Rusuh Soundrenaline di BSD, Pewarta Poto Tangerang Ekspres Dibogem
Penulis : Prasetyo Eko P | Sabtu, 3 November 2012 | 22:02 WIB
SERPONG, KOMPAS.com - Perwarta Poto Tangerang Ekspres Miladi Ahmad, dibogem dan diinjak petugas keamanan, Sabtu (3/11/2012) malam. Saat itu, Miladi akan menjepret kerusuhan penonton di pos tiket konser musik Soundranaline, di BSD City.
Pos tiket sendiri akhirnya dibakar penonton yang kecewa karena tidak diperbolehkan masuk. Dari pantauan saat ini, lokasi konser sudah terkendali. Hanya terlihat bekas kerusuhan berupa pagar ambruk. Kejadian sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu sejumlah besar penonton yang akan menyaksikan konser akbar Soundrenaline yang menghadirkan sejumlah band papan atas Indonesia.
"Saat saya mau ambil foto, tiba-tiba ada petugas berseragam loreng yang menarik dari belakang. Saya langsung jatuh dan dipukuli," kata Miladi di lokasi konser. Akibat pukulan itu, Miladi mengalami luka memar dan bengkak dibagian rusuk kanannya. Bukan hanya itu, ia pun harus mendapatkan perawatan dan harus melakukan rontgen, agar memastikan luka memar yang membengkak tersebut. "Flash kamera saya juga pecah, ini tindakan yang tidak manusiawi," kataanya.
Saat ini, Miladi masih mendapatkan perawatan dari tim medis. Sayangnya, aparat yang memukuli Miladi tidak lagi kelihatan batang hidungnya. Sedangkan panitia konser nampak acuh atas kejadian tersebut. "Dia masih dirawat, teman-teman juga masih mencari oknum yang memukulnya untuk bertanggungjawab," tukas Irma, wartawan Tangsel Pos yang mendampingi Miladi di ruang perawatan.
