Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jokowi Tak Mau Rayakan Ulang Tahun Jakarta di Gedung Mewah

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 30 Juni 2013 | 22.53






JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-486 digelar di ruang terbuka yang terjangkau lagsung oleh masyarakat. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, adalah konseptor di belakangnya. Pria yang akrab disapa Jokowi ini pun mengungkapkan alasan perayaan ulang tahun Jakarta tidak digelar di gedung-gedung mewah.

"Ultah Jakarta harus memberikan kegembiraan di masyarakat. Gak boleh dirayakan di gedung mewah. Harus dirayakan umum biar semua warga bisa menikmati," ucap Jokowi di sela acara Jakarnaval 2013, Minggu (30/6/2013) sore.

Menurut pria asal Solo itu, ulang tahun Jakarta harus membawa dan memberikan kegembiraan bagi warga Jakarta sehingga semua warga bisa menikmatinya. Jokowi sendiri mengaku senang dengan terselenggaranya Jakarnaval sebagai bagian dari perayaan ulang tahun DKI Jakarta.

Jokowi mengaku, acara karnaval yang melibatkan mahasiswa dan pelajar di Jakarta ini sudah disiapkan sejak 6-7 bulan lalu. Dia pun mengatakan bahwa acara ini akan digelar secara rutin setiap tahun dengan menjangkau lebih banyak peserta dan warga yang menyaksikan.  

"Yang penting acara ini melibatkan siswa, pelajar dan mahasiswa di Jakarta. Kalau saat ini yang terlibat kira-kira 500 orang, tahun depan diperkirakan 2.000 lebih. Dari daerah-daerah juga akan dilibatkan," tutur Jokowi.




Editor : Caroline Damanik




















22.53 | 0 komentar | Read More

Rhoma Irama Makin Optimistis Jadi Capres






MALANG, KOMPAS.com - Raja dangdut Rhoma Irama mengaku semakin optimistis maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014. Menurutnya, dukungan terhadapnya saat ini semakin meluas.

Dukungan yang diklaimnya semakin solid, antara lain melalui Partai Kebangkitan Bangsa yang memang mendorongnya sejak awal.

“Positif 100 persen maju (capres),” ucapnya singkat saat berkunjung ke Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (30/6/2013).

Sejauh ini, lanjut Rhoma, kehadirannya sebagai capres disambut positif di kalangan Nahdlathul Ulama (NU) yang menjadi basis PKB. Dia pun mengklaim bahwa dukungan akar rumput PKB cukup solid sehingga membuatnya makin optimistis.

“Saya optimis,” tambahnya singkat.

Sayangnya saat akan ditanya lebih jauh, pengawalnya terus mengawal Rhoma dengan ketat sampai ke dalam mobil. Kedatangan Rhoma dalam acara ini memang terlambat. Dari jadwal semula pukul 15.00 WIB, namun Rhoma baru tiba pukul 17.00 WIB.

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faishal Zaini yang mendampingi Rhoma, turut membenarkan. Menurutnya, PKB terus melakukan sosialisasi di akar rumput NU. Namun, hasil akhirnya akan menunggu hasil pemilu legislatif 2014 mendatang.

Menurutnya, jika perolehan suara PKB mencukupi, PKB berkomitmn mengusung Rhoma Irama sebagai capres. Namun jika perolehan suara PKB tidak mencukupi, maka PKB akan mencari partai lain untuk berkoalisi.

“Yang pasti kami tetap mengusung Rhoma Irama. Meski pun nanti kami harus berkoalisi dengan partai lain,” tegasnya.

Tekad PKB telah diwujud dengan terus memperkenalkan Rhoma ke para kyai dan kaum Nahdliyin. Bahkan secara berseloroh Helmy menyebut PKB sebagai Partai Ksatria Bergitar (sebutan Rhoma Irama).

“Sebutan lain PKB adalah Partai Ksatria Bergitar,” ucap disambut tepuk tangan hadirin.




Editor : Caroline Damanik




















22.41 | 0 komentar | Read More

6.000 Warga China Main Angklung, Dicatat di Guiness Book of Records


Beijing - Sekitar 6.000 warga China Minggu (30/6) siang, berkumpul di Stadion Buruh Beijing, untuk bermain angklung bersama dipimpin Daeng Udjo, dari Saung Angklung "Udjo".


Orkestra angklung pimpinan Daeng Udjo itu akan memainkan beberapa lagu seperti Manuk Dadali, lagu berbahasa Mandarin Yueliang Daibiao Wo De Xin dan lagu We Are The World.


Para pemain orkestra angklung tersebut berasal dari para pelajar, wakil sejumlah perusahaan China seperti ZTE, para peserta didik Universitas Pertahanan China dan warga Tionghoa-Indonesia yang sempat lari dari Indonesia dan menetap di China hingga kini, serta komponen masyarakat lain.


Dalam konser angklung itu ditampilkan film sejarah angklung, dan ucapan I Love Angklung dalam 10 bahasa berbeda di layar LED di lokasi konser.


Ditampilkan pula angklung digital, Angklung Tradigi dari Restoran Made in Indonesia - Sansico.


Perkenalkan budaya Indonesia Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan mengatakan kegiatan itu selain untuk memperkenalkan salah satu kebudayaan Indonesia, juga untuk makin mempererat hubungan masyarakat Indonesia-China.


"Kami ingin menunjukkan salah satu kebudayaan tradisional Indonesia, melalui konser angklung ini sekaligus berbagi dan mempererat hubungan masyarakat kedua bangsa," ujarnya.


Sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT), Bondan Gunawan mengatakan konser kolosal enam ribu angklung itu merupakan salah satu bentuk diplomasi budaya untuk mempererat hubungan antarmasyarakat Indonesia dan China.


"Diplomasi itu aspeknya banyak, ada antarpemerintah, antarpelaku bisnis, dan antarmasyarakat.
Diplomasi antarmasyarakat terdiri atas bidang budaya, olahraga dan ilmu pengetahuan. Konser kolosal angklung ini merupakan bentuk diplomasi budaya," katanya menjelaskan.


Konser kolosal 6000 angklung akan dicatatkan pada Guiness Book of Records.


"Sebelumnya telah ada konser kolosal 5.000 angklung yang digelar perwakilan Indonesia di Amerika Serikat pada 2011," kata Bondan.


Direktur Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat mengatakan, konser angklung itu merupakan bentuk pelestarian alat musik bambu khas Indonesia yang telah tercatat sebagai salah satu warisan budaya dunia The Intangible Heritages UNESCO.


"Syarat untuk dapat bertahan tercatat sebagai warisan budaya UNESCO adalah warisan budaya dimaksud harus terpelihara, terlindungi, terpromosikan dan tergenerasikan. Jika upaya itu tidak dapat kita lakukan terus menerus, angklung bisa dicabut statusnya sebagai warisan budaya dunia. Maka itu, kita terus berupaya agar angklung tetap terpelihara, terlindungi, terpromosikan dan tergenerasikan ," katanya.


Hadir dalam kegiatan itu, 20 Duta Besar negara sahabat di China, termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk China Gary Locke, serta perwakilan organisasi internasional di China.


22.14 | 0 komentar | Read More

Persaingan Hayden-Dovizioso di Tikungan Terakhir Assen





ASSEN, KOMPAS.com - Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo jadi pusat perhatian pada GP Belanda, Sabtu (29/6/2013). Akibatnya, persaingan antara dua pebalap Ducati pun tak banyak mendapat perhatian.

Pada tikungan terakhir jelang finis, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden bersaing ketat untuk bisa finis lebih dulu. Tapi persaingan mereka justru membuat keduanya melebar.

Pebalap Yamaha Tech 3, Barledy Smith  memanfaatkan peluang untuk melewati dua rider Ducati tersebut dan memastikan finis di urutan sembilan.

Hayden langsung kehilangan dua posisi di putaran terakhir ini, dan harus puas finis ke-11. Dovizioso finis ke-10.

"Balapan berjalan tidak terlalu buruk," ujar Dovizioso. "Pada tikungan terakhir, saya melewati Nicky sampai pada limit, tapi saya tidak menganggapnya sebagai kesalahan. Tikungan ini terkenal untuk melakukan itu.

Sayangnya, persaingan ini membuat kami melakukan pengereman dan akhirnya melambat saat keluar tikungan. Smith melewati kami. Ini memalukan, dan menunjukkan sulitnya situasi kami."

"Pada putaran terakhir, saya tidak melaju dengan baik pada tikungan 15 dan Dovi datang dari dalam, memaksa kami berdua melebar, jadi Smith mengalahkan kami berdua. Ini adalah gerakan dalam balapan. Masalah sesungguhnya adalah kami kalah 33 detik (dari Valentino Rossi), yang menunjukkan betapa tertinggalnya kami," tambah Hayden.




Editor : Pipit Puspita Rini

















22.04 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


22.03 | 0 komentar | Read More

MOI Kelapa Gading Dilalap Api

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 29 Juni 2013 | 22.53







  • Penulis :

  • Tjatur Wiharyo

  • Sabtu, 29 Juni 2013 | 22:08 WIB







Petugas pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan api yang membakar gudang kelontong dan rumah toko di Jalan Haji Soleh 1, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (1/6/2013).Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari gudang penyimpanan barang-barang kelontong yang kemudian menjalar ke rumah toko di sebelahnya. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. | KOMPAS/PRIYOMBODO







JAKARTA, KOMPAS.com - Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jakarta Utara, dilalap api, pada Sabtu (29/6/2013).

Menurut operator Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Udin, pihaknya mendapat laporan kebakaran pada sekitar pukul 20.40 dan langsung merespons dengan mengirim mobil pemadam kebakaran.

"Kami kirim 12 unit mobil pemadam. Tiba di lokasi sekitar pukul 20.46," ujar Udin.

Sementara itu, menurut petugas pemadam kebakaran Darwanto, api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 22.00.

Mengenai penyebab, Darwanto mengatakan, "Dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik di lantai satu."

Sementara itu, seorang saksi mata, Brama Setyadi, mengatakan kebakaran berasal lantai dasar. Menurutnya, kebakaran tidak tampak menyebar ke toko lain.

Selain itu, lanjut Brama, kebakaran tidak menimbulkan kepanikan luar biasa, tetapi cukup membuat macet oleh mobil-mobil yang ingin keluar dari lokasi kebakaran.

"Enggak sih, enggak panik. Malah ada pengunjung yang ambil foto," ujar Brama.





Editor : Tjatur Wiharyo




















22.53 | 0 komentar | Read More

Demokrat Minta Wali Kota Bandung Mundur






JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Dada Rosada diminta mundur sebagai kader Partai Demokrat. Hal ini disampaikan setelah Dada resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap dana bantuan sosial.

"Ya Demokrat sudah jelas, kalau tersangkut masalah hukum ya dia harus mundur," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf saat dijumpai seusai hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat, di Jakarta, Sabtu (29/6/2013).

Nurhayati menegaskan, bila Dada meminta pendampingan hukum, pihaknya akan menyiapkannya. Namun, Ketua Fraksi Partai Demokrat ini menjamin tak akan ada intervensi dalam proses hukumnya.

"Kalau minta, pasti diberikan. Dalam arti proses hukum biarkan berjalan, tidak ada intervensi dari Demokrat," tandasnya.

Untuk diketahui, KPK menetapkan Wali Kota Bandung Dada Rosada sebagai tersangka. Surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Dada sudah ditandatangani oleh Ketua KPK Abraham Samad pada Jumat (28/6/2013) malam.

Nama Dada kerap disebut terlibat dalam dugaan penyuapan terhadap hakim Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono. Dada diduga sebagai otak pemberian suap kepada hakim ini terkait pengurusan perkara dugaan korupsi bantuan sosial di Pemkot Bandung yang kasusnya ditangani PN Tipikor Bandung.

Kasus ini melibatkan orang dekat Dada, yakni Toto Hutagalung, pria bernama Asep yang merupakan suruhan Toto, dan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Kota Bandung Hery Nurhayat. Diduga, uang yang digunakan untuk menyuap Setyabudi berasal dari patungan sejumlah kepala dinas di Pemkot Bandung.

Mantan Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi beberapa waktu lalu mengaku diperintah Dada untuk mengumpulkan uang yang akan diberikan kepada Setyabudi. Terkait kasus ini, KPK sudah lebih dari delapan kali memeriksa Dada. KPK juga telah menggeledah kediaman pribadi maupun rumah dinas Dada, serta ruang kerja Dada di kantor Pemkot Bandung.




Editor : Hindra Liauw




















22.41 | 0 komentar | Read More

Drama Musikal Timun Mas, Legenda Tradisional Lewat Multimedia Modern


Jakarta - Alkisah sebuah kerajaan begitu bahagia mendengar tangis dari seorang bayi kecil yang cantik jelita.


Bayi kecil itu sudah sangat dinanti Ratu dan Raja. Namun ternyata, tidak semua orang dalam kerajaan bahagia menyambut kedatangan bayi kecil itu. Masa depan sang bayi kecil pun terancam. Suasana kerajaan yang tadinya penuh dengan rona bahagia akhirnya berubah menjadi kelam mencekam.


Budhe Tami, yang notabene adalah tante dari sang bayi kecil menyimpan kedengkian mendalam.


Budhe memiliki niat jahat untuk menyingkirkan bayi kecil dengan bantuan para setan dan serigala, yang bernaung di dunia hitam. Budhe ingin tahta kerajaan hanya jatuh pada putri semata wayangnya, Mawar.


Tetapi apakah dunia hitam akan menguasai kerajaan yang penuh kedamaian itu? Apakah bayi kecil yang seharusnya menjadi pewaris tahta harus terus mendiami hutan belantara nan hijau?


Atau akankah kejahatan dan kedengkian itu bisa dkalahkan dengan kebaikan dan sikap lemah lembut dari seorang gadis bernama Timun Mas?


Itulah sekelumit kisah yang tersaji salam drama musikal Timun Mas.


Drama yang mengisahkan tentang perjalanan seorang gadis baik hati bernama Timun Mas ini bisa dinikmati masyarakat mulai hari ini, Sabtu (29/6), dan Minggu (30/6) pukul 14.30 WIB dan 18.30 WIB di Istora Senayan, Jakarta.


Drama musikal tentang legenda Timun Mas menceritakan tentang kebaikan yang pada akhirnya bisa mengalahkan kedengkian dan kejahatan dalam dunia.


Drama musikal Timun Mas memiliki 10 adegan yang penuh dengan sajian tari-tarian dengan aransemen musik yang menyenangkan, serta nyanyian merdu dari setiap pemainnya.


Dalam drama musikal juga diperlihatkan keindahan kostum dari setiap pemain. Mulai dari kostum kebaya Bunda Ratu yang sangat glamor, hingga kostum unik para penari yang berperan sebagai burung hantu, jerami, serigala, dan pepohonan.


Bukan hanya kostum, permainan multimedia dalam layar panggung juga sangat mengesankan. Walaupun tata artistik panggung sangat terbatas karena tidak ada pergantian set di setiap babak, penonton tidak akan dibuat bosan. Sebab, permainan multimedia mampu menghidupkan suasana.


Semisal, ketika serigala jahat bernama Wolfie yang diperankan oleh Indra Birowo berjalan di kegelapan malam dengan hujan deras dan yang menggelegar.


Serigala membawa pergi sang bayi jelita untuk dibuang ke sungai. Suara hujan yang deras, dan petir yang sambut menyambut membuat penonton seolah-olah ikut kehujanan bersama Wolfie.


Multimedia dalam Timun Mas juga berhasil membawa keindahan hutan hijau belantara ke tengah-tengah penonton. Dijamin, anak-anak yang menonton bisa terpikat melihat permainan multimedia yang sangat nyata hadir di atas panggung.


"Kami memang ingin membangun imajinasi anak-anak yang menonton Timun Mas. Harapan saya, lewat drama musikal Timun Mas ini anak-anak dan para orang tua bisa kembali mencintai legenda rakyat yang merupakan kebanggaan Indonesia," ujar Rama Soeprapto sang sutradara kepada SP usai menonton preview drama musikal untuk media, Jumat (28/6), di Istora Senayan Jakarta.


Dalam drama musikal yang berlangsung sekitar 90 menit ini juga diselipkan beberapa pesan mendidik untuk anak-anak.


Para pemain sengaja mengingatkan anak-anak untuk rajin belajar dan mau berbuat baik untuk sesama dan lingkungan.


Tidak hanya pesan mendidik, drama musikal Timun Mas lewat penampilan empat nyonya (ibu angkat Timun Mas yang memiliki keahlian menyembuhkan orang) juga menyampaikan pesan agar anak-anak tak lupa pada permainan tradisional.


Karena lewat permainan tradisional itulah mental anak-anak untuk saling mengasihi terbentuk.


22.14 | 0 komentar | Read More

Kemenangan Pertama Rossi Musim Ini





ASSEN, KOMPAS.com - Akhirnya, lagu kebangsaan Italia terdengar pada akhir balapan MotoGP musim ini. Setelah tiga pebalap Spanyol (Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez) menguasai enam seri sebelumnya, GP Belanda akhir pekan ini resmi jadi milik Valentino Rossi.

Pebalap Yamaha asal Italia ini berhasil menyentuh garis finis pertama pada balapan di Sirkuit Assen yang berlangsung Sabtu (29/6/2013). Ini merupakan kemenangan pertamanya musim ini, dan juga yang pertama sejak Malaysia 2010. Pada musim 2011 dan 2012, Rossi tak pernah juara bersama Ducati.

Lebih besar lagi, ini adalah kemenangan ke-80 Rossi di kelas primer, dan juga yang pertama di Assen setelah terakhir melakukannya pada 2009.

Rossi mengawali balapan hari ini dari posisi start keempat. Dia tak butuh kerja keras untuk melewati Stefan Bradl yang start dari posisi tiga. Selanjutnya, pelan tapi pasti Rossi menempel dan melewati dua pebalap Honda yang ada di depannya, Marquez dan Pedrosa.

Kemenangan ini memang belum bisa mengangkat posisi Rossi dari tempat kelima klasemen sementara dengan 85 angka. Tapi dia berhasil memangkas ketinggalannya dari Cal Crutchlow menjadi dua angka saja.

Pedrosa bertahan di puncak klasemen dengan 136 poin, unggul sembilan angka dari Lorenzo di posisi dua. Sementara Marquez menempati posisi tiga dengan 113 poin.




Editor : Pipit Puspita Rini

















22.04 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger