Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ian Antono Luncurkan Album Solo

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 24 Mei 2014 | 22.14


Jakarta - Gitaris kelompok musik rock legendaris God Bless, Ian Antono melahirkan proyek solo album bertajuk "Song Book". Diakuinya, selama berkarier di musik, ia tidak pernah mendokumentasikan karya cipta dalam bentuk apapun.


Ian pun mengalami kesulitan mengingat-ingat dan mengumpulkan karya ciptanya sendiri. Hal ini lalu membuatnya memutuskan untuk membuat dokumentasi karya  dalam sebuah album musik.


"Pada Song Book I ini berisi sepuluh judul lagu. Uniknya, setiap lagu dalam album ini dinyanyikan oleh vokalis berbeda. Album ini dibuat secara sederhana, karena tujuannya pun sederhana. Ini memang babak baru karena sudah terjadi revolusi bagi industri musik Indonesia bahkan dunia," kata Ian pada peluncuran album di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Jumat (23/5).


Menurutnya, dengan perkembangan teknologi komputerisasi yang mempengaruhi industri musik karya musik bisa semakin tenggelam. Apalagi, musik elah diciptakan puluhan tahun bisa hilang begitu saja.


Guna membangkitkan semangat musik Tanah Air, musisi kelahiran Malang, Jawa Timur, 29 Oktober 1950 itu menggandeng penyanyi yang dinilai mampu menghidupkan lagu dan karakternya kuat. Misalnya saja mantan vokalis grup band Boomerang, Roy Jeconiah.


Roy dipercaya menyanyikan lagu "Kepala Dua" ciptaan Ian Antono (dari album Gong 2000) dan "Neraka Jahanam" yang liriknya ditulis Ahmad Albar. Ian mengaku memilih Roy karena karakter suaranya yang unik dan mampu menghidupkan lagu.


Penyanyi lainnya ada Syaharani yang menyanyikan lagu “Uang” selaku single perdana. Sebelumnya lagu ini sudah lebih dulu dinyanyikan Happy Pretty dan Nicky Astria dalam balutan musik rock.


“Saya suka dengan kekuatan interpretasi Rani (panggilan akrab Syaharani), membuat saya kagum dengan cara dia menyanyikannya,” puji Ian.


Ini karena adanya paduan napas jazz dan blues yang dibalut dengan aransemen rock. Penyanyi lainnya adalah Koming Surya yang ditemukan Ian di Seminyak, Bali, yang membawakan lagu "Gersang" dan "Saksi Gitar Tua". Lalu Anindimas dengan lagu "Lari", serta Rezi Pratomo dengan "Suara Cinta" dan "Tertipu Lagi".


Nantinya, penggarapan Song Book nantinya akan menjadi proyek yang berkelanjutan. Musisi berusia 63 tahun ini juga ingin mengajak personel God Bless untuk menyanyi di album berikutnya.


”Proyek ini akan terus berkelanjutan menjadi Ian Antono Song Book I, Song Book II, III dan seterusnya dalam rentang waktu tak terbatas. Hal ini memang sudah saya rencanakan," ujarnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Keluarga Tak Mau Ungkap Keberadaan Jessica Iskandar

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 23 Mei 2014 | 22.14


Jakarta - Meski pihak keluarga presenter Jessica Iskandar telah membenarkan isu pernikahan dan kehamilan yang kini tengah dirasakan Jessica, namun mereka masih enggan menyebutkan keberadaan Jessica kini.


Bahkan pihak keluarga mengaku tidak mengetahui rencana tempat tinggal yang akan didiami oleh Jessica pascamenikah dengan pria berkebangsaan Jerman dan melahirkan nantinya.


"Ya, saya enggak tahu, apakah dia akan pindah ke Jerman atau Amerika, saya enggak tahu," ungkap Hendri, kakak Jessica Iskandar saat ditemui di kediamannya dikawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (21/5) malam.


Lebih lanjut ditegaskan Hendri, ada kemungkinan Jessica untuk sementara tinggal di Amerika atau di Jerman saat menantikan kelahiran sang buah hatinya itu.


"Pertimbangannya, mungkin kalau anaknya lahir di sana mudah dapat citizen di sana," tuturnya.


Meski begitu Hendri enggan berbicara tentang keberadaan sang Adik saat ini karena hal itu adalah privasi pihak keluarganya.


"Sebenarnya ini adalah privasi keluarga kami. Makanya saat menikah kita enggak undang banyak orang, kalau ditanya saat ini Jessica di mana, pihak keluarga hanya bisa bilang dia tidak di Indonesia karena menunggu kelahiran anaknya di luar. Di mananya saya enggak tahu," tutupnya.


Jessica Iskandar dan Ludwig Franz Willibald Maria Joseph Leonard menikah di Gereja Yesus Sejati, Sawah Besar, Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada tanggal 11 Desember 2013 lalu dan telah dicatatkan di Dinas Dukcapil DKI Jakarta pada 8 Januari 2014 lalu.


Dan kini presenter acara Pesbuker ANTV itu dikabarkan tengah hamil buah cinta dari pernikahannya dengan pria berkewarganegaraan Jerman.


22.14 | 0 komentar | Read More

Demian dan Sara Wijayanto Resmi Menikah

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 22 Mei 2014 | 22.14


Jakarta - Suasana bahagia kini tengah menyelimuti Ilusionis Demian Aditya dan Sara Wijayanto. Pasalnya, mulai hari ini, Kamis (22/5), keduanya resmi menikah di Hotel Grand Mahakam dikawasan Blok M, Jakarta Selatan.


Dalam ijab kabul yang berlangsung pada pukul 16.10 WIB, Demian dengan mantap melafalkan janji sehidup semati dengan kekasihnya yang juga seorang model itu.


"Saya terima nikah dan kawinnya Saraswati Wijayanto bin Raden Wijayanto dengan mas kawin tersebut, secara tunai," ucap Demian aat mengucapkan ijab kabulnya.


Sebelum acara ijab kabul tersebut, Sara Wijayanto terlihat memohon restu kepada sang ibunda dan adik lelakinya yang menjadi wali pernikahannya itu.


Cincin bertahtakan berlian seberat 3,75 gram pun jadi mas kawin pernikahan yang berlangsung khidmat itu. Usai menjalani prosesi ijab kabul, keduanya langsung bertukar cincin tanda telah resmi menjadi sepasang suami istri. Setelah itu Demian langsung mencium kening sang istri sebagai ungkapan kasih sayangnya.


Diakui oleh Demian, meski dirinya pernah menikah, namun tetap merasa degdegan saat mengucap ijab kabul yang disaksikan oleh keluarga besar dan kerabatnya.


"Meski pernah menikah, namun perasaan degdegan itu tetap rasa rasakan. Degdegannya melebihi ketika show," ucap Demian.


Setelah gagal dalam pernikahan pertama, Demian masih berharap agar mahligai rumah tangga yang dibinanya kali ini langgeng dan menjadi keluarga yang bahagia.


"Semoga rumah tangga kami sakinah, mawadah, warahmah. Hingga kakek nenek dan memiliki cucu," harapnya.


Usai menggelar acara ijab kabul, keduanya langsung menggelar acara resepsi yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat.


22.14 | 0 komentar | Read More

Demian Tak Undang Mantan Istri Saat Pernikahannya Besok

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 21 Mei 2014 | 22.14


Jakarta - Pengakuan Yulia Rachman yang bersedia hadir kepernikahan mantan suaminya, Demian Aditya yang akan menikah dengan Sara Wijayanto langsung disambut oleh Demian. Demian menegaskan tidak akan mengundang mantan istrinya itu dalam pesta pernikahan yang akan digelarnya di Hotel Grand Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, besok. Hal itu diungkapkan Demian saat dihubungi melalui telepon oleh sejumlah wartawan, Rabu (21/5) sore.


"Tidak ada undangan secara pribadi untuk dia, karena memang secara hubungan pasca bercerai kurang baik," tegas Demian.


Ditambahkan Demian, tamu undangan yang nantinya diundang keduanya adalah hanya keluarga dan kerabat dekat saja, jadi itu alasan lain kenapa Yulia Rachman tak diundang dalam pernikahan keduanya.


"Karena yang diundang terbatas hanya 200 orang saja, dan 80 persen diantaranya keluarga inti," tambah Demian.


Ditanya tentang tuduhan kuasa hukum Yulia Rahman yang menyatakan bahwa dirinya harusnya menyelesaikan masalah pembagian harta gana-gini dengan Yulia Rachman sebelum pernikahanya dengan Sara Wijayanto, Demian berkilah bahwa pihaknya sudah pernah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini, namun pihak Yulialah yang mempersulit dalam pembagian harta bersama itu.


"Sebenarnya saya sudah mencoba beberapa kali untuk menyelesaikan tentang pembagian harta gana-gini  itu, walalupun pada saat itu masih dipersidangan. Tapi responnya dari usaha saya malah dibikin rumit dan dipersulit sampai ada ucapan bahwa saya lah yang minta harta gana-gini  itu. Tapi saya nggak akan ambil pusinglah," tuturnya dengan kesal.


22.14 | 0 komentar | Read More

Pasha Ungu Siap Jadi Balon Wali Kota Palu

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 20 Mei 2014 | 22.14


Palu - Vokalis band Ungu, Sigit Purnomo Said atau akrab dikenal Pasha mengaku sudah mendapat restu dari grupnya untuk maju di Pilkada Palu 2015 sebagai calon wali kota.


"Demikian manajemen dan kantor tempat saya bekerja juga sudah memberikan restu," kata Pasha kepada wartawan di Palu, Selasa (20/5).


Menurutnya, restu dari rekan-rekannya di Ungu adalah bentuk kepedulian dan tiket bagi dirinya untuk bertarung di Pilkada Kota Palu pada 2015.


Pasha sendiri terkenal semenjak bergabung di band Ungu yang telah mengeluarkan sejumlah album.


Pasha adalah warga Palu yang menghabiskan masa sekolah dari SD hingga SMA di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.


Pasha meninggalkan Kota Palu sejak lulus SMA pada 1998, selanjutnya kuliah di Akademi Bahasa Asing di Jakarta.


Apabila kelak terpilih sebagai Wali Kota Palu, katanya, dia akan tetap bernyanyi di band Ungu.


Menurutnya, Ungu sangat berjasa bagi dirinya hingga membuatnya terkenal ke seluruh penjuru Tanah Air.


Popularitas itulah yang dinilai teman-teman Pasha sebagai salah satu modal untuk bertarung di Pilkada Palu satu tahun lagi.


"Sudah saatnya yang muda mampu tampil dan membawa Kota Palu lebih luar biasa lagi," katanya.


Pria berumur 35 tahun ini mengaku telah berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia dan melihat berbagai kemajuan wilayah yang didatanginya.


"Saya berharap Kota Palu bisa lebih baik lagi," katanya.


Usai tanya jawab dengan jurnalis, Pasha menyanyikan sebuah lagu berbahasa Kaili (suku terbesar di Sulawesi Tengah) berjudul "Nalentora" yang berarti rindu.


Lagu yang diciptakannya sendiri itu berkisah kerinduan seseorang terhadap kampung halaman serta terhadap teman-teman dan kerabatnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

Resmi Bercerai, Daus Mini Siap "Move On"

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 19 Mei 2014 | 22.14


Depok - Majelis hakim Pengadilan Agama Depok Jawa Barat, akhirnya mengabulkan gugatan cerai Daus Mini kepada istrinya, Yunita Lestari. Dengan keluarnya keputusan ini, membuktikan bahwa kasus perceraian antara Daus Mini dan Yunita Lestari bukanlah "settingan" seperti yang selama ini beredar.


"Hasil keputusan majelis hakim ini sekaligus membantah jika perceraian ini hanya 'settingan' belaka," ungkap Yanuar Saputra, kuasa hukum Daus Mini, seusai persidangan di PA Depok, Senin (19/5)


Dalam kesempatan yang sama, komedian bertubuh mungil itu menegaskan, dirinya sekarang merasa lebih lega setelah keluarnya putusan cerai tersebut.


"Yunita sendiri tidak pernah datang (kepersidangan) sehingga hakim memustuskan untuk mengabulkan gugatan saya. Dengan putusan ini, jujur sudah hilang sedikit bebannya. Plong dan gak kepikiran kayak dulu lagi," kata Daus.


Daus sendiri mengatakan, dirinya tak lantas meratapi hasil yang sudah di putuskan hakim. "Saya tak pernah meratapi hasilnya seperti ini (bercerai). Harus 'move on' lagi dong, masa mau galau terus sih," kata Daus.


22.14 | 0 komentar | Read More

Rizal "Armada" Belum Bisa Lepas dari Tongkat

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 18 Mei 2014 | 22.14


Jakarta - Ada yang berbeda dari penampilan band Armada saat tampil di acara "Gebyar Asyiiik" di Subang, Jawa Barat. Rizal, sang vokalis terlihat mengenakan tongkat dan tak lagi atraktif melompat kesana-kemari seperti biasanya.


Sebulan lalu, lutut kaki kanan Rizal rupanya sempat terkilir saat bermain futsal. Kondisinya cukup parah, sehingga memaksa ia memakai tongkat untuk membatu berjalan.


"Saran dokter sebetulnya harus istirahat total dan nggak boleh ngapa-ngapain. Tapi saya nggak mau hanya gara-gara ini (terkilir), kontrak yang sudah ada harus dibatalin. Jadi, ya gerak di panggung diminimalisir saja," kata Rizal di Subang, Sabtu (17/5) malam.


Namun bila sudah berada di atas panggung, vokalis yang sedang diisukan dekat dengan dengan Rina Nose ini mengaku sering lupa diri. "Kadang memang masih suka lompat-mompat, suka lupa sakit kalau sudah di panggung. Palingan teman-teman yang ngingetin untuk lebih berhati-hati karena sekarang tumpuannya hanya kaki kiri," imbuhnya.


Untuk mempercepat proses penyembuhan, dua kali dalam sepekan Rizal menjalani terapi akupuntur. "Sakit ini sebetulnya akumulasi dari beberapa cedera yang pernah saya alami. Enam bulan yang lalu juga pernah terkilir saat manggung di Palembang. Lalu kejadian lagi tiga bulan lalu di Medan, dan terakhir waktu futsal bulan kemarin. Tapi Alhamdulillah, kata dokter kondisinya sudah mulai membaik walaupun masih harus pakai tongkat," pungkas Rizal.


22.14 | 0 komentar | Read More

Jakarta Highland Gathering 2014, Festival Amal Skotlandia Terbesar Kembali Hadir

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 17 Mei 2014 | 22.14


Tangerang - Ajang komunitas internasional, Jakarta Highland Gathering (JHG) 2014, kembali hadir menyapa masyarakat Indonesia.


Festival amal tahunan yang menampilkan kebudayaan Skotlandia ini kembali hadir dalam perayaan unik yang meliputi tradisi kuno yang masih dinikmati sebagai sebuah festival modern untuk semua anggota keluarga yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak pihak.


Ajang kebudayaan terbesar JHG 2014 ini kembali digelar di Kawasan Centre Island, Imperial Klub Golf, Lippo Karawaci, Tangerang pada 17 Mei 2014 mulai pukul 10.00-20.30 WIB. Ribuan orang terlihat memadati acara ini.


Sebagai sebuah festival yang berorientasi kepada keluarga, JHG menarik masyarakat setempat (lokal) serta sejumlah ekspatriat. Para pengunjung datang dari berbagai latar belakang, usia dan latar belakang budaya mengunjungi event ini.


Ketua Acara JHG Alistair Speirs menjelaskan, kalangan pengunjung dapat bersenang-senang di berbagai rangkaian acara olahraga, musik, tarian dan hiburan. Masyarakat bisa menyaksikan tarian tradisional Skotlandia, Australia, dan Asia.


"Tahun ini adalah tahun ke-35 yang unik berlangsung. Kami benar-benar melihat komunitas eksptriat dan Indonesia berkumpul bersama untuk menikmati satu hari yang menyenangkan," kata dia, Sabtu (17/5).


Acara dibuka lewat pertunjukkan musik Highland Dance Demo by Carolyn, Skotlandia Scottish Pipers & Drums (Quintet) yang dibawakan oleh 5 orang. 3 orang memainkan scottish piper, 1 orang drum besar dan 1 orang drum kecil. Tidak hanya dari negara aslinya Skotlandia saja, namun ada juga Australia, Hongkong dan Singapura.


Selain itu, ada juga tradisi Highland Games Skotlandia seperti caber toss, adu lempar beban, serta potong kayu dengan cara yang cepat. Pertunjukan luar biasa ini hanya khusus bagi atlet profesional dan sudah terlatih saja. Selain itu kompetisi olahraga pun cukup meramaikan acara seperti sepakbola, rugby, dan bola voli.


Sepanjang acara terdapat serangkaian pertunjukan marching band dan kompetisi pipers dan drummers Skotlandia, serta penari yang datang dari berbagai negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Australia. 


22.14 | 0 komentar | Read More

Hindari Pembajakan, Adera Jual Karyanya Lewat Media Digital

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 16 Mei 2014 | 22.14


Jakarta - Maraknya pembajakan terhadap karya seni sejumlah musisi, membuat Adera, putra musisi senior Ebiet G Ade mulai melirik media digital untuk memasarkan album hasil karya nya melalui ruang virtual iTunes.


Dalam album bertajuk 'Lebih Indah', Adera mulai memasarkan album debutnya itu. 


"Menurut gue iTunes itu menjadi salah satu jalan keluar bagi para musisi untuk menjual karya-karyanya secara legal dan terbuka. Ini hal yang sangat positif," ungkap Adera ketika ditemui dikawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/5). 


Lebih lanjut dijelaskan Adera yang menggandeng pihak INSIDE sebagai media penyedia jasa layanan digital di Indonesia, melalui ruang media digital dirinya merasa sama-sama diuntungkan, karena penjualan albumnya itu tercatat secara legal.


"Pihak INSIDE sebagai penyedia jasa layanan digital di Indonesia benar-benar mengapresiasi para musisi, karena semuanya legal dan tercatat. Jadi menghindari adanya pembajakan," lanjut pria berusia 28 tahun itu.


Dari media digital itu pula dirinya sebagai musisi dapat mengetahui pergerakan penjualan albumnya yang diliris melalui media digital. 


"Kita bisa mengetahui bagaimana pergerakan penjualan album atau single yang kita rilis. Tentunya itu bisa menguntungkan kita," ujarnya.


Sekedar informasi, Adera yang merupakan putra musisi senior Ebiet G Ade itu memulai karirnya sejak tahun 2011. Dalam album "Lebih Indah" yang dirilisnya media vitual iTunes, Adera mnawarkan beberapa single diantaranya 'Lebih Indah', 'Melewatkanmu', dan 'Terlambat' yang dapat diunduh penikmat musik tanah air secara legal. 


22.14 | 0 komentar | Read More

Agenda Acara Seni dan Budaya 16 - 18 Mei

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 15 Mei 2014 | 22.14


Jakarta - Cari hiburan untuk akhir pekan? Anda bisa datang ke acara seni dan budaya ini. Mulai dari pemutaran film hingga pertunjukkan budaya Kalimantan semua bisa dinikmati gratis.


16 Mei
- Rangkaian empat film 'Rumah, Cerita, dan Mimpi', 17.00 - 21.00 WIB, Bentara Budaya Jakarta.


- Film 'Habemus Papam' (2011), 19.00 WIB, Istituto Italiano di Cultura.


Vatikan bersiap untuk pemilihan Paus baru. Sementara di luar sana,umat Katolik juga pihak media membuat San Pietro menjadi lokasi syuting paling penting di dunia…di dalam Kapel Sistina, para Kardinal dipanggil untuk memilih Paus. Setelah dua kali asap hitam, keluarlah nama yang ditunggu-tunggu: Kardinal Melville (Piccoli), yang selama ini tak pernah terlihat.


Dialah yang sekarang terpilih. Sementara para Kardinal bertepuk tangan, Melville bahkan tidak tahu nama apa yang harus ia pilih. Ia merasa tidak layak terutama dengan beban dari pendahulunya. Saat tirai jendela San Pietro dibuka agar dunia bias melihatnya, ia pun jatuh.


- Bavarian State Youth Jazz Orchestra, 19.30 WIB, Goethe Haus.


Sebagai salah satu acara puncak program Jazz kami di tahun 2014, 28 pemain musik muda yang tergabung dalam "Orkestra Jazz Pemuda Negara Bagian Bavaria" akan singgah di Indonesia dalam rangka tur Asia Tenggara mereka. Di sini mereka akan mengadakan konser di Bandung, Jakarta, dan Surabaya dengan membawakan karya klasik Swing, Modern Jazz, Latin Jazz, Jazz Rock, bahkan Hip Hop.


Para musisi muda itu akan menginterpretasi karya Duke Ellington, Count Basie, Thad Jones, dan Pat Metheny, tetapi juga memainkan komposisi dan aransemen para anggota orkestra dan guru mereka


17 Mei
- Rangkaian lima film 'Rumah, Cerita, dan Mimpi', 13.00 - 18.30 WIB, Bentara Budaya Jakarta.


- Spektakuler Budaya Kalimantan oleh dikDoank dan Kandang Jurank Doank, 15.00 WIB, Galeri Indonesia Kaya.


Pertunjukan yang unik ini diawali dengan penampilan dari Perkusi Kalenk Rombenk. Setelah penampilan perkusi, pertunjukan dilanjutkan dengan tarian Kontemporer Budaya Kalimantan Barat yang diiringi oleh musik perkusi sebagai representasi kekayaan alam, budaya Indonesia yang melimpah dan terus mengalir di setiap penjuru tanah air.


18 Mei
- The Heritage Culture of Dayak Benuaq oleh Estee Nugraha, 15.00 WIB, Galeri Indonesia Kaya.


Dalam ‘The Heritage Culture of Dayak Benuaq’, penonton dapat melihat bagaimana kelompok pengrajin Ape Bungan Tana menenun tenun khas suku Dayak Benuaq, tenun Ulap Doyo dan Badong Tancep. Selain itu, filosofi kehidupan dan kerajinan Dayak Benuaq dapat kita dengarkan langsung dari Kepala Adat Besar Dayak Benuaq serta Estee Nugraha, seorang Pembina para pengrajin tenun tersebut.


22.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger