Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Chris Kaman Gantikan Superman

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 09 Juli 2013 | 22.04





LOS ANGELES, Kompas.com - Los Angeles Lakers merekrut pemain status bebas, Chris Kaman untuk menggantikan posisi Dwight "Superman" Howard yang memutuskan pindah ke Houston Rockets.

Setelah Howard memutuskan pindah ke Rockets, pekan lalu, Lakers langsung memburu Kaman dan mengikatnya dengan kontrak untuk satu tahun.

Untuk kontraknya tersebut, pemain berusia 31 tahun ini akan menerima 3.2 juta dolar AS. Ia akan menandatangani kontrak untuk bermain bersama Lakers pada Rabu besok.

"Saya akan kembali ke Los Angeles untuk bermain bersama Lakers. Saya sangat senang dengan  kepindahan ini dan ingin segera bermain," ungkap Kaman melalui twitter.

Merupakan pemain berpengalaman dalam 11 musim di NBA, Kaman pernah bermain di NBA All Star pada 2010 saat masih bergabung dengan Los Angeles Clippers. Musim lalu, ia memperkuat klub Dallas Mavericks.




Editor : Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Tarif Naik Dulu, Lainnya Dibicarakan Nanti

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 08 Juli 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai DPRD DKI seharusnya memutuskan usulan tarif baru angkutan umum sebelum membicarakan hal-hal lain.

"Harusnya diputuskan dulu tarifnya, urusan yang lain-lain bisa nyusul," ujar Jokowi di Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Polemik soal tarif baru angkutan umum di DKI berkaitan dengan keputusan pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 22 Juni 2013. Polemik ini dimulai setidaknya sejak Organda DKI mengajukan usulan tarif baru angkutan kepada Pemprov DKI pada 25 Juni 2013.

Pemprov DKI kemudian mengajukan usulan tarif baru kepada DPRD DKI untuk disahkan. Namun, DPRD mempertanyakan beberapa hal sehingga usulan tarif baru tak kunjung disahkan. Hal-hal itu misalnya soal penyamarataan tarif antara bus kecil, sedang, dan besar; peningkatan layanan; permintaan Organda DKI, yaitu supaya penguasaha angkutan umum dibebaskan dari pungutan terminal dan uji KIR.

Sementara DPRD mempertanyakan usulan itu, pelaku angkutan umum mengalami dilema: jika tarif tidak dinaikkan, mereka rugi karena biaya operasional dan biaya hidup sudah naik; jika tarif dinaikkan, mereka melanggar hukum.

"Ini ditunggu-tunggu masyarakat dan pengusaha. Mereka merasa dirugikan. Kalau saya, (harga) BBM naik pagi, siangnya kan langsung diberikan," terang Jokowi.

Mengenai hal-hal yang dipertanyakan DPRD DKI, Jokowi menilai hal-hal itu bisa diselesaikan secara bertahap. Jokowi juga menyatakan akan selalu berusaha meningkatkan kualitas layanan angkutan umum.




Editor : Tjatur Wiharyo


















22.53 | 0 komentar | Read More

Kompol AD Ingin Klarifikasi Pembayaran Gajinya di BNN





JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Polisi (Kompol) berinisial AD yang disebut menyelinap masuk ke Gedung Badan Narkotika Nasional berencana mengklarifikasi gajinya yang belum dibayar oleh badan antinarkoba itu. Kompol AD mengaku hanya mengambil dokumen pribadinya di ruang staf Inspektur Jenderal Benny Mamoto, Deputi Pemberantasan BNN.

"Dokumen yang diambil itu ternyata milik pribadi dia, seperti surat keputusan pengangkatan. Dia rencananya ke BNN mau klarifikasi soal gaji," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigadir Jenderal (Pol) Arief Sulistyanto, Senin (8/7/2013).

Arief menegaskan, kedatangan AD tidak terkait adanya laporan seseorang bernama Helena terhadap Benny. Kedatangan AD juga tanpa sepengetahuannya Arief. "Motivasi dia ke sana tidak ada hubungan dengan kasus Helena," tegas Arief.

Sebelumnya, Arief mengaku bahwa reputasi AD di Bareskrim pun buruk. AD yang ditempatkan di Direktorat Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sudah jarang masuk selama 3 bulan belakangan ini. Polri akan menindak AD jika terbukti melakukan pelanggaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AD juga tercatat memiliki reputasi yang buruk di BNN. Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 itu dikeluarkan dari BNN pada akhir tahun 2011 yang lalu karena memberikan lencana penyidik milik BNN kepada Andre Samsul Malik. Lencana itu biasa digunakan penyidik ketika menjalankan operasi pemberantasan narkoba.

Andre Samsul Malik sendiri adalah salah seorang tersangka kasus narkotika yang ditangkap oleh petugas Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri. Andre juga diketahui memiliki mobil dengan pelat nomor B 88 BNN. Diduga mobil itu digunakan untk memuluskan aksinya menyalahgunakan narkotika.

Kedatangan AD ke BNN pada Kamis (4/7/2013) malam ke BNN sempat diduga sebagai penggeledahan atas adanya laporan polisi bernomor LP/568/VI/Bareskrim tertanggal 28 Juni 2013. Pada laporan yang beredar di kalangan wartawan pada Kamis sore tersebut tertulis pelapor bernama Helena dan terlapor Benny Mamoto dan kawan-kawan.

Benny dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan karena memblokir rekening perusahaan Helena, PT SMC, yang mengurusi tukar nilai mata uang atau money changer.




Editor : Hindra Liauw


















22.41 | 0 komentar | Read More

Syahrini Ingin Naik Haji


Tangerang - Keinginan penyanyi Syahrini untuk bisa memberangkatkan keluarga besarnya pergi umrah bersama akhirnya tercapai. Meski Syahrini harus menyesal tidak bisa ikut serta karena kendala kesibukan dan passport-nya yang telah habis.


Namun hal tersebut tidak dapat menutupi kebahagiaannya dapat memberangkatkan ibunda beserta keluarga besarnya berangkat ke tanah suci.


"Alhamdulillah keinginan Aku bisa dikabulkan oleh Allah bisa memberangkatkan Mama dan keluarga besar saya pergi berumrah bersama. Meski sebenarnya sedih karena gak bisa ikut bersama. Tapi kan aku tahun lalu juga sudah berumrah, jadi gantian," terang Syahrini saat ditemui di Bandara Internasional, Soekarno Hatta, Senin (8/7).


Lebih lanjut mantan duet Anang Hermansyah itu mengungkapkan keinginan terbesarnya kali ini adalah bisa pergi menunaikan ibadah haji.


"Karena aku sudah pernah umrah, aku punya keinginan besok pergi berhaji. Ya, semoga Allah mengabulkan doa-doaku," lanjut perempuan asal Bogor, Jawa Barat itu.


"Sebenarnya kepengin juga sih umrah, tapi mengingat waktunya enggak tepat, jadi aku mendahulukan yang sepuh (lebih tua)," ujarnya lagi.


Syahrini berharap agar ibunda dan keluarga besarnya yang ikut pergi berumrah tahun ini diberikan kesehatan dan keselamatan selama menunaikan ibadah di tanah suci.


"Semoga Allah SWT selalu jaga mereka selama di sana, dan semoga pada sehat semua," pungkasnya.



22.14 | 0 komentar | Read More

Indonesia-Malaysia Sementara Berbagi 2-2






KOTA KINABALU, Kompas.com - Tim Indonesia dan Malaysia sementara berbagi angka sama 2-2 dalam memperebutkan juara Grup A di babak penyisihan Asia Junior Championship 2013, Senin (8/7).

Indonesia dan Malasyia sebenarnya telah meamstikan diri lolos ke babak perempatfinal setelah memenangi dua pertandingan awal menghadapi Singapura dan Kazakhstan. pertemuan terakhir ini lebih untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara grup.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Likas Indoor Stadium, Kota Kinabalu ini, tim Indonesia unggul dulu 1-0 melalui ganda campuran Kevin Sanjaya/Masita Mamudin berhasil mengalahkan ganda Malaysia, Chua Kek Whei/Yanp Cheng Wen 21-14, 21,14.

Namun Malaysia menyamakan kedudukan di nomor tunggal putera. Pemain Indonesia, Fikri Ihsandi dikalahkan pemain Malaysia, Soong Jo Ven dalam rubber game  14-21 21-15 11-21.

Indonesia merebut poin kedua di nomor ganda putera saat Kevin Sanjaya/Arya Maulana mengalahkan Daren Isaac Devadas/Ong Ywe SIn 21-15, 21-12. Namun tunggal puteri Hanna Ramadhini gagal merebut poin kemenangan setelah dikalahkan Ho Yen Mei 21-13, 13-21, 17-21.

Partai kelima yang menentukan akan berlangsung di nomor ganda puteri. Pasangan Indonesia, Putri Sari Rosyita/Florensia Mapasa Setyana menghadapi ganda Malaysia, Joyce Chong Wai Chi/Yanp Cheng Wen.


Sumber : tournamentsoftware



Editor : Tjahjo Sasongko















22.04 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


22.03 | 0 komentar | Read More

Mahfud MD Pertimbangkan Ikut Konvensi Capres

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 07 Juli 2013 | 22.53






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan tertarik mengikuti konvensi calon presiden dari partai mana pun. Saat ini posisinya sedang mempertimbangkan semua kemungkinan. "Ya, semua (konvensi partai). Saya kan juga tidak menyatakan tertarik, tapi tidak juga tidak tertarik. Ya, nunggu saja lah karena ada yang menyatakan Mahfud mulai ragu. Saya tidak pernah ragu, sejak awal sudah ragu dalam arti belum memutuskan," kata Mahfud di Jakarta, Minggu (7/7/2013).


Mahfud mengatakan, dirinya terbuka untuk dapat mengikuti konvensi partai mana pun. Hanya saja, menurut Mahfud, semua harus dipertimbangkan dengan matang, termasuk untuk mengikuti konvensi capres Partai Demokrat. Demikian pula dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang sempat melontarkan rencana menggelar konvensi untuk menjaring capres.


"Semua harus dihitung. Saya sedang menghitung secara cermat," katanya.


Sebelumnya, pria asal Madura itu mengaku telah melakukan komunikasi dengan semua partai. Komunikasi tersebut dilakukan untuk memetakan peluang bila nanti dirinya benar-benar memutuskan untuk maju sebagai capres atau cawapres.


"Saya sudah buka komunikasi (capres dan cawapres) dengan Golkar, Demokrat, PDI-P, dan semuanya," katanya.


Mahfud menjelaskan, komunikasi dilakukan langsung oleh semua elite partai yang ada. Hasil pertemuan itu akan ia olah untuk menghitung peluang serta dampak sebelum dirinya memutuskan maju sebagai capres atau cawapres.


Ia menjamin komunikasi dibuka secara objektif dan dirinya menyadari tak ada satu figur pun yang sempurna. Plus dan minus tersebut nantinya akan diolah oleh tim Mahfud agar informasinya menjadi akurat.


Nama Mahfud MD selalu mengisi hasil survei capres atau cawapres dengan elektabilitas tinggi. Beberapa partai dikaitkan dengan Mahfud MD, salah satunya Partai Demokrat yang akan menjaring capres dan cawapresnya melalui bursa konvensi.


Selain Demokrat, Partai Golkar juga mengaku tertarik kepada Mahfud untuk menjadikannya sebagai pendamping Aburizal "Ical" Bakrie. Meski begitu, Mahfud belum memutuskan pilihannya, dan Partai Golkar pun masih ingin mempelajari sejumlah tokoh lain untuk mendampingi Ical.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















22.53 | 0 komentar | Read More

Konvensi Demokrat Dijamin Tanpa Pesanan






JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, bursa seleksi calon presiden melalui jalur konvensi dari partai itu akan berjalan objektif. Ia menjamin tak ada figur tertentu yang menjadi pesanan dan masuk skenario untuk dimenangkan.


Ketua Komisi VII DPR RI itu menegaskan, jaminan itu juga berlaku untuk anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. Pramono baru bergabung ke dalam partai berlambang bintang mercy ini sekitar dua pekan lalu setelah pensiun sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Pramono merupakan adik ipar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.


"Saya tegaskan, Pak Pramono ini tidak diproyeksikan capres dari Partai Demokrat. Kalau mau, ya ikut konvensi," kata Sutan di Jakarta, Minggu (7/7/2013) malam.


Sutan menuturkan, konvensi akan digelar semi-terbuka. Tokoh dari dalam dan luar partainya boleh berpartisipasi dengan catatan memenuhi kriteria yang ditentukan. Ia memberi contoh kader Partai Demokrat yang layak mengikuti konvensi adalah Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. Adapun dari eksternal partai, sosok seperti Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dianggap kompeten mengikuti Konvensi.


"Selain itu Pak Irman Gusman (Ketua DPD) juga yang sudah masuk. Itu yang baru saya tahu misalnya tiga orang itu yang diundang," ujar Sutan.


Konvensi merupakan strategi Partai Demokrat untuk menjaring capres di 2014. Sederet nama telah mengemuka dan dikaitkan dengan konvensi tersebut, seperti Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie serta Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.


Pendaftaran peserta konvensi calon presiden akan dimulai pada Agustus 2013. Konvensi ini digelar semi-terbuka dan hanya figur potensial yang diperbolehkan masuk di dalamnya.


Partai Demokrat akan menetapkan kriteria tertentu untuk menjaring setidaknya 15 calon. Setelah itu, akan ada tahapan kampanye ke daerah-daerah dan dilanjutkan dengan survei sebelum akhirnya resmi diusung menjadi capres dari Partai Demokrat.





Editor : Laksono Hari Wiwoho




















22.41 | 0 komentar | Read More

Roda Mark Webber Hantam Kamerawan di GP Jerman





NURBURG, KOMPAS.com - Balapan GP Jerman diwarnai drama di pit-lane, saat salah satu kamarawan yang bertugas terkena roda mobil Mark Webber.

Webber yang sedang membalap di belakang rekan satu timnya, Sebastian Vettel, dipanggil tim untuk melakukan pit-stop pertama. Tapi dia sudah diperbolehkan keluar saat pemasangan roda kanan belakang belum sempurna.

Akselerasi mobil memaksa roda lepas, meluncur dan mengenai alat di garasi lain dan terlempar ke udara, dan akhirnya mengenai bagian belakang kamerawan yang sedang berdiri menghadap ke arah lain. Kamerawan pun terjatuh di lantai.

Pria ini langsung ditolong kru tim Mercedes yang memang berada paling dekat dengan insiden, hingga tim medis datang, yang mendiagnosa korban mengalami luka di dada dan gegar otak.

Laporan selanjutnya mengatakan, dia mendapat memar dan luka di kepala. Pasien langsung dibawa ke medical centre dan diterbangkan dengan helikopter menuju Koblenz Hospital.

Pihak FIA mengeluarkan pernyataan resmi seputar insiden ini:
"Pada GP Jerman, kamerawan FOM di pit-lane terkena roda yang lepas. Paul Allen terpukul di kepala bagian kiri. Tetap sadar, dia langsung dibawa ke medical centre dan dipindahkan dengan helikopter ke Koblez Hospital.

"Pria Inggris terebut tetap ada di sana, dalam pengawasan. Kabar selanjutnya dari rumah sakit akan diinformasikan secepatnya."

Sementara itu Webber harus kembali untuk mendapat perbaikan pada mobilnya. Saat kembali ke lintasan, dia tertinggal satu putaran dari Vettel.

Pebalap Australia ini diuntungkan dengan keluarnya safety car pada lap 23, yang membuatnya bisa mengejar pebalap lain, dan akhirnya finis ketujuh.




Editor : Pipit Puspita Rini















22.04 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger