Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Transformers 4 Pecahkan Rekor Box Office

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 01 Juli 2014 | 22.14


Film debutan Transformers: Age of Extinction atau Transformers 4 telah memecahkan rekor box office tahun 2014 pada pemutaran pekan pertamanya setelah mencetak penjualan tiket di Amerika Serikat (AS) dan Kanada US$ 100 juta. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Captain America: The Winter Soldier yang mencetak US$ 95 juta pada penayangan perdananya.


Dibandingkan dengan tiga sekuel sebelumnya, film keempat tersebut menjadi nomor dua terbesar yang mencetak pendapatan fantastis di penayangan perdananya. Posisi pertama ditempati oleh sekuel kedua berjudul Transformers: Revenge of the Fallen yang tayang pada 2009 dan menghasilkan US$ 108 juta.


Film Transformers 4 yang diputar di 353 bioskop IMAX juga menghasilkan US$ 10,7 juta.
Angka tersebut merupakan jumlah pendapatan terbesar kedua yang diputar di IMAX. Sebelumnya, angka tersebut dipegang oleh Man of Steel pada tahun lalu.


Sementara itu, di pasar internasional, Transformers 4 berhasil mencetak penerimaan US$ 201,3 juta dari pemutarannya di 37 negera. Penjualan tiket terbesar dicetak di Tiongkok senilai US$ 90 juta. Angka tersebut menjadikannya sebagai film asing yang mampu mencetak angka terbesar di negari Tirai Bambu.


Tak heran, apabila pemutarannya di Tiongkok diprediksi bakal menyumbang pendapatan sekitar US$ 200 juta. Dengan demikian, hingga saat ini, total pendapatan Transformers 4 di seluruh dunia telah menghasilkan US$ 300 juta. Angka tersebut bakal bertambah besar seiring rencana penayangannya di kawasan Eropa dan Amerika Latin.


Tak heran, apabila film yang telah mengantongi pendapatan US$ 300 juta di seluruh bioskop dunia itu diprediksi bisa membukukan total penerimaan US$ 1 miliar hingga akhir penayangannya. Sementara itu, di bioskop domestik (Kanada dan AS), film diproyeksikan bisa membukukan US$ 300 juta.


Alasannya, tiga film yang telah membukukan US$ 100 juta di pasar domestik di pekan perdananya mampu membukukan angka-angka tersebut pada akhir penayangannya. Ditambah lagi, agregator film CinemaScore memberikan nilai A-, sehingga membuat penonton semakin tertarik untuk datang ke bioskop dan menontonnya. Berdasarkan data distributor, Paramount, penonton Transformers 4 didominasi oleh pria sebanyak 64% dan 58% di antaranya berusia 25 tahun dan di atasnya.


Kali ini, Transformers 4 mengangkat kisah pertempuran epik yang menghancurkan kota, namun akhirnya dunia berhasil diselamatkan. Sekelompok robot jahat yang dipimpin Lockdown ingin mengubah sejarah alam semesta dan bumi menjadi sasarannya.


Sementara itu, Cade Yeager (Mark Wahlberg) malah membeli sebuah truk rongsokan dan berusaha memperbaikinya. Ternyata, truk jelek itu merupakan Optimus Prime,
pemimpin para Autobot yang sedang dikejar-kejar untuk dimusnahkan. Di saat pemerintah ingin mengusir Autobot, sebuah kekuatan besar yang dipimpin Lockdown datang menghampiri dan ingin menghancurkan bumi.


Dengan dipimpin Optimus Prime (Peter Cullen), Autobots dan manusia bangkit dan saling membantu untuk memenuhi tantangan paling menakutkan dan menyelamatkan bumi dari kepunahan. Dalam suatu petualangan yang luar biasa, perang antara yang baik dan jahat, akhirnya, pertempuran dimenangkan oleh pasukan Autobot dan manusia baik, yang direpresentasikan dalam diri Cade Yeager.



Lima Besar Domestik
Selanjutnya, di pasar domestik, posisi box office kedua ditempati oleh 22 Jump Street yang penerimaan tiketnya turun 44% dibandingkan pekan sebelumnya menjadi US$ 15,4 juta pada pekan lalu. Film bergenre komedi tersebut telah mencatatkan total penghasilan US$ 139,8 juta. Angka tersebut telah melebihi total pencapaian sekual pertamanya senilai US$ 138,4 juta.


Pada posisi ketiga, How to Train Your Dragon 2 membukukan pendapatan US$ 13,1 juta. Hingga akhir pekan lalu, film tersebut telah mengumpulkan total pendapatan US$ 121,8 juta dan diperkirakan bisa mencapai US$ 170 juta hingga akhir penayangannya.



Posisi keempat ditempati oleh Think Like a Man Too yang pekan sebelumnya sempat menempati posisi puncak box office. Film itu mengumpulkan pendapatan sebesar
US$ 10,4 juta. Selama 10 hari penayangannya, Think Like a Man Too telah menghasilkan US$ 48,2 juta dan diperkirakan mampu menyamai sekuel pertamanya US$ 91,5 juta di pasar domestik.


Sementara itu, posisi kelima terbesar box office ditempati oleh Maleficent dengan menghasilkan US$ 8,2 juta pada pekan lalu. Film tersebut diperkirakan telah membukukan total pendapatan US$ 200 juta.


22.14 | 0 komentar | Read More

Ramadan, Dorce Berharap Allah Angkat Penyakit Olga Syahputra

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 30 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Belum kunjung sembuhnya komedian Olga Syahputra membuat sahabat-sahabatnya bersedih. Tak terkecuali artis senior, Dorce Gamalama, yang sudah kenal Olga sejak Olga meniti kariernya di dunia hiburan Tanah Air. Dorce berharap di Bulan Ramadan ini Allah segera mengangkat penyakit yang tengah diderita presenter "Dahsyat" RCTI itu. Hal itu diungkapkan Dorce kala menggelar doa bersama di Masjid Al-Hayyu, Jalan Rawabinong, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (30/6).


"Semoga di Bulan Ramadan, kalau Allah kasih waktu ke Olga Allah angkat sakitnya. Tapi kalau misalnya Allah berkehendak lain, mudah-mudahan itu yang terbaik," imbuhnya.


Diakui Dorce, perilaku Olga yang selama ini dikenalnya sangat baik dan menyenangkan. Hal itulah yang membuatnya begitu rindu sosok Olga.


"Saya kangen banget sama Olga. Dia anak baik. Saya enggak tahu siapa yang duluan (mati), saya atau dia. Dia orang baik," lanjutnya.


Dalam kesempatan itu Dorce berharap sahabat-sahabatnya berdoa untuk kesembuhan Olga dan memaafkan kesalahan yang dibuatnya, baik yang disengaja atau yang tidak disengajanya selama ini.


"Saya atas nama pribadi, kalau ada tingkah laku Olga yang kurang baik, mohon dimaafin, tolong ya. Ucapan Olga yang menyinggung tolong dimaafin. Saya pribadi minta kebaikan semua. Mudah-mudahan dengan teman-teman ikhlas kasih maaf, Olga bisa sembuh," tutupnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Giring Nidji: Jakarta Fair Jadi Ajang Rekreasi Keluarga

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 29 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Perayaan Jakarta Fair Kemayoran 2014 mempunyai makna tersendiri bagi para pengunjungnya ataupun juga para pengisi acara di pangung utama Jakarta Fair. Event yang diselenggarakan oleh Jakarta International Expo ini pun dianggap mempunyai banyak manfaat bagi seluruh keluarga masyarakat di Jakarta ataupun wilayah lain yang ada di Indonesia.


Seperti halnya dengan Giring, vokalis dari grup band Nidji, pesta rakyat ini mempunyai daya tarik tersendiri untuk keluarganya menikmati salah satu event terbesar, terlengkap dan terlama se Asia Tenggara ini.


Saat berkesempatan tampil di panggung utama Jakarta Fair ke sekian kalinya semenjak tahun 2006 lalu, Giring selalu memanfaatkan event ulangtahun Jakarta ini secara maksimal.


"Tadi saya ajak anak anak ke rumah hantu, terus beli macam macam makanan dan minuman. Yang bikin saya kaget justru di Jakarta Fair ini harganya murah murah dan saya saja sampai kaget karena beda dengan harga biasanya kalau di luar," kata Giring.


Giring mengungkapkan, event Jakarta Fair ini selalu menampilkan hal hal yang spektakuler dan sangat sayang untuk dilewatkan oleh masyarakat menyambut ulangtahun Jakarta.


"Setiap tahun Jakarta Fair ini semakin seru dan penampilannya selalu luar biasa. Makanya senang sekali bisa sekalian ajak anak anak saya untuk main main disini sambil liat barang barang yang memang sangat murah," tambahnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Eddies Adelia Jalani Bulan Ramadan Tanpa Suami

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 28 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Ramadan kali ini benar-benar membuat hati Eddies Adelia bersedih. Sebab untuk pertama kalinya sejak menikah, Eddies akan melewati bulan suci tanpa didampingi sang suami Ferry Setiawan yang tengah mendekam di LP Salemba akibat kasus penipuan. Namun begitu Eddies ini adalah cobaan dari yang Maha Kuasa dan dirinya akan berusaha menikmatinya. 


"Ini Ramadan yang luar biasa nikmat, karena saya diberi kesabaran yang lebih ekstra tawakalnya. Persiapannya kesehatan yang penting fisik sehat, biar bisa puasa dengan baik dan lancar," ungkap Eddies saat ditemui di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6).


Meski kini harus menjalani puasanya seorang diri, namun bintang film 4 Sehat 5 Sempurna itu mengaku akan kuat menghadapi cobaan yang diberikan oleh sang Maha Kuasa. "Benar-benar yang buat saya harus terus sabar, ikhlas, tawakal dan bersyukur. Empat hal itu yang buat saya kuat," lanjutnya.


Namun begitu, Eddies mengaku tetaplah seorang wanita yang lemah yang juga butuh perhatian. "Sangat tidak nyaman pasti, tapi nggak boleh larut dalam kesedihan. Masih ada hari esok. Ya kangen, saat kebersamaan buka puasa sama suami, salat dan sahur bareng. Makanya saya kalau ada waktu satu atau dua jam tetap besuk," tandasnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Iwan Fals Nyatakan Tak Dukung Salah Satu Capres

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 27 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Musisi ternama Iwan Fals mengaku netral dan tidak mendukung salah satu dari calon presiden yang ada saat ini. Iwan mengatakan, dirinya tidak mau memengaruhi proses demokrasi masyarakat Indonesia maupun para penggemarnya.


"Saya tidak mau memengaruhi proses demokrasi teman-teman, terutama pemerhati lagu-lagu saya," ujar Iwan usai bertemu Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (27/6).


Ia mengatakan, jika dirinya netral maka masyarakat dan para penggemarnya akan berpikir untuk memilih pemimpinnya serta tidak terbawa arus harus mengikuti siapa. Selain itu, mereka pun tetap bisa menikmati lagu dan karya-karyanya.


"Kalau netral, mereka akan berpikir dan tetap menikmati lagu-lagu saya," katanya.


Iwan pun berharap nanti para presiden terpilih bisa memenuhi janji-janjinya. Meskipun ia mengaku sudah ada calon yang akan dipilihnya. 


22.14 | 0 komentar | Read More

KPI Hentikan Tayangan YKS

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 26 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya menghentikan program Yuk Keep Smile (YKS) yang disiarkan Trans TV mulai tanggal 28 Juni 2014. Keputusan tersebut dikeluarkan setelah banyaknya protes yang disampaikan masyarakat menyangkut salah satu episode yang disinyalir menghina seniman budaya Betawi, Benyamin Sueb.


"Jadi setelah kita melakukan pemantauan langsung dan menganalisanya, KPI menemukan adanya pelanggaran berat yang dilakukan program YKS tersebut yakni melanggar UU Penyiaran nomor 32 tahun 2012 tentang penyiaran, dan menyebutkan bahwa isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau mengabaikan martabat," ungkap Komisioner KPI, Agatha Lily, saat ditemui dikantor KPI, Kamis (26/6).


Atas pelanggaran tersebut, lanjut Lily, KPI akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara program YKS terhitung tanggal 28 Juni 2014.


"Atas pelanggaran yang dilakukan oleh YKS tersebut, maka KPI menetapkan tidak memperbolehkan membuat program sejenis dengan format yang sama. Baik dengan jam siaran yang sama atau waktu siaran pada jam lainnya terhitung tanggal 28 Juni 2014 mendatang," lanjutnya.


Pihak KPI juga memerintahkan pihak manajemen Trans TV untuk melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas siaran kepada seluruh jajajran program, produksi dan pengisi acara juga bintang tamu yang dihadirkan dalam setiap program yang ditayangkannya.


"Penghentian ini sebagai langkah akhgir setelah sebelumnya YKS menerima teguran pada 3 Januari 2014 lalu dan pengurangan durasi pada 13 Maret lalu. Dan dimohon kepada jajaran manajemen Trans TV untuk melakukan pembinaan terkait setiap program acara yang disiarkan mulai dari tim produksi hingga artis pendukungnya," tutup Agatha Lily.


22.14 | 0 komentar | Read More

Lola Amaria Garap Film Penyuluhan Ibu Melahirkan

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 25 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Kematian ibu saat melahirkan menjadi perhatian besar dari Lola Amaria. Hal itu diperlihatkan lewat film terbarunya yang berjudul Inerie (Mama yang Cantik). Ia pun kembali memperlihatkan ketajamannya sebagai seorang produser dengan membesut film-film bertema perempuan.


Wanita yang kini memangkas rambutnya lebih pendek, mengaku berkeinginan untuk menekan angka kematian perempuan melahirkan khususnya di desa-desa terpencil, seperti di Desa Tololea, Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).


"Jujur, saya membuat film ini karena berbagai alasan. Satu, karena isunya perempuan dan angka kematian perempuan di sana tinggi. Kedua, saya suka Indonesia Timur karena alamnya yang eksotis, adatnya yang unik dan masyarakatnya yang ramah," ucap Lola disela-sela jumpa pers film Inerie (Mama yang Cantik) di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/6).


Bagi Lola, butuh waktu sekitar tiga minggu untuk menyelesaikan penggarapan film yang disponsori oleh Unit Kesehatan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia itu.


Bersama 20 orang kru, termasuk sutradara Chairun Nissa dan pemeran utama Maryam Supraba, Lola melakukan riset ke pedalaman. Beruntung masyarakat Bajawa menerima dengan sangat ramah dan ikut membantu proses syuting.


"Tapi risetnya perlu waktu yang cukup lama, dari Oktober tahun lalu ya. Saya juga memilih Flores sebagai lokasi syuting dan untungnya disetujui," ungkap Lola, yang menjabat sebagai produser di Lola Amaria Production.


Film ini bercerita tentang sepasang saudara kembar bernama Bello dan Bella. Mereka tinggal di Desa Tololea, Bajawa, Flores. Di tempat itu, banyak perempuan meregang nyawa akibat melahirkan anak tanpa penanganan dan didampingi tenaga medis yang tepat.


Sampai akhirnya Bello yang pulang dari merantau ke kota, berusaha untuk memberi pengertian kepada orang-orang di desanya, termasuk saudara kembarnya, Bella, yang sedang mengandung dan menanti proses persalinan.


Tapi, sebagai produser Lola tak mau hanya mengangkat isu kematian perempuan saat melahirkan. Keindahan alam Flores yang eksotis harus dimanfaatkan dan diperlihatkan ke masyarakat luas.


Film drama-dokumentasi ini akan ditayangkan di 10 kabupaten di Nusa Tenggara Timur dan disiarkan di stasiun televisi setempat. “Semoga film ini bisa membuka mata banyak orang terkait penyuluhan tentang persalinan aman dan sehat serta mampu mengurangi kematian ibu saat melahirkan,” harap Lola.


22.14 | 0 komentar | Read More

Menu Sahur Ussy untuk Andhika Tempe dan Bayam

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 24 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Jelang bulan Ramadan, para aktris siap menyambut dengan berbagai persiapan seperti menyiapkan menu makanan saat sahur dan berbuka.


Pasangan selebritis Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawati pun tidak mau melewatkan begitu saja.


Ussy mengaku sudah menyiapkan menu wajib khusus untuk suaminya tercinta Andhika saat makan sahur. Semua harus yang bergizi dan terkontrol dengan baik.


"Suami saya itu gampang banget. Ia mau saya yang menyiapkannya menu yang sederhana. Jadi, asal ada tempe sama sayur bayam bening beres. Kalau masak aneh-aneh nggak bakal disentuh," ungkap Ussy saat peresmian pusat kuliner baru Teras Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Senin (23/6).


Namun bukan urusan makanan saja yang perlu disiapkan. Jadwal aktifitasnya sebagai selebritis wajib diperhitungkan, agar tak terlalu padat saat memasuki bulan Ramadan. Dengan begitu, keduanya masih bisa berbuka puasa dan makan sahur bersama.


22.14 | 0 komentar | Read More

Christy Jusung Resmi Menjanda Lagi

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 23 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Sidang kasus perceraian pasangan artis Christy Jusung dan suaminya Jay Alatas memasuki babak akhir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.


Dalam sidang putusan tersebut, Majelis Hakim akhirnya mengabulkan gugatan yang diajukan mantan istri Hengki Kurniawan itu untuk bercerai dengan Jay Alatas. Hal tersebut dikatakan Dody Haryanto selaku kuasa hukum Jay Alatas saat ditemui di PA Jakarta Selatan, Senin (23/6).zda


"Tadi keputusannya adalah mengabulkan gugatan cerai yang diajukan oleh pihak Christy Jusung. Dan Jawaban pak Jay pastinya akan senang dengan putusan yang diputus oleh majelis hakim tersebut. Karena memang sejak kemarin dia memohon agar putusan cerainya dengan Christy segera diputus sebelum ramadhan, agar beliau bisa menjalankan ibadah puasanya dengan tenang," ungkap Dody.


Diungkapkan pula oleh Doddy, pihak Majelis hakim juga menolak permohonan Christy yang meminta uang Iddah sebesar Rp 300 juta dan Mut'ah sebesar Ro 500 juta.


"Sesuai hukum Islam, Iddah dan Mut'ah itu berlaku kalau suami yang menceraikan, ini kan sebaliknya. Lagipula pernikahan ini tidak menghasilkan anak sehingga Pak Jay tidak memiliki tanggungjawab apapun," lanjutnya.


Terhdap putusan majelis hakiim, Majelis meminta agar keduanya melakukan banding bila keputusan majelis kurang memuaskan bagi pihak penggugat mau yang digugat.


"Masih ada kesempatan itu untuk menolak hasil sidang Penikahannya itu melalui banding hingga 2 minggu dari diputuskannya perkara ini.


Sementara itu dalam sidang putusan tersebut keduanya kompak tak hadir dipersidangan. Mereka hanya mengutus kusasa hukumnya masing," tegas Dany.


22.14 | 0 komentar | Read More

Cinta Laura Tinggalkan Syuting demi Debat Jokowi

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 22 Juni 2014 | 22.14


Jakarta - Artis dan pemain sinetron, Cinta Laura, rela meninggalkan syuting iklan hari ini demi mendukung pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam debat capres-cawapres III di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6).


"Hari ini aku support Jokowi. Aku tunjukkan bahwa kita perlu Jokowi. Indonesia perlu Jokowi. Kalau pengen Indonesia nomor satu, coblos nomor dua," kata Cinta sambil tersenyum, saat menunggu kedatangan Jokowi di arena debat yang diselenggarakan KPU itu.


Lalu kenapa Cinta memilih Jokowi?


"Karena dia orang yang honest, dia orang yang jujur," jawabnya.


Selain itu, kata dia, Jokowi mau memperbaiki Indonesia bukan hanya dengan kata-kata dan retorika semata, namun dengan tindakan.


Cinta juga mengaku sangat setuju dengan Jokowi yang bervisi bahwa untuk memperbaiki Indonesia, harus dimulai dengan revolusi kebudayaan dalam bentuk Revolusi Mental. Sebab selama ini, khususnya orang muda Indonesia, berkultur gampang menyerah, kurang disiplin, tidak disiplin dan lainnya.


"Aku suka kedisplinan, jujur, kerja keras dan on time. Saya lihat Pak Jokowi sebagai contoh yang bagus. Saya pengen generasi Indonesia seperti itu, profesional, on time, dan disiplin. Dan Revolusi Mental bisa menjadi jawaban," jelasnya.


Ibunda Cinta, Herdiana, menegaskan dukungan Cinta Laura kepada Jokowi bukan lah bayaran. Namun murni sukarela untuk mendukung Jokowi-JK.


"Cinta bahkan mengorbankan pendapatannya karena seharusnya ada iklan besar yang harusnya dia hadiri syutingnya. Demi kesuksesan Jokowi, dia rela datang kemari mendukung Jokowi," kata Herdiana.


22.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger