Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

KPK Telaah Laporan Soal Pengelolaan Dana Haji

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 07 Januari 2013 | 22.41



JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menelaah laporan masyarakat yang masuk terkait pengelolaan dana haji. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihak pengaduan masyarakat KPK telah menerima laporan tersebut.


“Itu sudah masuk ke KPK dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kajian penyelenggaraan haji. Di Dumas (pengaduan masyarakat) juga sedang ada telaah tentang laporan pengelolaan haji itu,” kata Johan di Jakarta, Senin (7/1/2013).



Mengenai isi laporan pengaduan soal pengelolaan dana haji yang ditelaah KPK itu, Johan tidak menjelaskannya lebih jauh. Dia mengatakan, hasil kajian atas laporan tersebut nantinya akan menentukan apakah KPK bakal memulai penyelidikan atau malah langsung melakukan penyidikan atau tidak.


Menurut Johan, laporan tentang pengelolaan dana haji yang diterima KPK ini berbeda dengan kajian penyelenggaraan haji yang dilakukan Direktorat Pencegahan KPK. Selain menelaah laporan, KPK tengah mengkaji penyelenggaraan haji. Tahun ini, lembaga antikorupsi itu mengirim tim ke Mekkah untuk memantau langsung pelaksanaan haji. “Hasil kajian itu belum selesai,” tambahnya.


Masih terkait haji, menurut Johan, KPK telah menerima laporan hasil audit Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai kejanggalan pengelolaan dana haji. Laporan PPATK tersebut, katanya, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kajian penyelenggaraan haji yang dilakukan KPK.


PPATK Temukan Kejanggalan


Seperti yang diberitakan sebelumnya, PPATK telah mengaudit pengelolaan dana haji periode 2004-2012. Dari audit tersebut, PPATK menemukan transaksi mencurigakan sebesar Rp 230 miliar yang tidak jelas penggunaannya. Selama periode tersebut, dana haji yang dikelola mencapai Rp 80 triliun dengan imbalan hasil sekitar Rp 2,3 triliun per tahun. Namun, dana sebanyak itu disinyalir tidak dikelola secara transparan sehingga berpotensi dikorupsi. Misalnya, pemilihan bank untuk penempatan dana haji tidak dilakukan dengan parameter yang jelas.


"Misalnya, tidak dijelaskan mengapa dana selalu ditempatkan di bank X, bukan bank Y. Tidak ada penjelasan, misalnya, apakah bank X memberikan imbal hasil lebih tinggi ketimbang bank Y," kata Kepala PPATK M Yusuf, beberapa waktu lalu.


Contoh ketidaktransparanan lain adalah mekanisme penukaran valuta asing (valas) dalam penyelenggaraan haji. Penukaran valas selalu dilakukan di tempat penukaran yang itu-itu saja, sementara tidak dijelaskan apa parameter dalam memilih tempat penukaran valas.


Terkait pengelolaan dana haji ini, KPK sebelumnya pernah meminta pemerintah menghentikan sementara pendaftaran calon haji. KPK mensinyalir ada indikasi tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan haji, terutama terkait pengelolaan dana setoran awal yang diserahkan calon jemaah kepada pemerintah. Menurut KPK, Kementerian Agama (Kemenag) merupakan kementerian yang paling bandel menindaklanjuti rekomendasi pembenahan sistem yang berpotensi korup di lembaganya.


KPK pernah memberikan rekomendasi kepada Kemenag tentang 48 pokok yang harus dibenahi agar tidak terjadi korupsi. Dari 48 pokok rekomendasi, hanya empat pokok yang ditindaklanjuti. Kemenag juga tidak mempertimbangkan kompetensi pada pembenahan sistem. KPK juga beranggapan pendaftaran jemaah secara terus-menerus akan menyebabkan jumlah setoran awal terus bertambah. Padahal, kuota jemaah haji relatif sama dari tahun ke tahun. Kondisi ini berpotensi menciptakan peluang korupsi. Ada potensi memainkan nomor antrean dengan mendapatkan imbalan.


Selengkapnya, ikut di topik pilihan:
DUGAAN PENYIMPANGAN DANA HAJI












22.41 | 0 komentar | Read More

Ormas Minang Polisikan Hanung Bramantyo


Hanung dan Novel Harmoni Dalam Tanda Tanya

Hanung dan Novel Harmoni Dalam Tanda Tanya (sumber: Antarafoto)




Film 'Cinta Tapi Beda' dianggap menyebarkan rasa kebencian serta menggambarkan hal yang bertolak belakang dengan adat Minang.

Film anyar karya Hanung Bramantyo berjudul 'Cinta Tapi Beda' menuai kontroversi. Film yang menceritakan kisah cinta dua pasang remaja berbeda agama itu, dianggap telah menanamkan rasa kebencian dan menggambarkan sesuatu yang bertolak belakang dengan adat Minangkabau.
 
Badan Organisasi Kebudayaan Alam Minang, Ikatan Mahasiswa Minang dan Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) pun melaporkan Hanung, Raam Punjabi, serta pemeran utama perempuan Agni Pratistha ke Polda Metro Jaya terkait film "Cinta Tapi Beda". Laporan tiga ormas Minang itu tercatat dengan nomor laporan TBL/35/I/2013/PMJ/Dit Reskrimum.
 
"Film itu menampilkan suatu perbuatan yang menanamkan rasa kebencian dan menggambarkan sesuatu yang bertolak belakang dengan adat Minang," papar Zulhendri Hasan. Hal tersebut diungkap Zulhendri, selaku Kuasa Hukum IPPMI, setelah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Senin (7/1).
 
Dikatakan Zulhendri, suku Minang identik dengan Islam. Sementara itu, peran aktris perempuan diceritakan berasal dari suku Minang dan menganut agama Katholik.
 
"Kalau orang dengar kata Minang pasti langsung identik dengan suku Minangkabau Padang di Indonesia dan suku Minang identik dengan Islam. Ini kan sudah menggambarkan sesuatu yang bertolak belakang," tegasnya.
 
Selain itu - Diana nama peran perempuan dalam film itu  mengatakan, masakan kesukaannya adalah babi rica-rica. Hal yang juga bertolak belakang dengan budaya Minang.
 
Zulhendri mengungkapkan, apabila ingin menampilkan sebuah kisah tentang perbedaan agama, jangan serta merta menampilkan perbedaan suku.
 
"Kalau Hanung ingin menampilkan (perbedaan) agama cukup tampilkan beda agama, tanpa tampilkan beda suku. Tapi kenapa dia menampilkan perbedaan suku yang tidak pada tempatnya. Kita terima kalau tampilkan beda agama, lalu sosial culture ditampilkan yang sesuai," tandasnya.
 
Lebih lanjut Zulhendri juga menuntut agar Lembaga Sensor Film menghentikan penayangan film 'Cinta Tapi Beda', karena bertentangan dengan UU No.33 Tahun 2009 tentang perfilman, khususnya Pasal 2 dan Pasal 6 huruf C, D,  E, dan F.

22.14 | 0 komentar | Read More

EFI Undang 30 Atlet ke Pelatnas Berkuda



Berkuda


EFI Undang 30 Atlet ke Pelatnas Berkuda





Penulis : Emilius Caesar Alexey | Senin, 7 Januari 2013 | 20:46 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Berkuda Indonesia atau Equestrian Federation of Indonesia (EFI) memanggil 30 atlet senior dan yunior untuk mengikuti pelatnas SEA Games 2013 di Myanmar.




Malaysia dan Thailand menolak pembatasan umur atlet pada cabang berkuda untuk SEA Games 2013 mendatang. Oleh karena itu, EFI memutuskan untuk menggunakan atlet senior guna menghadapi mereka.


-- Prasetyana Sumiskun




Manajer pelatnas berkuda, Prasetyana Sumiskun, Senin (7/1)  di Jakarta, mengatakan, EFI mengubah komposisi atlet, dari atlet yunior menjadi atlet senior.


"Malaysia dan Thailand menolak pembatasan umur atlet pada cabang berkuda untuk SEA Games 2013 mendatang. Oleh karena itu, EFI memutuskan untuk menggunakan atlet senior guna menghadapi mereka. Sebelumnya, kami menyiapkan atlet yunior karena tingkat kesulitan yang diperlombakan relatif rendah," kata Prasetyana.


Cabang berkuda akan memperlombakan enam nomor pada tiga disiplin, yaitu lompat rintangan, tunggang serasi, dan ketahanan (endurance). Salah satu tingkat kesulitan yang dinilai relatif rendah adalah pada disiplin lompat rintangan yang menggunakan rintangan setinggi satu meter. Padahal atlet senior Indonesia terbiasa melompati rintangan 1,4 meter.


Ke-30 atlet itu akan menjalani seleksi bertahap mulai Maret sampai Mei untuk mencari 15 atlet terbaik. Mereka diharapkan mengulang sukses SEA Games 2011 saat cabang ebrkuda menyumbang tiga emas untuk Indonesia. 



















22.04 | 0 komentar | Read More

Harga Kopi Robusta Terjun Bebas





Harga Kopi Robusta Terjun Bebas





Penulis : Eny Prihtiyani | Senin, 7 Januari 2013 | 21:12 WIB













KOMPAS.COM/GOLDA NAYA


Kopi robusta dari Indonesia menduduki kualitas nomor satu didunia.




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com -  Harga kopi robusta pada perdagangan hari ini, Senin (7/1/2013) mengalami penurunan tajam. Penurunan harga tersebut bahkan mencapai level terendah dalam delapan bulan terakhir.


Harga kopi robusta Januari turun 24 dollar AS atau turun 1,2 persen menjadi 1.952 dollar AS per ton. Support 1.940 dollar AS dan resistant di 2.063 dollar AS per ton.

Penurunan tersebut karena pasokan melimpah setelah Vietnam mengalami masa panen. Sedangkan kopi Arabika juga turun ke level terendah dalam 4,5 bulan. Kopi arabika turun 3,8 sen atau 2,5 persen menjadi 1,509 dollar AS per pound terendah sejak 20 Juni 2012. Support 1, 5345 dollar AS dan resistant 1,631 dollar AS per pound.

Berdasarkan data Indonesian Coffee Festival (ICF), Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga produsen kopi terbesar di dunia. Sedangkan peringkat pertama masih diduduki Brazil, disusul Kolombia.


Indonesia menjadi penghasil kopi Robusta (85 persen) terbanyak, d isusul oleh kopi Arabika (15 persen). Dari kedua jenis kopi tersebut, Indonesia telah memproduksi 600.000 ton per tahun, dari 1,3 juta hektare kebun rakyat. 



















22.03 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 06 Januari 2013 | 22.53

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comPolisi Tetapkan Putra Hatta Rajasa TersangkaBMW Rasyid Rajasa "Diselimuti" Plastik Abu-abuPolisi Rekomendasikan Pencabutan Izin Trayek Angkot yang Tak DisiplinAda yang Beda di Balaikota DKI Hari Ini ...Optimisme Jokowi Atasi Kebakaran di Ibu KotaPolisi Tangkap Dua Perusak Warung RokokSejumlah Kejanggalan di Balik Insiden BMW MautAtasi Kebakaran, Jokowi Uji Coba "Pawang Geni""Car Free Night" Hasilkan 600 Ton SampahJokowi: Harus Ada Terobosan Hadapi KebakaranTabrak Korban hingga Tewas, Rasyid Trauma PsikologisMalam Ini, Hatta Temui Keluarga Almarhum HarunHatta Rajasa Pasrahkan Proses Hukum Anaknya kepada PolisiHatta Rajasa: Kami Sangat Terpukul...Hasil Tes Urin Rasyid Rajasa Belum Keluar


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 02 Jan 2013 11:15:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/11113689/Polisi.Tetapkan.Putra.Hatta.Rajasa.Tersangka Wed , 02 Jan 2013 11:11:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1842303-rasyid-hatta-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Muhammad Rasyid Amrullah 20, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu 2/1/2013 pukul 11.00 WIB, secara resmi ditetapkan sebagai tersangka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/11113689/Polisi.Tetapkan.Putra.Hatta.Rajasa.Tersangka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/11113689/Polisi.Tetapkan.Putra.Hatta.Rajasa.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10533531/BMW.Rasyid.Rajasa.Diselimuti.Plastik.Abu.abu Wed , 02 Jan 2013 10:53:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/02/0922411-bmw-dan-luxio-maut-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua mobil yang terlibat kecelakaan maut di tol Jagorawi, BMW X5 i B 272 HR dan Daihatsu Luxio F 1622 CY, Rabu 2/1/2013, berada di Polda Metro. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10533531/BMW.Rasyid.Rajasa.Diselimuti.Plastik.Abu.abu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10533531/BMW.Rasyid.Rajasa.Diselimuti.Plastik.Abuabu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin Wed , 02 Jan 2013 10:07:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/4819732t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polres Jaktim merekomendasikan pencabutan izin trayek angkutan kota yang tidak disiplin. Salah satunya, karena menggunakan sopir tembak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini.... Wed , 02 Jan 2013 09:38:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/02/0923541-pns-balaikota-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rabu awal tahun ini, PNS yang bekerja di lingkungan Balaikota Jakarta menggunakan baju khas betawi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini....">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini.... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota Wed , 02 Jan 2013 09:24:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/0110188-jokowi-di-bundaran-hi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, harus ada terobosan untuk menanggulangi kebakaran di Ibu Kota. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok Wed , 02 Jan 2013 09:00:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/04/1506385t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aparat Polsek Metro Tanah Abang menangkap dua laki-laki perusak warung rokok di Jalan Kebon Kacang 9, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut Wed , 02 Jan 2013 08:30:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ada sejumlah kejanggalan dalam proses terhadap kasus kecelakaan BMW maut yang dikemudikan putra Hatta Rajasa, M Rasyid Amirullah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni Wed , 02 Jan 2013 07:23:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/31/1019156-jokowi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi telah menguji coba dua alat ringkas yang disebut pawang geni untuk pertolongan pertama pemadaman kebakaran sebelum petugas damkar datang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah Wed , 02 Jan 2013 03:40:01 UTC+0700Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan pada car free night ternyata telah meninggalkan 600 ton sampah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran Wed , 02 Jan 2013 01:34:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1646583-jokowi-dikerubuti-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk menghadapi ancaman kebakaran di permukiman padat, Jokowi akan mendorong penyediaan alat pemadaman sementara yang bisa dioperasikan warga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis Tue , 01 Jan 2013 23:07:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2304347-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hatta Rajasa mengatakan, Rasyid Rajasa mengalami trauma psikologis setelah menabrak Daihatsu Luxio dan menyebabkan dua orang di antaranya tewas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun Tue , 01 Jan 2013 22:53:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2210508-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Selasa malam ini, tengah menuju rumah almarhum Harun 57, korban tewas kecelakaan lalu lintas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi Tue , 01 Jan 2013 22:15:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2210508-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa akan menyerahkan segala proses hukum anaknya, M Rasyid Amrullah Rajasa, kepada pihak kepolisian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul... Tue , 01 Jan 2013 21:36:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1842303-rasyid-hatta-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa mengaku sangat terpukul atas musibah yang menimpa putranya Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul...">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar Tue , 01 Jan 2013 21:22:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rasyid Rajasa telah menjalani tes urin. Namun, hasil tes tersebut baru dapat diketahui dalam waktu 1-2 hari ke depan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comPolisi Tetapkan Putra Hatta Rajasa TersangkaBMW Rasyid Rajasa "Diselimuti" Plastik Abu-abuPolisi Rekomendasikan Pencabutan Izin Trayek Angkot yang Tak DisiplinAda yang Beda di Balaikota DKI Hari Ini ...Optimisme Jokowi Atasi Kebakaran di Ibu KotaPolisi Tangkap Dua Perusak Warung RokokSejumlah Kejanggalan di Balik Insiden BMW MautAtasi Kebakaran, Jokowi Uji Coba "Pawang Geni""Car Free Night" Hasilkan 600 Ton SampahJokowi: Harus Ada Terobosan Hadapi KebakaranTabrak Korban hingga Tewas, Rasyid Trauma PsikologisMalam Ini, Hatta Temui Keluarga Almarhum HarunHatta Rajasa Pasrahkan Proses Hukum Anaknya kepada PolisiHatta Rajasa: Kami Sangat Terpukul...Hasil Tes Urin Rasyid Rajasa Belum Keluar


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 02 Jan 2013 11:15:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/11113689/Polisi.Tetapkan.Putra.Hatta.Rajasa.Tersangka Wed , 02 Jan 2013 11:11:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1842303-rasyid-hatta-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Muhammad Rasyid Amrullah 20, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu 2/1/2013 pukul 11.00 WIB, secara resmi ditetapkan sebagai tersangka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/11113689/Polisi.Tetapkan.Putra.Hatta.Rajasa.Tersangka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/11113689/Polisi.Tetapkan.Putra.Hatta.Rajasa.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10533531/BMW.Rasyid.Rajasa.Diselimuti.Plastik.Abu.abu Wed , 02 Jan 2013 10:53:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/02/0922411-bmw-dan-luxio-maut-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua mobil yang terlibat kecelakaan maut di tol Jagorawi, BMW X5 i B 272 HR dan Daihatsu Luxio F 1622 CY, Rabu 2/1/2013, berada di Polda Metro. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10533531/BMW.Rasyid.Rajasa.Diselimuti.Plastik.Abu.abu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10533531/BMW.Rasyid.Rajasa.Diselimuti.Plastik.Abuabu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin Wed , 02 Jan 2013 10:07:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/4819732t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polres Jaktim merekomendasikan pencabutan izin trayek angkutan kota yang tidak disiplin. Salah satunya, karena menggunakan sopir tembak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini.... Wed , 02 Jan 2013 09:38:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/02/0923541-pns-balaikota-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rabu awal tahun ini, PNS yang bekerja di lingkungan Balaikota Jakarta menggunakan baju khas betawi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini....">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini.... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota Wed , 02 Jan 2013 09:24:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/0110188-jokowi-di-bundaran-hi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, harus ada terobosan untuk menanggulangi kebakaran di Ibu Kota. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok Wed , 02 Jan 2013 09:00:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/04/1506385t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aparat Polsek Metro Tanah Abang menangkap dua laki-laki perusak warung rokok di Jalan Kebon Kacang 9, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut Wed , 02 Jan 2013 08:30:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ada sejumlah kejanggalan dalam proses terhadap kasus kecelakaan BMW maut yang dikemudikan putra Hatta Rajasa, M Rasyid Amirullah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni Wed , 02 Jan 2013 07:23:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/31/1019156-jokowi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi telah menguji coba dua alat ringkas yang disebut pawang geni untuk pertolongan pertama pemadaman kebakaran sebelum petugas damkar datang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah Wed , 02 Jan 2013 03:40:01 UTC+0700Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan pada car free night ternyata telah meninggalkan 600 ton sampah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran Wed , 02 Jan 2013 01:34:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1646583-jokowi-dikerubuti-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk menghadapi ancaman kebakaran di permukiman padat, Jokowi akan mendorong penyediaan alat pemadaman sementara yang bisa dioperasikan warga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis Tue , 01 Jan 2013 23:07:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2304347-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hatta Rajasa mengatakan, Rasyid Rajasa mengalami trauma psikologis setelah menabrak Daihatsu Luxio dan menyebabkan dua orang di antaranya tewas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun Tue , 01 Jan 2013 22:53:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2210508-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Selasa malam ini, tengah menuju rumah almarhum Harun 57, korban tewas kecelakaan lalu lintas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi Tue , 01 Jan 2013 22:15:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2210508-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa akan menyerahkan segala proses hukum anaknya, M Rasyid Amrullah Rajasa, kepada pihak kepolisian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul... Tue , 01 Jan 2013 21:36:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1842303-rasyid-hatta-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa mengaku sangat terpukul atas musibah yang menimpa putranya Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul...">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar Tue , 01 Jan 2013 21:22:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rasyid Rajasa telah menjalani tes urin. Namun, hasil tes tersebut baru dapat diketahui dalam waktu 1-2 hari ke depan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar


22.53 | 0 komentar | Read More

PDIP Tak Masalah Suami-Istri Maju Caleg


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengizinkan pasangan suami istri yang sama-sama maju sebagai calon legislatif dari partai tersebut.


Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, suami istri boleh maju bersamaan sebagai caleg dari PDIP sepanjang tidak melalui daerah pemilihan yang sama.


"Boleh saja suami istri maju bersamaan. Boleh, sama anaknya juga enggak ada masalah asal di dapil (daerah pemilihan) yang berbeda," kata Tjahjo saat menghadiri perayaan Natal PDIP di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu (6/1/2013).


Dia menanggapi langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang melarang istri pejabat publik menjadi anggota dewan, baik di pusat maupun di daerah. Adapun pejabat publik yang dimaksud adalah menteri, gubernur, bupati-walikota, serta anggota dewan. PKS juga melarang pasangan suami istri sama-sama mencalonkan diri sebagai caleg.


Sementara Tjahjo mengatakan, selama ini tidak ada pasangan suami istri dari PDIP yang duduk sebagai anggota DPR. Hanya saja, menurutnya, ada beberapa pasangan suami istri yang menjadi anggota legislatif di tingkat dua.


"Makanya sekarang kita akan atur, setelah kami cek, ada yang suami istri di tingkat dua, yang satu dapil," tambahnya.


Mengenai syarat caleg lainnya, PDIP, kata Tjahjo, mengikuti ketentuan undang-undang. Siapapun bisa maju sebagai caleg jika memenuhi sejumlah syarat, antara lain, tidak terlibat kasus narkoba, tidak menggunakan narkoba, tidak melakukan perbuatan pidana lainnya, dan tidak cacat moral.


"Itu semua merujuk pada undang-undang," katanya Tjahjo bahkan menyebut wartawan pun boleh saja maju sebagai caleg dari PDIP asalkan sudah mengundurkan diri dari perusahaan media tempatnya bekerja.












22.41 | 0 komentar | Read More

Tampil di Pembukaan ISL, Slank Usung Slogan 'Fair Play'


Konser Slank

Konser Slank (sumber: Yanuar Rahman/Beritasatu.com)




Aksi Slank mendapat apresiasi dari kalangan penonton yang memadati tribun Stadion Jaka Baring, Palembang.

Grup band ternama Slank mengusung semangat "fair play" pada penampilannya mengisi acara pembukaan kompetisi Liga Super Indonesia 2013, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu, (5/1).

Sebagai grup musik papan atas di Indonesia, Slank tampil atraktif di atas panggung yang berada di bagian depan tribun selatan Stadion Jaka Baring, Palembang.

Meski ribuan penonton tertahan di tribun atau tak memiliki akses mendekati panggung, namun tidak mengurangi semarak acara pembukaan itu.

"Penampilan seperti ini, sangat jarang dilakukan Slank, penonton jauh jadi agak kurang greget. Tapi yang terpenting kami sudah ada di Jakabaring dan mendorong 'fair play', baik bagi tim tuan rumah dan tamu. Semoga hal ini terus berlanjut pada pertandingan lain," kata Kaka, vokalis Slank seperti dikutip dari Antara.

Slank mengawali penampilan sore itu dengan menyanyikan beberapa lagu hits yakni "Bang-bang Tut", "I Miss You, But I Hate You", dan "Gara-gara Kamu", "Tong Kosong", dan "Bola".

Aksi Slank semakin mendapat apresiasi karena penonton mulai berdatangan dan memadati tribun.

Lagu berikutnya cukup akrab ditelinga masyarakat, "Seperti Koruptor", "Jangan Ingkari Janji", dan "Kemenangan". Slank menutup penampilannya, dengan menghadirkan lagu 'Ku tak Bisa'.

22.14 | 0 komentar | Read More

Murray Pertahankan Gelar


BRISBANE, KOMPAS.com - Andy Murray harus mengeluarkan semua teknik dan pengalamannya untuk mempertahankan gelar juara di ajang Brisbane International, Minggu (6/1/2013) di Brisbane, Australia.


Pada laga final, Murray dipaksa bekerja keras untuk mengalahkan bintang baru dari Bulgaria,  Grigor Dimitrov, dengan skor  7-6 (7/0) dan 6-4.            


Dimitrov yang baru pertama kali menembus final final ATP World Tour, bermain sangat tenang dan percaya diri di awal set pertama. Petenis berusia 21 tahun itu mengandalkan pukulan backhand, dengan satu tangan untuk mematahkan servis Murray.            


Penempatan bola yang akurat dan pukulan yang keras dari Dimitrov, sering membuat peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu pontang-panting mengejar bola dan kehilangan poin-poin penting. Dimitrov langsung memimpin pertandingan dengan skor 4-1.            


Namun, Murray  tidak mau menyerah begitu saja dan mengubah taktik permainan. Juara  Brisbane International tahun 2012 itu bermain lebih agresif dan mulai menekan Dimitrov.            


"Dia mengawali pertandingan dengan sangat baik dan sangat agresif. Kami bermain dalam reli-reli yang sangat berkualitas.  Kemudian, saya merasa harus mengubah permainan dan mulai mendikte untuk merebut poin," kata Murray.              


Taktik Murray terbukti jitu, dan membuatnya mampu mengejar perolehan poin menjadi 5-4, masih untuk keunggulan Dimitrov. Murray semakin percaya diri setelah Dimitrov melakukan beberapa kesalahan sendiri, sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan tie break.


Murray yang lebih berpengalaman bermain dengan agresif tetapi hati-hati, sehingga dapat memenangi set pertama. Kalah di set pertama tidak membuat Dimitrov patah arang. Petenis bertinggi 1,88 meter itu kembali bermain agresif di awal set kedua.            


Dimitrov langsung unggul dengan skor 4-3 dan siap merebut set kedua. Namun, Murray kembali menggunakan pengalamannya untuk menyerang dengan menggunakan  servis keras dan langsung menekan saat pengembalian Dimitrov cukup buruk.            


Taktik itu membuat Murray berhasil merebut dua game berikutnya dan unggul skor berubah menjadi 5-4. Di game terakhir, serangan-serangan Murray semakin tidak terbendung dan Dimitrov dipaksa menyerah.  (ECA)  


Sumber : AFP/AP












22.04 | 0 komentar | Read More

Indosat Belum Tahu Ditetapkan Sebagai Tersangka


JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai dengan hari Minggu (6/1/2013) ini, operator telekomunikasi Indosat dan IM2 belum mendapatkan informasi, terkait penetapan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran penggunaan frekuensi 2.1 GHz oleh IM2.


Demikian dikatakan Presiden Direktur dan sekaligus Chief Operating Officer Indosat, Alexander Rusli, Minggu (6/1/2013) dalam surat elektroniknya. "Kami akan mengirim surat kepada Kejaksaan Agung pada awal minggu ini, untuk meminta inf ormasi tentang hal ini," ujarnya.


Alexander Rusli menegaskan, dugaan penyalahgunaan frekuensi radio 2.1 GHz adalah tidak benar. Kerjasama Indosat dan IM2 dalam penggunaan jaringan bergerak seluler (wireless) pada pita frekuensi radio 2.1 GHz adalah untuk menyediakan layanan internet IM2.


IM2 adalah penyelenggara jasa akses internet yang masuk dalam kategori penyelenggara jasa telekomunikasi, sebagaimana dimaksud dengan Pasal 1 butir 14 UU 36/1999. Sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi, IM2 menggunakan jaringan telekomunikasi milik penyelenggara telekomunikasi sebagaimana diamanahkan oleh Pasal 9 ayat (2) UU 36/1999 jo Pasal 13 PP 52/2000 jo Pasal 5 KM 21/2001.


"Kerjasama Indosat dan IM2 adalah kerjasama yang sah secara hukum, sebagaimana telah dijelaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Surat No. 65/M.Kominfo/02/2012 tanggal 24 Februari 2012," kata Alexander Rusli.


Dalam surat tersebut, ungkap Rusli, Menteri Komunikasi juga telah menjelaskan bahwa Indosat dan IM2 telah memenuhi seluruh kewajiban pembayaran kepada negara dan tidak ada kewajiban IM2 untuk membayar biaya frekuensi sehubungan dengan kerjasamanya dengan Indosat.


Izin penggunaan frekuensi radio 2. 1 GHz memang telah diberikan kepada Indosat. Berdasarkan izin tersebut, Indosat membangun dan mengoperasikan jaringan telekomunikasi di frekuensi radio itu,  serta telah memenuhi seluruh kewajiban pembayaran pendapatan negara bukan pajak (PNBP) kepada negara berupa yaitu ppfront fee spektrum (hanya dibayarkan pada tahun pertama), biaya hak penggunaan frekuensi, biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi, dan kontribusi universal service obligation (USO).


Menurut Rusli, sebagai penyedia jasa layanan internet, IM2 menggunakan jaringan telekomunikasi Indosat (bukan menggunakan bersama spektrum frekuensi), di mana penggunaan jaringan telekomunikasi oleh penyelenggara jasa layanan internet adalah sesuai dengan ketentuan UU Telekomunikasi.


Rusli menambahkan, Indosat sudah memenuhi kewajiban pembayaran lisensi 2.1 GHz kepada Pemerintah, sesuai yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku. " Sebagai perusahaan publik, Indosat selalu berkomitmen untuk patuh dan mengikuti semua ketentuan dan peraturan yang berlaku, sebagai implementasi tata kelola perusahaan tang baik (good corporate governance)," katanya.















22.03 | 0 komentar | Read More

Jokowi ke Solo, Wartawan Kecele

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 05 Januari 2013 | 22.53


JAKARTA, KOMPAS.com — Kegiatan Gubernur DKI Jakarta pada akhir minggu sangat misterius dan tidak bisa ditebak. Sejak pagi hari, wartawan sudah menunggu di depan rumah Jokowi di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, tanpa ada agenda yang pasti.


Sekitar pukul 11.00 WIB, Jokowi keluar dari rumah dinasnya bersama mobil satpol PP pengangkut beras. Wartawan pun segera mengikuti tujuan mantan wali kota Solo tersebut. Mobil berpelat nomor B 1592 NKR yang digunakan Jokowi pun memasuki Tol Senayan dan keluar di Tol Kebon Jeruk.


Jokowi memantau pembangunan tanggul di Kali Sekretaris, Duri Kepa, Jakarta Barat. Seusai mengunjungi tanggul di Duri Kepa, Jokowi kembali blusukan ke kampung Pesing Koneng, Kedoya, Jakarta Barat.


Ia memantau saluran air yang menyebabkan permukiman tersebut sering banjir. Setelah blusukan, Jokowi kembali ke rumah dinas untuk beristirahat.


Dari informasi yang diperoleh, pukul 18.30 WIB, Jokowi diagendakan menghadiri acara silaturahim tarian peragaan dan musik di Jalan Mangunsarkoro Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat.


Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, salah satu ajudan Jokowi mengatakan, Jokowi berencana pulang ke Solo untuk menengok rumahnya. Namun, ia belum mengetahui pukul berapa Jokowi berangkat ke tanah kelahirannya.


Beberapa jam menunggu, sekitar pukul 17.00 WIB, mobil Innova B 1123 RFR keluar rumah tanpa ada mobil pendamping lainnya sehingga wartawan tidak mengikuti mobil tersebut.


Petugas jaga di kediaman Jokowi, Sabtu (5/1/2013), mengatakan, "Mobilnya cuma ingin isi bensin saja."


Tak lama berselang, mobil hitam bernopol B 1592 NKR yang digunakan Jokowi saat blusukan pun keluar. Wartawan tengah bersiap mengejar mobil tersebut. Namun, saat jendela mobil dibuka, hanya ada Iriana Jokowi dan ketiga anaknya di dalam mobil.


Akhirnya, wartawan kembali menunggu Jokowi yang diagendakan menghadiri acara silaturahim tarian peragaan dan musik. Sampai pukul 18.30 WIB, tidak ada kabar yang jelas mengenai keberadaan Jokowi. Sekitar pukul 19.05, mobil Innova B 1123 RFR kembali tanpa membawa Jokowi. Lima menit kemudian, mobil hitam B 1592 NKR pun pulang tanpa membawa istri dan anak Jokowi.


Sesuai informasi yang dihimpun dari jejaring sosial Twitter, terdapat beberapa pengguna jejaring yang berkicau bahwa Jokowi sudah berada di bandara sekitar pukul 18.00 WIB.


Kemudian wartawan mendatangi acara di Jalan Mangunsarkoro No 69, Menteng, Jakarta Pusat, yang menjadi agenda Jokowi. Penerima tamu dalam acara pergelaran tari dan musik mengatakan Jokowi merupakan tamu pertama yang hadir dalam acara tersebut.


"Tadi Pak Jokowi datang sekitar jam 17.00. Dia datang hanya bersama satu ajudannya. Pak Jokowi tamu pertama yang datang dan hanya 10 menit," kata penerima tamu tersebut.






Editor :


Erlangga Djumena









22.53 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger