Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Keluarga Anand Krishna Ajukan PK

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 16 Februari 2013 | 22.53





Keluarga Anand Krishna Ajukan PK





Penulis : Robertus Belarminus | Sabtu, 16 Februari 2013 | 22:03 WIB













C11-11


Guru meditasi Anand Krisna.




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - Anand Krishna tokoh spiritual yang menjadi terpidana atas kasus pelecehan seksual terhadap Tara Pradipta Laksmi, resmi ditahan di Lapas Kelas I Lembaga Permasyarakatan Cipinang Jakarta Timur, Sabtu (16/2/2013). Anand tiba di LP Cipinang dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Keluarga Anand akan melakukan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkama Agung.


"Hari ini resmi ditahan (di LP Cipinang). Yang utama kita perihatin dengan hal ini. Karena itu, nanti kita akan ungkap dengan mengajukan PK di MA," kata Andreas Nahot Silitonga, selaku kuasa hukum Anand, di LP Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (16/2/2013) malam.


Menurutnya, proses administrasi penahanan Anand di LP Cipingang malam ini sudah selesai dilakukan. Rencananya, upaya peninjauan kembali atas putusan dari MA, akan dilakukan pihak kuasa hukum minggu depan nanti.


"Rencananya akan dilakukan PK minggu depan. Kita masih kordinasikan dulu. Karena kita melihat ada kelemahan atas putusan MA," ujar Andreas.


Anand ditetapkan sebagai buronan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Penetapan ini dilakukan setelah terpidana kasus pelecehan seksual itu tidak menanggapi panggilan Kejari Jaksel selaku eksekutor.


Anand terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap Tara. Sebagaimana diatur dalam Pasal 294 Ayat ke-2 KUHP jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP, Anand kemudian divonis hukuman penjara selama 2,6 tahun.






Editor :


Erlangga Djumena















22.53 | 0 komentar | Read More

Tak Selesai di Rapimnas, Selamat Tinggal Demokrat





Tak Selesai di Rapimnas, Selamat Tinggal Demokrat





Penulis : Dian Maharani | Sabtu, 16 Februari 2013 | 19:05 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas Saldi Isra mengatakan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat sebagai momentum yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan partai berlambang mercy ini.


Namun, jika Rapimnas yang akan digelar Minggu (17/2/2013) tak mampu menemukan jalan keluar, Saldi menilai Partai Demokrat tidak akan mampu mempertahankan supremasinya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.


"Tergantung mereka menyelesaikan masalah mereka, kalau mereka gagal keluar dari problem yang ada hari ini saya kira kita akan mengucapkan selamat tinggal kepada Partai Demokrat," ujar Saldi seusai diskusi 'Tsunami Demokrat' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2013).


Menurut Saldi, Demokrat memang sedang dilanda persoalan sulit. Hal itu ditambah adanya dua kubu yakni Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono dan kubu Ketua Umum Anas Urbaningrum.


Dalam Rapimnas, lanjut Saldi pasti akan membicarakan permasalahan keduanya. "Karena tidak mungkin atau sulit sekali kekuatan itu kemudian tidak akan berbenturan di titik tertentu," ujarnya.


Menurut Saldi, Rapimnas juga bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan publik pada Demokrat. Setelah Rapimnas, publik akan kembali menilai partai yang dua kali menang Pemilu berturut-turut.







Editor :


Erlangga Djumena















22.41 | 0 komentar | Read More

Ingin Pernikahannya Khidmat, Tiwi T2 Menikah di Bali


Undangan pernikahan Tiwi -T2

Undangan pernikahan Tiwi -T2 (sumber: Beritasatu.com)




Jakarta - Kebahagian kini tengah menyelimuti salah satu personel T2 yakni Prastiwi Dwiarti atau yang lebih dikenal dengan nama Tiwi T2.

Pasalnya hari ini sekitar pukul 15.00, Tiwi resmi dipersyunting seorang pengusaha asal Jepang bernama Shogo. Hal tersebut diungkapkan Dyni Manager T2.

"Iya hari ini Tiwi menikah dengan Shogo jam 15.00 tadi. Menikahnya di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali," ujar Dyni saat dihubungi melalui telepon.

Lebih lanjut Dyni menjelaskan, alasan Tiwi memilih Bali sebagai tempat mengucap janji sehidup sematinya karena suaminya memiliki bisnis di pulau dewata tersebut.

"Ya kebetulan Shogo punya usaha di sini, jadi dipilihlah Bali. Selain itu mereka (Tiwi dan Shogo) menginginkan pernikahannya berlangsung Khidmat dan sakral. Lagi pula memang tertutup bagi keluarga saja," ujarnya lagi.

Ditanya proses perkenalannya, Dyni menjelaskan perkenalan Tiwi dan Shogo terjadi tahun lalu. Setelah  setahun masa penjajakan, akhirnya mereka memutuskan menikah.

"Ya kenalnya mereka di Jepang waktu T2 ada acara disana, proses perkenalannya kurang lebih setahun. Karena mereka cocok akhirnya mereka menikah," ungkap Dyni.


22.14 | 0 komentar | Read More

Sananta Sempat Kewalahan Hadapi Juara Bertahan



Voli Proliga


Sananta Sempat Kewalahan Hadapi Juara Bertahan





Penulis : Adrian Fajriansyah | Sabtu, 16 Februari 2013 | 21:49 WIB













JAKARTA,KOMPAS.com- Memiliki pemain hebat sekaliber Rudi Tirtana, tim voli putra Jakarta Sananta Indocement tetap saja kewalahan menghadapi tim voli putra Jakarta BNI 46 dalam lanjutan BSI Proliga yang memasuki hari kedua di pekan pertama.


Sananta yang kalah di set pertama memaksa BNI 46 untuk menjalani laga dalam empat set dengan skor 22-25, 32-30, 25-23, 25-23 di Hall Basket A Senayan Jakarta, Sabtu (16/2) malam.


Pemain terbaik Proliga 2012 lalu I Nyoman Rudi Tirtana sejatinya merupakan pemain yang diandalkan oleh pelatih Jakarta Sananta Indocemen I Nyoman Sudiantarayana. Sayang, peforma Rudi di set pertama tidak secemerlang saat ia dan timnya melawan tim Jakarta Pertamina Energi kemarin.


Bila kemarin Sananta mampu menaklukan Jakarta Energi Pertamina dalam tiga set langsung dengan skor 25-22, 25-20, 25-19, kali ini mereka harus menyerah di set pertama dengan skor 22-25.


Di set kedua, pertandingan berjalan atraktif. Sananta yang awalnya tertinggal jauh mampu mengejar ketertinggalan hingga memaksa pertandingan harus dilewati dengan tujuh kali deuce.


Ketenangan para pemain Sananta yang ada di bawah pimpinan kapten Ayip Rizal membuat mereka mampu mencuri kemenangan di set kedua ini dengan skor 32-30.


Para pemain BNI 46 yang didominasi para pemain muda kelahiran 90-an dengan mudah membuat kocar-kacir Jakarta Sananta lewat smash-smash kerasnya di awal set ketiga. Namun, pemain Jakarta Sananta tak hanya tinggal diam, tim yang menargetkan dapat menembus final four ini meladeni lawannya lewat blok rapat yang diperagakan Ahmad Grahari dan Heriyanto. Hasilnya, perlahan tapi pasti mereka kembali meraih kemenangan di set ketiga ini.


Kalah di set kedua dan ketiga, melecut semangat para pemain BNI 46 yang kali ini tidak bisa didampingi oleh pelatih kepala mereka, Hu Xin Yu, yang masih terganjal masalah KITAS (Kartu Ijin Tinggal Sementara). Para pemain BNI 46 yang bermain meledak-ledak emosional ternyata tetap tidak bisa membendung pengalaman yang telah dimiliki para pemain Jakarta Sananta.


Lewat smash kerasnya, Rudi Tirtana menutup pertandingan dengan kemenagan Jakarta Sananta 3-1.






Editor :


Marcus Suprihadi
















22.04 | 0 komentar | Read More

Pelabuhan JICT Bantu Balita di Jakarta Utara




Hari Gizi


Pelabuhan JICT Bantu Balita di Jakarta Utara





Penulis : Haryo Damardono | Sabtu, 16 Februari 2013 | 20:32 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com- Sekitar 600 anak di bawah lima tahun atau balita memperolah paket gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan gratis dari PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Para balita tersebut diberi bantuan di stadion Rawa Badak Selatan, Kelurahan Koja, Jakarta Utara .


Melalui salah satu program Klinik Sehat JICT, terminal petikemas terbesar di Indonesia ini melaksanakan gebyar sehat dalam rangka Hari Gizi Nasional Anak se-Kecamatan Ko ja Jakarta Utara. Tema utama kegiatan ini adalah Gerakan Merah Putih, yakni kampanye gerakan sehat agar anak menyukai buah dan sayur.


Melalui gerakan Merah Putih, JICT peduli terhadap masalah gizi anak dan masyarakat untuk mencegah angka kematian pada anak. "Hal ini sejalan dengan percepatan pencapaian target Milenium Development Goals (MDGs)," kata Manager Corporate Affai rs PT JICT Indhira Gita Lestari, Sabtu (16/2/2013) di Jakarta.


Indhira menambahkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 900.000 anak menderita kekurangan gizi pada tahun 2012, di mana Malnutrisi merupakan penyebab dari separuh kematian anak Indonesia.


"Kami berupaya mengurangi gizi buruk pada balita melalui kampanye gerakan merah putih ini yang rutin kami laksanakan setiap tahun" ujar Indira.


Klinik Sehat JICT merupakan program CSR di bidang kesehatan. Sejak didirikan pada tahun 2010 sampai saat ini sudah lebih dari 3.000 masyarakat di lingkungan Koja tela h menikmati fasilitas kesehatan secara gratis. Fasilitas ini meliputi layanan umum, gigi, anak dan kebidanan.






Editor :


Marcus Suprihadi
















22.03 | 0 komentar | Read More

Tanpa Pentungan, Satpol PP Tertibkan 23 Lapak di KBT

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 15 Februari 2013 | 22.53





Tanpa Pentungan, Satpol PP Tertibkan 23 Lapak di KBT





Penulis : Lariza Oky Adisty | Jumat, 15 Februari 2013 | 22:19 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 lapak dagangan semipermanen dan permanen di sisi selatan Kanal Banjir Timur (KBT), ruas Jatinegara, Jakarta Timur, ditertibkan oleh petugas Satpol PP, Jumat (15/2/2013). Penertiban berlangsung lancar dan Satpol PP pun tak melengkapi diri dengan senjata.


Kepala Satpol PP Jakarta Timur Syahdona mengatakan, keberadaan lapak tersebut melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 mengenai bangunan di pinggir kali. "Sebenarnya para pemilik lapak ini sudah pernah diperingatkan dan sekarang dilakukan penertiban," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat.


Menurut Syahdona, personel Satpol PP yang diturunkan berjumlah 150 orang. Personel ini merupakan gabungan dari Kecamatan Duren Sawit, Jatinegara, dan Cakung. Menurut Syahdona, penertiban tersebut berlangsung tanpa perlawanan dari pemilik lapak.


"Tidak ada perlawanan atau protes dari pemilik lapak. Satpol PP juga tidak membawa pentungan," ujar Syahdona. Puing-puing lapak yang ditertibkan kemudian dibawa ke gudang di Cakung dengan menggunakan truk.


















22.53 | 0 komentar | Read More

PDS Kembali Ancam Pidanakan KPU





PDS Kembali Ancam Pidanakan KPU





Penulis : Aditya Revianur | Jumat, 15 Februari 2013 | 22:11 WIB













Google Images


Partai Damai Sejahtera




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Damai Sejahtera (PDS) Sahat Sinaga mengatakan partainya akan segera kembali melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Kepolisian. Laporan ini akan dibuat terkait dugaan penghilangan dokumen bukti tahapan verifikasi partai politik.


"PDS Akan melaporkan KPU ke Mabes Polri karena ada penghilangan bukti (verifikasi parpol). Ini memenuhi unsur delik pidana," kata Sahat dalam diskusi bertema "Pemilu 2014, Ajang Parpol Berebut Kekuasaan Dalam Skandal Imam Bonjol" di kantor DPP PKPI, Jakarta, Jumat (15/2/2012). Dia mengatakan penghilangan barang bukti membuktikan integritas komisioner KPU harus dipertanyakan lagi.


Menurut Sahat, dugaan ini menegaskan KPU tidak mampu bersikap independen dalam menetapkan peserta Pemilu 2014. KPU, tuding dia, bersikap demikian karena diintervensi sembilan parpol pemilik kursi DPR yang dinyatakan lolos verifikasi faktual."Jadi KPU sekarang tidak bekerja untuk rakyat, tapi untuk sembilan parpol yang ada di Senayan sana (DPR)," tudingnya.


Sebelumnya, bersama partai lain yang tak lolos verifikasi faktual partai politik untuk menjadi peserta Pemilu 2014, juga sudah melaporkan KPU ke polisi. Saat itu, PDS telah menyerahkan bukti-bukti penghilangan barang bukti oleh KPU. Sahat pun mendesak polisi secepatnya memproses gugatan ini, karena sampai sekarang laporan tersebut belum ditindaklanjuti kepolisian. Menurut Sahat, laporan dan bukti tersebut sudah cukup kuat untuk menjerat komisioner KPU dengan delik pidana.


Sahat juga meminta para anggota KPU segera bertobat. "Kalau pertobatan tidak kunjung tiba, maka kami minta kepada Tuhan untuk membawa KPU ke pengadilan," tegas dia.


Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014






Editor :


Palupi Annisa Auliani















22.41 | 0 komentar | Read More

Semangat Baru Vierratale di Single "Cinta Butuh Waktu"


Personil Vierratale

Personil Vierratale (sumber: Yanuar Rahman/Beritasatu.com)




Jakarta - Datang dengan semangat baru di belantika musik tanah air, grup band Vierra yang digawangi oleh Kevin, Raka, Tryan, dan Widi mengubah nama mereka menjadi Vierratale lewat penampilan dan warna musik yang lebih dewasa.

Sebagai langkah awal, Vierratale merilis single perdana mereka yang berjudul "Cinta Butuh Waktu". Berbarengan dengan rilis single tersebut, Kevin dan ketiga temannya juga merilis video klip Cinta Butuh Waktu yang disutradarai oleh Ario Anyo selaku Executive Producer dari Limbo Production.

Meski terbilang baru, namun sepak terjang Ario dalam menyutradarai video klip tidak bisa dipandang sebelah mata. Kekasihku (Princess), Jawabannya Tidak (Yunika), Galau (Yovie & Nuno), Mama You Are My Everything (Afiqa) adalah beberapa klip garapannya yang sudah dirilis.

Lewat ciri khasnya yang mengangkat sisi emosional dari lagu musisi-musisi yang klipnya ia garap, Ario juga menerapkan hal tersebut dalam klip perdana Vierratale.

"Di MV Cinta Butuh Waktu ini kita fokus pada penampilan Vierra sebagai band, penceritaan lirik hanya sebatas pelengkap. Selebihnya kita ingin meng-capture performance Vierra yang makin dewasa seiring lahir kembali dengan nama baru, Vierratale," terangnya ketika dihubungi Beritasatu.com hari ini.

Terinspirasi dari lagu "Cinta Butuh Waktu" yang menurut lelaki berusia 26 tahun tersebut adalah lagu yang cukup catchy, maka ia berusaha untuk tetap menjaga nilai kesederhanaan musik tanpa menghilangkan sisi "ngeband" dari grup bentukan Kevin Aprilio tersebut.

"Tantangan terbesar adalah berusaha menciptakan nuansa baru yang beda dengan klip Vierra sebelumnya. Pada saat produksi kami sangat menikmati aksi para personil Vierratale yang on fire dan sangat ekspresif, itu sangat membantu," jelasnya panjang lebar.

Mengambil lokasi di kawasan Tanah Kusir, klip tersebut secara keseluruhan diambil di lokasi dalam ruangan dengan menyorot penampilan kuartet Vierratale sebagai tema utama. 


"Pesan utama klip ini saya rasa ditujukan bagi para penikmat musik tanah air untuk menikmati Vierra yang baru, yakni Vierratale dengan segala atributnya," tuntasnya.


22.14 | 0 komentar | Read More

PBSI Akan Bangun Sekolah Khusus Atlet Bulu Tangkis




PBSI Akan Bangun Sekolah Khusus Atlet Bulu Tangkis





Jumat, 15 Februari 2013 | 20:58 WIB













JAKARTA, Kompas.com - Pendidikan bagi atlet dipandang sebagai aspek penting dalam menunjang prestasi. Dalam olahraga, atlet tidak hanya mengandalkan otot dan kekuatan, namun otak dan tingkat kecerdasan juga memegang peranan penting. Untuk itu, Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan akan membangun sekolah khusus atlet bulu tangkis yang akan menampung 81 atlet di Pelatnas Cipayung.
 
"Kecerdasan itu penting bagi atlet, ini bisa mempengaruhi pola pikir dan kecerdikan mereka di lapangan. Sekolah ini mengadopsi sistem pendidikan seperti di Sekolah Olahraga di Ragunan, dengan kurikulum tailor made. Waktu belajar juga akan disesuaikan dengan jadwal latihan," ungkap Gita.
 
Selain itu menurut Menteri Perdagangan RI ini, tujuan lain didirikannya sekolah khusus atlet bulu tangkis ini adalah untuk membekali atlet pada saat mereka berhenti bermain bulu tangkis.
 
"Kalau memiliki bekal pendidikan, atlet yang sudah pensiun bisa bekerja di Kementrian Olahraga, KONI, KOI dan sebagainya," jelas Gita.
 
Tak main-main, Gita mengatakan program sekolah atlet bulu tangkis ini akan dijalankan tahun ini juga. Gita bahkan sudah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak terkait dengan program sekolah ini, salah satunya adalah pakar ilmu Fisika, Johannes Surya. Bersama Johannes, Gita membahas soal pengaturan sistem pembelajaran yang tentunya akan berbeda dengan sekolah biasa.
 
Tak hanya atlet, pelatih pun ternyata bisa memanfaatkan wadah pendidikan yang disediakan PBSI ini. Tingkat pendidikan juga akan disesuaikan melalui tes yang akan dilakukan sesuai minat, bakat, dan kemampuan atlet tersebut.
 
Selain membangun sekolah, Gita telah menambah fasilitas asrama putri yang dibangun di kompleks Pelatnas Cipayung. Pemain putri akan segera menempati asrama baru mereka dalam waktu dekat.
 
"Pelatnas Cipayung kini dilengkapi berbagai fasilitas seperti air panas, wifi, tv cable. Khusus wifi dan tv cable ini tidak dipasang di kamar, karena kamar hanya difungsikan untuk istirahat," tambah Gita.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo
















22.04 | 0 komentar | Read More

6 ATPM Minat Ikut LCGC





6 ATPM Minat Ikut LCGC





Penulis : Cyprianus Anto Saptowalyono | Jumat, 15 Februari 2013 | 20:50 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Sejauh ini ada enam agen tunggal pemegang merek yang sudah menyatakan siap ikut program mobil hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan terjangkau (low cost green car/LCGC). Enam ATPM itu yakni Daihatsu, Toyota, Suzuki, Nissan, Honda, dan Mitsubishi.


Demikian dikemuakan Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Juwono Andrianto, di Jakarta, Jumat (15/2/2013).


Juwono mengatakan, kalangan industri berharap aturan menyangkut LCGC tersebut segera keluar. " Semakin cepat aturan mengenai LCGC tersebut keluar, maka akan semakin baik. Industri sudah menyiapkan kendaraan tersebut, namun pemasaran produk masih menunggu keluarnya aturan LCGC," kata Juwono.


Terkait penjualan mobil secara nasional, Juwono mengatakan bahwa penjualan mobil di Januari 2013 naik dibandingkan dengan Januari 2012. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil di pasar domestik pada Januari 2012 sebanyak 76.427 unit. Penjualan mobil pada Januari 2013 tercatat 96.704 unit.


Sebagai gambaran, tren penjualan mobil nasional cenderung naik setiap tahun. Total penjualan mobil tahun 2011, sebanyak 894.164 unit. Sementara itu total penjualan mobil 2012 sebanyak 1.116.230 unit.





















22.03 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger