua kemenangan dan belum pernah kalah dari Hayom dalam pertemuan di antara keduanya. Di pertemuan terakhir yang terjadi di Istora tahun lalu, Simon menang 21-17 dan 21-7.

Sejak babak semifinal dimulai, Indonesia memang sudah memastikan gelar juara di nomor tunggal putra Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Hal ini terjadi setelah empat tunggal putra merah putih saling berjumpa di pertandingan yang digelar Sabtu (28/9). Pertemuan sengit terjadi antara Simon Santoso dan Tommy Sugiarto.

Dua tunggal putra andalan Indonesia ini, saling beradu dalam pertarungan tiga gim. Gim pertama berhasil dimenangi Simon dengan kedudukan 21-14. Di gim kedua, juara Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 ini berbalik tertekan. Ia kehilangan angka demi angka dan tertinggal cukup jauh di interval, 5-11 sebelum akhirnya kehilangan gim kedua 13-21. Namun akhirnya Simon yang sempat menghuni rangking 6 di tahun 2012 itu menang dengan 21-17.

“Di gim pertama saya berinisiatif untuk menyerang lebih dulu, tapi di gim kedua saya kendor, Tommy juga terlihat lebih sabar. Saat ketinggalan cukup jauh pun saya sudah mempersiapkan diri untuk bertanding tiga gim. Di awal gim pun saya mencoba untuk mempertahankan ritme permainan,” ujar Simon mengenai kemenangannya.

Sementara di sisi lain, Tommy pun mengakui bahwa ia kewalahan dengan serangan-serangan yang dilancarkan Simon, terlebih lagi saat ia mulai mengejar angka di kedudukan 15-16, servenya yang terlalu tinggi dinyatakan fault oleh hakim servis. “Di gim ketiga saya kurang siap dan kurang mengantisipasi serangan Simon, keputusan service judge pun mempengaruhi konsentrasi saya,” ujar Tommy.

Di partai puncak, Simon akan bersua dengan Dionysius Hayom Rumbaka yang tak harus bertanding di babak semifinal. Hal ini terjadi setelah lawannya, Sony Dwi Kuncoro memutuskan untuk mundur dari pertandingan terkait cedera yang ia alami.

“Sony mengalami cedera engkel kaki kanan saat bermain melawan Thailand, kemarin (28/9) ia memaksakan untuk bermain dan menahan sakit. Makanya sekarang tidak mau dipaksakan, daripada semakin parah,” ujar kepala pelatih tunggal putra, Joko Suprianto.

Menghadapi Hayom, Simon sejauh ini membukukan dua kemenangan dan belum pernah kalah dari Hayom. Di pertemuan terakhir yang terjadi di Istora tahun lalu, Simon menang 21-17 dan 21-7. “Melawan Hayom tidak mudah, dia punya kecepatan dan smes keras, tapi saya tentu ingin juara karena sudah satu tahun saya puasa gelar,” pungkas Simon.

Selain di tunggal putra, Indonesia juga sudah memastikan gelar di sektor ganda campuran. Dimana Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyingkirkan satu wakil China yang tersisa, Huang Kaixiang/Chen Qingchen dengan 21-15 dan 21-17. Unggulan pertama sekaligus juara All England dan juara dunia 2013 ini akan berhadapan dengan Praveen Jordan/Vita Marissa yang menundukkan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja 21-10 dan 21-18. (*/)




Editor : Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More

Wanita dan Uang Jadi Taruhan Balap Liar di Kembangan

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 27 September 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap malam akhir pekan, kawasan Jalan Baru Taman Aries dan Jalan Puri Kencana, Kembangan, Jakarta Barat, sering dijadikan arena balap liar sepeda motor oleh para remaja berusia belasan tahun. Tak hanya dengan uang, para pelajar bahkan menjadikan pacar mereka sebagai taruhan.

"Sebenarnya hampir setiap malam, tapi puncaknya pada malam Sabtu dan malam Minggu," kata Kepala Polsek Metro Kembangan Komisaris Herru Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/9/2013).


Menurut Agus, nilai uang taruhan biasanya berkisar mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Pernah dalam sebuah penertiban, uang taruhan bahkan mencapai Rp 10 Juta.


Mengenai taruhan wanita, kata Agus, sesama pembalap mempertaruhkan pacar mereka masing-masing. Siapa pembalap yang menang, maka dia berhak berhubungan intim dengan pacar rival balapnya yang kalah.


"Tak hanya balap liar dengan uang dan wanita, anak-anak di bawah umur itu juga melakukan pesta miras," ujarnya.


Ia mengatakan, polisi rutin melakukan razia di kawasan tersebut. Ini dilakukan demi penegakan hukum di jalan, serta sosialisasi ke orangtua, sekolah, dan lingkungan sekitar. Agus sangat mendukung rencana pemberlakuan jam wajib belajar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena makin membantu tugas polisi.


Dengan jam wajib belajar, nantinya para pelajar wajib mengulang pelajaran di rumah masing-masing pada malam hari. Dengan begitu, para pelajar tidak akan bebas keluyuran.


"Peraturannya sangat baik, sangat kami dukung. Tapi walaupun peraturannya belum ada, kami selalu rutin melakukan penertiban," ujarnya.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















22.53 | 0 komentar | Read More

Ada Anak Emas di Konvensi Demokrat, Anas Tak Heran




Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, saat akan meluncurkan organisasi masyarakat (ormas) Rumah Pergerakan Indonesia, di kediamannya di Jakarta Timur, Minggu (15/9/2013). Anas bersama loyalisnya mendeklarasikan Ormas ini yang mengusung gerakan anti diskriminasi dalam bidang hukum, politik dan ekonomi. | TRIBUNNEWS/HERUDIN









JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak heran jika ada anak emas di dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Menurutnya, hal itu nampak jelas dengan perlakuan khusus yang diberikan kepada Pramono Edhie Wibowo yang disediakan markas di Kantor Sekretariat Gabungan (Setgab).

"Apa anehnya? Pertanyaan saya di mana anehnya?" kata Anas di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Meski begitu, Anas menganggap perlakuan khusus untuk Pramono sangatlah wajar. Termasuk saat Pramono menempati Kantor Setgab selama mendapat izin dari Djan Faridz selaku si pemilik rumah. Atas dasar itu, Anas menganggap tak ada yang perlu melakukan protes. Terlebih, meminta Pramono meninggalkan Kantor Setgab yang kini telah dijadikan sebagai markas tim sukses Pramono dalam konvensi.

"Kantornya bisa dipakai apa saja, terserah yang punya. Untuk bisnis, peserta konvensi, atau pengajian. Tempatnya memang strategis, representatif," ujar Anas.

Untuk diketahui, salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo kini memiliki markas di rumah bekas markas Setgab. Tim sukses Pramono menjadikan salah satu rumah di kawasan elite, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Diponegoro Nomor 43, sebagai media center.

Rumah itu milik Menteri Perumahan Rakyat yang juga pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Djan Faridz. Sebelumnya, rumah itu dipakai untuk rapat Setgab koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Belakangan, Pramono mengaku siap pindah markas setelah ada pengurus partai anggota Setgab yang melontarkan protes.




Editor : Hindra Liauw







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











22.41 | 0 komentar | Read More

Istri Daus Mini Beberkan Bukti Perselingkuhan Suami


Depok, Jawa Barat - Kabar perselingkuhan komedian Daus Mini dengan seorang pedangdut, Merry Amril, sedang hangat diperbincangkan. Sang istri sendiri, Yunita Lestari, yang membukanya ke publik. Hal ini pun dijelaskan Yunita saat menggelar jumpa pers di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/9).


"Banyak bukti perselingkuhan yang terjadi antara papi (panggilan sayang Daus Mini) dan MA yang aku temui, maka itu aku kesal," ungkap Yunita.


Menurut Yunita, Daus dan Merry tak hanya saling berkirim pesan mesra. Keduanya juga sering bertemu di suatu tempat.


"Selain bbm dan sms ternyata Merry dan papi sering bertemu di tempat yang spesial. Selain itu aku juga dapat foto kemesraan mereka berdua," ungkapnya.


Merry bahkan sering mendatangi Daus. Ia biasanya menghampiri bapak satu anak itu ke lokasi syuting.


"Aku dikasih tahu, ada cewek dateng ke lokasi syuting dengan hari yang sama setelah aku pulang," kata Yunita.


Merry sendiri mengaku hubungannya dengan Daus tidak lebih dari seorang teman. Daus sendiri mengungkap saat ini kondisi hubungannya dengan sang istri memang tengah bermasalah.




22.14 | 0 komentar | Read More

Indonesia Pastikan Kuasai Tunggal Putra





YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia sudah memastikan akan membawa pulang gelar juara di nomor tunggal putra Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Hal ini terjadi setelah empat tiket babak semifinal berhasil diborong oleh atlet-atlet Cipayung pada pertandingan Jumat (27/9).

Tommy Sugiarto menjadi pembuka pesta kemenangan di nomor ini. Unggulan pertama tersebut berhasil menyingkirkan Zi Liang Derek Wong dalam dua gim langsung, 21-14 dan 21-19. "Kontrol bola di lapangan memang agak sulit. Di gim kedua, saya cukup banyak melakukan unforced error soalnya dia agak mengubah pola permainan," ujarnya.

Kemenangan ini membawanya bertemu dengan Simon Santoso, yang menghentikan langkah fenomenal Jonatan Christie. Jonatan, yang sempat memberikan kejutan, akhirnya harus terhenti di tangan seniornya itu dengan membukukan angka 13-21 dan 19-21.

"Untuk babak semifinal nanti, saya merasa lebih bersemangat, dan berharap bisa tampil baik. Karena dalam beberapa pertandingan saya agak menurun, saya harus meningkatkan kembali rasa percaya diri saya, jangan sampai turun lagi," lanjutnya.

Tiket semifinal ketiga berhasil diraih oleh Dionysius Hayom Rumbaka. Finalis Indonesia Grand Prix Gold 2010 dan 2012 sekaligus juara ajang yang sama di tahun 2011 ini berhasil meluncur ke babak empat besar setelah menghentikan yuniornya, Wisnu Yuli Prasetyo, dengan 21-15 dan 21-18.

Final Indonesia GP Gold tahun lalu akan berulang di GOR Among Raga, dengan kondisi bahwa Hayom akan bersua Sony. Namun, pertemuan kali ini akan terjadi pada babak semifinal. Sony memastikan diri menjadi semifinalis terakhir setelah ia berhasil menundukkan wakil Thailand yang tersisa, Suppanyu Avihingsanon, yang merupakan unggulan ketujuh. Sony dipaksa bermain dalam tempo 60 menit sebelum menang 15-21, 21-11, dan 21-13.

"Saya merasa permainan saya sudah bagus. Hanya, sepanjang gim pertama, saya terlalu mengikuti pola permainan dia. Makanya di dua gim berikutnya saya berusaha untuk mengubah pola permainan dan memainkan temponya. Jadi, dia terlihat tidak enak bermain," ujar Sony.

Untuk menghadapi Hayom yang pada tahun lalu menang dua gim langsung dengan 21-11 dan 21-11, Sony mengaku sudah siap. "Untuk pertandingan besok, saya siap dan saya pun pasti berusaha untuk menang," pungkasnya. (*/)




Editor : Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More

148 Pelajar dari Tiga Sekolah di Depok Terjaring Razia

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 26 September 2013 | 22.53





DEPOK, KOMPAS.com -- Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Depok kembali merazia kendaraan yang dikendarai pelajar di tiga titik, Kamis (26/9/2013). Dalam razia di SMA Bintara, SMA Setia Negara, dan SMK Baskara, polisi merazia 148 pelajar tanpa surat izin mengemudi (SIM) dan helm.

Kanit Pengaturan Pengawalan dan Patroli Satlantas Polrestro Depok, AKP Untung, mengatakan, operasi kendaraan pelajar yang melibatkan 20 personel itu untuk menertibkan pelajar agar tidak berkendara. Selain itu, juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan memelihara keselamatan bagi pelajar.

"Penertiban kendaraan pelajar ini sesuai dengan UU Lalu Lintas No 22 Tahun 2009 di mana salah satu pasalnya menyebutkan seseorang yang mengemudikan kendaraan di jalan raya harus memiliki SIM. Orangtua para pelajar yang terjaring kami panggil untuk diberikan pengarahan," ujarnya.

Kanit Dikyasa Polresta Depok AKP Riona Herika menambahkan, dari 148 kendaraan yang ditilang, 138 di antaranya tidak memiliki SIM dan 11 kendaraan disita karena tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan.


"Kita tahan sebagai barang bukti 138 STNK, dan 11 sepeda motor," tuturnya.

Riona menyatakan, untuk pengambilan barang bukti tersebut, para siswa harus menyertakan orangtuanya untuk mengisi surat pernyataan.

"Kita sudah siapkan surat pernyataan, setelah surat pernyataan dibuat dan ditandatangani orangtua, bisa dikeluarkan barang buktinya. Dengan ini diharapkan ada efek jera," paparnya.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















22.53 | 0 komentar | Read More

Sopir Fathanah Akui Serahkan Uang ke Luthfi Hasan di SPBU




Tersangka, Ahmad Fathanah dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (17/5/2013). Ia bersama mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, Menteri Pertanian, Suswono dan Maharani, bersaksi dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Juward Effendi dan Arya Abdi Effendi. | KOMPAS/LUCKY PRANSISKA









JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Hasan selaku sopir Ahmad Fathanah mengaku pernah mengantarkan tas berisi uang kepada mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Uang itu diserahkan pada Luthfi di SPBU kawasan Pancoran, Jakarta.

"Waktu itu dari Depok habis anter Bu Sefti (istri Fathanah) ke Margonda City. Setelah itu saya disuruh anter tas ke Pancoran," kata Hasan yang menjadi saksi terdakwa kasus dugaan suap pengaturan impor daging sapi dan pencucian uang Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Menurut Hasan tas berisi uang itu sudah ada di dalam mobil. Setibanya di SPBU, Hasan mengaku bertemu Luthfi yang menggunakan mobil VW Caravelle putih.

"Di sana ketemu Luthfi?" tanya jaksa.

"Iya," jawab Hasan.

Hasan mengaku awalnya tak tahu jika tas tersebut berisi uang. Namun, setelah diserahkan, Luthfi membukanya dan menghitung uang tersebut. "Setelah saya kasih baru tau isinya (uang), karena dibuka dan dihitung," jelas Hasan.

Selain itu, Hasan juga pernah diperintah mengantar tas hitam ke Rumah Sakit Abdi Waluyo untuk Luthfi. Namun saat itu Hasan mengatakan bertemu seseorang yang diutus Luthfi untuk mengambil tas.

Seperti diketahui, dalam surat dakwaan Fathanah disebutkan pada 27 Oktober 2012 Fathanah memberikan uang tunai sebesar Rp 200 juta pada Luthfi. Uang itu diserahkan melalui sopir Fathanah.

Sementara itu pada 3 Desember 2012 Fathanah menyerahkan Rp 750 juta untuk Luthfi di RS Abdi Waluyo melalui sopirnya. Sementara, seseorang yang mengambil tas hitam berisi uang di RS Abdi Waluyo diketahui adalah sopir Luthfi yaitu Ali Imran. Saat bersaksi untuk Fathanah, Ali Imran pun membenarkan.

Dalam kasus ini, Fathanah didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Fathanah didakwa bersama-sama Luthfi menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi.

Dia juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan yang nilainya mencapai Rp 34 miliar dan 89.321 dollar AS. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.




Editor : Hindra Liauw


















22.42 | 0 komentar | Read More

Film "Mari Lari" Dirilis Maret 2014


Jakarta - Film terbaru dari Sutradara Delon Tio yang berjudul "Mari Lari" akan dirilis Maret 2014. Hal ini disampaikan sendiri olehnya ketika menggelar acara soft launching Film Mari Lari di Bloeming Cafe Mall FX Jakarta, Kamis (26/9).


"Saya ingin mempersembahkan suatu kisah drama yang ringan namun inspiratif dengan mengambil setting lari," tandas Delon Tio, Sutradara sekaligus Produser film tersebut.


Mari Lari bercerita tentang Rio (Dimas Aditya), seorang pemuda pesimis dan mudah menyerah yang tidak pernah menyelesaikan apapun dalam hidupnya. Namun, setelah kematian ibunya (Ira Wibowo) yang adalah seorang pelari, untuk pertama kali dalam hidupnya ia mencoba membuktikan diri kepada sang ayah (Donny Damara) bahwa ia patut dibanggakan dengan mampu menyelesaikan apa yang sudah dimulainya.


Beruntung ada Anisa (Olivia Jansen) yang setia mengajarkan Rio berlari dan menjadi suporter setianya. Akhir film mengambil setting di area pegunungan Bromo dimana Rio harus menyelesaikan tantangan untuk berlari sejauh 42 km di Area Pegunungan Bromo yang curam.


Film ini sendiri mendapat inspirasi dari komunitas lari Indorunners yang merupakan sebuah komunitas olahraga lari independen di Indonesia.


"Di film ini penonton bukan diajarkan langkah demi langkah cara untuk berlari, tetapi kami memberikan drama dari sebuah film yang mengambil setting lari," jelas Yasha Chatab, Produser sekaligus salah satu IndoRunners.


Film "Mari Lari" diharapkan dapat membawa angin segar diperfilman Indonesia dengan tema yang baru yaitu, Sports Drama. Film ini juga diharapkan dapat menghibur dan menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan aktif.


22.14 | 0 komentar | Read More

Dua Wakil di Semifinal Tunggal Putra





YOGYAKARTA, Kompas.com — Indonesia memastikan diri meloloskan dua wakil di babak semifinal turnamen bulu tangkis Yonex-Sunrise Indonesia GP Gold.

Kepastian ini didapat  setelah terjadi dua partai All Indonesian di babak perempat final yang akan berlangsung Jumat (27/9/2013). Unggulan 11, Simon Santoso, akan bertemu pemain muda Jonatan Christie.

Simon maju ke perempat final dengan menyingkirkan unggulan 5, Alamsyah Yunus [5] 21-16, 21-10. Sementara itu Jonatan Christie  menyingkirkan pemain  Hongkong, Tam Chun Hei, dalam rubber game 21-9, 13-21, 21-10.

Semifinalis lainnya akan muncul dari partai sesama pemain Indonesia, unggulan tiga, Dionysius Hayom Rumbaka dan unggulan delapan, Wisnu Yuli Prasetyo. Hayom menyingkirkan pemain Malaysia, Loh Wei Sheng, 21-16, 22-20. Sementara itu Wisnu Yuli Prasetyo menyingkirkan unggulan 10 asal Singapura, Ashton Chen Yong Zhao, 21-15, 21-13.

Perempat final lainnya akan mempertemukan pemain Indonesia,  unggulan pertama Tommy Sugiarto dengan unggulan 6 asal Singapura, Derek Wong Zi Liang. Serta pemain veteran Sony Dewi Kuncoro yang akan menghadapi pemain Thailand, Suppanyu Avihingsanon.

Jika Tommy dan Sony mampu mengatasi lawan-lawan mereka,  Indonesia sudah memastikan satu gelar dari nomor tunggal putra.


Sumber : tournamentsoftware



Editor : Tjahjo Sasongko















22.05 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More

Polisi Kesulitan Kenali Penembak Aipda (Anumerta) Sukardi

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 25 September 2013 | 22.53






JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, tim penyidik Polda Metro Jaya melakukan reka ulang kejadian penembakan Aipda (anumerta) Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (24/9/2013) malam.


Reka ulang yang berlangsung selama dua jam tersebut guna memastikan modus operandi yang digunakan keempat pelaku penembakan. "Untuk memastikan modus penembakannya," kata Ronny saat ditemui di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Rabu (25/9/2013).


Ronny mengatakan, reka ulang tersebut dilakulan berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap saksi-saksi di tempat kejadian perkara, serta hasil rekaman kamera CCTV.


Dari 30 kamera CCTV yang telah diperiksa penyidik, sampai saat ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan. "Karena kan kualitas visual CCTV tersebut tidak bisa di-zoom, kejadiannya malam hari, sehingga gambar pelakunya tidak jelas," katanya.


Ronny menyatakan, kasus penembakan Sukardi, berbeda dengan kasus penembakan terhadap tiga anggota kepolisian sebelumnya di wilayah Tangerang Selatan.

Dalam penembakan di Tangerang Selatan, tim penyidik menemukan bukti yang cukup kuat, yaitu sepeda motor milik pelaku. Dari sana, pengembangan pun dilakukan dengan menelusuri  nomor mesin dan nomor rangka pada sepeda motor yang digunakan pelaku. Dari hasil pemeriksaan sementara, bukti-bukti yang dimiliki penyidik mengarah kepada kedua pelaku yang dua fotonya telah disebar sebelumnya.


Kedua pelaku yang diketahui bernama Hendi Albar dan Nurul Haq alias Jeck diduga menjadi pelaku penembakan yang sama untuk tiga kasus penembakan anggota kepolisian di Tangerang Selatan.


Sementara, untuk kasus penembakan Sukardi, penyidik hanya menemukan barang bukti berupa proyektil peluru. Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap proyektil tersebut guna menentukan jenis peluru kaliber berapa kah yang digunakan pelaku.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















22.53 | 0 komentar | Read More

Dinyatakan Sehat, Bos Sang Hyang Seri Ditangkap






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, EBS, akhirnya ditangkap tim penyidik Kejaksaan Agung. EBS yang merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan penyaluran benih hibrida di Kementerian Pertanian ditangkap saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Abdi Waluyo, Rabu (25/9/2013). EBS dikatakan menderita sakit jantung.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Setia Untung Arimuladi menerangkan, tim penyidik Kejagung telah meminta pendapat dari dokter kejaksaan dan dokter yang merawat tersangka terkait kondisi kesehatannya. Dari hasil kesimpulan pihak medis, EBS dapat menjalani pemeriksaan.

"Dari informasi tim penyidik, berdasarkan hasil medical record menyimpulkan tidak ada kekhawatiran tentang penyakit (tersangka)," kata Untung dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com.

Saat dijemput di rumah sakit, EBS sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap penyidik yang menjemputnya. "Sekarang yang bersangkutan sedang diperiksa di Gedung Bundar," ujarnya.

Untuk diketahui, EBS merupakan satu dari lima tersangka yang ditetapkan Kejagung dalam kasus ini. Empat tersangka lainnya yaitu YMP, mantan Direktur Produksi PT Sang Hyang Sri (SHS), NS, mantan Direktur Litbang PT SHS, R, mantan Direktur Keuangan dan SDM PT SHS, dan K, mantan Dirut PT SHS. Saat ini, mereka ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejagung.

"Waktu penahanan mereka (empat tersangka) diperpanjang 40 hari," katanya.

Dalam kasus ini, ada dugaan rekayasa dalam lelang pengadaan bibit benih dan biaya pengelolaan cadangan benih nasional sebesar lima persen dari total nilai kontrak. Namun, biaya tersebut tidak pernah disalurkan ke kantor regional masing-masing daerah.

Berdasarkan hasil penyelidikan ke daerah, penyidik menemukan kejanggalan berupa penggelembungan anggaran pengadaan bibit benih tersebut. Dalam kasus itu juga, penyidik Kejagung pernah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero), Upik Rosalina Wasrin, sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan bibit tanaman hibrida di perusahaannya.




Editor : Hindra Liauw
















22.41 | 0 komentar | Read More

Warga Waduk Ria Rio Tolak Kompensasi, Camat Terheran-heran

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 24 September 2013 | 22.53






JAKARTA, KOMPAS.com --
Polemik kembali muncul dalam rencana relokasi warga Waduk Ria Rio, Kampung Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur. Sejumlah warga memilih walk out saat pemberian kompensasi. Alasannya, uang kompensasi sebesar Rp 1 juta per Kepala Keluarga (KK) dinilai tak sesuai yang mereka inginkan, yakni Rp 5 juta per KK.


Melihat sikap warga tersebut, Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengaku heran.  Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta sudah mengupayakan yang terbaik bagi warga Waduk Ria Rio sesuai prosedur yang ada. Namun, warga justru menunjukkan sikap berbeda saat acara pemberian kompensasi yang dilakukan pada Selasa (24/9/2013).


"Mereka masih tanya kompensasi dan batas patok tanah Pulomas. Mereka menuntut per kepala keluarga Rp 5 Juta," kata Teguh, saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.


Sikap warga yang menolak menerima kompensasi, diakui Teguh, merupakan hak dari warga. Pihaknya telah menyampaikan masalah tersebut kepada Wali Kota Jakarta Timur Krisdiyanto dan pihak Komnas HAM dalam rapat yang dilakukan Selasa siang tadi.


Teguh mengatakan, selama prosedur sudah dilaksanakan, langkah-langkah penertiban tentu tetap akan dilakukan. "Jadi pada intinya kita sudah sesuai prosedur. Insya Allah kita lakukan (penertiban)," ujar Teguh.


Diberikan Fasilitas Lengkap


Menurut Teguh, relokasi warga waduk Ria Rio yang dilakukan Pemprov DKI sudah sangat cukup. Warga yang akan menempati rumah susun (rusun) Pinus Elok tidak dalam keadaan kosong tapi akan dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai, mulai dari televisi, lemari, tempat tidur, kulkas dan beberapa fasilitas lainnya.


Tak hanya itu, upaya relokasi pun sudah disosialisasikan sebanyak empat kali. Pemprov juga memberikan kompensasi, membantu relokasi sekolah bagi putra-putri di tempat pendidikan rusun Elok, sampai diantar untuk lihat kondisi rusun terlebih dulu.


Bahkan warga, menurut Teguh, yang belum ber-KTP akan dibantu. Selain itu, akan ada pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) bagi warga Ria Rio.


"Artinya Pak Gubernur sudah luar biasa. Lalu mau apa lagi?" tegas Teguh.


Penempatan Rusun Batal


Sedianya, Selasa siang tadi, selain memberikan kompensasi, pemerintah juga akan membicarakan soal penempatan warga rusun, mulai dari nomor unit rusun, sampai dengan kebijakan penempatan warga yang telah lansia untuk mendapatkan hunian di lantai dasar. Namun karena warga memilih walk out, rencana itu pun batal.

"Akhirnya saya tanya, 'Ada yang mau ambil kupon tidak? Karena tidak ada, mereka lalu pulang," ujar Teguh.

"Bagi saya itu enggak ada masalah. Itu hak mereka untuk tolak. Yang penting prosedur sudah kita lakukan. Dan saya sudah sampaikan ini ke pimpinan," tambahnya.

Sementara itu, Teguh mengatakan rencana pemberian surat pemberitahuan kedua mengenai penertiban kawasan itu kepada warga akan kembali diberikan pada pekan ini. Surat pemberitahuan pertama telah lebih dulu diberikan pada Agustus lalu.


"Kalau dihitung dari tanggal minggu ini SP II," katanya.


Meski demikian, Teguh mengatakan hal itu tetap akan menunggu petunjuk dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.


Sebelumnya diberitakan, Jokowi sendiri berencana kembali bertemu warga terkait masalah tersebut. Jokowi berjanji untuk turun tangan langsung mengatasi masalah tersebut.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















22.53 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More

Basuki Tanggapi Keluhan Pengguna KJS

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 23 September 2013 | 22.53






JAKARTA, KOMPAS.com - Keluhan Hery Purnomo (36), salah seorang pengguna Kartu Jakarta Sehat (KJS), yang mengaku kaget ketika harus membayar biaya rontgen sebesar Rp 65 ribu  mendapat tanggapan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.


Menurut Basuki, rontgen itu gratis, apabila dokter telah merujuk atau merekomendasikan  pasien untuk melakukan rontgen. Namun apabila rontgen dilakukan atas inisiatif warga untuk tujuan tertentu, misalnya melamar pekerjaan, fasilitas gratis tentunya tak berlaku.


"Jadi, masyarakat kita sebagian juga ada yang nakal," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013).


Berdasarkan fakta di lapangan, banyak warga yang melakukan penyelewangan terkait kepemilikan KJS. Ada warga yang biasanya melakukan rontgen di dokter pribadi maupun rumah sakit swasta, kini justru memilih puskesmas dengan memanfaatkan kepemilikan KJS. 


"Kalau dia datang ke puskesmas minta cek darah, cek apa, dan dia tidak ada indikasi untuk itu, ya pasti bayar," tegas Basuki.


Seperti diberitakan Warta Kota, Senin (23/9/2013), Hery berniat melakukan rontgen di puskesmas dekat rumahnya, dengan berbekal Kartu Keluarga (KK) dan KTP DKI Jakarta.


Hasil rontgen itu, dimaksudkan untuk melamar sebuah pekerjaan, yang salah satu syaratnya adalah menyertakan hasil rontgen.


Namun niatnya batal, lantaran puskesmas mematok biaya Rp 65 ribu untuk rontgen. 


Ketika dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Koja Mujiman menyatakan, warga yang hendak memeriksa kesehatan di luar permintaan dokter puskesmas akan dikenai biaya retribusi. Hal itu sudah diatur dalam Perda No 68 Tahun 2012.

Menurut Mujiman, biaya Rp 65.000 untuk ongkos rontgen dan jasa dokter membaca hasil rontgen. Rp 50.000 untuk ongkos rontgen dan Rp 15.000 untuk jasa dokter yang membaca hasil rontgen.

"Kami tidak punya dokter spesialis Radiologi, makanya kita pakai jasa dokter lain di luar untuk membaca hasil rontgen," kata Mujiman, yang menyebut RS Koja melayani 200-300 pasien setiap harinya.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















22.53 | 0 komentar | Read More

Pemilu 2014, Sudah 142 Juta Pemilih Terdaftar dalam DPT





JAKARTA,KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim, sudah 142 juta jiwa pemilih tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014. Data pemilih tersebut sudah terunggah dalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU. 

"Sudah 142 juta pemilih. Itu sudah masuk ke dalam Sidalih," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat dihubungi, Senin (23/9/2013).

Dia mengungkapkan, KPU masih membersihkan data pemilih yang mencapai 187 juta jiwa yang didapat dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang tercatat secara manual. Sebelumnya, Ferry mengungkapkan, baru 200 kabupaten/kota saja yang data pemilihnya sudah "bersih". KPU masih mendeteksi kegandaan pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).

Hingga saat ini, masih ada polemik pendataan pemilih Pemilu 2014, terutama antara KPU dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ketua KPU KPU Husni Kamil Manik mengakui masih ada 65 juta data pemilih yang tidak sinkron antara KPU dengan Kemendagri. Untuk itu KPU akan memeriksa kembali dan memperbaiki data yang tidak cocok tersebut.

“65 juta data itu yang sedang ditelusuri dan dipetakan. Kalau masih bisa diperbaiki secara sistemik, kami lakukan perbaikan sistemik. Kalau itu harus konfirmasi ke lapangan, akan dikirim (datanya ke daerah) atau teman-teman kabupaten/kota mengambil (data) di Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih),” ujar Husni saat ditemui di kantornya, Senin.

Dia mengatakan, mekanisme perbaikan akan dilakukan dengan menyesuaikan letak ketidakcocokan data tersebut. Ia menyebutkan, pihaknya berharap, ketidaksinkronan data tersebut hanya masalah teknis saja. Misalnya, lanjut dia, standar jumlah digit dalam nomor induk kependudukan adalah 16 digit. Sedangkan, dalam data yang terhimpun dalam Sidalih ada yang kurang dari 16 digit, atau lebih dari 16 digit.

“Aplikasi excel yang digunakan operator Sidalih, hanya mampu membaca NIK hingga 15 digit. Kami harap tidak sinkronnya hanya di situ saja,” ujarnya.

Husni mengungkapkan, ketidaksinkronan data pemilih itu tersebar merata di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Ia menyampaikan, sesungguhnya, persoalan tersebut tidak mengurangi jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU. Namun, kata Husni, KPU menginginkan kesempurnaan data pemilih.




Editor : Heru Margianto


















22.42 | 0 komentar | Read More

Daus Mini Dituduh Selingkuh Oleh Istrinya


Jakarta - Rumah tangga komedian Ahmad Firdaus atau yang dikenal dengan nama Daus Mini kini tengah dirundung prahara. Pasalnya Yunita sang istri menuduh Daus Mini mempunyai wanita idaman lainnya dalam kehidupannya. Hal itu diungkapkan Yunita saat dihubungi sejumlah wartawan, Senin (23/9).


"Sekarang aku ngerasa sikap papi mulai berubah. Kalau sampai di rumah, cium anak, terus tidur. Giliran diajak ngobrol ngomongnya udah capek," ujar Yunita.


Yunita juga mengatakan, bahwa dirinya pernah menemukan pesan-pesan mesra antara suaminya dengan seorang wanita.


"Pas papi lagi mandi, aku buka BBM-nya, ternyata menemukan sesuatu yang bikin aku kaget. Di situ ada pesan perempuan bernama Merry dan udah pakai kata-kata sayang," lanjut wanita yang dinikahi Daus Mini 17 Juli 2011 itu.


Yunita sendiri berharap rumah tangganya dengan Daus yang kini telah dikaruniai seorang anak dapat kembali utuh. Untuk itu dia akan berusaha mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaannya tersebut.


"Aku nggak mau rumah tanggaku hancur gara-gara wanita ini. Sampai sekarang aku sengaja nggak langsung negur dia karena sambil cari-cari bukti yang lebih nyata," tuturnya.


Daus Mini pun yang berusaha dikonfirmasi seakan mengelak dan mengaku sedang sibuk.


"Saya lagi ribet nih. Nanti telepon lagi aja ya, saya lagi bantuin bang Komar kampanye," ujar komedian yang pernah bermain dalam Islam KTP itu.


22.14 | 0 komentar | Read More

Empat Perunggu dari Karateka Puteri





  PALEMBANG, Kompas.com - Indonesia mengumpulkan empat medali perunggu pada hari pertama kompetisi cabang karate pada Islamic Solidarity Games(ISG) 2013 di Palembang, Sumsel, Senin.
    
Karateka putri Yulianti Syafrudin menyumbangkan perunggu pertama bagi Indonesia di nomor Kata perorangan Putri, lalu disusul Srunita Sari Sukatendel yang merebut perunggu di nomor Kumite perorangan putri -50kg.
    
Perunggu ketiga Indonesia di cabang karate disumbangkan Nova Sinaga yang turun di Kumite Perorangan putri -55kg, dan Cok Istri Agung yang turun di Kumite Perorangan Putri -61kg mempersembahkan perunggu keempat bagi Indonesia.
    
Raihan medali dari atlet putri Indonesia tersebut tidak dibarengi dengan prestasi dari atlet putra, dimana Faisal Zainuddin yang turun di Kata Perorangan putra gagal meraih medali, begitu juga Caesar Hutagalung yang turun di Kumite Perorangan putra +84kg juga belum mampu menumbangkan kekuatan Iran, dan Hendro Salim juga tumbang di nomor Kumite perorangan putra -84kg.
    
"Hasil empat perunggu di hari pertama ini sudah cukup lumayan, dan seperti sudah saya katakan pada hari pertama ini kami akan sulit untuk mencetak medali emas," kata manajer tim cabang karate ISG Indonesia Zulkarnaen Purba.
    
Pada hari pertama kompetisi cabang karate ISG Palembang, Mesir dan Iran menduduki posisi teratas klasemen dengan mengumpulkan 3 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Disusul Turki di posisi ketiga dengan 1 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
    
Malaysia yang bakal menjadi pesaing Indonesia pada SEA Games Myanmar nanti, menempati urutan keempat dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, Azerbaijan dengan 1 emas, 1 perak, dan Indonesia di urutan ketujuh dengan empat perunggu, dari 25 negara yang ikut kompetisi cabang olah raga karate ISG



Editor : Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More

Tak Disangka Perayaan Ultah ke-17 Sabila Berujung Maut

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 22 September 2013 | 22.53

- Supriyono (53) dan Eem Maryati (41) tak menyangka kepergian putri keduanya, Sabila Yasaroha Aslaha atau Lala, untuk merayakan ulang tahun ke 17 bersama teman anaknya pada Sabtu (21/9/2013) sekitar pukul 20.00 WIB berujung kabar duka.

Pada Minggu (22/9/2013) subuh, Sabila tewas ditabrak D (22) pengemudi Toyota Altis bernomor polisi B 1459 NBB di Senayan, Jakarta Pusat.

Ditemui di lokasi Makam Wakaf Islam Khusus Kampung Pulo Gadung, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Minggu sore, Supriyono menuturkan awal cerita kepergian putri kedua dari tiga anaknya tersebut.

Sabtu malam, Sabila pamit kepada Ibunya untuk merayakan ulang tahun ke 17 bersama teman-temannya. Menurutnya, Sabila dijemput oleh temannya menggunakan mobil.

Ia mengaku tak pernah memiliki firasat apapun mengenai keberangkatan sang putri merayakan ulang tahun yang justru berujung maut.

"Pamit sama mamanya. Kemudian dia minta di bawain slayer, katanya buat nutup tubuh," kata Supriyono lirih.

Putrinya yang baru lulus di SMK Al Ahyar, di Cakung, Jakarta Timur ini sebenarnya berulang tahun pada tanggal 16 September 2013 kemarin. Namun, Supriyono mengatakan, karena satu dua hal perayaan ulang tahun anaknya itu ditunda sampai hari kejadian.

"Sempat minta uang sama Ibunya (sebelum berangkat), kalau tidak salah Rp 800 ribu. Ulang tahun ini dia pengen makan-makan biasa," ujar Supriyono.

Supriyono hanya mengenali Fikri Romadhoni sebagai salah satu teman putrinya itu. Nahas, Sabila yang tengah makan otak-otak di wilayah Senayan, Jakarta Pusat ini menjadi korban tertabrak dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.

"(Ditabrak) Lagi makan otak-otak sama temannya. Pedagang otak-otak termasuk luka juga," ujarnya.

Sabila meninggal dalam perjalanan saat hendak di tolong ke rumah sakit. Sementara Fikri yang diketahui sebagai warga Pondok Gede, Bekasi ini yang juga tertabrak dan tewas di lokasi kejadian.

Sabila meninggalkan seorang kakak bernama Lingga Ayu (22) adik bungsunya bernama Tiara Aulia (10). Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Sifatnya baik, terlihat dari pengantar (pemakamannya ini)," ujarnya.

Harapan Supriyono yang berencana meneruskan pendidikan sang anak di bangku kuliah tak dapat terlaksana dengan kepergian putrinya tersebut. Ia meminta pelaku penabrak untuk dihukum seberat-beratnya dan meminta keluarga pelaku mendatanginya.

"Saya belum tahu siapa orangnya. Ini harapannya dihukum seberat-beratnya," ujar dia.

Peristiwa kecelakaan maut tersebut berawal ketika Toyota Altis yang dikemudikan D (22) berjalan dari arah Selatan menuju Utara. D diduga kehilangan kendali atas kendaraannya lalu menabrak sejumlah pejalan kaki yang berada di lokasi kejadian. Mobil yang dikemudikan D juga menabrak tiga kendaraan lain yakni Honda Accor B 8049 AG sedan Toyota Vios B 71 AL dan sebuah mobil Mercedez Benz B 2345 KA.

Dua pejalan kaki tewas sementara lima korban lainnya turut mengalami luka akibat peristiwa tersebut. Lima korban luka lain yakin Ruli pejalan kaki yang tertabrak dirawat di RS Pertamini, Riska Dinda Maulina pejalan kaki kini dirawat di RS Fatra IKA Slipi, Ristia Ramadan Rendika pejalan kaki yang kini dirawat di RS Fatra IKA Slipi. Sementara korban luka lain yakni Frans Yanuar Pengemudi Vios dirawat di RS Mintoharjo, Risqi Anisa penumpang mobil Vios terluka dan dirawat di RS Mintoharjo.

22.53 | 0 komentar | Read More

Keinginan Gita Wiryawan Mundur dari Kabinet Didukung Kalangan DPR






JAKARTA, KOMPAS.com
- Keinginan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan untuk mengundurkan diri dari kabinet didukung sejumlah anggota Komisi VI DPR yang merupakan mitra kerja selama ini.

"Tentu kami menghargai. Artinya Gita melihat konvensi suatu proses yang serius, tidak mau melukai reputasinya sebagai menteri," kata anggota Komisi VI, Hendrawan Supratikno, Minggu (22/9/2013).

Hendrawan mengakui keikutsertaan Gita dalam konvensi mengurangi waktunya untuk bertugas sebagai menteri. Namun, politisi PDI-P itu belum tahu siapa yang cocok menggantikan posisi Gita saat ini.

"Soal pengganti apakah efektif, itu soal lain, menurut saya orang yang menggantikan ini, yang tugasnya berat," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan anggota Komisi VI lainnya Refrizal. Meskipun belum mendengar keinginan Gita Wiryawan akan mundur, tetap menurutnya hal itu merupakan pembelajaran yang baik untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kalau betul-betul mundur dari mendag, saya salut sama pak Gita dan patut menjadi teladan bagi calon-calon pemimpin bangsa," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gita Wiryawan telah menyampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kesiapannya mengundurkan diri jika proses konvensi calon presiden Partai Demokrat mengganggu tugasnya sebagai menteri. (Ferdinand Waskita)





Editor : Tri Wahono
















22.41 | 1 komentar | Read More

Vettel Juara Lagi di GP Singapura





SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebastian Vettel berhasil finis pertama pada GP Singapura yang berlangsung di Sirkuit Marina Bay Street, Minggu (22/9/2013). Seluruh pebalap memakai ban super-soft saat memulai balapan, kecuali Adrian Sutil yang memilih ban medium.

Saat start dilakukan, Nico Rosberg yang memulai balapan dari posisi dua, melejit mengungguli pole-sitter, Vettel, di tikungan 1. Tetapi, tak lama berselang, Vettel berhasil merebut kembali posisinya, dan memimpin balapan.

Fernando Alonso melakukan start dengan brilian. Dari posisi tujuh, dia berhasil naik ke urutan tiga, di depan Mark Webber dan Romain Grosjean. Sementara di tengah, Kimi Raikkonen melewati Paul di Resta pada awal lap kedua, untuk mendapatkan posisi 12.

Di depan, Vettel terus memperlebar jarak dari Rosberg. Memasuki lap delapan, pebalap Jerman ini unggul tujuh detik atas Rosberg yang juga membalap sendiri, dengan selisih 3,5 detik dari Alonso di posisi tiga.

Raikkonen jadi pebalap pertama yang masuk pit, pada lap 12, saat berada di urutan 10. Kembali ke lintasan, pebalap Finlandia ini berada di urutan 19.

Alonso berhasil mencatat waktu tercepat, dengan 1 menit 52,849 detik, pada putaran ke-13. Tapi pada putaran berikutnya, Vettel mencatat waktu putaran lebih cepat dengan 1 menit 52,756 detik.

Pada lap 25, safety car keluar setelah Daniel Ricciardo menabrak pembatas pada tikungan 17. Ricciardo tidak mengalami cedera. Persaingan kembali panas, saat safety car meninggalkan lintasan pada akhir lap 30. Vettel kembali mencatat fastest lap dengan 1 menit 50,641 detik saat menyelesaikan putaran ke-33.

Pada lap 34, Grosjean harus masuk pit karena ada masalah pada mobil. Dia harus sabar menunggu cukup lama saat kru Lotus melakukan perbaikan. Saat keluar lintasan, pebalap Perancis ini berada di urutan 21.

Vettel yang makin sulit dikejar,  memperbaiki waktu putarannya pada lap ke-37, dan lagi pada lap 39, menjadi 1 menit 50,123 detik. Yang luar biasa, dia kini memimpin dengan keunggulan 18,7 detik.

Vettel makin cepat. Fastest lap kembali dibukukan pebalap 26 tahun ini, saat menyelesaikan lap 42, yakni 1 menit 50,022 detik. Vettel lagi-lagi membuat gebrakan dengan mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 48,574 detik, pada lap 46.

Sementara itu persaingan ketat terjadi di posisi tiga dan empat antara Jenson Button dan Raikkonen.

Safety car keluar lagi pada lap 55, setelah Paul di Resta menabrak pembatas. Balapan berlanjut saat safety car masuk pada akhir lap 56. Vettel masih memimpin dengan Alonso di posisi dua, disusul Raikkonen di tiga.

Vettel mempertahankan posisinya hingga akhir balapan. Ini adalah kemenangan ketujuh Vettel musim ini, dan yang ketiga secara berturut-turut di Singapura. Hasil ini makin mengokohkannya sebagai pemuncak klasemen dengan 247 angka.

Alonso juga membalap dengan luar biasa dan berhasil finis kedua. Raikkonen dengan masalah pada pinggangnya, meraih hasil fantastis dengan finis ketiga. Raikkonen memulai balapan dari posisi start 13.

Hasil Balapan:
1. Sebastian Vettel     Germany    Red Bull-Renault    61 laps    1hr 59m 13.132s
2. Fernando Alonso     Spain     Ferrari-Ferrari     +00m 32.6s
3. Kimi Raikkonen     Finand     Lotus-Renault     +00m 43.9s
4. Nico Rosberg     Germany    Mercedes-Mercedes    +00m 51.1s
5. Lewis Hamilton     Britain     Mercedes-Mercedes    +00m 53.1s
6. Felipe Massa     Brazil     Ferrari-Ferrari     +01m 03.8s
7. Jenson Button     Britain     McLaren-Mercedes    +01m 23.3s
8. Sergio Perez     Mexico     McLaren-Mercedes    +01m 23.8s
9. Nico Hulkenberg     Germany    Sauber-Ferrari     +01m 24.2s
10. Adrian Sutil     Germany    Force India-Mercedes    +01m 24.6s

11. Pastor Maldonado     Venezuela    Williams-Renault    +01m 28.4s
12. Esteban Gutierrez     Spain     Sauber-Ferrari     +01m 37.8s
13. Valtteri Bottas     Finland     Williams-Renault    +1 lap
14. Jean-Eric Vergne     France     Toro Rosso-Ferrari    +1 lap
15. Mark Webber     Australia    Red Bull-Renault    +1 lap
16. Giedo van der Garde    Holland     Caterham-Renault    +1 lap
17. Max Chilton     Britain     Marussia-Cosworth    +1 lap
18. Jules Bianchi     France     Marussia-Cosworth    +1 lap
19. Charles Pic     France     Caterham-Renault    +1 lap

Rtd Paul di Resta     Britain     Force India-Mercedes    54 laps completed
Rtd Romain Grosjean     France     Lotus-Renault     37 laps completed
Rtd Daniel Ricciardo     Australia    Toro Rosso-Ferrari    23 laps completed

Fastest lap:
Sebastian Vettel     Germany    Red Bull-Renault    1m 48.574s    lap 46




Editor : Pipit Puspita Rini

















22.04 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger