Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

4.002 Sepeda Motor Belum Kembali dari Sumatera ke Jawa

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 17 Agustus 2013 | 22.53


Pemudik bersepeda motor menunggu giliran menaiki kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (10/8/2013). Hingga pukul 17.30, terdapat 34.963 penumpang dan 8.071 kendaraan yang menyeberang dari pelabuhan itu. Arus balik pemudik di pelabuhan tersebut mulai berlangsung dan diperkirakan mencapai puncaknya pada hari ini. | KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO



22.53 | 0 komentar | Read More

Sekelumit Cerita Perempuan Pejuang, Sofyatun






JAKARTA, KOMPAS.com — Sofyatun Sayuti (69) adalah seorang perempuan veteran yang berjuang pada peristiwa Dwikora, yaitu masa konfrontasi Indonesia dan Malaysia. Saat itu, ia tergabung dalam pasukan pembantu tempur para pria pejuang pembela kemerdekaan.

"Saya dilatih tempur di sana. Sebelumnya, di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikes) Kramat Jati. Kalau yang bisa menjadi penyiar ya jadi penyiar radio, atau ditugaskan di rumah sakit, dan dapur umum," kata Sofyatun, saat dijumpai, Jumat (2/8/2013), di Gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DKI.

Sofyatun disiagakan untuk siap bertempur bersama para pria. Namun, sebelum ada dekrit dari presiden untuk berperang, meletus peristiwa G-30S PKI pada tahun 1965.

"Disiagakan untuk berperang. Kebetulan PKI punya ulah, sudah di perbatasan menunggu komando, di depan Pulau Sambu," kata Sofyatun.

Ia mengisahkan, selama menunggu komando untuk berperang, ia menjadi staf pengirim dana pangan untuk pasukan-pasukan di pulau-pulau wilayah perbatasan.

"Setiap tanggal 25 saya datang ke pulau-pulau untuk menge-drop keuangan," kata Sofyatun.

Meski hanya menjadi pejuang selama satu tahun, Sofyatun mengatakan, semangat dan disiplin militer terus terbawa hingga kini.

"Semangatnya, disiplinnya, kepengennya rumah harus rapi, karena dulu waktu keluar asrama ada kaca yang atasnya tertulis, 'sudah rapikah Anda hari ini'," kata Sofyatun sambil tersenyum.

Semangat itu terus dibawa Sofyatun hingga kini. Ia telah membentuk sebuah yayasan pendidikan tingkat SMP hingga SMA di daerah Pondok Aren pada tahun 1976.

"Saya punya karyawan 52 orang, beberapa tamatan S-2, padahal saya sendiri tamatan SMA," kata Sofyatun.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















22.42 | 0 komentar | Read More

Berjuang Tembus ke Unesco, Musik Kolintang Tampil di HUT RI 68


Jakarta - Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) akan menampilkan kolintang, alat musik tradisional Minahasa, Sulawesi Utara, pada upacara penurunan bendera HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).


Ketua Dewan Pembina Pinkan Lis Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, penampilan musik kolintang pada kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya organisasi itu untuk memperjuangkan musik kolintang meraih predikat The Intangible Cultural Heritage organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).


“Musik kolintang harus dicatatkan ke Unesco sebagai warisan budaya nasional Indonesia. Kami harus wujudkan itu. Kolintang adalah asli milik Indonesia, jangan sampai diakui oleh bangsa lain,” kata Lis Yusgiantoro di Istana Merdeka, Sabtu (17/8).


Selain musik kolintang, juga akan tampil Angklung Paglak dari Jawa Timur, Musik Tueh Siginjai (Jambi), Drum band Adi Merdangga Siwa Nataraja, Kesenian Massal Batik Pekalongan, Marching Bank Bontang Pupuk Kaltim, dan Marching Band Gita Surosowan (Banten).


Lis Yusgiantoro yang juga istri Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan upaya Pinkan mencatatkan musik kolintang di Unesco mendapat dukungan penuh pemerintah, baik Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemko Kesra), Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham), dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.


Selain itu, lanjutnya, Ibu Negara Ani Yudhoyono juga ikut mendorong langkah konkret Pinkan memperjuangkan kolintang sebagai alat musik asli Indonesia. “Musik kolintang yang kami perjuangkan adalah kolintang kayu ansambel. Ini adalah musik khas Minahasa yang terbuat dari kayu ringan. Sangat unik dan merdu suaranya,” ujar Lis Yusgiantoro.


22.14 | 0 komentar | Read More

Dua Tunggal Putra Lolos di AYG





JAKARTA, Kompas.com — Kontingen Indonesia meloloskan dua wakilnya di tunggal putra yaitu Muhammad Bayu Pangisthu dan Jonathan Cristie di perdelapan final bulu tangkis tunggal putra Asian Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, China, Sabtu.
     
Meski meloloskan dua wakil, perjuangan atlet muda Indonesia untuk lolos ke babak tersebut tidak mudah terutama bagi Muhammad Bayu Pangisthu. Dia harus memeras keringat untuk menaklukkan wakil dari Vietnam, Do Tuan Duc, 21-19, 21-13, demikian keterangan yang didapat dari Nanjing.
     
Saat menghadapi atlet Vietnam itu, Bayu bahkan sempat tertinggal 4-7 di game pertama meski akhirnya mampu menemukan ritme permainan. Permainan panjang terus saja terjadi hingga akhirnya Bayu mampu mengakhiri game pertama dengan 21-19.
     
Memasuki game kedua Bayu terlihat dominan dan berhasil mengendalikan jalannya permainan. Hasilnya poin demi poin berhasil diraih dan akhirnya ia mampu menyelesaikan game kedua dengan 21-13. "Di awal game pertama memang belum maksimal, tapi saya bisa mengejar. Setelah bisa membaca permainan, saya menunggu dia melakukan kesalahan. Ketika melihat ada celah langsung saya habisi," kata Bayu.
     
Di babak selanjutnya, juara ASEAN School Games 2013 itu akan menghadapi unggulan kelima dari Hongkong Chung Yonny. "Saya belum pernah bertanding lawan pemain Hongkong tersebut. Saya akan bertanding dengan maksimal dan meningkatkan konsentrasi," katanya menambahkan.

Untuk Jonathan Cristie yang merupakan unggulan keempat yang sebelumnya mendapatkan bye akan ditantang pebulu tangkis asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh.
      
Sementara itu di sektor putri, prestasi atlet Indonesia kurang membanggakan karena dua wakil di sektor tunggal putri yaitu Fitriani dan Russeli Hartawan langsung tumbang di babak pertama, enam belas besar.
    
Fitriani dikalahkan Li Min-Hsuan dari Taipei dalam waktu 34 menit dengan skor 21-17, 21-13. Sementara Russeli Hartawan menyerah pada wakil Cina Qin Jinjing, 21-18, 21-19.
     
Kedua tunggal putri Indonesia tersebut sebenarnya bisa mengimbangi permainan lawan. Namun, kurangnya percaya diri pemain yang tampil di hadapan pendukung lawan membuat keduanya selalu melakukan kesalahan yang tidak perlu saat telah unggul.
     
"Paling disayangkan adalah Russeli, ketika dia tertinggal malah percaya diri dan mati-matian mengejar. Saat unggul malah kehilangan kepercayaan diri. Padahal secara permainan Ruselli lebih baik," kata pelatih tim Indonesia Ferry Supit.
    
Meski kalah di tunggal putri, khususnya Ruselli, diharapkan bisa memberikan kontribusi di sektor ganda campuran. Russeli yang berpasangan dengan Jonathan melangkah ke perdelapan final setelah membungkam Do Tuan Duc/Nguyen Thuy Linh asal Vietnam, dalam dua game langsung 21-18,21-14.




Editor : Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

Jokowi: MRT Dulu, 6 Ruas Jalan Tol Kemudian

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 16 Agustus 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, dirinya akan memutuskan kelanjutan proyek pembangunan enam ruas jalan tol setelah proyek mass rapid transit atau MRT rampung.

"Enam ruas jalan tol itu akan saya putuskan setelah MRT," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2013).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengungkapkan, pihaknya masih mempertimbangkan pembangunan itu, apakah pembangunan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum, atau dibagi-bagi.

"Sabar, masih dihitung-hitung. Masih dikalkulasi semuanya," lanjut Jokowi.

Proyek pembangunan enam ruas tol di dalam kota ini dibagi menjadi empat tahap dan direncanakan selesai pada tahun 2022. Tahap pertama, ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan Koridor Sunter-Pulo Gebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.

Tahap kedua, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.

Tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dan nilai investasi Rp 4,25 triliun. Serta terakhir yaitu, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun.

Total panjang ruas enam tol dalam kota adalah sepanjang 69,77 kilometer. Jika sudah selesai, keenam ruas tol itu akan menjadi satu dengan tol lingkar luar milik PT Jakarta Tollroad Development, tapi tarifnya akan terpisah dengan tol lingkar luar.




Editor : Tjatur Wiharyo


















22.53 | 0 komentar | Read More

Jika Rudi Sebut Jero, KPK akan Tindaklanjuti






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengungkapkan, sepengetahuannya, tersangka kasus dugaan penerimaan suap kegiatan hulu minyak dan gas Rudi Rubiandini belum pernah menyebut bahwa uang yang diterimanya itu sebenarnya akan diberikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

Rudi merupakan kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) nonaktif yang pernah menjabat wakil menteri ESDM.

"Sepengetahuan saya, berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada informasi seperti itu," kata Bambang, di Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Kendati demikian, menurut Bambang, jika di kemudian hari Rudi mengungkapkan dugaan keterlibatan Jero, KPK tak akan ragu menindaklanjuti informasi tersebut. "Kalau ada kaitannya, pasti kita tindaklanjuti. Kalau ada, cepat kita," ujarnya.

Bambang juga mengungkapkan, terbuka kemungkinan adanya pihak lain yang ikut dijerat dalam kasus ini. Namun, katanya, KPK tidak boleh menjanjikan hal tersebut lebih dulu.

"Bila nanti proses pemeriksaan membuka kemungkinan pihak lain untuk ditarik masuk, baik sebagai saksi ataupun tersangka, maka tidak ada alasan bagi KPK untuk tidak masuk disitu. Kalau dari sekarang menjanjikan itu terlalu prematur," tuturnya.

KPK menetapkan Rudi sebagai tersangka atas dugaan menerima suap dari petinggi PT Kernel Oil Private Limited (KOPL) Simon Tanjaya. Uang suap tersebut diduga diantarkan pelatih golfnya, Deviardi alias Ardi yang juga ditangkap KPK di kediaman Rudi. KPK juga menetapkan Simon dan Ardi sebagai tersangka dalam kasus ini.

Bersamaan dengan penangkapan Rudi dan Ardi di kediaman Rudi beberapa waktu lalu, KPK menyita uang dari rumah Rudi senilai 400.000 dollar AS, 90.000 dollar AS, dan 127.000 dollar Singapura. KPK juga menyita sepeda motor mewah bermerek BMW dengan plat nomor B-3946-FT.

Berdasarkan pemberitaan Koran Tempo, kepada penyidik KPK, Rudi mengaku bahwa uang yang diterimanya itu akan diserahkan kepada Jero. Penyerahan itu bakal ia lakukan melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.

Terkait penyidikan kasus ini, tim KPK telah menggeledah ruangan Waryono Karno. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita uang tunai 200.000 dollar AS dalam sebuah tas hitam. Asal usul uang itu masih diselidiki KPK. Namun, Waryono membantah bahwa uang yang ditemukan dalam penggeledahan di ruang kerjanya di Kementerian ESDM itu terkait dengan kasus dugaan suap yang melibatkan Rudi.

"Ya, Allah, ya, Rabi, enggak ada itu. Demi Allah, demi Allah, enggak mungkin itu," ujar Waryono seusai menghadiri Pelantikan Pejabat Eselon I dan II Kementerian Energi, Kamis, 15 Agustus 2013.

Waryono lantas buru-buru pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun sebelumnya, ia mengaku bahwa KPK sempat menggeledah ruang kerjanya. Soal alasan penggeledahan itu, ia menyatakan tidak mengetahuinya.

Selain itu, dalam penggeledahan di ruangan Rudi di kantor SKK Migas, penyidik menyita uang lain dalam bentuk dollar Singapura senilai 60.000, 2.000 dollar AS, dan kepingan emas seberat 180 gram. Bukan hanya itu, penyidik juga menemukan uang dalam deposit box Rudi di Bank Mandiri, Jakarta, senilai total 350.000 dollar AS.




Editor : Wisnubrata


















22.42 | 0 komentar | Read More

Dilecehkan, Natha Narita Larang Hessel Steven "Buat Perhitungan"


Jakarta - Usai dirinya mengalami insiden pelecehan oleh karyawan sebuah restoran, penyanyi Natha Narita kemudian langsung menghubungi lelaki yang kini tengah dekat dengannya.


"Iya aku langsung laporan ke Hessel (Hessel Steven)," ujar Natha melalui sambungan telepon, Kamis (15/8).


Hessel Steven adalah seorang artis Indonesia yang saat ini tengah berkarier di Thailand sebagai bintang iklan. Beberapa iklan yang ditayangkan di Asia, dibintanginya.


"Hessel juga sempat kesal. Makanya minggu depan dia mau ke Indonesia. Katanya mau samperin karyawan di restoran itu," ujarnya.


Namun, Natha melarang Hessel untuk melakukan hal yang tidak diinginkannya.


"Aku bilang jangan macam-macam di Jakarta. Nyesel juga cerita ke dia," ujarnya.


Perihal Hessel, Natha mengaku tengah menjalin sebuah kedekatan. Tidak banyak yang mengetahui, bintang iklan internasional itu sering bolak balik Bangkok-Jakarta untuk menemui Natha.


"Ya, hubungan kami belum ada komitmen lebih jauh. Masih dekat saja," ujar Natha.


Natha mengenal Hessel saat ia melakukan operasi pembesaran payudara di Bangkok tahun lalu. Kebetulan salah satu teman yang mendampinginya mempertemukan Hessel dengan Natha di Bangkok.


"Setelah itu kami sering whatsApp dan berkomunikasi. Dia beberapa kali sering ke Jakarta untuk bertemu aku," ujarnya.


Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Natha Narita alami pelecehan verbal di sebuah restoran yang dikenal dengan sajian donatnya beberapa waktu lalu, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Pusat.


Seorang karyawan restoran tersebut menyebutkan wilayah kewanitaannya dengan kata-kata yang tidak mengenakkan. Sampai-sampai ia menumpahkan minumannya ke karyawan restoran tersebut.


Namun, menurut Natha, karyawan restoran beserta manajernya sudah meminta maaf.


22.14 | 0 komentar | Read More

Bekas Rumah Jagal Tanah Abang Dijadikan Tempat Parkir

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 15 Agustus 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi bekas rumah potong hewan di Pasar Blok G Tanah Abang akan diubah menjadi tempat parkir sepeda motor. Rumah jagal itu telah dibongkar saat penertiban pada Minggu (11/8/2013).


Kepala PD Pasar Jaya Area Pusat Satu Pasar Blok G Tanah Abang Warimin mengatakan, lahan parkir sepeda motor di pasar tersebut masih kurang. Menurutnya, lahan bekas rumah jagal itu akan dipakai untuk lahan parkir sementara.


"Itu muat 300 motor," kata Warimin kepada wartawan di kantornya, Kamis (15/8/2013) sore. Warimin menginginkan agar rencana tersebut dapat segera terwujud.


Secara terpisah, Manager Pusat I Palmerah PD Pasa Jaya Made Ringgahadi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, selama ini pengunjung pasar tersebut kerap memarkirkan kendaraannya secara sembarangan. Hal itu membuat lalu lintas di sana macet. Ia berharap, keberadaan area parkir di lahan eks rumah jagal bisa mengurangi kemacetan di tempat itu.


"Mulai besok sudah akan dikerjakan. Mungkin dalam waktu seminggu sudah kelar," kata Made.


Pembongkaran rumah jagal di Pasar Blok G itu sempat ditentang oleh para tukang jagal di tempat tersebut. Mereka meminta pemerintah memindahkan lokasi pemotongan hewan tak jauh dari Pasar Tanah Abang.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











22.53 | 0 komentar | Read More

BNN : Jumlah Permintaan Narkoba Banyak, Harga Jual Bagus





TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Sumirat mengatakan, saat ini ada empat juta pecandu narkoba di Indonesia. Para pecandu ini disebutnya bersedia membeli narkoba dengan harga tinggi.

"Setiap hari mereka butuh. Selama ada demand (permintaan), pasti mereka (pemasok narkoba luar negeri) akan berusaha memasukannya ke Indonesia," katanya di Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (15/8/2013).

"Pengakuan seorang bandar dan pengendali narkoba asal Iran yang pernah ditangkap di Bangkok, dia bilang sampai kapanpun akan tetap berusaha menjual narkotika di Indonesia," tambahnya.

Hal tersebut disampaikan Sumirat berkaitan dengan keberhasilan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta meringkus 4 orang warga negara asing, yakni 1 warga Vietnam dan 3 warga Malaysia pada Selasa (6/8/2013) dan Minggu (11/8/2013).

DH (33), warga Vietnam ditangkap oleh Tim Customs Tactical Unit Bea dan Cukai saat tiba dari Guangdong, China di Terminal 2E dengan pesawat Garuda Indonesia, Selasa (6/8/2013).

Dari DH, ditemukan paket kristal bening methamphetamine yang disembuyikan di dalam dinding travel bag yang dibawanya. Total narkotika yang dibawa DH seluruhnya seberat 2000 gram bruto dengan estimasi nilai barang Rp 2,7 miliar.

Selanjutnya pada Minggu (11/8/2013) pagi, ditangkap pula tiga orang warga Malaysia, yakni LH (37), TW (34), dan LC (36), di Terminal 2D saat tiba dari Hongkong, China dengan pesawat China Airline.

Dari ketiga tersangka, ditemukan paket kristal bening methamphetamine yang disembuyikan di dalam sepatu dan ditempelkan di paha dengan cara dilakban. Total narkotika yang dibawa seluruhnya seberat 6160 gram bruto dengan estimasi nilai barang Rp 8,3 miliar.




Editor : Tjatur Wiharyo
















22.42 | 0 komentar | Read More

Dua Cita-Cita Kris Biantoro yang Belum Terwujud


Tangerang - Kepergian artis senior Kris Biantoro menyisakan kepedihan bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya. Namun sayang, ada dua hal yang menjadi cita-cita mendiang artis yang bernama lengkap Christoporus Soebiantoro yang belum bisa diwujudkan almarhum sampai akhir hayatnya. Hal tersebut diungkapkan Arto, anak almarhum Kris Biantoro saat ditemui sejumlah media di Tangerang, Banten, Kamis (15/8).


"Bapak punya cita-cita yang sampai akhir hayatnya belum tercapai yakni yang pertama meluncurkan 1 buah buku yang berjudul "Belum Selesai" yang berisikan cerita tentang keteguhan bapak melawan kankernya selama 38 tahun, dan satu buah film memorabilia (Film Pendek) berjudul "Indonesia Harus Kembali ke Rohnya" yang bapak pernah buat lima tahun lalu tentang perjuangan bapak mengenang kemerdekaan dengan caranya, dan itu belum pernah dipublikasikan olehnya," terang Arto.


Lebih lanjut hal yang kedua yang menjadi cita-cita Kris Biantoro adalah mengingatkan Generasi muda dari kalangan entertaiment untuk terus menjalin komunikasi dengan generasi tua.


"Hal kedua yang bapak cita-citakan adalah mengingatkan para generasi muda untuk selalu menjalin komunikasi dengan para generasi tua. Karena bapak sekarang prihatin, generasi muda sudah tidak lagi menghormati para seniornya. Itu yang jadi konsen bapak," lanjut Arto.


Hal yang sama diungkapkan sahabat Kris Biantoro, Koes Hendratmo saat mengantar jenazah Pelantun lagu "Dondong atau Salak" itu.


"Mas Kris itu selalu bilang sama saya, bahwa generasi muda sekarang banyak yang enggak menghargai senior-seniornya. Dan dia punya keinginan untuk menjembatani komunikasi antara generasi muda dan generasi tua. Namun sayang sebelum cita-citanya tercapai sudah keburu dipanggil Tuhan. Tapi kami berharap semua generasi yang hidup di dunia entertaiment dapat mewujudkan cita-cita beliau," terang Koes Hendratmo.


Seperti diberitakan sebelumnya, Kris Biantoro wafat pada Selasa (12/8). Setelah dua hari diruang disemayamkan di rumah duka kawasan Cibubur, Jakarta Timur, hari ini jenazah dikremasi di krematorium Oasis di kawasan Jatake, Tangerang Banten.


22.14 | 0 komentar | Read More

Ferrari Tepis Berita Seputar Rencana Perekrutan Raikkonen





KOMPAS.com - Ferrari menegaskan bahwa tidak ada dasar untuk mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan Kimi Raikkonen sebagai rekan balapan Fernando Alonso, musim depan.

Felipe Massa memang mendapat hasil yang tidak stabil musim ini. Pebalap Brasil tersebut bahkan sudah diingatkan untuk meningkatkan performanya, jika ingin bertahan di tim kuda jingkrak.

"Saat ini, kami tidak berpikir tentang mencari pebalap," kata juru bicara Ferari, yang menegaskan bahwa timnya tengah fokus pada usaha untuk mengangkat Alonso sebagai juara. "Inilah prioritas kami. Pebalap bukanlah masalah, meskipun jika kami harus mengganti Felipe."

Alonso saat ini berada di posisi tiga klasemen, tertinggal 39 angka dari pemilik posisi puncak, Sebastian Vettel. Raikkonen hanya unggul satu angka di atas Alonso, di tempat kedua.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Raikkonen adalah pengganti paling ideal seandainya Massa harus pergi. Tapi jika ini terjadi, Ferrari akan seperti mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan, ketika melepas pebalap Finlandia tersebut pada 1999, mengakhiri kontrak setahun lebih cepat, demi mendapatkan Alonso.

Raikkonen menjadi juara dunia pada 2007 bersama Ferrari.




Editor : Pipit Puspita Rini















22.04 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.04 | 0 komentar | Read More

Ini Kronologi Uang Dari Simon Sampai ke Tangan Rudi

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 14 Agustus 2013 | 22.41






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini dan dua pihak swasta yakni Deviardi alias Ardi dan Simon Gunawan Tanjaya sebagai tersangka kasus dugaan suap. Rudi dan Ardi diduga sebagai pihak penerima uang dari Simon yang merupakan petinggi PT KOPL, perusahaan di sektor migas.

Bagaimana kronologi pemberian uang tersebut? Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, awalnya KPK menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan suap pada penyelenggara negara. Laporan itu diterima KPK sebelum bulan Ramadhan. KPK menindaklanjuti laporan tersebut, dan berujung pada penangkapan Selasa (13/8/2013) hingga Rabu (14/8/2013) dini hari.

Bambang menjelaskan, mulanya Simon memberikan uang senilai 400.000 dollar AS pada Ardi sekitar pukul 16.00 di City Plaza, Jakarta, Selasa. Uang itu akan diserahkan pada Rudi pukul 21.00.

"Dana itu akan diberikan pada R (Rudi) yang dijanjikan akan bertemu pukul 21.00 malam. Dana sudah diberikan sore hari itu di City Plaza dari kantor cabang pembantu Bank M. Dananya sebesar 400.000 US Dollar," terang Bambang di Gedung KPK RI, Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Kemudian, Ardi mendatangi kediaman mantan Wamen ESDM itu di Jalan Brawijaya VII Nomor 30, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 untuk menyerahkan uang tersebut. Ardi datang mengendarai motor merk BMW kuno. Ardi membawa serta BPKB motor berwarna hitam dengan nomor polisi B 3946 FT itu. Motor itu juga diduga sebagai pemberian dari Simon untuk Rudi.

Setibanya di rumah, motor itu sempat dicoba oleh Rudi selama hampir setengah jam. Kemudian Ardi hendak pulang dengan menggunakan mobil dan diantar supir Rudi. Saat itulah KPK melakukan penyergapan dan menangkap keduanya.

"Setelah keluar rumah, tidak lama kemudian dilakukan penyergapan," terang Bambang.

Ardi yang berprofesi sebagai pelatih golf itu dibawa kembali oleh penyidik ke rumah Rudi. Kemudian uang 400.000 dollar AS disita oleh penyidik KPK. Menurut Bambang, keduanya kooperatif dan menunjukkan letak uang tersebut dalam rumah Rudi. Setelah itu, Rudi, Ardi, serta dua satpam dan supir Rudi dibawa ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

KPK kemudian melanjutkan penggeledahan di kediaman Rudi di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan dan Ardi di Jalan Holtikultura, Jakarta Selatan. Di rumah Rudi, KPK kembali menemukan uang 90.000 dollar AS dan 127.000 dollar Singapura. Sedangkan di rumah Ardi, ditemukan 200.000 dollar AS.

KPK kemudian menangkap Simon di Apartemen Mediterania Tower H, Jakarta Barat sekitar pukul 24.00. Setelah penggeledahan, mereka digelandang ke Gedung KPK pada Rabu (14/8/2013) dini hari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Mereka diperiksa intensif oleh penyidik KPK sejak malam hingga siang hari. Hingga sekitar pukul 15.00, KPK mengumumkan Rudi, Ardi, dan Simon sebagai tersangka.

Bambang menjelaskan pimpinan KPK telah melakukan ekspos untuk menaikan status ketiganya. Rudi dan Ardi diduga sebagai penerima suap, sedangkan Simon diduga sebagai pemberi suap. Rudi dan Ardi diduga melanggar Pasal 12 huruf a dan b atau Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 Undang-undang Tipikor jo pasal 55 ayat satu ke-1. Sementara Simon diduga melanggar Pasal 6 Ayat 1 huruf a dan b atau Pasal 13 jo 55 Ayat 1 ke 1 KUHP. Rudi dan Ardi saat ini ditahan di Rutan KPK. Sementara Simon ditahan di Rutan Guntur.




Editor : Wisnubrata


















22.41 | 0 komentar | Read More

Jane Shalimar dan Didi Mahardika Mantap Menikah Tahun Ini


Jakarta - Kesibukan Jane Shalimar dan Didi Mahardika sebagai Calon Legislatif (Caleg) untuk 2014 dari partai Nasdem rupanya tak menghalangi niat keduanya untuk segera menikah. Bahkan bulan September mendatang, keduanya akan mengadakan acara pertemuan keluarga untuk membahas rencana pernikahan mereka.


"Insya Allah tahun ini menikah. Tapi kita akan mengutamakan lamaran dulu. Karena kalau ditunda lagi sampai tahun depan, kita pasti lagi sibuk bangat dengan urusan partai. Bulan September juga akan ada pertemuan keluarga besar untuk ngomongin semuanya," kata Jane saat ditemui usai melayat ke kediaman almarhum Kris Biantoro di Jakarta, Rabu (14/8).


Jane sendiri mengaku kalau hubungannya dengan keluarga besar Didi sudah semakin dekat.


"Tanggal 17 Agustus nanti rencananya juga akan mendampingi Ibu (Rachmawati Soekarnoputri) ke Blitar. Kebetulan ada acara di sana sekaligus nyekar ke makam eyang (Bung Karno). Jadi memang kegiatannya banyak mendampingi ibu," aku Jane.


Tentang kesibukannya sebagai Caleg, menurut Jane ia memang telah mengurangi aktivitasnya di dunia entertainment dan fokus pada dunia politik.


"Beberapa tahun belakangan ini, saya memang sudah mengurangi kegiatan syuting yang menyita banyak waktu. Karena kalau mau terjun ke dunia politik, kita memang harus fokus," tegas Jane.


22.14 | 0 komentar | Read More

Djokovic Tatap Rekor Baru di Cincinnati





CINCINNATI, KOMPAS.com — Novak Djokovic, Andy Murray, dan Rafael Nadal mengawali perjuangan di Western & Southern Open 2013, di Cincinnati, Amerika Serikat, mulai Rabu (14/8/2013) siang waktu setempat, atau malam WIB.

Western & Southern Open merupakan turnamen ketujuh dari sembilan rangkaian ATP Masters 1000 dalam setahun. Turnamen ini biasa disebut dengan Cincinnati Masters.

Djokovic bersiap mencatat sejarah di turnamen yang belum pernah dia menangi ini. Jika berhasil juara, Djokovic akan menjadi satu-satunya petenis tunggal yang bisa memenangi sembilan turnamen Masters 1000 sepanjang sejarah. Association of Tennis Professionals (ATP) bahkan belum memikirkan sebutan khusus untuk pencapaian seperti ini.

"Fakta bahwa saya punya peluang untuk mencatat sejarah di olahraga yang saya pilih dan saya cintai adalah luar biasa. Ini jadi motivasi ekstra untuk melakukan yang terbaik dan semoga bisa meraih final di event ini," tutur petenis Serbia tersebut.

Petenis 26 tahun tersebut sudah empat kali lolos ke final Cincinnati, tetapi selalu kalah, yakni pada 2008 (kalah dari Murray), 2009 (Federer), 2011 (Murray), dan 2012 (Federer). Djokovic kali pertama meraih gelar Masters 1000 di Miami 2010. Total dia sudah mengumpulkan 14 gelar di turnamen level ini.

Djokovic yang mendapat bye di babak pertama akan menghadapi Juan Monaco dari Argentina di babak kedua.

Nadal juga belum pernah juara di Cincinnati. Sembilan kali ambil bagian, pencapaian terbaiknya adalah semifinal 2008 dan 2009. Selain Cincinnati, turnamen level ini yang belum dimenangi Nadal adalah Miami dan Paris.

Nadal adalah petenis dengan gelar turnamen Masters 1000 terbanyak sepanjang masa dengan 25 gelar, termasuk di Montreal, pekan lalu. Petenis Spanyol ini akan mengawali perjuangan di Cincinanti dengan menghadapi Benjamin Becker dari Jerman.

Murray adalah pemegang dua gelar juara di Cincinnati pada 2008 dan 2011. Juara Wimbledon 2013 yang kalah di babak ketiga Montreal, pekan lalu ini, akan menghadapi Mikhail Youzhny di babak kedua.

Sementara itu, Roger Federer lebih dulu melaju ke babak ketiga setelah menumbangkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber, 6-3 7-6 (7).




Editor : Pipit Puspita Rini















22.04 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More

Polisi Kesulitan Cegah Peredaran Senjata Api Ilegal

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 13 Agustus 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar senjata api yang beredar adalah senjata ilegal yang sering digunakan untuk tindak kejahatan. Mengenai hal tersebut, polisi mengaku sulit mengatasi peredaran senjata api ilegal di Indonesia.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, sulitnya memberantas perdagangan senjata api ilegal di antaranya karena panjangnya garis pantai Indonesia yang menyebabkan jalur laut atau pelabuhan tikus tidak bisa dikontrol.

"Ini merupakan pintu masuk senjata ilegal dari luar negeri," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/8/2013).

Selain dari luar negeri, kata Rikwanto, senpi ilegal juga berasal dari daerah konflik, seperti Aceh, Poso, Papua, Maluku, dan Palu. Selain itu, banyak juga senpi ilegal, merupakan senpi yang diselundupkan dari para eks teroris.

Rikwanto menjelaskan selain ketiganya, disinyalir banyak pabrik rumahan yang membuat senpi rakitan di Indonesia. Senjata api buatan rumahan ini harganya cukup murah dan sangat menggiurkan.

Menurutnya, kepolisian sudah menyidak dan menyita sejumlah senjata api rakitan, salah satunya di Cipacing, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Namun, diakui penjualan tersebut selalu kembali marak dengan munculnya pabrik rumahan lain di lokasi berbeda.

"Polisi berencana akan melakukan kordinasi lintas sektoral terkait maraknya penjualan senjata api ilegal. Dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, dan adanya perubahan cara pelaku melakukan kejahatan dengan menggunakan senjata, pihak kepolisian harus bersiap," papar Rikwanto.

Rikwanto menuturkan senjata api ilegal kini sudah masuk dalam tren kejahatan terkini. Senjata api dianggap sangat efisien digunakan pelaku kejahatan untuk menyukseskan aksinya.

"Banyaknya senjata api yang digunakan pelaku kejahatan, terlihat dari sejumlah aksi penangkapan yang dilakukan polisi terhadap pelaku kejahatan. Sebagian besar mereka memiliki senjata api, terutama senpi rakitan," katanya.

Menurut Rikwanto sekalipun ada pelaku kejahatan yang menggunakan senjata api pabrikan dan senapan angin, namun penggunaan senjata api rakitan masih yang tertinggi. "Karena penjualan senjata api rakitan terbilang murah dan mudah didapatkan di oknum pedagang senapan angin," katanya.




Editor : Tjatur Wiharyo
















22.53 | 0 komentar | Read More

Polisi Siap Jaga Tanah Abang 24 Jam





JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membangun posko di empat lokasi di kawasan Pasar Tanah Abang, Selasa (13/8/2013), yaitu di samping gedung pemadam kebakaran, Blok G, Blok D, dan Jembatan Tinggi.

Polisi akan menempatkan sejumlah personel di posko-posko itu untuk mencegah parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) kembali berjualan di lokasi yang ditertibkan pada Minggu (11/8/2013).

"Akan dibangun posko pengamanan terpadu. Nanti ditentukan mana yang cocok didirikan pos terpadu, supaya tidak ada lagi orang coba2 berjualan disitu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/8/2013).

"Penjagaan pos 24 jam, nanti shift-nya diatur. Hari ini sudah dilakukan pembangunan tenda. Hari ini juga akan ditentukan berapa personil di setiap posnya," lanjut Rikwanto.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan penjagaan di kawasan Pasar Tanah Abang untuk menegakkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Penjagaan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan DKI, Polri, dan TNI pada Selasa (13/8/2013).

Mereka yang melanggar perda tersebut diancam dengan sanksi kurungan 10-60 hari atau denda Rp 100.000 hingga Rp 20 juta.

Pemprov DKI juga menata taman-taman di kawasan Pasar Tanah Abang, dengan menanam pohon hias, misalnya menanam palem kuning dan bugenvil di kawasan Jalan Kebon Jati dan Jalan KH Mas Mansyur hingga depan Majid Al Makmur.

Tanaman-tanaman itu dipasang agar PKL tidak lagi berjualan di badan jalan dan lebih memperhatikan lingkungan sekitar.

Sebanyak 100 pohon palem dan 100 pohon bugenvile ditanam dalam polybag. Pohon tersebut dibawa dari Senayan.




Editor : Tjatur Wiharyo
















22.42 | 0 komentar | Read More

Arumi Bachsin Siap Dinikahi Emil Dardak Akhir Agustus 2013


Jakarta - Kebahagiaan tengah menyelimuti Arumi Bachsin dan kekasihnya Emil Dardak. Sebab, mereka akan segera menikah akhir bulan Agustus ini. Perihal rencana pernikahan kedua pasangan itu, diungkapkan oleh ibunda Arumi Bachsin, Maria Lilian Pesch saat dihubungi melalui telepon, Selasa (13/8) sore.


"Arumi saat ini sedang sibuk merencanakan pernikahannya dengan Emil. Rencananya mau digelar 30 Agustus besok," ujar Maria.


Lebih lanjut Maria mengungkapkan bahwa persiapan pernikahan Arumi dan Emil sudah hampir selesai.


"Persiapannya sudah 90 persen. Ya, namanya persiapan pasti ada yang bertambah, makanya saya juga sibuk membantu Arumi mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pernikahannya," lanjut Maria.


Namun Maria masih enggan bercerita tentang kapan resepsi dan dimana resepsi pernikahan putrinya dengan anak wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak itu.


"Ya untuk resepsinya masih di Jakarta. Pokoknya di tengah-tengah, agar semua yang diundang bisa datang. Nanti juga kalian (Wartawan) tahu sendiri dimana resepsinya akan digelar," ujar Maria.


22.14 | 0 komentar | Read More

Dua Atlet Renang Jalani Sidang Doping





JAKARTA, Kompas.com - Dua atlet renang nasional, Indra Gunawan dan Guntur Pratama Putera, Selasa (13/8) ini didengar kesaksiannya dalam sidang kasus doping yang melibatkan keduanya.

Dalam sidang yang diadakan oleh Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) di Senayan, Jakarta ini, baik Indra mau pun Guntur menjelaskan secara kronologis tentang kasus doping ynag menimpa mereka di ajang Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) 2013 di Incheon, Korea, Juli lalu.

Atlet renang nasional, Indra Gunawan dan Guntur Pratama Putera dinyatakan positif menggunakan doping berjenis zat Methylhexaneamine yang masuk melalui minuman suplemen, yang mereka gunakan sebelum berlomba.

Sidang dipimpin oleh Pejabat ketua LADI, Haryo Yuniarto  disertai Nyoman Winata dan Cahyo Adi.  Sementara dua atlet renang, Indra dan Guntur didampingi jajaran pengurus PP PRSI yaitu wakil ketua Umum Bambang Udaya, Kabid Binpres Heru Purwanto serta pelatih Albert dan Felix C. Sutanto.

Menurut Albert Sutanto, sidang berjalan lancar dan tanpa hambatan. "Indra dan Guntur memaparkan kondisi saat kejadian dengan apa adanya," kata Albert.

Menurut Albert, hasil pemeriksaan kedua atlet ini akan diumumkan pihak LADI pada Rabu (14/8). "Semoga saja hasilnya sesuai keinginan kita," kata Albert.




Editor : Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

Penembak Polisi di Ciputat Diduga Sama dengan Penembak Polisi di Cirendeu

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 12 Agustus 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com — Penembak anggota Binmas Polsek Metro Cilandak Ajun Inspektur Satu Dwiyatno (50) diduga sama dengan penembak Aipda Patah Saktiyono. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, setelah melihat rekaman CCTV peristiwa penembakan terhadap Dwiyatno dan memeriksa lima saksi.

Rikwanto menjelaskan, orang yang terlibat dalam penembakan Dwiyatno berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor.

"Peristiwa itu terekam CCTV, hanya gambarnya masih kabur. Kedua pelaku menggunakan helm full face," terang Rikwanto, Senin (12/8/2013).

"Karena terdapat kesamaan cara. Seperti jarak menembak dari dekat, waktu penembakan, dan menggunakan sepeda motor," papar Rikwanto.

Dwiyatno ditembak di depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8/2013) sekitar pukul 04.30 WIB. Sementara Patah ditembak di Jalan Raya Cirendeu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.




Editor : Tjatur Wiharyo


















22.53 | 0 komentar | Read More

Pengadaan Formulir Pilkada Jatim Boroskan Anggaran






JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisioner KPU Juri Ardiantoro menyatakan, formulir hasil perolehan suara (C1) Pilkada Jawa Timur bisa dicetak kembali agar memuat nama pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja. Namun, pencetakan kembali itu dinilai memboroskan anggaran penyelenggaraan pilkada.

“Bukan merugikan negara. Faktanya barangnya ada. Itu lebih tepat disebut pembengkakan atau pemborosan. Pasti akan ada anggaran yang harus dikeluarkan lagi untuk mencetak,” ujar Juri di Jakarta, Senin (12/8/2013).

Tetapi, kata dia, pencetakan kembali formulir C1 belum menjadi keputusan pleno rapat KPU. Dia mengatakan, hal itu merupakan pendapatnya sebelum pleno digelar. Rapat pleno akan digelar Selasa (13/8/2013).

Dikatakannya, pencetakan kembali formulir C1 dapat dilakukan karena penambahan pasangan calon merupakan perintah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Menurutnya, setiap pasangan calon harus mendapat perlakukan sama, yaitu namanya tercantum dalam formulir C1. Hanya memang, katanya, formulir C1 yang sudah tercetak tidak dapat lagi terpakai.

Disampaikannya, Selasa (13/8/2013) esok, pihaknya akan mengidentifikasi persoalan yang timbul dalam penyelenggaraan pilkada Jatim. Dari situ, katanya, akan ditentukan apa yang harus dilakukan KPU pusat sebagai penanggungjawab sementara penyelenggaraan pilkada Jatim.

“Kami mengidentifikasi dulu apa-apa yang diperlukan KPU Pusat sebelum diserahkan kembali ke KPU Provinsi Jatim,” ujarnya.

Selain itu, katanya, KPU akan langsung memonitor pelaksanaan tahapan Pilkada Jatim oleh KPU kabupaten/kota. KPU Pusat mengambil alih peran dan fungsi KPU Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan Pilkada, karena tiga anggota KPU setempat diberhentikan setelah sangkaan melanggar kode etik pada saat tahapan pendaftaran peserta Pilkada.

Sebelumnya, DKPP memerintahkan KPU Pusat mengambil alih pelaksanaan tahapan Pilkada Jatim hingga nama pasangan Kofofah-Herman dipastikan tercantum dalam formulir C1. Tetapi kemudian, formulir C1 penyelenggaraan Pilkada Jatim tidak menyertakan nama pasangan Khofifah-Herman, karena KPU Jatim sempat menggagalkan pasangan tersebut sebagai peserta Pilkada.

Dalam lembar tersebut hanya tertulis tiga nama pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut Soekarwo -Saifullah Yusuf, Eggi Sudjana-M. Sihat, dan pasangan Bambang DH-Said Abdullah. Sementara pada kolom nomor urut empat hanya terdapat titik-titik.

Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad mengatakan, saat dalam proses akan mencetak berkas formulir C1. Di tengah jalan tahapan, pasangan Khofifah-Herman melayangkan gugatan ke PTUN dan DKPP. Namun, KPU jatim, menurutnya, tidak bisa menunda pencetakan formulir-formulir.




Editor : Hindra Liauw


















22.42 | 0 komentar | Read More

Ratchanok Dipuja Sepulang dari China





BANGKOK, Kompas.com — Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, mendapat sambutan luar biasa setelah berhasil menjadi juara dalam Kejuaraan Dunia (World Championships) bulu tangkis di Guangzhou, Minggu.

Ratchanok yang baru berusia 18 tahun menjadi juara yang lengkap setelah di final mengalahkan juara Olimpiade, Li Xuerui 22-20, 16-21, 21-14 di hadapan para pendukungnya.

Gambar Ratchanok yang tengah memegang trofi di Guangzhou menjadi berita utama media massa Thailand. "Bulu tangkis Thai mengaum. May mengejutkan China dan menjadi juara," tulis media massa Thailand. May merupakan nama panggilan Ratchanok. Lainnya mneulis, "May, juara bersejarah".

Senin (12/8/2013), Ratchanok menerima penghargaan "anak yang berbakti" bersama 95 orang lainnya. Penghargaan ini merupakan bagian dari tradisi merayakan hari ibu di Thailand yang jatuh bersamaan dengan hari kelahiran Ratu Thailand, Sirikit.

Salah satu yang terharu menyambut keberhasilan Ratchanok adalah Kamala Thongkorn. Wanita pemilik pabrik tempat orangtua Ratchanok bekerja sebagai buruh ini adalah orang yang paling berjasa dalam awal karier Ratchanok. Kamala yang tak tega melihat Ratchanok yang baru berusia lima tahun ikut ayah ibunya ke pabrik, memasukkan Ratchanok ke klub bulu tangkis miliknya.

"Ini kemenangan yang lain lagi. Kami tak pernah menyangka ia akan mencapai sukses dalam waktu yang sangat cepat," kata kamala, 54, yang juga menjadi ibu angkat Ratchanok. "Kami sangat bangga kepadanya."




Editor : Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More

Seminggu Libur Lebaran, 28 Kebakaran Terjadi di Jakarta

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 11 Agustus 2013 | 22.53






JAKARTA, KOMPAS.com - Selama seminggu libur hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah, mulai dari 3-11 Agustus 2013, sebanyak 28 peristiwa kebakaran terjadi di Jakarta.

Kepala Seksi Informatika BPBD DKI, Bambang Surya Putra dalam rilis pers yang diterima Kompas.com mengatakan peristiwa itu kebanyakan terjadi di pemukiman padat penduduk. "Mulai dari 3-11 Agustus 2013 telah terjadi 28 kali kebakaran," kata Bambang, Minggu (11/8/2013).

Dari 28 kebakaran itu, empat orang meninggal dunia. Tiga orang meninggal pada kebakaran pada 8 Agustus di Jalan Tanah Koja, Jakarta Utara, yaitu Dina Yulianti (12), Mohamad Fadli (10), dan Doni (4). Sedangkan seorang lagi meninggal akibat serangan jantung, yaitu Abuna, ketika terjadi kebakaran di Jalan Sinar Budi Jembatan Dua, Jakarta Utara.

Selain menyebabkan korban jiwa, peristiwa kebakaran selama kurang lebih satu minggu itu mengakibatkan sebanyak 152 bangunan hangus, dan 121 KK atau sebanyak 509 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Bantuan yang hingga saat ini masih dibutuhkan para korban kebakaran adalah pakaian seragam sekolah dan buku-buku pelajaran. "Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan. Tapi, kalau ada warga yang bersimpati, dapat menyampaikan bantuan langsung kepada korban," kata Bambang.

Ia menjelaskan sebanyak 92,86 persen kebakaran disebabkan karena korsleting listrik, 3,57 persen disebabkan oleh api rokok, dan 3.57 persen disebabkan oleh ledakan tabung gas.

Hal tersebut, kata dia, menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam keamanan penggunaan listrik di rumah.




Editor : Egidius Patnistik
















22.53 | 0 komentar | Read More

PD Umumkan 17 Anggota Komite Konvensi




Ketua Dewan Pembina Dewan Pembina Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, mengadakan jumpa pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/7/2011). Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, prihatin dengan situasi politik di Tanah Air belakangan ini. Kompetisi politik diwarnai dengan dengan politik politik pecah belah atau devide et impera yang pernah dijalankan pemerintah kolonial zaman dulu. | KOMPAS/ALIF ICHWAN









JAKARTA, KOMPAS.com- Jero Wacik selaku Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Minggu (11/8), mengumumkan nama para anggota Komite Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.

"Keputusan komite sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 19 Tahun 2013 tentang Pembentukan Komite Konvensi Calon Presiden terdiri dari 17 orang, " kata Jero Wacik saat pengumuman Komite Konvensi Partai Demokrat, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (11/08/2013).

Jero menuturkan, 17 orang diantaranya berasal dari 7 orang kader Partai Demokrat dan 10 orang dari eksternal Partai. "Ketua Komite Konvensi, Muhammad Maftuh Basyuni (mantan Menteri Agama ), Taufiequrachman Ruki (mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan ) sebagai Wakil Ketua Komite , Suadi Marasabessy (anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ) sebagai Sekretaris Komite dan A. P Andi Timo Pangerang (Wakil Ketua Komisi XI Partai Demokrat) sebagai Bendahara Komite ," ungkap Jero.

Adapun anggotanya, kata Jero Wacik terdiri dari, Soegeng Sarjadi (pengusaha ) Margiono (Ketua PWI), TP Rachmat (pengusaha ), Efendy Gazali (pengamat Komunikasi Politik), Christianto Wibisono (ekonom ), Indrawaty Sukadis (anggota komisi IX Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin (Ketua DPP Partai Demokrat ), Hinca Panjaitan (anggota Sekretaris Bidang Komunikasi Publik dan Informasi DPP partai Demokrat), Wisnu Wardhana (pengusaha ), Putu Suasta (Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat), Humprey R Djemat (pengacara), Charis Rully dan Vera Febyanthi (anggota DPR Partai Demokrat).

"Komite Konvensi diberikan tugas oleh Partai Demokrat untuk menyelenggarakan Konvensi Partai Demokrat untuk menetapkan dan mengusulkan Calon Presiden 2013 yang akan disusung Partai Demokrat sesuai Ketentuan Konvensi," kata Jero.

Jero mengungkapkan, pelaksanaan Konvensi sesuai Angaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). "Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Konvensi wajib berpegang teguh pada AD/ART serta peraturan Tata Tertib Majelis Tinggi Partai Demokrat, " imbuh Jero.

Tidak hanya itu, Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam surat keputusannya menjelaskan struktur organisasi dan kewajiban anggota konvensi yang ditetapkan oleh Ketua Komite Kovensi dengan mempertimbangkan saran dari anggota konvensi setelah capres ditetapkan.




Editor : Egidius Patnistik
















22.41 | 0 komentar | Read More

Kurang Waktu Untuk Keluarga dan Anak, Mi'ing Minta Maaf


Jakarta - Hari raya Idul Fitri menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Begitu pula yang dilakukan oleh Dedi Suwendi Gumelar alias Mi'ing. Menurut mantan anggota grup lawak Bagito yang kini berprofesi menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu, Mi'ing merasa kesibukannya sebagai anggota legislatif begitu menyita waktunya bersama keluarga.


"Buat saya masalah waktu bertemu keluarga bukan lagi masalah kuantitas, tapi masalah kualitas. Karena disela-sela kesibukan, saya masih sempatkan diri saya untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, dan disitu saya selalu sempatkan berbicara dari hati ke hati dengan anak-anak saya agar saya tahu keluhan mereka," ujar Mi'ing.


Dilanjutkan kakak pelawak Didin Bagito itu, kesibukannya menjadi anggota DPR RI mengharuskan dirinya untuk terus fokus mengurusi masalah yang terjadi di masyarakat. Sehingga dia selalu berbagi tugas dengan sang istri untuk mengurusi urusan keluarga.


"Saya selalu berbagi tugas dengan istri, agar keharmonisan keluarga masih tetap terjalin. Dan karena kerelaan saya menghabiskan waktu dengan konstituen saya, sehingga dengan intensitas keluarga berkurang, itu sebuah konsekuensi," kata Mi'ing.


"Makanya saya setiap hari meminta maaf sama keluarga saya karena banyak yang waktu yang kurang bagi keluarga," lanjut Miing.


Miing sendiri bersyukur meski banyak waktu yang tersita untuk keluarganya, namun keluarganya tetap mendukung aktivitasnya.


"Saya bersyukur keluarga paham aktifitas saya. Karena sebelum saya jadi politisi, aktivitas saya sebagai pelawakpun sudah jarang di rumah, apalagi sekarang jadi anggota DPR. Mereka juga paham bahwa saya ini adalah cowok panggilan. Dan dukungan keluarga itulah yang saya jadikan suporting power buat saya untuk terus berusaha membahagiakan keluarga dan masyarakat," pungkasnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Presiden SBY Beri Ucapan Selamat pada Juara Dunia




Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kiri)/Liliyana Natsir, mencium jersey-nya setelah berhasil menjadi juara dunia pada BWF World Championships 2013, di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (11/9/2013). | sports.sina.com








GUANGZHOU, CHINA.com - Tim bulu tangkis Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Pada ajang BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013, bendera Merah Putih berkibar dua kali di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, berkat kemenangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
 
Prestasi membanggakan ini mendapat apresiasi dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang sesaat setelah penyerahan medali langsung menghubungi Tontowi/Liliyana, melalui Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.
 
“Saya sangat bangga, saya dan para menteri menyaksikan langsung pertandingan ini. Saya juga sangat terharu, apalagi saat bendera Indonesia berkibar dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Terima kasih atas perjuangan Tontowi/Liliyana, Pak Gita, dan semuanya” kata Presiden SBY seperti disampaikan Liliyana kepada badmintonindonesia.org.
 
Tontowi/Liliyana meraih gelar juara dunia usai menundukkan pasangan terkuat dunia yang juga wakil tuan rumah, Xu Chen/Ma Jin, dengan pertarungan sengit rubber game, 21-13, 16-21, 22-20.
 
Sukses Tontowi/Liliyana disusul Ahsan/Hendra yang menang straight game atas pasangan peraih medali perak Olimpiade London 2012, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark, dengan skor 21-13, 23-21.
 
Berikut hasil lengkap babak final World Championships 2013:
Ganda putri
Wang Xiaoli/Yu Yang [1](CHN) vs Eom Hye-won/Jang Ye-na [8](KOR) 21-14, 18-21, 21-8
Tunggal putri
Ratchanok Intanon [4](THA) vs Li Xuerui [1](CHN) 22-20, 18-21, 21-14
Ganda campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [3](INA) vs Xu Chen/Ma Jin [1](CHN) 21-13, 16-21, 22-20
Ganda putra
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [6](INA) vs Mathias Boe/Carsten Mogensen [3](DEN) 21-13, 23-21
Tunggal putra
Lin Dan (CHN) vs Lee Chong Wei [1](MAS) 16-21, 21-13, 20-17 retired



Editor : Pipit Puspita Rini

















22.04 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger