Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pengacara Belum Tahu Hukuman John Kei Diperberat

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 29 Juli 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum John Kei, Tofik Candra, mengaku belum mengetahui keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menambah masa hukuman kliennya.


Pada Rabu (24/7/2013) lalu, MA memutuskan menambah hukuman yang lebih berat kepada Jhon Kei dari 12 tahun menjadi 16 tahun penjara.


"Sementara kita belum dapat informasi apa pun, kita tunggu dulu informasi dan keputusan resmi baru akan kita tanggapi," kata Tofik saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/7/2013) malam.


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada John Kei pada 27 Desember 2012. Dia terbukti membunuh Bos PT Sanex Steel Indonesia Tan Harry Tantono alias Ayung.


Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut 14 tahun penjara. Namun, baik jaksa maupun John Kei mengajukan banding. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan putusan PN Jakarta Pusat.


Kasus ini bermula ketika Ayung ditemukan tewas di kamar nomor 2701 Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 26 Januari 2012. Ayung tewas dengan 23 luka tusuk di sekujur tubuhnya.


Polisi menangkap delapan tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Ancola Kei, Tuce Kei, Dani Res, Kupra, Chandra Kei, John Refra Kei, Yoseph Hungan, dan Mukhlis.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















22.53 | 0 komentar | Read More

Tegakkan Hukum, KPK Tak Pandang Bulu






JAKARTA, KOMPAS.com
- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan, KPK tak gentar berhadapan dengan pemimpin negara, termasuk presiden, ketika melakukan pemberantasan hukum. 

"Hukum itu bukan soal takut dan berani. Yang paling penting jangan ngawur (dalam memanggil saksi)," jelas Johan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/7/2013). Johan mengatakan hal ini ketika ditanya soal anggapan bahwa KPK takut memeriksa Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait kasus Century.

Menurut Johan, KPK memanggil saksi jika dianggap mampu memberikan keterangan yang mendukung proses penyidikan suatu kasus. Terkait dengan kasus bail out Bank Century, lembaga anti korupsi tersebut belum berencana memeriksa Presiden. KPK dikatakan belum membutuhkan keterangan Presiden.

"Belum mengarah ke sana (untuk memanggil SBY)," ujar Johan.

Hari ini, KPK memanggil tiga orang terkait kasus bail out Bank Century yaitu Kepala Divisi Likuidasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang saat itu menjadi ketua tim Penanganan Bank Century, Poltak Tobing, Deputi Direktur Keuangan dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Sri Suparni, dan mantan pegawai Bank Indonesia, Yunandar Bustal. Ketiganya menjadi saksi bagi tersangka Budi Mulya.  

Sejauh ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus bail out Bank Century, yaitu Budi Mulya dan Siti Chalimah Fadjriah. Budi Mulya adalah mantan Deputi bidang IV Pengelolaan Moneter Devisa Bank Indonesia, sementara Siti Chalimah Fadjriah mantan Deputi Bidang V Pengawasan Bank Indonesia.

Keduanya dianggap bertanggung jawab karena menyalahgunakan wewenangnya terkait pemberian FPJP (Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek) kepada Bank Century dan penetapan Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik.





Editor : Hindra Liauw


















22.41 | 0 komentar | Read More

Album Kelima Andra and The Backbone Lebih "Ngepop"


Jakarta - Setelah menghadirkan single "Lebih Dari Sempurna" yang sudah dapat didengarkan di radio-radio lokal seluruh Indonesia, Andra and The Backbone resmi merilis album kelima mereka yang bertajuk "Victory". Ini adalah album pertama band yang digawangi oleh Andra Ramadan, Dedy Lisan dan Stevie Item setelah pindah label dari GP Records ke Universal Music Indonesia.


"Pastinya sangat exited seperti kayak pindah rumah baru. Kita juga tahu artis-artis yang bernaung di label Universal Music Indonesia sangat luar biasa, jadi kita ikut bangga berada di sini," kata Andra Ramadan saat ditemui di peluncuran album "Victory" di Jakarta, Senin (29/7) petang.


Total ada 10 lagu di album terbarunya ini. 5 lagu baru yakni Victory, Lebih dari Siapapun, Hidup Ini, Hikayat Cinta, dan Takluk. Sementara 5 lagu lainnya sudah pernah dibawakan Andra and The Backbone dan sempat menjadi hits, seperti Musnah, Main Hati, Hitamku, Tak Ada Yang Bisa, dan Sempurna. 5 lagu lama ini ditampilkan dalam versi asli.


"Dalam penggarapannya, album ini sebetulnya lebih minimalis, tidak mengumbar distorsi gitar seperti yang biasa kita pakai di album-album sebelumnya. Aransement-nya juga minimalis banget dan lebih ngepop," akunya.


Lagu "Victory" dalam album ini juga menggunakan bahasa Inggris, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh band yang pertamakali merilis album tahun 2007 ini. "Lagu ini juga secara khusus digunakan oleh RCTI dalam tayangannya menyambut kedatangan tim sepak bola Arsenal pertengahan Juli 2013 lalu," tambah Andra.


Untuk album "Victory", Universal Music Indonesia bekerjasama dengan gerai makanan Texas Chicken sebagai tempat pendistribusian album. Kerjasama ini sebelumnya pernah dilakukan oleh musisi satu labelnya yakni ADA Band, dan akan diikuti dengan serangkaian acara seperti Album Launch, Meet & Great with Fans, dan Gathering di gerai-gerai Texas Chicken tersebut.


22.14 | 0 komentar | Read More

Voli Putra, Minimal Masuk Final!

SENTUL, KOMPAS.com – Tim nasional bola voli putra Indonesia mematok target minimal lolos ke final pada pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games di Myanmar, Desember mendatang. 17 pemain sudah menghuni pelatnas sejak Juni.

Pelatih timnas, Ibarsjah Djanu Tjahjono menjelaskan bahwa memasuki bulan kedua persiapan pelatnas, secara keseluruhan program latihan baru berjalan 70 persen. Untuk teknik 70 persen, fisik 75 persen, dan taktik 80 persen. Persiapan mental para pemain dilakukan dengan mengikuti beberapa kejuaraan.

Timnas turun pada kualifikasi Kejuaraan Dunia zona Asia Tenggara, di Thailand, Juni lalu. Mereka menang 3-2 atas Myanmar, menang 3-0 atas Vietnam, dan kalah 0-3 dari Tailand. Dengan hasil tersebut timnas lolos ke kualifikasi putaran kedua yang akan dilaksanakan September mendatang.  

“Laga di Thailand sebagai persiapan para pemain untuk menunjukkan mental bertanding mereka. Selain itu, dari ajang ini bisa dilihat siapa pemain yang akan bertahan,” ujar Ibarsjah.

Untuk SEA Games, Thailand saat ini merupakan calon lawan terkuat, “Lima tahun ini Thailand masih yang terkuat di Asia Tenggara. Tim mereka sudah terbentuk. Indonesia kan baru tahun ini regenerenasi. Minimal, nanti menjadi finalis, mempertahankan hasil SEA Games 2011 lalu”, kata Ibarsjah, usai latihan pagi di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Senin (29/7/2013) Target berat ini tak jadi beban para pemain. Bagi mereka ini adalah motivasi tambahan untuk bisa meraih hasil bagus di Myanmar nanti.

“Kami di sini yakin 100 persen dan tidak setengah hati. Kami di sini memang berjuang untuk bisa masuk final. Buat apa kami berlatih keras kalau bukan untuk meraih medali emas,” kata Bagus Wahyu Ardyanto, salah satu pemain senior.


“Tahun ini juga berbeda dengan kemarin (SEA Games 2011). Sekarang ini banyak pemain muda. Semangat pemain muda lebih bagus, semangat baru untuk timnas,” tandas Bagus. (Idris)


22.04 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


22.03 | 0 komentar | Read More

Pelaku Penusukan Tertangkap Gara-gara Ketinggalan Sepatu

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 28 Juli 2013 | 22.53





JAKARTA, KOMPAS.com - Mohammad Jaelani (20), pelaku penusukan terhadap Sri Astuti (20), akhirnya tertangkap. Selain berkat rekaman CCTV, dia juga ditangkap karena sepatunya ketinggalan di lokasi penusukan, yakni di rumah majikan Sri.

"Rekan korban yang mengetahui barang bukti sepatu yang tertinggal kebetulan adalah milik temannya (Jaelani) dan dikuatkan rekaman CCTV," kata Kapolsek Metro Tebet Komisaris Polisi Nico Andreano melalui pesan singkat, Minggu (28/7/2013).

Menurut Nico, Jaelani ditangkap di depan Stasiun Manggarai, Minggu dinihari. Saat melakukan aksinya pada Jumat dinihari, ia memasuki rumah kemudian tertangkap basah oleh Sri. Tak pelak, Jaelani langsung menyekap dan menusuk Sri dengan pisau sebanyak lima kali. Setelah itu, Jaelani langsung pergi tanpa membawa barang ataupun uang.

"Sedangkan korban mengalami tujuh luka tusukan, satu di leher, tiga di tangan serta tiga di rusuk. Saat ini masih dirawat di RSCM," katanya.

Adapun kronologi kejadian berlangsung usai santap sahur, sekitar pukul 04.00. Saat itu, usai makan, Sri membersihkan piring dan mulai merapikan rumah. Tiba-tiba dia mendengar suara mencurigakan dari depan rumah.

Setelah dilihat, Sri mendapati seorang pria yang tengah berusaha mencongkel rumah. Sri sontak berteriak. Mendengar teriakan Sri, pelaku panik dan langsung mengeluarkan pisau dan menusuk perut korban sebelum melarikan diri.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















22.53 | 0 komentar | Read More

Nasdem Persilakan Endriartono Ikut Konvensi Demokrat






JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mempersilakan Endriartono Sutarto ikut konvensi partai Demokrat sebagai bakal Calon Presiden 2014. Jika konsekuensi mengikuti konvensi harus mengundurkan diri, Partai Nasdem juga tidak akan menghalangi.

"Kalau mau ikut konvensi sepanjang itu pilihannya, kita mempersilakan," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, ditemui saat konferensi pers pembukaan sejumlah rest area mudik Nasdem di berbagai jalur mudik di Tanah Air, Minggu (28/7/2013).

Meski begitu, Ferry mempertanyakan syarat peserta konvensi harus mundur dari partainya. Menurutnya, tidak ada ketentuan dalam undang-undang bahwa calon presiden harus berasal dari partai.

"Konvensi untuk calon presiden harusnya dari manapun dia berasal, tidak perlu harus mundur. Kalau capres enggak ada ketentuan kalau dia harus dari partai pengusung. Kalau caleg ada, harus jadi anggota partai peserta pemilu. Kalau disampaikan harus mundur dari partai sebelumnya, itu namanya rekruitmen calon anggota dong, bukan calon presiden," kata Ferry.

Ferry mengatakan, ketentuan tersebut harus dilihat sebagai sebuah ruang yang memungkinkan figur seperti Endriartono lebih kokoh dalam membuat keputusan. Ferry juga mengharapkan Endriartono segera bertemu dengan Ketua Umum Nasdem untuk mengetahui pandangan partai secara utuh.

Seperti diberitakan, Endriartono kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem. Kepangkatan Endriartono di TNI dimulai dengan pangkat Letnan Dua pada 1971. Setelah itu, dia mendapat penugasan baik di dalam maupun luar negeri hingga akhirnya menjadi Panglima TNI di masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2002.

Partai Demokrat tengah membentuk Komite Konvensi untuk menjalankan seluruh proses seleksi capres. Nantinya, Komite Konvensi akan diisi dari kader Demokrat dan independen. Menurut Demokrat, keputusan mengenai capres yang akan diusung dilihat dari hasil survei.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















22.41 | 0 komentar | Read More

Pengacara: Pasca Pengeroyokan, Nikita Alami Trauma


Jakarta - Kasus Pengeroyokan yang dialami oleh artis Nikita Mirzani membuat trauma mendalam bagi bintang "Nenek Gayung" tersebut. Hal itu diungkapkan oleh pengacara Nikita Mirzani, Fachmi Bachmid saat dihubungi Beritasatu.com lewat sambungan telepon dari Jakarta, Sabtu (27/7) malam.


"Nikita betul-betul trauma dengan kejadian ini, akibat terjadi pendarahan di mukanya," ujar Fachmi.


Lebih lanjut diungkapkan Fahmi, Nikita yang usai pengeroyokan tersebut mengalami memar dan mengeluarkan darah, langsung mendapat perawatan dan pengobatan dari tim dokter di RS Borromeus, Bandung.


"Niki sendiri sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Selain memeriksa dan mengobati lukanya, Niki juga langsung diperiksa kesehatannya serta mental, karena mengalami trauma," lanjut Fachmi.


Fachmi sendiri telah berkoordinasi dengan Nikita Mirzani untuk meminta pihak kepolisian segera menangkap dan menahan pelaku yang hingga kini masih belum diketahui.


"Penegak hukum harus bertindak cepat dan tegas supaya pelakunya segera ditangkap dan dihukum," tambah Fachmi.


Seperti diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani dikeroyok sejumlah orang di sebuah Kafe di kawasan Dago Atas, Bandung pada Sabtu (27/7) sekitar pukul 02.00 - 03.00 WIB.


Saat itu Nikita tengah bersama teman prianya Onadio Leonardo vokalis Killing Me Inside. Dalam kejadian ini, Nikita mengalami sejumlah luka memar dan pendarahan disekitar wajahnya.


Sampai saat ini, pelaku pengeroyokan itu belum tertangkap meski kasusnya tengah disidik oleh pihak Mapolresta Bandung.


22.14 | 0 komentar | Read More

Hamilton Catat Kemenangan Perdana Musim Ini





BUDAPEST, KOMPAS.com - Lewis Hamilton meraih kemenangan pertamanya musim ini, setelah berhasil menjuarai GP Hongaria yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, Minggu (28/7/2013).

Start dari posisi terdepan, Hamilton memulai balapan dengan baik. Sebastian Vettel berhasil mempertahankan posisi dua dari serangan Romain Grosjean yang start dari posisi tiga.

Hamilton mengambil pit stop saat memasuki putaran sembilan. Vettel mengambil alih pimpinan, diikuti Grosjean. Kembali di lintasan, Hamilton berada di belakang mantan rekan satu timnya, Jenson Button. Keduanya bersaing untuk merebut posisi tujuh.

Lap 11, Vettel masuk pit lane, memberi jalan pada Grosjean untuk memimpin balapan. Dua lap berikutnya, giliran Grosjean yang masuk ke pit.

Pada putaran 19, persaingan ketat terjadi antara Vettel, Grosjean, dan Fernando Alonso yang berada di posisi 4-6. Sementara Webber memimpin balapan diikuti Hamilton dan Button.

Pada lap 24, Webber harus masuk pit. sementara Button terlewati oleh Vettel di tikungan 4, yang diikuti Grosjean. Terjadi senggolan antara mobil Button dan Grosjean, tapi kedua pebalap berhasil bertahan. Alonso memanfaatkan situasi dan berhasil melewati Button.

Memasuki putaran 26, Hamilton memimpin balapan diikuti Vettel dan Grosjean. Memasuki lap 27, Grosjean di luar rencana masuk ke pit, mengganti ban medium yang baru. Alonso naik ke posisi tiga.

Hamilton masuk ke pit untuk kali ke dua pada lap 31, dan saat kembali ke lintasan dia berada di posisi empat, di belakang Webber.

Para pebalap masih bergantian memimpin karena strategi pit stop masing-masing tim.

Yellow flag berkibar pada lap 45 setelah mobil Valtteri Botas mengeluarkan asap dan harus menepi. Hamilton yang sedang memimpin balapan diuntungkan karena safety car tak sampai keluar. Pebalap Inggris ini tengah memimpin cukup jauh, 15,2 detik di depan Vettel.

Hamilton masuk ke pit pada lap 51, dan keluar di belakang duo Red Bull, Vettel dan Webber. Tapi tak lama kemudian, dia berhasil melewati Webber di tikungan tiga, dan merebut posisi dua.

Hamilton kembali memimpin balapan setelah Vettel mengambil pit stop terakhir. Sementara Raikkonen harus berjuang keras mempertahankan posisi dua dari Vettel yang datang dengan ban masih baru.

Pada lap 65, Nico Rosberg harus terhenti setelah mobilnya mengalami kebakaran karena mesin yang terlalu panas.

Memasuki lap 68, Vettel menempel ketat Raikkonen. Tapi karena terlalu memaksa Vettel justru melebar.

Hamilton berhasil mempertahankan posisinya di depan dan menyelesaikan 70 putaran balapan untuk meraih gelar pertamanya musim ini. Bagi pebalap Mercedes tersebut, ini adalah kemenangan keempatnya di Hungaroring setelah 2007, 2009, dan 2012, menyamai rekor Michael Schumacher sebagai pencatat kemenangan terbanyak GP Hongaria.

Raikkonen bertahan dan akhirnya berhasil finis kedua, disusul Vettel.

Hasil Balapan:
1. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 70 laps 1hr 32m 09.143s
2. Kimi Raikkonen Finand Lotus-Renault +00m 10.9s
3. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault +00m 12.4s
4. Mark Webber Australia Red Bull-Renault +00m 18.0s
5. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari +00m 31.4s
6. Romain Grosjean France Lotus-Renault +00m 32.2s
7. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes +00m 53.8s
8. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari +00m 56.4s
9. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes +1 lap
10. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault +1 lap

11. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari +1 lap
12. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari +1 lap
13. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari +1 lap
14. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault +2 laps
15. Charles Pic France Caterham-Renault +2 laps
16. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth +3 laps
17. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth +3 laps

Rtd Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 66 laps completed
Rtd Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 65 laps completed
Rtd Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 43 laps completed
Rtd Esteban Gutierrez Spain Sauber-Ferrari 28 laps completed
Rtd Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 19 laps completed

Fastest lap:
Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 24.069s lap 61




Editor : Pipit Puspita Rini

















22.04 | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger