Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

KOMPAS.com - Megapolitan

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 06 Mei 2013 | 22.53

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comCerminkan Pengusaha Dibeking AparatGudang Setengah Ton Ganja Digerebek, 3 Orang Ditangkap"Jakarta Baru, Jakarta Kita" Jadi Tema HUT DKIBawa Ganja, Tiga Wisatawan Jadi TersangkaKPAI Lindungi Anak-anak Tersangka PerbudakanKapolsek Sepatan Bantah Ada UpetiTepati Janji, Malam-malam Jokowi ke Kampung PuloKomnas PA: Jokowi Salah Sasaran Tetapkan Wilayah Ramah AnakOndel-ondel dan Batik Rasa JepangKeluarga Tersangka Perbudakan Minta Perlindungan KPAIDiduga Kuat, Aparat MembekingiAnak-anak Korban Kebakaran itu Tak Belajar Hadapi UN SDTak Terlibat, Polisi Pulangkan Istri Tersangka Teroris MampangDua Oknum Aparat Sering Dapat Uang Bensin dari Bos PerbudakanSelasa Besok, KRL Ekonomi Tanah Abang-Parung Panjang Distop


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 06 May 2013 22:45:11 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat Mon , 06 May 2013 22:35:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua DPD, laode Ida, menyatakan, perbudakan buruh di Tangerang, merupakan bukti kesewenang-wenangan dan arogansi pemilik modal. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. Mon , 06 May 2013 22:30:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang penyimpanan ganja di Cipayung, Jaktim. Ditemukan setengah ton ganja dan tiga pelakunya ditangkap. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI Mon , 06 May 2013 22:17:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1640318-prescon-hut-jkt-486-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">HUT ke-486 DKI Jakarta diperingati dengan logo khusus dan tema &quot;Jakarta Baru, Jakarta Kita&quot;. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka Mon , 06 May 2013 22:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga wisatawan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba karena kedapatan membawa ganja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan Mon , 06 May 2013 22:01:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anak-anak tersangka kasus perbudakan terintimidasi. KPAI menyediakan rumah berlindung atau safe house bagi anak-anak Yuki Irawan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anakanak.Tersangka.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti Mon , 06 May 2013 21:55:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapolsek Sepatan Ajun Komisaris Sunaryo, membantah mendapat upeti dari pihaknya YI alias Yuki 41, pengusaha kuali yang memperbudak 34 buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo Mon , 06 May 2013 21:22:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2114052-jokowi-ke-lokasi-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepati janjinya mengunjungi lokasi kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim, Senin malam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malammalam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak Mon , 06 May 2013 21:12:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1009259-jokowi-camat-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana Gubernur DKI Joko Widodo menjadikan Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat sebagai wilayah ramah anak dinilai salah sasaran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang Mon , 06 May 2013 21:00:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2100061-20130506dia1kurumie.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ondel-ondel dan kain batik menjadi salah satu motif karya kurumie yang dipamerkan di Japan Foundation, di Gedung Summitmas, Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondelondel.dan.Batik.Rasa.Jepang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. Mon , 06 May 2013 20:54:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keluarga tersangka penyekapan buruh pada Senin 6/5/2013 petang mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI untuk meminta perlindungan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi Mon , 06 May 2013 20:54:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1958114-lks-tempat-perbudakan-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi, meminta penegak hukum tidak hanya menindak pengusaha panci CV Cahaya Logam, Tangerang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD Mon , 06 May 2013 20:48:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1058087-set-kebakaran-kampung-pulo--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anakanak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang Mon , 06 May 2013 20:46:06 UTC+0700Polisi telah memulangkan Syarifa, istri terduga teroris Sefa Riano yang menempati rumah kontrakan di Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Jaksel. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan Mon , 06 May 2013 20:32:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1602526-perbudakan-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua oknum anggota Polisi dan TNI berinisial HS dan S diketahui sering menerima uang bensin dari tersangka kasus perbudakan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.Abang.Parung.Panjang.Distop Mon , 06 May 2013 20:24:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/1144303-nut-penumpang-krl-ekonomi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT KAI Daops I Jakarta akan menghentikan layanan akan menghentikna layanan KRL ekonomi Tanah Abang-Parung Panjang dan Tanah Abang-Serpong, besok. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.Abang.Parung.Panjang.Distop">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.AbangParung.Panjang.Distop


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comCerminkan Pengusaha Dibeking AparatGudang Setengah Ton Ganja Digerebek, 3 Orang Ditangkap"Jakarta Baru, Jakarta Kita" Jadi Tema HUT DKIBawa Ganja, Tiga Wisatawan Jadi TersangkaKPAI Lindungi Anak-anak Tersangka PerbudakanKapolsek Sepatan Bantah Ada UpetiTepati Janji, Malam-malam Jokowi ke Kampung PuloKomnas PA: Jokowi Salah Sasaran Tetapkan Wilayah Ramah AnakOndel-ondel dan Batik Rasa JepangKeluarga Tersangka Perbudakan Minta Perlindungan KPAIDiduga Kuat, Aparat MembekingiAnak-anak Korban Kebakaran itu Tak Belajar Hadapi UN SDTak Terlibat, Polisi Pulangkan Istri Tersangka Teroris MampangDua Oknum Aparat Sering Dapat Uang Bensin dari Bos PerbudakanSelasa Besok, KRL Ekonomi Tanah Abang-Parung Panjang Distop


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 06 May 2013 22:45:11 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat Mon , 06 May 2013 22:35:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua DPD, laode Ida, menyatakan, perbudakan buruh di Tangerang, merupakan bukti kesewenang-wenangan dan arogansi pemilik modal. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. Mon , 06 May 2013 22:30:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang penyimpanan ganja di Cipayung, Jaktim. Ditemukan setengah ton ganja dan tiga pelakunya ditangkap. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI Mon , 06 May 2013 22:17:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1640318-prescon-hut-jkt-486-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">HUT ke-486 DKI Jakarta diperingati dengan logo khusus dan tema &quot;Jakarta Baru, Jakarta Kita&quot;. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka Mon , 06 May 2013 22:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga wisatawan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba karena kedapatan membawa ganja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan Mon , 06 May 2013 22:01:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anak-anak tersangka kasus perbudakan terintimidasi. KPAI menyediakan rumah berlindung atau safe house bagi anak-anak Yuki Irawan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anakanak.Tersangka.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti Mon , 06 May 2013 21:55:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapolsek Sepatan Ajun Komisaris Sunaryo, membantah mendapat upeti dari pihaknya YI alias Yuki 41, pengusaha kuali yang memperbudak 34 buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo Mon , 06 May 2013 21:22:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2114052-jokowi-ke-lokasi-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepati janjinya mengunjungi lokasi kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim, Senin malam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malammalam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak Mon , 06 May 2013 21:12:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1009259-jokowi-camat-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana Gubernur DKI Joko Widodo menjadikan Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat sebagai wilayah ramah anak dinilai salah sasaran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang Mon , 06 May 2013 21:00:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2100061-20130506dia1kurumie.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ondel-ondel dan kain batik menjadi salah satu motif karya kurumie yang dipamerkan di Japan Foundation, di Gedung Summitmas, Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondelondel.dan.Batik.Rasa.Jepang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. Mon , 06 May 2013 20:54:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keluarga tersangka penyekapan buruh pada Senin 6/5/2013 petang mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI untuk meminta perlindungan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi Mon , 06 May 2013 20:54:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1958114-lks-tempat-perbudakan-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi, meminta penegak hukum tidak hanya menindak pengusaha panci CV Cahaya Logam, Tangerang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD Mon , 06 May 2013 20:48:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1058087-set-kebakaran-kampung-pulo--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anakanak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang Mon , 06 May 2013 20:46:06 UTC+0700Polisi telah memulangkan Syarifa, istri terduga teroris Sefa Riano yang menempati rumah kontrakan di Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Jaksel. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan Mon , 06 May 2013 20:32:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1602526-perbudakan-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua oknum anggota Polisi dan TNI berinisial HS dan S diketahui sering menerima uang bensin dari tersangka kasus perbudakan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.Abang.Parung.Panjang.Distop Mon , 06 May 2013 20:24:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/02/1144303-nut-penumpang-krl-ekonomi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT KAI Daops I Jakarta akan menghentikan layanan akan menghentikna layanan KRL ekonomi Tanah Abang-Parung Panjang dan Tanah Abang-Serpong, besok. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.Abang.Parung.Panjang.Distop">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20243182/Selasa.Besok..KRL.Ekonomi.Tanah.AbangParung.Panjang.Distop


22.53 | 0 komentar | Read More

4 Bakal Caleg Positif Ganda, 21 Orang Terindikasi Ganda


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum menemukan sejumlah masalah pada berkas bakal caleg yang diserahkan oleh 12 partai politik peserta Pemilihan Umum 2014. Dari hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh KPU, ratusan berkas terindikasi bermasalah.


Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, menyatakan, di antara banyaknya permasalahan yang dibahas oleh komisioner dalam rapat pleno hari ini, salah satunya mengenai persoalan nama bakal caleg yang dicalonkan lebih dari satu partai atau lebih dari satu daerah pemilihan. Calon seperti ini disebut calon ganda.


Hadar menuturkan, setidaknya terdapat 25 nama bakal caleg yang terindikasi ganda yang ditemukan oleh tim verifikator KPU. Akan tetapi, lanjut Hadar, dari jumlah tersebut ada nama-nama bakal caleg yang memang positif ganda dan ada juga nama-nama yang hanya terindikasi ganda.


"Sekitar 25 (yang ganda). Nah, empat dalam 25 ini (dipastikan) ganda. Sisanya indikasi," kata Hadar saat ditemui di KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2013).


Hadar enggan mengungkapkan identitas para caleg yang positif maupun terindikasi ganda. Begitu juga saat ditanya persoalan lain terkait hasil rapat pleno hari ini. "Besok saja, saya tidak hapal," katanya singkat.


Ia menuturkan, rapat pleno yang berlangsung selama 6,5 jam sejak pukul 11.30 hingga 18.00 WIB tersebut belum menemukan titik terang. Bahkan, menurut Hadar, hingga saat ini tim verifikator masih belum menyelesaikan proses verifikasi.


Meski demikian, KPU tetap optimistis dapat menyelesaikan proses verifikasi tepat pada waktunya. KPU juga telah menjadwalkan pemanggilan terhadap seluruh parpol peserta pemilu untuk memaparkan hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh tim verifikator.


"Saya kira besok jam 10.00 WIB, rencananya akan mengundang parpol dan menjelaskan karena banyak sekali. Jadi harap bersabar, karena kami harus pastikan," ujarnya.












22.41 | 0 komentar | Read More

Batal ke Indonesia, Aerosmith Manggung di Manila


Manila - Group musik rock asal Amerika Serikat, Aerosmith, tiba di Manila, Filipina, Senin (6/5) di mana untuk pertama kalinya mereka akan tampil di kawasan Asia Tenggara.


Vokalis utama Steven Tyler langsung berucap kepada puluhan wartawan yang menunggunya "Aku tak sabar ingin tampil."


Aerosmith dijadwalkan pentas Rabu nanti dengan harga tiket 20.000 peso atau sekitar Rp4,7 juta.


Konser di Indonesia telah dibatalkan karena menurut promotor Ismaya Live terkait masalah keamanan.


Namun belum jelas apakah pembatalan ini terkait pengungkapan rencana serangan bom di Kedutaan Myanmar.


Aerosmith memulai tur Asia-Pasifik sejak April lalu di Selandia Baru dan Australia.



22.14 | 0 komentar | Read More

Sharapova Lewati Babak Pertama



Madrid Open


Sharapova Lewati Babak Pertama





Senin, 6 Mei 2013 | 21:34 WIB












MADRID, KOMPAS.com - Maria Sharapova membuka perjalanan di turnamen Madrid Open dengan menghadapi Alexandra Dulgheru, Senin (6/5/2013). Di susunan ranking dunia, kedua pemain terpisah sangat jauh, Sharapova di posisi dua sementara sang lawan berada di urutan 334.

Fakta tersebut sudah menunjukkan kalau pertandingan ini akan berjalan tidak imbang. Apalagi bila bicara prestasi. Sharapova adalah pemegang empat gelar turnamen grand slam, sementara Dulgheru belum pernah sekali pun lolos ke babak keempat.

Tapi di luar dugaan Dulgheru mampu memberi perlawanan ketat. Sharapova harus bersusah payah untuk menutup set pertama dengan kemenangan 7-5.

Di set kedua, Sharapova bermain lebih percaya diri. Petenis 26 tahun tersebut mengakhiri set ini dengan 6-2 sekaligus memastikannya lolos ke babak kedua. Sharapova dan Dulgheru bermain selama satu jam 36 menit.

Di babak kedua, Sharapova akan bertemu Christina McHale dari Amerika Serikat, yang mengalahkan Peng Shuai di babak pertama.

Tahun ini adalah kali kelima Madrid Open menyertakan petenis putri sebagai peserta. Empat penyelenggaraan sebelumnya selalu memunculkan juara yang berbeda, yakni Dinara Safina, Arafane Rezai, Petra Kvitova, dan Serena Williams.







Editor :


Pipit Puspita Rini















22.04 | 0 komentar | Read More

Wall Street Dibuka Melemah





Wall Street Dibuka Melemah





Senin, 6 Mei 2013 | 21:32 WIB













NEW YORK, KOMPAS.com - Rerata harga saham di Wall Street pada pembukaan perdagangan Senin (6/5/2013) sedikit mengalami penurunan, setelah pada penutupan akhir pekan lalu indeks menyentuh level tertingginya.


Dow Jones Industrial Average turun 14 poin atau turun 0,1 persen di posisi 14.960 sesaat setelah bel pembukaan perdagangan dibunyikan. Sementara itu, indeks Standard Poor's 500 naik dua poin di posisi 1.616, sedangkan indeks Nasdaq naik sembilan poin di posisi 3.387.


Sejumlah perusahaan juga melaporkan kinerja keuangannya pada sesi pembukaan perdagangan. Harga saham perusahaan daging terbesar di AS, Tyson Foods, jatuh 4 persen menjadi 24 dollarAS per saham, menyusul turunnya penjualan.


Sebelumnya pada pekan lalu indeks menyentuh level tertinggi setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan penurunan pengangguran di negara tersebut.







Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















22.03 | 0 komentar | Read More

Kopaja Vs Motor, Pengendara Motor Berhenti Mendadak

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 05 Mei 2013 | 22.53





Kopaja Vs Motor, Pengendara Motor Berhenti Mendadak





Penulis : Alsadad Rudi | Minggu, 5 Mei 2013 | 22:24 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan Kopaja 63 (Blok M-Depok) bernomor polisi B 7358 SA dengan sebuah RX King bernomor polisi B 6338 NF pada Minggu (5/5/2013) terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Raya Lenteng Agung. Penyebabnya pengendara sepeda motor yang berhenti mendadak.


Demikian disampaikan Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit Purwanto yang mengatakan, baik Kopaja maupun RX King sama-sama datang dari arah Pasar Minggu menuju arah Depok.


"Yamaha RX King dengan Kopaja berjalan dari arah utara ke selatan tiba tiba kendaraan Yamaha RX King berhenti mendadak saat bersamaan bus kopaja kurang bisa menjaga jarak sehingga terjadi kecelakaan," kata Sigit melalui pesan singkatnya Minggu (5/5/2013) malam.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Jumlah korban luka-luka berjumlah 7 orang yang terdiri dari 4 orang luka ringan dan 3 luka berat yang saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Tugu Ibu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.






Editor :


Erlangga Djumena














22.53 | 0 komentar | Read More

Media Tak Boleh Jadi Corong Parpol Pemilik




Kebebasan Pers


Media Tak Boleh Jadi Corong Parpol Pemilik





Penulis : Khaerudin | Minggu, 5 Mei 2013 | 22:14 WIB













KONTRIBUTOR KOMPASTV/ BUDY SETIAWAN


Ilustrasi




TERKAIT:






JAKARTA, KOMPAS.com-  Media tak boleh hanya menjadi corong partai politik pemiliknya.


Media harus berlaku adil untuk semua partai politik dan memberikan kesempatan yang sama untuk berkampanye.


Meski pemilik media menjadi pengurus partai politik tertentu, mereka tak boleh menggunakan medianya secara ekslusif sebagai alat kampanye.


Menurut Jeirry Sumampow dari Komite Pemilih Indonesia (KPI), pada dasarnya semua parpol punya kesempatan menggunakan media sebagai alat kampanyenya.


"Kalau pun ada pemilik media yang juga pengurus parpol menggunakan medianya sebagai sarana kampanye, itu boleh saja tetapi harus ada kesempatan yang sama bagi parpol lain," kata Jeirry di Jakarta, Minggu (5/5/2013).


Jeirry mengatakan, tidak boleh pemilik media yang juga pengurus parpol merasa parpolnya harus diistimewakan untuk tampil di medianya.


Pemilik media yang juga pengurus parpol tak boleh melanggar ketentuan soal kesempatan yang sama bagi parpol untuk tampil di media.


Menurut Jeirry, KPU dan Bawaslu harus berani mengaudit tayangan televisi yang menampilkan parpol tertentu. Terutama bila menyangkut tampilan pemilik media yang juga pengurus parpol tertentu.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja














22.41 | 0 komentar | Read More

Vokalis Led Zeppelin Merasa Terancam oleh Penggemar


Jakarta - Robert Plant, mantan vokalis band legendaris Led Zeppelin mengklaim, ada seorang penggemarnya yang mengalami delusi dan kini menjadi ancaman baginya. Baru-baru ini Plant meminta surat perintah penahanan atau jarak agar menjauhkan si penggemar itu dari Plant.


Dalam dokumentasi untuk surat perintah itu, Plant mengatakan, penggemar yang delusional itu, Alysson Billings telah melecehkannya selama 3 tahun. Menurut Plant, dalam pikiran Billings, keduanya sedang dalam sebuah hubungan cinta, walau keduanya tak pernah bertatap muka.


Diceritakan Plant, selama tiga tahun belakangan, Billings kerap meninggalkan kunci hotel untuknya, mengirimkan bunga, mengirimkan paket berisi barang-barang, serta selalu muncul di konser-konser Led Zeppelin di seluruh dunia.


Sejak Plant memiliki pacar, Patty Griffin, tingkah Billings kian tak wajar. Terutama karena Billings kerap mengirim pesan-pesan bernada ancaman, seperti:
- "Pengkhianatanmu kepadaku terhadap perempuan lain masih menyiasakan pedih di pikiranku."
- "Perempuan itu membuatmu gila dan terinjak-injak, membuatku ingin muntah. Perempuan itu merusakmu."
- "Perempuan itu adalah iblis untukmu dan hidupmu. Kamu akan jatuh gara-gara perempuan kotor itu. Saya tidak bercanda. Saya tidak bisa dan tidak akan bisa hidup seperti ini lagi."


Plant bahkan menyewa tim sekuriti untuk menera tingkat bahaya yang sedang ia hadapi. Tim tersebut sepakat, si vokalis berusia 64 tahun itu dalam bahaya.



22.14 | 0 komentar | Read More

Rifat Sungkar Menyodok ke Posisi Empat




Rifat Sungkar Menyodok ke Posisi Empat





Minggu, 5 Mei 2013 | 21:50 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Rifat Sungkar yang berpasangan dengan navigator asal Inggris Marshall Clarke menyodok ke posisi empat di hari kedua Reli Amerika seri Oregon Trail Rally setelah menyelesaikan lima tahapan khusus (SS) yang dilombakan.
    
Hasil yang diraih pereli yang memperkuat Fastron World Rally Team (FWRT) naik satu peringkat dibandingkan hari pertama kejuaraan yang baru pertama kali diikuti oleh anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar ini.
     
"Hari ini kami melalui SS yang sangat menantang sekaligus cukup berbahaya. Lintasannya sempit dan naik turun gunung. Selain itu di kiri kanan lintasan juga terdapat banyak batu-batu," kata Rifat Sungkar dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
      
Menurut dia, musuh terbesar perjuangan di hari kedua Reli Amerika ini adalah debu dan sinar matahari. Saat kejuaraan berlangsung gabungan debu dan sinar matahari menjadi tantangan tersendiri bagi mantan juara nasional sprint reli itu.
      
"Hari ini, semuanya berjalan dengan cukup baik. Di setiap SS terjadi pertarungan sengit terutama antara saya dengan David Sterckx. Sampai selesainya hari kedua, perbedaan waktu kita hanya sekitar 24 detik. Besok masih ada 5 SS lagi yang akan dipertandingkan. Mohon dukungan dan doanya, agar kami bisa memperbaiki peringkat di akhir lomba dan Merah Putih bisa dikibarkan di Amerika," kata Rifat Sungkar.
     
Berdasarkan data, Rifat Sungkar bersama Marshall Clarke mengawali SS delapan Gilhouley South II  finis dengan catatan waktu 6 menit 8,1 detik. Di SS sembilan, Rifat berhasil menjadi yang tercepat kedua, dengan waktu 4 menit 2,6 detik.
    
Pertarungan perebutan posisi terbaik menjadi semakin sengit setelah pesaing Rifat Sungkar seperti David Higgins, Antoine L’Estage, Ken Block dan David Sterckx tidak tinggal diam. Merekapun memacu kendaraannya untuk berusaha mencatatkan waktu terbaik di SS berikutnya.
     
Hasilnya di SS sembilan Antoine L’Estage yang sebelumnya menempel ketat pimpinan perlombaan David Higgins, mengalami kecelakaan. Kendaraan yang dikendarainya terbalik, sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah. Menurut keterangan Antoine, kecelakaan ini terjadi karena kesalahannya mendengarkan pengarahan dari navigatornya Nathalie Richard.
      
Selanjutnya di SS10 Rifat berhasil melalui SS sepanjang 24km ini dengan catatan waktu 14 menit 50 detik. Di SS 11, pimpinan lomba David Higgins dan juga Ken Block menabrak batu di tempat yang sama. Kendaraan mereka mengalami kerusakan radiator, sehingga temperatur mesin menjadi "overheating" tetapi keduanya tetap dapat melanjutkan lomba. Rifat sendiri berhasil menyelesaikan SS11 dan SS12 tanpa halangan berarti.
    
Berikut klasemen sementara Reli Amerika seri  Oregon Trail Rally :
1. David Hinggins  1 jam 6 menit 10.1 detik
2. Kenblock 1jam 8 menit 58.6 detik
3. David Sterckx 1 jam 11 menit 30.2 detik
4. Rifat Sungkar (FWRT) 1 jam 11 menit 54.2 detik
5. Brendan Reeves 1 jam 12 menit 47.8 detik.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

RI-Inggris Memanas, Investasi BP Terancam


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris membuat hubungan Indonesia dengan Inggris memanas. Hal ini bisa saja menggangu investasi perusahaan asal Inggris, British Petroleum (BP), di Blok Tangguh, Papua Barat yang akan berinvestasi 12 miliar dollar AS untuk pembangunan kilang LNG Train-3.


Seperti diketahui, pekan lalu (28/4/2013), kantor perwakilan OPM resmi dibuka di London. Peresmian ini dihadiri Walikota Oxford Mohammad Niaz Abbasi, anggota parlemen Inggris Andrew Smith, mantan Walikota Oxford Elise Benjamin, dan Koordinator Free West Papua Campaign Benny Wenda.


Marwan Batubara, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) mengungkapkan, pembukaan kantor cabang OPM di Inggris telah membuat pemerintah Indonesia serba salah. Sebab, jika Indonesia bersikap keras dengan Inggris, bisa saja investasi BP di Blok Tangguh, Papua Barat akan terlepas.


Marwan mengatakan, saat ini, Indonesia sangat membutuhkan investasi Inggris untuk Blok Tangguh di Papua Barat. "Tapi, pemerintah harus bersikap tegas untuk memutuskan kontrak migas dengan BP di Blok Tangguh. Kita harus siap rugi secara finansial soal investasi BP di Indonesia. Jadi, jangan mempertimbangkan aspek ekonomi tetapi harga diri kita dilecehkan," ungkap dia, Minggu (5/5/2013).


Kurtubi, Pengamat Minyak dan Gas Bumi (Migas) sekaligus politisi Partai Nasdem mengatakan, sebenarnya sejak dahulu pemerintah sudah salah memberikan kontrak Blok Tangguh ke BP karena disinyalir merugikan negara. "Hitungan saya, sekitar Rp 30 triliun per tahun negara rugi karena BP menjual gas murah," ungkap dia. (Mimi Silvia/Kontan)






Editor :


Erlangga Djumena









22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger