Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Rexy Akan Terapkan "Sport Science"

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 09 April 2013 | 22.04




Rexy Akan Terapkan "Sport Science"





Selasa, 9 April 2013 | 21:33 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, siap menjalankan program-programnya di Pelatnas PBSI Cipayung. Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja ini juga akan menerapkan sport science yang dipandang sebagai suatu aspek yang sangat penting dalam menunjang prestasi atlet.
 
"Kami ingin semua atlet berlatih dengan nyaman dan punya motivasi tinggi. Dalam waktu dekat saya akan terapkan sport science," kata Rexy yang sebelumnya pernah menjadi pelatih di Inggris, Malaysia dan Filipina, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
 
Salah satu bentuk aplikasi sport science tersebut adalah performance analysis yang disebut Rexy telah diterapkan di berbagai negara bulu tangkis seperti China dan Malaysia.
 
"Sebagai contoh, Lee Chong Wei sudah pelajari pukulan-pukulan Lin Dan dari video permainan. Dia kalah di olimpiade dari Lin Dan hanya karena kurang beruntung saja. Contoh lain, di China, tiap pemain kalau habis kalah pelajari video pertandingan lalu langsung turun ke lapangan untuk latihan dan perbaiki pukulannya," tutur Rexy.
 
Selain itu, Rexy juga menyebutkan bahwa penerapan sport science juga harus mendapat dukungan dari para pelatih.
 
"Mungkin dulu ada pelatih yang menganggap bahwa sport science hanya menghabiskan waktu, tapi ini harus diubah. Pelatih juga manusia, dia tidak bisa mengingat semua informasi dari pemain terkait dengan performa di pertandingan," tambahnya.
 
Dalam penerapan iptek ini, Rexy juga akan bekerjasama dengan Basri Yusuf, Kabid Pengembangan.

"Bersama pak Basri, saya juga akan membenahi pembinaan di daerah. Akan ada tim peneliti yang melakukan riset pada bibit-bibit muda," jelas Rexy.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo
















22.04 | 0 komentar | Read More

PTPN X Terbitkan Obligasi Rp 700 Miliar


SURABAYA, KOMPAS.com  - PT Perkebunan Nusantara X (Persero) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 700 miliar. Perolehan dana dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk menopang ekspansi usaha BUMN ini.


Direktur Keuangan PTPN X, Dolly P. Pulungan di Surabaya, Selasa (9/4/2013) mengatakan, pihaknya kini tengah mengebut persiapan penerbitan obligasi tersebut. Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2012, penerbitan obligasi diharapkan bisa direalisasikan pada semester pertama tahun 2013 ini. Apalagi PTPN X sudah mendapat restu dari Kementerian BUMN untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut. PT Bahana Sekuritas dan PT AAA Sekuritas menjadi pelaksana penjamin emisi dalam penerbitan obligasi ini.


"Kami mendapatkan ratingA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), menggambarkan prospek yang stabil dan kinerja perseroan yang terus meningkat, sehingga kupon obligasi akan menarik bagi investor," ujarnya.


Pulungan menambahkan, dana perolehan obligasi itu akan digunakan untuk refinancing penggantian modal kerja dari perbankan dengan suku bunga yang cukup tinggi untuk menopang bisnis tiga pabrik gula (PG) yang ada di Sulawesi Selatan, yaitu PG Takalar, PG Bone, dan PG Caming.


Tiga pabrik gula tersebut kini dikelola oleh PTPN X sesuai tugas dari Kementerian BUMN. Maka dengan perolehan dana dari obligasi tersebut, PTPN X bisa mendapatkan biaya pendanaan yang lebih murah ketimbang kredit perbankan yang selama ini digunakan oleh tiga PG tersebut.


"Sudah tiga tahun terakhir PTPN X diberi tugas dan kepercayaan Kementerian BUMN untuk mengelola tiga pabrik gula di Sulsel. Dari sebelumnya merugi, tahun 2012 sudah mulai untung. Ke depan akan kami pacu kinerjanya dengan memperbaiki sektor budidaya (on-farm) dan pengolahan (off-farm), terutama dengan pendekatan mekanisasi agar hasilnya optimal," katanya.


Tiga pabrik gula di Sulawesi Selatan itu, sambung Pulungan, telah menggarap lahan seluas 11.000 hektar. Ke depan, akan dikembangkan menjadi 15.000 hektar seiring ekspansi yang dilakukan. "Kami akan menerapkan best agricultural practices dengan penyediaan varietas yang unggul, metode budidaya yang efektif, dan sistem pengolahan pabrik yang bermutu dengan mengoptimalkan kinerja mesin," paparnya. Selain untuk tiga PG di Sulawesi Selatan tersebut, dana penerbitan obligasi juga akan dicurahkan untuk menggenjot kinerja sebelas pabrik gula milik perseroan yang ada di Jawa Timur. "Kami menargetkan produksi gula 538.000 ton tahun 2013, naik dari realisasi tahun 2012 sebesar 494.000 ton. Kami adalah market leader industri pergulaan nasional sejak 2006 dan hingga kini belum tergoyahkan," ujarnya. Selain dari dana hasil penerbitan obligasi, pihaknya juga menyiapkan kas internal untuk menopang peningkatan kinerja. Kualitas gula ditingkatkan dengan pembelian lima alat juice smoothing senilai Rp 25 miliar yang digunakan untuk memuluskan nira dengan tujuan akhir meningkatkan efisiensi pemurnian. Jika kualitas gula meningkat, otomatis harga jual dari lelang n meningkat dan konsekuensi nya pada kenaikan pendapatan. Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan tata kelola pemeliharaan pabrik (in-house keeping) untuk meningkatkan efisiensi agar tak banyak bagian dari tebu yang terbuang dalam proses produksi. Dana yang disiapkan untuk program in-house keeping mencapai Rp 40,8 miliar. Pada tahun 2012, PTPN X membukukan laba sebelum pajak Rp 506 miliar, meningkat 140 persen dibanding capaian 2011 sebesar Rp 210 miliar. Saat ini, PTPN X mempunyai 11 pabrik gula di berbagai kota di Jawa Timur, tiga kebun tembakau di Jember (Jatim) dan Klaten (Jateng), satu anak usaha bidang produksi plastik, satu anak usaha bidang jasa layanan kesehatan, dan penyertaan saham di produsen edamame berorientasi ekspor. Selain itu, perseroan juga diberi tugas oleh Kementerian BUMN untuk mengelola tiga PG di Sulawesi Selatan yang sebelumnya dikelola BUMN lain.(ETA)












22.03 | 0 komentar | Read More

Polres Jaktim Kewalahan Tangani Banyaknya Kasus Perkosaan

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 08 April 2013 | 22.53


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni membantah bertindak lamban dalam menangkap pelaku pemerkosaan yang menimpa ESR (13), seorang siswi SMP yang diperkosa kenalannya di Facebook. Menurutnya, kasus tersebut telah dilakukan sesuai prosedur penyelidikan.


"Memang butuh waktu paling tidak satu atau dua minggu untuk melakukan penyelidikan," ujarnya dalam konferensi pers di lantai III Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (8/4/2013) siang.


Di sisi lain, lanjut Mulyadi, di Jakarta Timur ada banyak kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur. Ia pun mengaku sedikit kewalahan atas membanjirnya kasus tersebut. Oleh sebab itu, Mulyadi meminta waktu dalam menyelesaikan serangkaian kasus kekerasan seksual pada anak.


"Jadi tidak ada perbedaan penanganan kasus. Semuanya diselidiki sama, yang penting satu per satu terungkap kasusnya," ujar Mulyadi.


Seperti diberitakan sebelumnya, ESR, siswi kelas VIII SMP di Jakarta Timur menghilang dari rumahnya di bilangan Jakarta Timur pada 1-5 Maret 2013. Setelah ditelusuri keluarganya, ESR ternyata disekap oleh gerombolan pemuda yang dikenalnya melalui situs Facebook.


Kepada keluarganya, ESR mengaku disekap di sebuah kontrakan di kawasan Condet, Jakarta Timur. Tak hanya itu, selama penyekapan, ESR dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri dan diperkosa sebanyak dua kali pada dua malam berturut-turut oleh pria yang dikenalnya lewat Facebook beserta rekan-rekannya.


S, ibu ESR, sempat mengeluh kepada media massa bahwa sudah satu bulan kasus yang menimpa putrinya tak kunjung terungkap oleh polisi. Padahal, keluarga korban mengetahui bahwa para pelaku masih berada di sekitar tempat kejadian perkara.


Pada Sabtu (6/7/2013), polisi berhasil menangkap lima dari tujuh tersangka, yakni G atau Geovani (19) pelajar SMK, MY atau Muryamin pelajar SMK, IL atau Ilham (21) mahasiswa semester IV STMIK Tunas Bangsa, MF atau Muhammad Firdaus(20) karyawan Alfamart, dan seorang pengangguran bernama RS atau Recky Sujianto (17). Adapun dua tersangka lain bernama Rian dan Irfan tengah dalam pengejaran aparat kepolisian.


Kini lima tersangka yang tertangkap masih menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang Satuan Reserse dan Kriminal. adapun dua tersangka lain masih buron. Kelima tersangka dikenakan Pasal 81 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.












22.53 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - NasionalKOMPAS.comDjoko Suyanto Anggap Konflik Selama Ini KecilKonvensi Capres Demokrat karena Belum Ada Figur Pengganti SBYChevron Sumbang Rp 53 Miliar untuk PON RiauHakim Setyabudi Sering Minta Uang ke TotoToto Ditahan di Rutan KPKPimpinan KPK Santuni Warga GunturKejagung Periksa Dirut Bank BJBKapolri: Tak Ada Toleransi bagi PremanThatcher Wafat, PM Cameron Kembali ke InggrisKoordinasi dengan Jokowi, Besok KPK Kosongkan Lahan GunturBNP2TKI: TKI di Korsel Belum DipulangkanPresiden: Ada Pemikiran Politik AnehSusno Sibuk di Parpol, Ini Komentar Jaksa AgungSutan: Yenny Wahid Dapat Posisi, Pengurus Jangan Meriang"Kami Ingin Beribadah dengan Tenang dan Damai..."


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 08 Apr 2013 22:30:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22182065/Djoko.Suyanto.Anggap.Konflik.Selama.Ini.Kecil Mon , 08 Apr 2013 22:18:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/18/1900143-djoko-2-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menko Polhukam Djoko menganggap kecil konflik yang selama ini terjadi di berbagai daerah dibanding ketika awal reformasi hingga tahun 2000-an. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22182065/Djoko.Suyanto.Anggap.Konflik.Selama.Ini.Kecil">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22182065/Djoko.Suyanto.Anggap.Konflik.Selama.Ini.Kecil http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/2207589/Konvensi.Capres.Demokrat.karena.Belum.Ada.Figur.Pengganti.SBY. Mon , 08 Apr 2013 22:07:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/01/1057115-rzf-presiden-susilo-bambang-yudhoyonosby-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketergantungan Partai Demokrat pada sosok Susilo Bambang Yudhoyono dikarenakan belum ada figur yang menonjol dalam partai itu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/2207589/Konvensi.Capres.Demokrat.karena.Belum.Ada.Figur.Pengganti.SBY.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/2207589/Konvensi.Capres.Demokrat.karena.Belum.Ada.Figur.Pengganti.SBY. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22055739/Chevron.Sumbang.Rp.53.Miliar.untuk.PON.Riau Mon , 08 Apr 2013 22:05:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/1234113-presdir-chevron-hamid-batubara-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Chevron Indonesia menyumbangkan Rp 53 miliar untuk pembangunan fasilitas Pekan Olahraga Nasional PON 2012 di Riau. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22055739/Chevron.Sumbang.Rp.53.Miliar.untuk.PON.Riau">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22055739/Chevron.Sumbang.Rp.53.Miliar.untuk.PON.Riau http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21414551/Hakim.Setyabudi.Sering.Minta.Uang.ke.Toto Mon , 08 Apr 2013 21:41:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/26/1831171-aic-wakil-ketua-pengadilan-negeri-bandung-hakim-setyabudi-tejocahyono--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua organisasi masyarakat Gasibu Pajajaran Toto Hutagalung mengaku kerap dimintai uang oleh hakim Setyabudi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21414551/Hakim.Setyabudi.Sering.Minta.Uang.ke.Toto">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21414551/Hakim.Setyabudi.Sering.Minta.Uang.ke.Toto http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21235069/Toto.Ditahan.di.Rutan.KPK Mon , 08 Apr 2013 21:23:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/2109504-toto-hutagalung-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK menahan Ketua organisasi masyarakat Gasibu Pajajaran Toto Hutagalung di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK, Selasa 8/4/2013. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21235069/Toto.Ditahan.di.Rutan.KPK">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21235069/Toto.Ditahan.di.Rutan.KPK http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20512041/Pimpinan.KPK.Santuni.Warga.Guntur Mon , 08 Apr 2013 20:51:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/2038418-sekjen-kpk-annies-said-basalamah--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pimpinan KPK urunan menyantuni warga Jalan Gembira, Guntur, demi memperlancar proses pembebasan lahan yang akan dijadikan gedung KPK. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20512041/Pimpinan.KPK.Santuni.Warga.Guntur">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20512041/Pimpinan.KPK.Santuni.Warga.Guntur http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20230637/Kejagung.Periksa.Dirut.Bank.BJB Mon , 08 Apr 2013 20:23:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/09/17/1522247t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kejagung memeriksa Direktur Utama Bank Jabar Banten BJB Bien Subiantoro, Senin 8/4/2013. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20230637/Kejagung.Periksa.Dirut.Bank.BJB">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20230637/Kejagung.Periksa.Dirut.Bank.BJB http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20190422/Kapolri.Tak.Ada.Toleransi.bagi.Preman Mon , 08 Apr 2013 20:19:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1120262t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polri berkomitmen dalam memberantas premanisme. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20190422/Kapolri.Tak.Ada.Toleransi.bagi.Preman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20190422/Kapolri.Tak.Ada.Toleransi.bagi.Preman http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19525970/Thatcher.Wafat..PM.Cameron.Kembali.ke.Inggris Mon , 08 Apr 2013 19:52:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/1935382-margaret-thatcher-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PM Inggris David Cameron mempersingkat kunjungannya ke Eropa, Senin 8/4/2013, setelah mendengar wafatnya negarawan Margaret Thatcher. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19525970/Thatcher.Wafat..PM.Cameron.Kembali.ke.Inggris">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19525970/Thatcher.Wafat..PM.Cameron.Kembali.ke.Inggris http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19370395/Koordinasi.dengan.Jokowi..Besok.KPK.Kosongkan.Lahan.Guntur Mon , 08 Apr 2013 19:37:03 UTC+0700KPK akan mengosongkan kapling Jalan Gembira, Guntur, Jaksel, Selasa besok, untuk lahan pembangunan gedung baru KPK. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19370395/Koordinasi.dengan.Jokowi..Besok.KPK.Kosongkan.Lahan.Guntur">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19370395/Koordinasi.dengan.Jokowi..Besok.KPK.Kosongkan.Lahan.Guntur http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/1836139/BNP2TKI.TKI.di.Korsel.Belum.Dipulangkan Mon , 08 Apr 2013 18:36:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/18/2236145t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah belum berencana memulangkan 36.000 TKI yang bekerja di Korea Selatan <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/1836139/BNP2TKI.TKI.di.Korsel.Belum.Dipulangkan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/1836139/BNP2TKI.TKI.di.Korsel.Belum.Dipulangkan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/18200576/Presiden.Ada.Pemikiran.Politik.Aneh Mon , 08 Apr 2013 18:20:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/01/1057115-rzf-presiden-susilo-bambang-yudhoyonosby-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar elite politik tidak berpikiran aneh sehingga dapat mengguncang stabilitas politik. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/18200576/Presiden.Ada.Pemikiran.Politik.Aneh">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/18200576/Presiden.Ada.Pemikiran.Politik.Aneh http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17273911/Susno.Sibuk.di.Parpol..Ini.Komentar.Jaksa.Agung Mon , 08 Apr 2013 17:27:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/26/1643372-basrief-arief-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Terpidana Komisaris Jenderal Purn Susno Duadji tengah sibuk di dunia politik, ini komentar Jaksa Agung Basrief Arief. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17273911/Susno.Sibuk.di.Parpol..Ini.Komentar.Jaksa.Agung">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17273911/Susno.Sibuk.di.Parpol..Ini.Komentar.Jaksa.Agung http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17133285/Sutan.Yenny.Wahid.Dapat.Posisi..Pengurus.Jangan.Meriang Mon , 08 Apr 2013 17:13:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/05/1432392t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai bergabungnya Yenny Wahid ke partainya bisa menambah kekuatan partai. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17133285/Sutan.Yenny.Wahid.Dapat.Posisi..Pengurus.Jangan.Meriang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17133285/Sutan.Yenny.Wahid.Dapat.Posisi..Pengurus.Jangan.Meriang http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17075273/Kami.Ingin.Beribadah.dengan.Tenang.dan.Damai... Mon , 08 Apr 2013 17:07:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/1705389-rohaniwan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">&quot;Kami bukan penjahat, kami hanya ingin bisa beribadah dengan tenang dan damai,&quot; ujar Emilia dengan nada tinggi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17075273/Kami.Ingin.Beribadah.dengan.Tenang.dan.Damai...">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17075273/Kami.Ingin.Beribadah.dengan.Tenang.dan.Damai...


KOMPAS.com - NasionalKOMPAS.comDjoko Suyanto Anggap Konflik Selama Ini KecilKonvensi Capres Demokrat karena Belum Ada Figur Pengganti SBYChevron Sumbang Rp 53 Miliar untuk PON RiauHakim Setyabudi Sering Minta Uang ke TotoToto Ditahan di Rutan KPKPimpinan KPK Santuni Warga GunturKejagung Periksa Dirut Bank BJBKapolri: Tak Ada Toleransi bagi PremanThatcher Wafat, PM Cameron Kembali ke InggrisKoordinasi dengan Jokowi, Besok KPK Kosongkan Lahan GunturBNP2TKI: TKI di Korsel Belum DipulangkanPresiden: Ada Pemikiran Politik AnehSusno Sibuk di Parpol, Ini Komentar Jaksa AgungSutan: Yenny Wahid Dapat Posisi, Pengurus Jangan Meriang"Kami Ingin Beribadah dengan Tenang dan Damai..."


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 08 Apr 2013 22:30:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22182065/Djoko.Suyanto.Anggap.Konflik.Selama.Ini.Kecil Mon , 08 Apr 2013 22:18:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/18/1900143-djoko-2-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menko Polhukam Djoko menganggap kecil konflik yang selama ini terjadi di berbagai daerah dibanding ketika awal reformasi hingga tahun 2000-an. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22182065/Djoko.Suyanto.Anggap.Konflik.Selama.Ini.Kecil">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22182065/Djoko.Suyanto.Anggap.Konflik.Selama.Ini.Kecil http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/2207589/Konvensi.Capres.Demokrat.karena.Belum.Ada.Figur.Pengganti.SBY. Mon , 08 Apr 2013 22:07:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/01/1057115-rzf-presiden-susilo-bambang-yudhoyonosby-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketergantungan Partai Demokrat pada sosok Susilo Bambang Yudhoyono dikarenakan belum ada figur yang menonjol dalam partai itu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/2207589/Konvensi.Capres.Demokrat.karena.Belum.Ada.Figur.Pengganti.SBY.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/2207589/Konvensi.Capres.Demokrat.karena.Belum.Ada.Figur.Pengganti.SBY. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22055739/Chevron.Sumbang.Rp.53.Miliar.untuk.PON.Riau Mon , 08 Apr 2013 22:05:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/1234113-presdir-chevron-hamid-batubara-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Chevron Indonesia menyumbangkan Rp 53 miliar untuk pembangunan fasilitas Pekan Olahraga Nasional PON 2012 di Riau. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22055739/Chevron.Sumbang.Rp.53.Miliar.untuk.PON.Riau">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/22055739/Chevron.Sumbang.Rp.53.Miliar.untuk.PON.Riau http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21414551/Hakim.Setyabudi.Sering.Minta.Uang.ke.Toto Mon , 08 Apr 2013 21:41:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/26/1831171-aic-wakil-ketua-pengadilan-negeri-bandung-hakim-setyabudi-tejocahyono--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua organisasi masyarakat Gasibu Pajajaran Toto Hutagalung mengaku kerap dimintai uang oleh hakim Setyabudi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21414551/Hakim.Setyabudi.Sering.Minta.Uang.ke.Toto">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21414551/Hakim.Setyabudi.Sering.Minta.Uang.ke.Toto http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21235069/Toto.Ditahan.di.Rutan.KPK Mon , 08 Apr 2013 21:23:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/2109504-toto-hutagalung-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK menahan Ketua organisasi masyarakat Gasibu Pajajaran Toto Hutagalung di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK, Selasa 8/4/2013. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21235069/Toto.Ditahan.di.Rutan.KPK">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/21235069/Toto.Ditahan.di.Rutan.KPK http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20512041/Pimpinan.KPK.Santuni.Warga.Guntur Mon , 08 Apr 2013 20:51:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/2038418-sekjen-kpk-annies-said-basalamah--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pimpinan KPK urunan menyantuni warga Jalan Gembira, Guntur, demi memperlancar proses pembebasan lahan yang akan dijadikan gedung KPK. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20512041/Pimpinan.KPK.Santuni.Warga.Guntur">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20512041/Pimpinan.KPK.Santuni.Warga.Guntur http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20230637/Kejagung.Periksa.Dirut.Bank.BJB Mon , 08 Apr 2013 20:23:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/09/17/1522247t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kejagung memeriksa Direktur Utama Bank Jabar Banten BJB Bien Subiantoro, Senin 8/4/2013. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20230637/Kejagung.Periksa.Dirut.Bank.BJB">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20230637/Kejagung.Periksa.Dirut.Bank.BJB http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20190422/Kapolri.Tak.Ada.Toleransi.bagi.Preman Mon , 08 Apr 2013 20:19:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1120262t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polri berkomitmen dalam memberantas premanisme. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20190422/Kapolri.Tak.Ada.Toleransi.bagi.Preman">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/20190422/Kapolri.Tak.Ada.Toleransi.bagi.Preman http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19525970/Thatcher.Wafat..PM.Cameron.Kembali.ke.Inggris Mon , 08 Apr 2013 19:52:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/1935382-margaret-thatcher-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PM Inggris David Cameron mempersingkat kunjungannya ke Eropa, Senin 8/4/2013, setelah mendengar wafatnya negarawan Margaret Thatcher. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19525970/Thatcher.Wafat..PM.Cameron.Kembali.ke.Inggris">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19525970/Thatcher.Wafat..PM.Cameron.Kembali.ke.Inggris http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19370395/Koordinasi.dengan.Jokowi..Besok.KPK.Kosongkan.Lahan.Guntur Mon , 08 Apr 2013 19:37:03 UTC+0700KPK akan mengosongkan kapling Jalan Gembira, Guntur, Jaksel, Selasa besok, untuk lahan pembangunan gedung baru KPK. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19370395/Koordinasi.dengan.Jokowi..Besok.KPK.Kosongkan.Lahan.Guntur">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/19370395/Koordinasi.dengan.Jokowi..Besok.KPK.Kosongkan.Lahan.Guntur http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/1836139/BNP2TKI.TKI.di.Korsel.Belum.Dipulangkan Mon , 08 Apr 2013 18:36:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/18/2236145t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah belum berencana memulangkan 36.000 TKI yang bekerja di Korea Selatan <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/1836139/BNP2TKI.TKI.di.Korsel.Belum.Dipulangkan">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/1836139/BNP2TKI.TKI.di.Korsel.Belum.Dipulangkan http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/18200576/Presiden.Ada.Pemikiran.Politik.Aneh Mon , 08 Apr 2013 18:20:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/01/1057115-rzf-presiden-susilo-bambang-yudhoyonosby-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar elite politik tidak berpikiran aneh sehingga dapat mengguncang stabilitas politik. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/18200576/Presiden.Ada.Pemikiran.Politik.Aneh">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/18200576/Presiden.Ada.Pemikiran.Politik.Aneh http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17273911/Susno.Sibuk.di.Parpol..Ini.Komentar.Jaksa.Agung Mon , 08 Apr 2013 17:27:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/26/1643372-basrief-arief-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Terpidana Komisaris Jenderal Purn Susno Duadji tengah sibuk di dunia politik, ini komentar Jaksa Agung Basrief Arief. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17273911/Susno.Sibuk.di.Parpol..Ini.Komentar.Jaksa.Agung">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17273911/Susno.Sibuk.di.Parpol..Ini.Komentar.Jaksa.Agung http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17133285/Sutan.Yenny.Wahid.Dapat.Posisi..Pengurus.Jangan.Meriang Mon , 08 Apr 2013 17:13:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/05/1432392t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai bergabungnya Yenny Wahid ke partainya bisa menambah kekuatan partai. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17133285/Sutan.Yenny.Wahid.Dapat.Posisi..Pengurus.Jangan.Meriang">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17133285/Sutan.Yenny.Wahid.Dapat.Posisi..Pengurus.Jangan.Meriang http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17075273/Kami.Ingin.Beribadah.dengan.Tenang.dan.Damai... Mon , 08 Apr 2013 17:07:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/08/1705389-rohaniwan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">&quot;Kami bukan penjahat, kami hanya ingin bisa beribadah dengan tenang dan damai,&quot; ujar Emilia dengan nada tinggi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17075273/Kami.Ingin.Beribadah.dengan.Tenang.dan.Damai...">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/04/08/17075273/Kami.Ingin.Beribadah.dengan.Tenang.dan.Damai...


22.41 | 0 komentar | Read More

Puteri Indonesia Siap Atraksi Tari Piring di Ajang Miss Universe


Jakarta - Puteri Indonesia 2012-2013 Whulandary Herman siap menggebrak panggung Miss Universe 2013 melalui penampilan yang berbeda dari peserta lain dalam kontes ratu kecantikan sedunia itu.


Wakil dari Indonesia ini akan membawakan salah satu kesenian khas Indonesia yakni tari piring yang merupakan tarian unik dan hanya ada di Tanah Air.


Wanita yang mewakili Indonesia di ajang tersebut, ingin membuat juri terkagum-kagum dengan memberikan aksi panggung yang tidak seperti biasanya. Wanita berdarah Minang itu sudah menyiapkan sebuah konsep untuk mengisi acara malam bakat ajang Miss Universe nanti.


"Saya suka tari piring sejak dulu. Maka dari itu, saya begitu bersemangat menampilkan tari piring dan berharap dapat memukau perhatian dewan juri. Itu salah satu yang bikin orang tertarik. Mereka pasti penasaran, kenapa piringnya nggak jatuh-jatuh,” ucapnya di Jakarta, Senin (8/4).


Guna mematangkan keelokannya dalam menari piring, wanita dengan tinggi badan 176 cm itu telah menjalani sesi latihan sejak awal Maret lalu. Saking seriusnya, wanita yang biasa disapa Whulan itu melakukannya dengan sangat intens dan giat berlatih.


"Saya latihan ekstra 3 kali seminggu. Saya panggil guru tari piring dari Padang langsung. Karena saya juga maunya dipersiapkan sejak sekarang. Sementara persiapannya sudah dimulai. Pembekalan materi dan lainnya juga sudah siap, termasuk persiapan penampilan kostum dan lainnya,” ungkap Whulan yang bangga dengan warisan budaya andalan dari Sumatera Barat itu.


22.14 | 0 komentar | Read More

Tim Selesaikan Etape Pontianak-Anjongan



Women Across Borneo


Tim Selesaikan Etape Pontianak-Anjongan





Penulis : Agustinus Handoko | Senin, 8 April 2013 | 21:54 WIB












PONTIANAK, KOMPAS.com - Tim sepeda ekspedisi Women Across Borneo dari Caldera Sobek Corporation menyelesaikan etape pertama dari Kota Pontianak menuju Pusat Perbenihan, Anjongan, Kabupaten Pontianak, Senin (8/4/2013). Sebanyak tujuh perempuan terlibat dalam ekspedisi menempuh jarak sepanjan 480 kilometer hingga ke Kota Kuching, Negara Bagian Sarawak, Malaysia.     


Dari Kuching, ekspedisi akan dilanjutkan dengan susur goa di Mulu National Park, Sarawak selama beberapa hari. Lalu, ekspedisi ditutup dengan pendakian ke puncak Gunung Kinabalu, Negara Bagian Sabah, Malaysia.     


Ketujuh perempuan yang terlibat ekspedisi, adalah para pekerja di Caldera dan Sobek, penyedia jasa wisata alam di Jawa Barat dan Bali. Mereka mengklaim diri bukan atlet dan merupakan perempuan biasa yang punya tekad untuk mewujudkan impian yang lebih besar.     


Salah seorang peserta, Linda menjelaskan, mereka ingin mengenal lingkungan Kalimantan dan Sarawak, terutama terkait kondisi lingkungannya. Ekspedisi ini digelar untuk menyongsong Hari Kartini dan dalam rangka Hari Bumi.     


Selasa esok, tim akan melanjutkan perjalanan ke etape kedua menuju Kabupaten Landak. Di Landak, mereka akan mengunjungi sejumlah tempat sebelum melanjutkan perjalanan. Targetnya, mereka akan sampai di Kuching dalam waktu 4,5 hari. 



















22.04 | 0 komentar | Read More

Sriwijaya Air Terbang Langsung Jakarta-Ternate




Penerbangan


Sriwijaya Air Terbang Langsung Jakarta-Ternate





Penulis : Haryo Damardono | Senin, 8 April 2013 | 19:14 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya memperluas jaringan penerbangan dan meningkatkan layanan kepada pelanggan setianya, Sriwijaya Air akan membuka rute penerbangan baru Jakarta-Ternate PP (direct) pada Jumat (12/4/2013) mendatang.

Penerbangan dengan pesawat Boeing 737-500 W. Jadwal penerbangan dari Jakarta akan diterbangkan pada pukul 05.00 WIB dan tiba di Ternate pukul 10.25 WIT. Dan untuk rute Ternate-Jakarta, penerbangan akan dilakukan pada pukul 11.05 WIT dan tiba di Jakarta pada pukul 12.30 WIB. Penerbangan ini sendiri nantinya akan dibuka dan dilayani dengan frekuensi satu kali setiap hari.

"Sejauh ini jumlah pelanggan yang hendak melakukan penerbangan dari Jakar ta menuju Ternate cukup tinggi. Oleh karenanya, demi memudahkan dan meningkatkan pelayanan, kami mengoperasikan penerbangan langsung dari Jakarta menuju Ternate tanpa harus melakukan transit di kota Makassar," ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Senin (8/4/2013) di Jakarta.

Dengan adanya pembukaan penerbangan langsung dari Jakarta menuju Ternate, diharapkan hal tersebut dapat mempermudah perjalanan pelanggan Sriwijaya Air yang sebelumnya harus melakukan transit di Makassar.




Sejauh ini jumlah pelanggan yang hendak melakukan penerbangan dari Jakar ta menuju Ternate cukup tinggi.


-- Agus Soedjono





















22.03 | 0 komentar | Read More

Bank DKI Minta Tambahan Dana Rp 1 Triliun dari Pemprov

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 07 April 2013 | 22.53





Bank DKI Minta Tambahan Dana Rp 1 Triliun dari Pemprov





Penulis : Kurnia Sari Aziza | Minggu, 7 April 2013 | 22:16 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini Bank DKI menargetkan belanja modal sebesar Rp 1,35 triliun. Dana sebesar Rp 450 miliar yang merupakan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dari APBD DKI 2013 akan segera dicairkan bulan ini. Untuk menutupi sisanya yang mencapai Rp 1 triliun, Bank DKI akan mengajukan PMP kembali pada APBD Perubahan (APBD-P) DKI 2013.


Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, opsi tersebut paling mungkin dilakukan daripada mencari alternatif pendanaan lain, misalnya dengan menerbitkan obligasi atau surat utang. "Kami berharap Pemprov DKI bisa memberi kami PMP lagi yang bisa dipenuhi oleh APBD-P 2013 sebesar Rp 950 sampai Rp 1 triliun," kata Ekosaat ditemui di HUT ke-52 Bank DKI di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, Minggu (7/4/2013).


Apabila opsi itu tidak diterima oleh Pemprov DKI maupun DPRD DKI, Bank DKI akan mencoba opsi lain dengan melepas sebagian saham ke publik. Namun, Eko optimistis akan memperoleh PMP kembali dari DKI. Hal itu dikarenakan Bank DKI merupakan BUMD DKI dan penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) DKI, yaitu sebesar 40 persen. Apalagi, deviden yang dibagikan kepada Pemprov DKI tahun lalu mencapai 50 persen dari total laba Rp 307 miliar.


"Kalau bisa PMP, ya akan tetap mengambil opsi itu atau kemungkinan mengajukan izin go public atau bisa kombinasi dari keduanya," ujarnya.


Tahun ini Bank DKI membutuhkan alokasi modal yang cukup besar untuk menuju bank umum berskala nasional sekaligus melakukan ekspansi usaha dengan membuka jaringan kantor di lima wilayah di Indonesia. Selain membuka usaha di Ibu Kota dan Surakarta, Bank DKI juga segera membuka cabang pada April ini di Bandung. Adapun tiga cabang lain akan dibuka di Palembang, Pekanbaru, dan Makassar.


Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, Pemprov DKI sudah menganggarkan dana PMP sebesar Rp 450 miliar kepada BUMD sektor perbankan tersebut. Sementara itu, terkait permohonan PMP Rp 1 triliun pada APBD-P masih akan dikaji kembali oleh DKI. "Kalau yang Rp 450 miliar memang sudah dianggarkan dalam APBD 2013. Kalau mau diajukan lagi, ya nanti kami bahas," kata Catur.


















22.53 | 0 komentar | Read More

SBY Usulkan Capres Demokrat Diseleksi Lewat Konvensi





SBY Usulkan Capres Demokrat Diseleksi Lewat Konvensi





Penulis : Sabrina Asril | Minggu, 7 April 2013 | 22:12 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan calon Presiden yang akan diusung partainya mendatang dijaring lewat mekanisme konvensi. Namun, usulan konvensi ini baru sebatas wacana yang dikeluarkan SBY pada Sabtu (6/4/2013) malam.


"Beliau punya ide begitu, tapi saya tidak tahu detilnya," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik usai perayaan Nyepi Nasional di Istora Senayan, Minggu (7/4/2013).


Jero mengatakan usulan proses penjaringan calon presiden melalui konvensi ini tiba-tiba saja dilontarkan SBY dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa tadi malam. Jero mengaku usulan ini belum di bahas di internal Demokrat. "Kami belum bahas sampai ke situ," katanya.


Mekanisme konvensi dalam memilih calon Presiden yang akan diusung sudah pernah diterapkan oleh Partai Golkar pada Pemilu 2009 silam. Mekanisme ini membuka selebar-lebarnya kandidat yang ingin maju sebagai Presiden untuk berkompetisi dengan kandidat-kandidat lainnya. Di satu sisi, mekanisme ini akan membuka peluang banyaknya kandidat yang akan mendaftar, tetapi di sisi lain mekanisme ini juga memerlukan biaya yang cukup besar.


Partai Demokrat selama ini dalam menetapkan calon presiden yang akan diusung cukup melalui mekanisme internal yang akan ditunjuk oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. Jero mengaku tak tahu menahu alasan SBY yang tiba-tiba mengeluarkan ide itu. "Saya tidak tahu latar belakangnya ide itu, karena yang punya ide beliau (SBY)," ucap Jero.


















22.41 | 0 komentar | Read More

Temani Sunat Diego "Muhammad " Michiels, Nikita Senang


Jakarta - Pesinetron Nikita Willy mengaku kini dirinya senang dengan perubahan yang terjadi pada kekasihnya, Diego "Muhammad" Michiels. Pascamemeluk agama Islam, Diego pun berani mejalani khitan (sunat) untuk menyempurnakan dirinya sebagai seorang Muslim.


"Kemarin-kemarin kan dia (Diego) baru menyempurnakan dirinya menjadi mualaf. Jadi aku senang dkarena dia berani melakukan itu (khitan)," ujar Nikita Willy saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Minggu (7/4).


Lebih lanjut Nikita menjelaskan, keinginan Diego menyempurnakan ajaran agamanya sudah dilakukan, dan dalam proses khitan Nikita menunggui kekasihnya itu.


"Aku senang akhirnya dia benar-benar berani untuk dikhitan, dan selama proses itu aku menemaninya," ujar perempuan kelahiran 14 Juni 1994 itu.


Nikita mengaku siap membantu kekasihnya untuk memberikan bimbingan terutama hal yang berkaitan dengan masalah agama.


"Aku orang terdekatnya dia (Diego), jadi aku yang harus memberi sesuatu, lebih bertanggung jawab, dan lebih membantu dia sih," tuturnya.


22.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger