Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Seratusan Preman Terjaring Operasi

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 05 November 2012 | 22.53





Seratusan Preman Terjaring Operasi





Penulis : Lariza Oky Adisty | Senin, 5 November 2012 | 22:33 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 107 pelaku premanisme dibekuk oleh aparat Polda Metro Jaya dalam operasi yang diadakan di sejumlah wilayah di Jakarta, Sabtu (3/11/12).


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (5/11/2012) mengatakan, aparat Polrestro Jakarta Timur berhasil menjaring jumlah terbanyak dalam operasi tersebut, yakni 27 orang. Di wilayah ini, Polsektro Jatinegara dan Cipayung masing-masing menangkap 11 orang, sementara Polsektro Ciracas membekuk 10 orang. Jumlah oknum preman yang berhasil dijaring di Polsektro Makasar dan Duren Sawit masing-masing berjumlah 8 orang, sementara Polsektro Pasar Rebo dan Kramat Jati menangkap 7 orang.


"Dari Polsektro Matraman dan Pulogadung, masing-masing menangkap 3 orang dan di Cakung didapatkan dua orang," Rikwanto menguraikan di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/11/12).


Dari 107 orang yang diamankan, 47 di antaranya tidak memiliki identitas. Ke-47 orang itu, bersama dengan 57 orang lain, telah mendapat pembinaan dari polisi telah dipulangkan. "Dua orang lagi ditahan karena kasus pengeroyokan, sementara satu orang ditahan karena kasus penyalahgunaan narkotika," kata Rikwanto.

















22.53 | 0 komentar | Read More

Soal SMS Gelap, Humas BUMN Akan Lapor Polisi





Soal SMS Gelap, Humas BUMN Akan Lapor Polisi





Penulis : Sabrina Asril | Senin, 5 November 2012 | 21:24 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN akan menindaklanjuti kasus pesan singkat gelap yang disebar ke sejumlah media massa terkait inisial anggota DPR yang kerap memeras BUMN. Humas BUMN tengah mempertimbangkan akan menyeret pengirim pesan singkat itu ke aparat kepolisian.

"Ya, kemungkinan kami akan melaporkan ke polisi, kami akan laporkan sendiri dan Badan Kehormatan sendiri," ujar Kepala Humas BUMN Faisal Halimi, Senin (5/11/2012), usai memberi keterangan di Badan Kehormatan DPR.

Terkait pelaporan itu, Faisal mengaku akan terlebih dulu meminta saran ke Menteri BUMN Dahlan Iskan. Faisal memastikan bahwa tidak ada satu pun dari 141 BUMN yang ada yang mengaku menyebarkan pesan singkat itu.

"Kami melihatnya ini seperti ingin mengadu domba dua lembaga antara legislatif dan eksekutif dan DPR sebagai lembaga pengawasan sehingga mereka merasa tercemar," kata Faisal lagi.

Akibat pesan singkat itu, Faisal mengaku dihubungi politisi PDI-P Arya Bima dan politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo.

"Saya ditelepon Pak Arya Bima dan Pak Bambang Soesatyo, saya katakan, 'Pak, kami tidak pernah keluarkan SMS seperti itu'. Kami merasa ada yang mengadu domba," ujarnya lagi.

Sebelumnya, di tengah panasnya dugaan kasus pemerasan yang dilakukan anggota kepada BUMN, sempat tersebar pesan singkat gelap di kalangan wartawan. Pesan singkat itu mengatasnamakan Humas BUMN dan menyebut 18 inisial nama anggota DPR yang memerasa BUMN disertai asal partainya.

Pesan ini menimbulkan reaksi keras politisi Senayan yang kebetulan namanya berinisial mirip dengan pesan singkat itu. Belakangan, Humas BUMN langsung membantah bahwa pesan singkat itu berasal dari Kementerian BUMN.


Baca juga:
Si Tukang Peras Anggaran...
Dahlan Bisa Ditekan karena Tak Punya Parpol
Kredibilitas dan Reputasi Dahlan Dipertaruhkan
Dahlan, Jadi Pahlawan atau Pecundang?

Berita terkait dapat dikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Vs DPR







Editor :


Ana Shofiana Syatiri














22.41 | 0 komentar | Read More

VIDEO: 6.000 Kembang Api Warnai 'Jinshan Fireworks Festival'



Selain tuan rumah, sejumlah negara, seperti Belgia, Portugal, dan Amerika Serikat, turut mewarnai langit China

Jinshan International Beach Music Fireworks Festival di Shanghai, China, menampilkan ribuan kembang api dari berbagai negara.

Selain tuan rumah, sejumlah negara, seperti Belgia, Portugal, dan Amerika Serikat, turut mewarnai langit China selama 40 menit dengan kembang apinya. Dalam kegiatan itu, panitia juga menyajikan iringan musik yang menggambarkan budaya nasional China.

22.14 | 0 komentar | Read More

Indonesia Akan Lobi 45 Negara Asia



Asian Games


Indonesia Akan Lobi 45 Negara Asia





Senin, 5 November 2012 | 21:38 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan melakukan lobi yang intens kepada 45 negara Asia agar bisa terpilih menjadi tuan rumah Asia Games ke-18 tahun 2019 yang akan berlangsung di Provinsi Jawa Timur.


"Tentunya kita akan melakukan presentasi yang terbaik dan melobi ke 45 negara Asia. Kita menyatakan diri siap jadi tuan rumah," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, di Jakarta, Senin (5/11/2012). 


Hal tersebut disampaikan Rita yang bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo bertemu Wakil Presiden Boediono untuk menyampaikan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Asia Games ke-18 tahun 2019.


Dikatakan Rita, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asia Games 50 tahun yang lalu sehingga sudah saatnya bisa terpilih lagi menjadi tuan rumah yang kedua kali.


Alasan lain yang menyebabkan Indonesia layak terpilih adalah selama ini setiap kali diberi tugas penyelenggaraan Asia Games oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) selalu sukses.


"Demikian pula dengan penyelenggaraan Sea Games beberapa waktu lalu, Indonesia juga sukses menyelenggarakan dengan baik," kata Rita.


Dia mengatakan, Indonesia khususnya Provinsi Jawa Timur layak jadi tuan rumah mengingat provinsi tersebut memiliki infrastruktur yang baik seperti ada tiga bandara, yaitu di Surabaya, Malang dan Madiun, serta pelabuhan Tanjung Perak yang besar serta akan dibangunnya rel ganda ke Jakarta.


Jaminan lain adalah situasi keamanan yang kondusif sehingga memang Indonesia layak jadi tuan rumah.


"Peluangnya Insya Allah bisa terpilih tinggal bagaimana presentasi dengan baik dan melakukan lobi dengan baik. Rencananya tanggal 8 November keputusannya," katanya.


Selain Indonesia, negara Vietnam dan Uni Emirat Arab juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Asia Games ke-18.



















22.04 | 0 komentar | Read More

Pertumbuhan Ekonomi Diperkirakan Tidak Capai Target




Pertumbuhan Ekonomi Diperkirakan Tidak Capai Target





Penulis : Didik Purwanto | Senin, 5 November 2012 | 21:42 WIB













BESTARI


PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI 2012





JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun ini diperkirakan tidak akan mencapai target. Sebab, kondisi ekonomi Indonesia masih dibayang-bayangi kondisi ekonomi global.


"Perekonomian Indonesia pada kuartal IV-2012 ini diperkirakan hanya akan tunbuh 6,2-6,3 persen. Sehingga akan susah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen di akhir tahun ini," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya Jakarta, Senin (5/11/2012).


Menurut Suryamin, kesulitan pencapaian target perekonomian Indonesia di akhir tahun ini masih dipengaruhi oleh situasi dan kondisi perekonomian global. Apalagi saat ini ekspor Indonesia ke beberapa negara terkemuka di dunia juga cenderung menurun.


Saat ini, kondisi ekspor di tanah air dikontribusikan dari negara China, Jepang dan Amerika. Tiga negara tersebut juga mengalami penurunan permintaan ekspor ke tanah air sehingga hal tersebut juga berdampak ke perdagangan dalam negeri.


"Tiga negara itu juga masih dibayangi krisis. Mereka juga impornya turun. Kita ekspor ke mereka juga turun. Sehingga target 6,5 persen akan sulit tercapai di akhir tahun. Angka 6,2-6,3 persen saja sudah bagus," tambahnya.


Sekadar catatan, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2012 ini tumbuh 6,17 persen (yoy), 3,21 persen (qoq) dan 6,29 persen (ytd).


Kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga 5,68 persen, penurunan konsumsi pemerintah 3,22 persen, pembentukan odal tetap bruto 10,02 persen, ekspor turun 2,78 persen, dan impor turun 0,54 persen.  


















22.03 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Kartu Sehat dan Kartu Pintar Kurangi Beban Guru Swasta

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 04 November 2012 | 22.53


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui adanya perbedaan antara gaji guru swasta dan guru yang berstatus pegawai negeri sipil atau PNS di Jakarta.


Ia pun berusaha agar kesenjangan yang terjadi terkait perhatian pemerintah terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa ini bisa dikurangi.


Namun, hingga saat ini Jokowi belum menentukan berapa gaji yang seharusnya diterima para guru swasta di Jakarta. Menurut dia, untuk sementara waktu para guru swasta ini dapat menggunakan Kartu Sehat dan Kartu Pintar yang sedang gencar dipromosikan Jokowi-Ahok.


Kedua program tersebut, kata Jokowi, dapat membantu meringankan beban para guru swasta.


"Tadi, kan, ada yang bisik-bisik menyampaikan gajinya rata-rata Rp 800.000. Jadi nanti karena kami belum kalkulasi dalam bentuk rupiah, ya bantuannya dalam bentuk Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar untuk putra-putranya. Itu saya kira sudah mengurangi beban," kata Jokowi seusai menghadiri acara di gedung Manggala Wana Bhakti, Minggu (4/11/2012).


Pernyataan ini disampaikan Jokowi terkait keinginan para guru swasta di Jakarta agar pendapatan mereka disetarakan dengan para guru dengan status PNS.


Harapan tersebut disampaikan para guru swasta dalam acara "Tasyakuran Guru Swasta dan Tokoh Masyarakat dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI: Pemimpin Baru Jakarta Mewujudkan Kebijakan Pro Rakyat" di gedung Balai Latihan Kerja Transito, Pondok Kelapa, Jakarta Timur..


"Kami ingin disamakan dengan para guru negeri, khususnya dalam hal gaji. Jangan tebang pilihlah. Kan, tujuan program Pak Jokowi Jakarta Cerdas, kami dukunglah dari guru-guru," ucap Sekjen Forum Komunikasi Guru Swasta Nurfala di DKI Jakarta.


Nurfala menilai, saat ini masih banyak guru swasta di Jakarta yang menerima gaji di bawah upah minimum regional (UMR). Namun, karena keterbatasan lapangan kerja dan tuntutan hidup, para guru swasta tetap bekerja.


"Gaji guru swasta masih ada yang Rp 700 ribuan. Mungkin yayasan tidak sanggup bayar. Jadi kami minta perhatian pemerintah. Kalau guru negeri dapat TKD, tunjangan khusus daerah, guru swasta enggak dapat. Itu, kan, dari pemerintah," tutur Nurfala.












22.53 | 0 komentar | Read More

Kasus Sun An-Ang Ho Akan Dibawa ke Komisi Yudisial


JAKARTA, KOMPAS.com - Edwin Partogi, kuasa hukum dua terpidana kasus pembunuhan Sun An (51) dan Ang Ho (34) akan melaporkan sejumlah keganjilan proses hukum Sun An (51) dan Ang Ho (34) itu ke Komisi Yudisial.


Pelaporan tersebut terkait putusan tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA) yang menguatkan hukuman seumur hidup untuk Sun An dan Ang Ho seperti yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Medan.


"Kami akan membawa kasus ini ke Komisi Yudisial dan meminta koreksi putusan tersebut agar bisa dijadikan novum (bukti baru) kuasa hukum dan mengajukan Peninjauan Kembali untuk koreksi putusan MA yang pragmatis," ujar Koordinator KontraS Haris Azhar di kantornya, Jakarta, Minggu (04/11/2012).


Majelis hakim Mahkamah Agung yang dipimpin Achmad Yamanie menolak permohonan kasasi Sun An dan Ang Ho dalam amar putusan pada 18 Oktober 2012. 


Edwin Partogi mengatakan kasasi tersebut diajukan ke MA 19 September 2012. Berkas perkara didistribusikan pada tiga hakim agung MA dan dalam kurun waktu sebulan telah diputus.


Menurut Edwin putusan MA tersebut sangat cepat sementara masih ada perkara lain yang belum diputus MA dalam dua tahun terakhir. Edwin melihat sejumlah keganjilan pada putusan tersebut.


"MA tidak dapat menjelaskan ketidaklengkapan info perkara ini. Baru pada pukul 17.00 di hari yang sama informasi ini telah dilengkapi," terang Edwin.


Edwin dan pihak keluarga juga telah melaporkan kasus Sun An dan Ang Ho ke Komnas HAM, Propam Polri, Wantimpres, UKP4, Kompolnas, dan Ombudsman.


Seperti diberitakan, Edwin menjelaskan Sun An dan Ang Ho dipaksa mengaku sebagai otak pembunuhan berencana pengusaha Kho Wie To (34) dan istrinya, Lim Chi Chi alias Dora Halim (30), di Kelurahan Durian, Medan Timur, Medan, pada 29 Maret 2011. Kho Wie To dan Dora Halim ditembak mati di rumahnya  kawanan pembunuh.


Keduanya mengaku kerap mendapat siksaan dari kepolisian selama proses pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP), bahkan diperas oknum jaksa.


Mereka telah divonis seumur hidup oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Medan. Putusan itu lebih berat dari tuntutan jaksa, yakni penjara selama 20 tahun.


Putusan hukuman seumur hidup itu lalu dikuatkan Pengadilan Tinggi Medan. Selanjutnya, kedua terpidana mengajukan kasasi yang hasilnya justru semakin menguatkan vonis seumur hidup untuk keduanya.












22.41 | 0 komentar | Read More

Mengenal Sosok Untung Radjab Lewat Buku


Launcing buku Untung S Radjab

Launcing buku Untung S Radjab (sumber: Istimewa)




"Di sisi lain kita belajar sebuah keteladanan dari seorang pemimpin."

Ahmad Bahar, penulis buku Untung S Radjab bertajuk, "Belajar Menertawakan Diri Sendiri", menilai Jenderal bintang dua itu merupakan dua sosok yang berbeda. Galak, namun penuh guyonan.

"Penulisan buku ini merupakan inisiatif saya. Kebetulan menurut saya, beliau merupakan sosok jenderal yang berbeda dengan jenderal-jenderal lain. Dia galak, kadang sering bentak-bentak, tapi kerap juga bercanda. Anehnya walau kadang sering marah, anak buahnya bukan takut tapi semakin dekat," ujar Ahmad usai launching buku "Belajar Menertawakan Diri Sendiri", di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, hari ini.

Dikatakan Ahmad, buku itu diharapkan memberikan inspirasi kepada pembacanya untuk berkaca diri dan menghargai orang lain.

"Inti dari buku ini adalah, bahwa hidup itu harus bisa berkaca atau melihat diri sendiri sebelum menilai orang lain. Isinya bisa menjadi prinsip kehatian-hatian dan menghargai orang lain," tambahnya.

Ahmad mengatakan, isi buku ini lebih banyak mengangkat cerita konyol dan lucu. Kendati lucu, tapi sesungguhnya cerita ini menarik untuk dicermati dan teladani.

"Di sisi lain kita belajar sebuah keteladanan dari seorang pemimpin. Pemimpin yang galak, disiplin, lucu dan taat beragama," terangnya.

Menyoal apa kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan buku, Ahmad menuturkan, hambatannya hanya masalah waktu.

"Kesulitannya hanya waktu saja. Kebetulan setahun ini beliau kerja luar biasa. Alhamdulillah, saya sudah kenal lama sehingga bisa menjalin komunikasi dengan mudah. Saya kebetulan sering nongkrong malam-malam sama beliau, sampai jam 01.00, sambil nyanyi-nyanyi dan ngobrol," terangnya.

Ahmad menyampaikan, kehadiran buku ini sekaligus sebagai hadiah ulang tahun Untung S Radjab.

"Kebetulan, penyelesaian buku itu pas tanggal 8 Oktober kemarin. Beliau tepat 68 tahun pada hari itu. Semoga buku ini bisa bermanfaat buat banyak orang," tandasnya.

22.14 | 0 komentar | Read More

Mobil Kehilangan Tenaga, Lewis Hamilton Keluar Lomba



GP Abu Dhabi


Mobil Kehilangan Tenaga, Lewis Hamilton Keluar Lomba





Minggu, 4 November 2012 | 21:30 WIB













ABU DHABI, KOMPAS.com - Pebalap McLaren, Lewis Hamilton yang memimpin sejak start GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Minggu (4/11/2012), harus menelan kekecewaaan. Pasalnya, juara GP Abu Dhabi musim lalu itu, harus keluar dari balapan pada lap ke-20.

Sejauh ini belum diketahui penyebab keluarnya Hamilton, namun tim McLaren hanya mengatakan mobil pebalap berusia 27 tahun itu kehilangan kekuatannya. Ini adalah kali kedua dalam lima balapan, Hamilton harus keluar lomba di saat tengah memimpin.

Di Singapura, September lalu, Hamilton juga meninggalkan balapan karena masalah dengan gearbox-nya. Kejadian ini kemudian terulang di Abu Dhabi, padahal di sinilah Hamilton meraih pole position untuk pertama kalinya sejak GP Singapura.

Dengan keluarnya Hamilton dari balapan ini, maka secara matematis peluangnya menjuarai musim balapan ini sudah habis. Pasalnya, saat GP Abu Dhabi dimulai, Hamilton tertinggal 75 angka di belakang Sebastian Vettel yang kini memimpin klasemen.

Padahal, musim balapan tahun ini tinggal tersisa dua seri lagi. Artinya kedua balapan itu hanya menyediakan maksimal angka 50 bagi Hamilton jika dia menjuarai kedua balapan terakhir.



















22.04 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPengusaha RI Didorong Berinvestasi di LaosHatta Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 6,3 PersenInggris Kritik Kebijakan Waralaba di IndonesiaDemo Buruh yang Ricuh Harus Ditindak TegasLaos Siap Jadi Tuan Rumah KTT Asia EropaTiga Negara Siap Bergabung ke Forum Asia-EropaBisnis UNTR Menurun, ASII Revisi Target CapexPerdagangan RI-Laos Belum MaksimalSekolah di Vientiane Diliburkan Selama KTT ASEMIndonesia akan Berbagi Pengalaman Tangani KrisisMendag Tiba di Laos untuk Hadiri KTT ASEMBanyak Pengunjung, Perusahaan Peserta KKF PuasNantikan Kompas Karier Fair 2013 di 20 Kota!Tunggu KKF di Medan dan SemarangKompas Karier Fair 2012 di Jakarta Berakhir


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 04 Nov 2012 21:40:01 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/20434130/Pengusaha.RI.Didorong.Berinvestasi.di.Laos Sun , 04 Nov 2012 20:43:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/22/1448218t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para pelaku bisnis Indonesia didorong untuk investasi ke Laos. Tiga sektor investasi yang menarik di Laos, pertambangan, properti, infrastruktur. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/20434130/Pengusaha.RI.Didorong.Berinvestasi.di.Laos">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/20434130/Pengusaha.RI.Didorong.Berinvestasi.di.Laos http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/19191712/Hatta.Optimistis.Pertumbuhan.Ekonomi.6.3.Persen Sun , 04 Nov 2012 19:19:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/10/0956494t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan, target pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2012 akan tumbuh sesuai target, yakni 6,3 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/19191712/Hatta.Optimistis.Pertumbuhan.Ekonomi.6.3.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/19191712/Hatta.Optimistis.Pertumbuhan.Ekonomi.6.3.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16575899/Inggris.Kritik.Kebijakan.Waralaba.di.Indonesia Sun , 04 Nov 2012 16:57:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/14/1408288t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebijakan pemerintah untuk mengatur kepemilikan toko modern mendapat sorotan dari Inggris. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16575899/Inggris.Kritik.Kebijakan.Waralaba.di.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16575899/Inggris.Kritik.Kebijakan.Waralaba.di.Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16474838/Demo.Buruh.yang.Ricuh.Harus.Ditindak.Tegas. Sun , 04 Nov 2012 16:47:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/03/1146195t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta aparat keamanan bertindak tegas dalam menangani aksi buruh, yang melakukan pengrusakan aset-aset pabrik. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16474838/Demo.Buruh.yang.Ricuh.Harus.Ditindak.Tegas.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16474838/Demo.Buruh.yang.Ricuh.Harus.Ditindak.Tegas. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/12434753/Laos.Siap.Jadi.Tuan.Rumah.KTT.Asia.Eropa Sun , 04 Nov 2012 12:43:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1139274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Laos menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Konfrensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa ke-9. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/12434753/Laos.Siap.Jadi.Tuan.Rumah.KTT.Asia.Eropa">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/12434753/Laos.Siap.Jadi.Tuan.Rumah.KTT.Asia.Eropa http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/11404586/Tiga.Negara.Siap.Bergabung.ke.Forum.Asia.Eropa. Sun , 04 Nov 2012 11:40:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1139274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga negara yakni Norwegia, Bangladesh, dan Swiss siap bergabung dengan Forum Asia-Eropa. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/11404586/Tiga.Negara.Siap.Bergabung.ke.Forum.Asia.Eropa.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/11404586/Tiga.Negara.Siap.Bergabung.ke.Forum.AsiaEropa. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10465214/Bisnis.UNTR.Menurun..ASII.Revisi.Target.Capex Sun , 04 Nov 2012 10:46:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/24/4566900t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT United Tractors Tbk UNTR mengalami penurunan bisnis. Terkait ini, ASII akan revisi target biaya modal. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10465214/Bisnis.UNTR.Menurun..ASII.Revisi.Target.Capex">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10465214/Bisnis.UNTR.Menurun..ASII.Revisi.Target.Capex http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10111769/Perdagangan.RI.Laos.Belum.Maksimal Sun , 04 Nov 2012 10:11:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1139274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski sama-sama tergabung dalam ASEAN, nilai perdagangan Indonesia dengan Laos masih sangat kecil <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10111769/Perdagangan.RI.Laos.Belum.Maksimal">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10111769/Perdagangan.RILaos.Belum.Maksimal http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09570255/Sekolah.di.Vientiane.Diliburkan.Selama.KTT.ASEM. Sun , 04 Nov 2012 09:57:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1143332t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Laos meliburkan seluruh sekolah di Kota Vientiane, selama Konfrensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa berlangsung <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09570255/Sekolah.di.Vientiane.Diliburkan.Selama.KTT.ASEM.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09570255/Sekolah.di.Vientiane.Diliburkan.Selama.KTT.ASEM. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09445028/Indonesia.akan.Berbagi.Pengalaman.Tangani.Krisis Sun , 04 Nov 2012 09:44:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1400053t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dalam pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi Forum Asia-Eropa ke-9 di Vientiane Laos, Indonesia akan membagi pengalaman soal penanganan krisis ekonomi <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09445028/Indonesia.akan.Berbagi.Pengalaman.Tangani.Krisis">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09445028/Indonesia.akan.Berbagi.Pengalaman.Tangani.Krisis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09192531/Mendag.Tiba.di.Laos.untuk.Hadiri.KTT.ASEM. Sun , 04 Nov 2012 09:19:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/17/1759584t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari Minggu 4 /11/2012 pagi ini, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dijadwalkan tiba di Kota Vientiane Laos. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09192531/Mendag.Tiba.di.Laos.untuk.Hadiri.KTT.ASEM.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09192531/Mendag.Tiba.di.Laos.untuk.Hadiri.KTT.ASEM. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/2206588/Banyak.Pengunjung..Perusahaan.Peserta.KKF.Puas Sat , 03 Nov 2012 22:06:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1302556t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perusahaan yang berpartisipasi dalam Kompas Karier Fair KKF 2012 di Balai Kartini, Jakarta merasa puas karena banyak pengunjung di kegiatan ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/2206588/Banyak.Pengunjung..Perusahaan.Peserta.KKF.Puas">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/2206588/Banyak.Pengunjung..Perusahaan.Peserta.KKF.Puas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/21554741/Nantikan.Kompas.Karier.Fair.2013.di.20.Kota Sat , 03 Nov 2012 21:55:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/03/1337587t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kompas Karier Fair KKF 2013 rencananya akan diselenggarakan di 20 kota di Indonesia. Di setiap kota akan digelar dua hingga tiga kali KKF. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/21554741/Nantikan.Kompas.Karier.Fair.2013.di.20.Kota">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/21554741/Nantikan.Kompas.Karier.Fair.2013.di.20.Kota http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/20544795/Tunggu.KKF.di.Medan.dan.Semarang Sat , 03 Nov 2012 20:54:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/03/1336344t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kompas Karier Fair 2012 di Jakarta telah berakhir, namun masih ada dua kota yang akan disambangi KKF tahun ini, yakni Medan dan Semarang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/20544795/Tunggu.KKF.di.Medan.dan.Semarang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/20544795/Tunggu.KKF.di.Medan.dan.Semarang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/1849447/Kompas.Karier.Fair.2012.di.Jakarta.Berakhir Sat , 03 Nov 2012 18:49:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1122425t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pameran bursa tenaga kerja terbesar di Indonesia, Kompas Karier Fair KKF 2012, yang dimotori Group Kompas Gramedia resmi berakhir, Sabtu. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/1849447/Kompas.Karier.Fair.2012.di.Jakarta.Berakhir">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/1849447/Kompas.Karier.Fair.2012.di.Jakarta.Berakhir


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPengusaha RI Didorong Berinvestasi di LaosHatta Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 6,3 PersenInggris Kritik Kebijakan Waralaba di IndonesiaDemo Buruh yang Ricuh Harus Ditindak TegasLaos Siap Jadi Tuan Rumah KTT Asia EropaTiga Negara Siap Bergabung ke Forum Asia-EropaBisnis UNTR Menurun, ASII Revisi Target CapexPerdagangan RI-Laos Belum MaksimalSekolah di Vientiane Diliburkan Selama KTT ASEMIndonesia akan Berbagi Pengalaman Tangani KrisisMendag Tiba di Laos untuk Hadiri KTT ASEMBanyak Pengunjung, Perusahaan Peserta KKF PuasNantikan Kompas Karier Fair 2013 di 20 Kota!Tunggu KKF di Medan dan SemarangKompas Karier Fair 2012 di Jakarta Berakhir


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sun , 04 Nov 2012 21:40:01 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/20434130/Pengusaha.RI.Didorong.Berinvestasi.di.Laos Sun , 04 Nov 2012 20:43:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/22/1448218t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para pelaku bisnis Indonesia didorong untuk investasi ke Laos. Tiga sektor investasi yang menarik di Laos, pertambangan, properti, infrastruktur. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/20434130/Pengusaha.RI.Didorong.Berinvestasi.di.Laos">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/20434130/Pengusaha.RI.Didorong.Berinvestasi.di.Laos http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/19191712/Hatta.Optimistis.Pertumbuhan.Ekonomi.6.3.Persen Sun , 04 Nov 2012 19:19:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/10/0956494t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan, target pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2012 akan tumbuh sesuai target, yakni 6,3 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/19191712/Hatta.Optimistis.Pertumbuhan.Ekonomi.6.3.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/19191712/Hatta.Optimistis.Pertumbuhan.Ekonomi.6.3.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16575899/Inggris.Kritik.Kebijakan.Waralaba.di.Indonesia Sun , 04 Nov 2012 16:57:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/14/1408288t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebijakan pemerintah untuk mengatur kepemilikan toko modern mendapat sorotan dari Inggris. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16575899/Inggris.Kritik.Kebijakan.Waralaba.di.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16575899/Inggris.Kritik.Kebijakan.Waralaba.di.Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16474838/Demo.Buruh.yang.Ricuh.Harus.Ditindak.Tegas. Sun , 04 Nov 2012 16:47:48 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/03/1146195t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta aparat keamanan bertindak tegas dalam menangani aksi buruh, yang melakukan pengrusakan aset-aset pabrik. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16474838/Demo.Buruh.yang.Ricuh.Harus.Ditindak.Tegas.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/16474838/Demo.Buruh.yang.Ricuh.Harus.Ditindak.Tegas. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/12434753/Laos.Siap.Jadi.Tuan.Rumah.KTT.Asia.Eropa Sun , 04 Nov 2012 12:43:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1139274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Laos menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Konfrensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa ke-9. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/12434753/Laos.Siap.Jadi.Tuan.Rumah.KTT.Asia.Eropa">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/12434753/Laos.Siap.Jadi.Tuan.Rumah.KTT.Asia.Eropa http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/11404586/Tiga.Negara.Siap.Bergabung.ke.Forum.Asia.Eropa. Sun , 04 Nov 2012 11:40:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1139274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga negara yakni Norwegia, Bangladesh, dan Swiss siap bergabung dengan Forum Asia-Eropa. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/11404586/Tiga.Negara.Siap.Bergabung.ke.Forum.Asia.Eropa.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/11404586/Tiga.Negara.Siap.Bergabung.ke.Forum.AsiaEropa. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10465214/Bisnis.UNTR.Menurun..ASII.Revisi.Target.Capex Sun , 04 Nov 2012 10:46:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/24/4566900t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT United Tractors Tbk UNTR mengalami penurunan bisnis. Terkait ini, ASII akan revisi target biaya modal. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10465214/Bisnis.UNTR.Menurun..ASII.Revisi.Target.Capex">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10465214/Bisnis.UNTR.Menurun..ASII.Revisi.Target.Capex http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10111769/Perdagangan.RI.Laos.Belum.Maksimal Sun , 04 Nov 2012 10:11:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1139274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski sama-sama tergabung dalam ASEAN, nilai perdagangan Indonesia dengan Laos masih sangat kecil <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10111769/Perdagangan.RI.Laos.Belum.Maksimal">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/10111769/Perdagangan.RILaos.Belum.Maksimal http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09570255/Sekolah.di.Vientiane.Diliburkan.Selama.KTT.ASEM. Sun , 04 Nov 2012 09:57:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/04/1143332t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Laos meliburkan seluruh sekolah di Kota Vientiane, selama Konfrensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa berlangsung <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09570255/Sekolah.di.Vientiane.Diliburkan.Selama.KTT.ASEM.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09570255/Sekolah.di.Vientiane.Diliburkan.Selama.KTT.ASEM. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09445028/Indonesia.akan.Berbagi.Pengalaman.Tangani.Krisis Sun , 04 Nov 2012 09:44:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1400053t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dalam pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi Forum Asia-Eropa ke-9 di Vientiane Laos, Indonesia akan membagi pengalaman soal penanganan krisis ekonomi <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09445028/Indonesia.akan.Berbagi.Pengalaman.Tangani.Krisis">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09445028/Indonesia.akan.Berbagi.Pengalaman.Tangani.Krisis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09192531/Mendag.Tiba.di.Laos.untuk.Hadiri.KTT.ASEM. Sun , 04 Nov 2012 09:19:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/17/1759584t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari Minggu 4 /11/2012 pagi ini, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dijadwalkan tiba di Kota Vientiane Laos. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09192531/Mendag.Tiba.di.Laos.untuk.Hadiri.KTT.ASEM.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/04/09192531/Mendag.Tiba.di.Laos.untuk.Hadiri.KTT.ASEM. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/2206588/Banyak.Pengunjung..Perusahaan.Peserta.KKF.Puas Sat , 03 Nov 2012 22:06:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1302556t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perusahaan yang berpartisipasi dalam Kompas Karier Fair KKF 2012 di Balai Kartini, Jakarta merasa puas karena banyak pengunjung di kegiatan ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/2206588/Banyak.Pengunjung..Perusahaan.Peserta.KKF.Puas">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/2206588/Banyak.Pengunjung..Perusahaan.Peserta.KKF.Puas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/21554741/Nantikan.Kompas.Karier.Fair.2013.di.20.Kota Sat , 03 Nov 2012 21:55:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/03/1337587t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kompas Karier Fair KKF 2013 rencananya akan diselenggarakan di 20 kota di Indonesia. Di setiap kota akan digelar dua hingga tiga kali KKF. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/21554741/Nantikan.Kompas.Karier.Fair.2013.di.20.Kota">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/21554741/Nantikan.Kompas.Karier.Fair.2013.di.20.Kota http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/20544795/Tunggu.KKF.di.Medan.dan.Semarang Sat , 03 Nov 2012 20:54:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/03/1336344t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kompas Karier Fair 2012 di Jakarta telah berakhir, namun masih ada dua kota yang akan disambangi KKF tahun ini, yakni Medan dan Semarang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/20544795/Tunggu.KKF.di.Medan.dan.Semarang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/20544795/Tunggu.KKF.di.Medan.dan.Semarang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/1849447/Kompas.Karier.Fair.2012.di.Jakarta.Berakhir Sat , 03 Nov 2012 18:49:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/02/1122425t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pameran bursa tenaga kerja terbesar di Indonesia, Kompas Karier Fair KKF 2012, yang dimotori Group Kompas Gramedia resmi berakhir, Sabtu. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/1849447/Kompas.Karier.Fair.2012.di.Jakarta.Berakhir">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/03/1849447/Kompas.Karier.Fair.2012.di.Jakarta.Berakhir


22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger